, Jakarta - Dalam berkomunikasi, ada kalanya seseorang memilih untuk diam sebagai bentuk respons atau cara untuk menyelesaikan konflik. Sikap ini, yang dikenal sebagai "silent treatment" atau "perlakuan diam", sering disalahartikan sebagai cara yang dewasa dan bijaksana untuk menyelesaikan masalah.
Padahal pada kenyataannya, sikap tersebut malah dapat mengakibatkan efek negatif pada hubungan, khususnya pada proses komunikasi interpersonal.
Apa yang Dimaksud dengan Silent Treatment?
Menurut Cleveland Clinic, silent treatment adalah tindakan menahan komunikasi, baik secara sengaja maupun tidak. Bagi sebagian orang, ini merupakan coping mechanism untuk menghadapi situasi sulit.
Advertisement
Namun, bagi yang lain, silent treatment dapat menjadi cara untuk menyakiti atau bahkan memanipulasi orang lain.
Penelitian menunjukkan bahwa silent treatment dapat memicu respons stres pada otak dan tubuh. Ketika merasa dikucilkan atau diabaikan, sistem saraf simpatik kita akan bereaksi, memicu rasa sakit emosional dan stres.
Hal ini disebabkan oleh aktivasi korteks cingulate anterior dorsal, wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memproses rasa sakit.
Terlepas dari apakah silent treatment dilakukan dengan sengaja atau tidak, perilaku ini menunjukkan kelemahan dalam komunikasi, resolusi konflik, dan regulasi emosi seseorang.
Silent treatment bukanlah cara yang sehat untuk menyelesaikan masalah dan hanya akan memperburuk situasi serta merusak hubungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Dampak dari Silent Treatment?
Silent treatment dapat memberikan dampak emosional yang berbeda pada setiap orang, tergantung pada alasan di baliknya dan bagaimana hal itu dilakukan.
Banyak orang yang mengalami silent treatment merasa frustrasi atau bahkan marah karena kebutuhan emosional mereka tidak terpenuhi. Bagi beberapa orang, terutama mereka yang memiliki kecenderungan untuk menyenangkan orang lain atau memiliki riwayat trauma, silent treatment dapat menimbulkan rasa takut dan kecemasan.
Menurut Dr. Prewitt, seorang psikolog, silent treatment juga dapat membuat seseorang merasa tidak stabil.
"Hal ini dapat menyebabkan banyak kebingungan dan keraguan diri. Anda mungkin mulai mempertanyakan diri sendiri, terutama jika Anda tidak mengetahui alasan di balik silent treatment tersebut."
Ia menambahkan bahwa korban silent treatment mungkin akan terus bertanya-tanya apa yang telah mereka lakukan salah, atau menjadi sangat berhati-hati dalam upaya untuk mencari tahu apa yang "salah" dengan diri mereka.
Korban juga dapat merasa kecewa ketika menyadari bahwa mereka menerima perilaku yang tidak dapat diterima.
Advertisement
Apakah Silent Treatment Termasuk Toxic?
Menurut Dr. Prewitt, kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memahami niat di balik tindakan tersebut.
- Perilaku toxic:
- Digunakan untuk mengendalikan atau menghukum Anda.
- Pelaku menyalahkan Anda atas perilakunya.
- Bukan perilaku toxic:
- Pelaku sedang stres atau terluka dan kesulitan untuk berkomunikasi.
- Pelaku tidak berniat untuk menyakiti atau memanipulasi Anda, tetapi hanya kesulitan untuk mengatur emosi.
- Terkadang, orang yang melakukan silent treatment mungkin tidak sadar bahwa perilakunya salah.
Hal ini bisa disebabkan karena pola asuh mereka yang terbiasa menggunakan silent treatment sebagai cara untuk menyelesaikan masalah atau menghindari konflik.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Silent Treatment?
![Dampak yang Ditimbulkan Silent Treatment](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/cXJV7rNJum4CL0q4hgTgIOg_cNw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4614084/original/028296400_1697540421-afif-ramdhasuma-mv38TB_Ljj8-unsplash.jpg)
Menghadapi seseorang yang memberikan perlakuan diam bisa menjadi situasi yang rumit. Pertanyaan yang tepat mungkin bukan "bagaimana menghadapinya", melainkan "apakah perlu menghadapinya?".
Menurut Dr. Prewitt, tidak ada jawaban tunggal untuk pertanyaan ini. Cara terbaik untuk merespons tergantung pada individu yang melakukannya, alasan di balik perilakunya, dan tingkat keamanan Anda dalam hubungan tersebut.
Perlu diingat bahwa silent treatment tidak selalu menandakan hubungan yang tidak sehat. Dalam beberapa kasus, hal ini menunjukkan bahwa seseorang perlu meningkatkan kemampuan komunikasinya, sedang diliputi emosi, atau perlu melepaskan pola asuh yang mereka pelajari di masa kecil.
Namun, jika Anda yakin bahwa silent treatment digunakan untuk memanipulasi Anda dan Anda masih merasa aman untuk berkomunikasi, Dr. Prewitt menyarankan untuk menggunakan komunikasi yang tegas.
"Anda dapat memberitahu orang tersebut bahwa Anda menyadari apa yang mereka lakukan dan bahwa itu tidak dapat diterima," jelasnya. "Ini adalah kesempatan untuk menjelaskan bagaimana tindakan mereka memengaruhi Anda dan menggambarkan perilaku yang Anda inginkan."
"Jika Anda menyadari bahwa orang ini tidak akan berubah, Anda harus memutuskan sendiri apakah Anda ingin menjadi pihak yang berubah," tegas Dr. Prewitt. "Dan perubahan itu mungkin berarti mengakhiri hubungan tersebut."
Pada akhirnya, keputusan untuk menghadapi silent treatment harus mempertimbangkan berbagai faktor dan disesuaikan dengan situasi Anda. Penting untuk memprioritaskan keamanan dan kesejahteraan diri dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Terkini Lainnya
Apa yang Dimaksud dengan Silent Treatment?
Apa Dampak dari Silent Treatment?
Apakah Silent Treatment Termasuk Toxic?
Apa yang Harus Dilakukan Jika Pasangan Silent Treatment?
silent treatment adalah
menyelesaikan konflik
Dampak Silent Treatment
menyelesaikan masalah
memanipulasi orang lain
menghadapi silent treatment
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir