, Jakarta - Kasus pembunuhan Vina kembali jadi perbincangan usai film Vina: Sebelum 7 Hari rilis di layar lebar.
Sebetulnya, kasus pembunuhan gadis Cirebon ini terjadi pada 2016 atau delapan tahun silam. Namun, hingga kini kasus tersebut belum kunjung usai dan diwarnai berbagai cerita seperti salah tangkap hingga ketidakyakinan masyarakat soal penangkapan dalang pembunuhan yakni Egi.
Pada 2016, kasus Vina sempat viral lantaran temannya, Linda, disebut sempat kesurupan tak lama setelah Vina meninggal. Linda diduga kesurupan sosok Vina dan menceritakan kronologi kejadian. Belum lama ini, Linda kembali kerasukan sosok Vina dan menimbulkan tanya di tengah masyarakat.
Advertisement
Apakah kesaksian dari orang yang kesurupan dapat menjadi petunjuk untuk memecahkan suatu kasus?
Hal ini pun dijawab oleh kriminologi Haniva Hasna. Menurutnya, sejauh ini ketentuan menjadi saksi adalah orang yang bisa memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan. Kesaksian yang diberikan adalah tentang suatu perkara pidana dari hal yang didengar, dilihat, dan dialami sendiri.
“Ada tiga golongan yang dinyatakan tidak bisa menjadi saksi. Salah satunya adalah orang yang sakit hilang ingatan, sakit jiwa (walaupun kadang ingatannya baik kembali), dalam hal ini berarti seseorang yang tidak bisa dipercaya kesadarannya,” kata kriminologi yang akrab disapa Iva kepada Health , Selasa (28/5/2024).
“Lalu, apakah orang kesurupan memiliki kesadaran? Bila tidak, berarti keterangannya tidak bisa dijadikan petunjuk untuk memecahkan masalah,” jelas Iva.
Usai memeriksa Linda, teman Vina, polisi kini akan meminta keterangan adik Pegi Setiawan alias Perong di Mapolres Cirebon Kota terkait kasus Vina dan Eki pada 2016 silam.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kesurupan dalam Ilmu Psikologi
Iva menambahkan, kesurupan dalam ilmu psikologi disebut juga dengan dissociative identity disorder yaitu gangguan identitas disosiatif.
“Gejala yang ditunjukkan adalah adanya perubahan atau kehilangan identitas pribadi dan kehilangan kesadaran akan lingkungannya. Biasanya disertai dengan perubahan perilaku, memori dan cara berpikir. Yang sering terjadi, pengidap DID ini merasakan pengalaman roh keluar dari tubuhnya, dan sebagainya,” jelas Iva.
“Kesurupan itu akibat stres, sedih yang terlalu dalam, kekecewaan, trauma atau masalah-masalah tertentu yang menumpuk dalam diri seseorang,” tambahnya.
Stres ini disimpan dan dipendam di alam bawah sadar otak manusia, lalu pada batas kesabaran tertentu akan terungkap dalam kondisi setengah sadar. Di mana segala tekanan tadi tidak pernah diungkapkan dalam kondisi sadar.
Advertisement
Setop Kambinghitamkan Setan
Di tengah kehidupan masyarakat Indonesia, kesurupan kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis atau gaib. Namun, jika dilihat dari sisi keilmuan, hal ini tak selalu dapat dikaitkan dengan mahluk halus, jin, atau setan.
“Secara keilmuan tidak ada kaitannya dengan hal mistis, murni karena tekanan emosional yang tidak bisa diungkapkan dalam kondisi sadar. STOP mengkambinghitamkan setan,” ucap Iva.
Mengapa Kasus Vina Berlarut-larut?
Bukan tanpa alasan pembunuhan Vina Cirebon menjadi salah satu kasus yang berlarut-larut atau sulit diungkap.
Iva berpendapat, hal ini terjadi karena terlalu banyak kecacatan dalam proses penyelesaian kasus pada sekian tahun lalu.
“Banyak case yang (sengaja) tidak dituntaskan sehingga kesulitan menutup kasus itu sendiri ketika sudah berlalu. Terlalu banyak teka-teki, padahal bila delapan tahun dilakukan sesuai dengan UU, maka saat ini tinggal membuka dengan gamblang ke masyarakat.”
Contohnya, penghapusan dua daftar pencarian orang (DPO) yang dilakukan secara tiba-tiba. Menurut Iva, hal ini bukan tugas kepolisian, karena tiga DPO sudah ditentukan oleh hakim delapan tahun lalu.
“Cuma hakim yang berkewenangan menentukan dan menghilangkan setelah mendapat bukti dan keterangan baru.”
Kasus ini menjadi tidak natural lagi penyelesaiannya karena aparat dipaksa menyelesaikan oleh masyarakat, bukan secara alami harus diselesaikan.
“No viral no justice menjadi sebuah ungkapan yang mengandung kebenaran ketika sebuah masalah hanya bisa diselesaikan karena kegaduhan masyarakat. Hal ini juga yang membuat posisi aparat menjadi serba salah, segera menyelesaikan dianggap hanya memenuhi tuntutan masyarakat.”
“Tidak segera menyelesaikan juga menjadi salah karena dianggap lambat dalam menyelesaikan masalah. Padahal yang diinginkan masyarakat, aparat melakukan slogan Presisi : Prediktif, Responsibility, Transparansi berkeadilan,” pungkas Iva.
![Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NQwVSMM-CNRVz4TZ5BTIcTbNMcc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3993274/original/067234900_1649759788-Infografis_SQ_1_dari_4_Perempuan_Mengalami_Kekerasan_Fisik_atau_Seksual.jpg)
Terkini Lainnya
Kesurupan dalam Ilmu Psikologi
Setop Kambinghitamkan Setan
Mengapa Kasus Vina Berlarut-larut?
linda kesurupan
Vina
Vina Cirebon
kasus vina
Pembunuhan Vina
Kesurupan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Adakah Hubungan Antara Kualitas Tidur dan Kesehatan Rambut? Ini Jawabannya
Latihan dan Olahraga untuk Meningkatkan Sirkulasi Darah ke Kulit Kepala
Cara Menyimpan Nomor Ponsel Orang yang Ditaksir Bisa Tunjukkan Potensi Hubungan
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa