, Jakarta - Membuat bekal yang sehat dan bergizi seimbang untuk anak merupakan salah satu cara terbaik untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang optimal. Bekal dengan gizi seimbang akan membantu anak-anak fokus belajar, meningkatkan energi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sayangnya, tak semua orangtua tahu bekal yang sehat untuk anak. Nah ahli gizi Rita Ramayulis memaparkan hal-hal yang sebaiknya dihindari saat membuatkan bekal anak ke sekolah.
Advertisement
Rita mengingatkan ayah atau ibu untuk menghindari membuatkan bekal sekolah yang tinggi gula. Contoh makanan yang tinggi akan gula adalah makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti roti, sereal, kue atau makanan lainnya yang banyak mengandung tepung. Selain itu, gula juga bisa datang dari kombinasi minuman yang biasa diberikan bersamaan dengan bekal makanan.
"Ada juga tuh yang lain kadang-kadang, udah nasi lauk pauk ditambah dengan minuman coklat yang gulanya sangat tinggi, atau teh manis yang gula nya juga sangat tinggi gitu," ucap Rita dalam Siaran Sehat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ditulis Selasa (27/2/2024).
Rita juga menjelaskan bahwa minuman kemasan tersebut terkadang tidak mengandung gizi yang baik untuk tumbuh kembang anak dan hanya mengandung gula.
Makanan dan minuman yang mengandung gula dapat menyebabkan fluktuasi mood serta energi yang tidak stabil pada anak.
Saran:
Lebih baik bagi anak untuk mendapatkan asupan gula yang dibutuhkan oleh tubuh dari sumber-sumber alami dalam makanan seperti dari buah dan sayur.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Makanan Tinggi Garam
![6 Potret Bekal Nasi dan Mie Ini Kocak Banget, Anak Sekolah Pasti Relate](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/PswRa_1UswT2i1WyY2LSad2-dpQ=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4507294/original/068347900_1689754439-345830502_260510059839104_8851191910768651426_n.jpg)
Salah satu aspek penting dalam menyiapkan bekal anak adalah memperhatikan kandungan garamnya. Konsumsi garam berlebihan pada anak dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan penyakit kronis lainnya di kemudian hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih dan mengolah makanan dengan bijak, serta menghindari makanan tinggi garam saat menyiapkan bekal anak.
Salah satu contoh bekal sederhana yang banyak mengandung garam adalah mie instan.
"Mi instan ini enggak kita sarankan. Pertama, mie itu tinggi banget garam nya. Tinggi banget natrium nya, tapi rendah serat, rendah vitamin dan rendah mineral," jelas Rita.
Lalu, Rita juga kerap melihat orangtua membuatkan bekal anak mi instan dengan nasi. Sudah tinggi garam, tinggi karbohidrat yang bisa bikin anak ngantuk di sekolah.
"Mie itu tinggi karbohidratnya bertemu dengan nasi yang sama-sama tinggi karbohidratnya. Khawatirnya saya kalau ini bekalnya nanti putra-putri Ibu ngantuk gitu habis makan ini. Enggak bisa belajar karena sudah ngantuk duluan," tambah Rita
Advertisement
3. Makanan Tinggi Lemak
Selanjutnya adalah penting untuk menghindari makanan tinggi lemak pada bekal anak.
Lemak memang merupakan salah satu makronutrien yang penting bagi tubuh, namun konsumsi berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan anak.
Terlalu banyak lemak dapat menyebabkan obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan mengganggu perkembangan otak dan saraf.
"Paling sering saya temukan dan seharusnya tidak terjadi gitu ya yang pertama itu adalah sosis panggang. Sosis itu daging olahan yang prosesnya panjang sekali jadi artinya dia betul sumber protein tapi lemaknya sangat tinggi dan lemaknya juga sudah transfat jadi enggak bagus ini menjadi makanan bekal," jelas Rita.
Selain dari komposisi lemak pada makanan, Ibu juga harus memperhatikan cara pengolahan yang dapat menambah komposisi lemak tersebut. Salah satunya adalah makanan yang diolah dengan cara digoreng.
Saran:
Rita menyarankan untuk memvariasi cara pengolahan makanan agar terhindar dari segala macam penyakit akibat minyak atau lemak.
Bagaimana Cara Mensiasati Anak yang Tidak Suka Bekal Sehat?
Bila anak tak suka dibawakan bekal sehat dengan gizi seimbang, Rita menyarankan untuk mengomunikasikan hal tersebut dengan si Kecil.
Ibu dapat mendiskusikan hal ini dengan anak, memberikan pengertian kepada mereka mengenai pilihan makanan yang sehat untuk anak. Jangan memaksakan apapun pada anak, usahakan hasil dari diskusi tersebut merupakan hal yang disetujui oleh ibu dan juga anak. Sehingga, mereka akan mendapatkan rasa tanggung jawab untuk menghabiskan makanan yang telah mereka sepakati sebelumnya.
"Tapi kalau seandainya anak itu masih di bawah usia misalnya prasekolah tentu belum bisa diajak komunikasi. Nah itu tanggung jawab kita bagaimana kita memberikan secara beragam itu makanan bekalnya, enggak boleh sama dari hari ke hari," jelas Rita.
Cara ini dapat ibu lakukan dengan memasukkan makanan kesukaan anak pada bekal namun ditambah dengan makanan yang akan kita kenalkan pada anak. Hal ini bertujuan agar anak dapat mencoba rasa baru namun masih dalam zona nyaman si kecil.
Ibu juga bisa berkomunikasi dengan pihak sekolah atau guru untuk ikut andil dalam menjelaskan serta menanamkan arti makanan sehat pada anak sehingga semua lingkungan anak memang mendukung pengadaan bekal sehat untuk anak.
Terkini Lainnya
2. Makanan Tinggi Garam
3. Makanan Tinggi Lemak
Bagaimana Cara Mensiasati Anak yang Tidak Suka Bekal Sehat?
bekal yang sehat
nutrisi yang optimal
bahan makanan
Makanan Tinggi Gula
Bekal Anak
Bekal Sekolah
bekal sekolah anak
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Mengenal Aplikasi KTP Digital, Pahami Langkah-langkah Penggunaannya
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
MentariTV Fest Ceria 2024 Hadirkan Kemeriahan Tanpa Henti, Ada Cipung hingga Pikachu
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Bawa Spirit Pancasila, UU Cipta Kerja Dinilai Wujudkan Kebijakan yang Berkeadilan Sosial
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir