, Jakarta - SATUSEHAT yang menjadi platform penghubung ekosistem data kesehatan penduduk Indonesia mencakup rekam medis dan digitalisasi data kesehatan menimbulkan kecemasan di sejumlah kalangan. Isu yang mencuat bahwa tidak ada jaminan data medis aman alias bisa saja data pribadi bobol.
Gugatan terhadap SATUSEHAT pernah dilayangkan Yayasan Peduli Penderitaan Rakyat Indonesia (YPPRI) pada 3 Maret 2023 ke Mahkamah Agung. Poin utama gugatan ini menyasar Permohonan Uji Materiil terhadap Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.
Baca Juga
Chief Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Setiaji menjelaskan, keamanan data kesehatan di SATUSEHAT sudah terstandar. SATUSEHAT juga tersertifikasi ISO 27001:2013.
Advertisement
ISO 27001 menunjukkan, secara manajemen dari pengelolaan dan pengamanan platform SATUSEHAT sudah berstandar Internasional. Artinya, SATUSEHAT sudah aman.
“Selain undang-undang, kami mengikuti amanat undang-undang dan DPR bahwa pemrosesan data pribadi harus mengikuti berbagai macam persyaratan, mulai dari penerimaan mengukurnya, bagaimana data dikirim sampai pengambilan data,” saat ditemui Health di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada Rabu, 13 Desember 2023.
“Pada saat dimanfaatkan oleh user, kita juga membedakan mana yang data pribadi dan tidak pribadi.”
Gantikan PeduliLindungi
SATUSEHAT merupakan wajah baru dari PeduliLindungi yang digunakan selama pandemi COVID-19. Transisi SATUSEHAT dalam bentuk platform dan aplikasi mobile menjadi sebuah penyimpanan big data kesehatan di Indonesia.
“Tahun ini kan tiba-tiba hilang itu PeduliLindungi, lalu muncul SATUSEHAT. Nah, yang kita lakukan adalah transisi dari 105 juta pengguna per bulan nya. Ini sudah bisa akses rekam medis,” lanjut Setiaji.
“Di situ ada resume medis, nanti keluar seluruh riwayat kesehatan dan rumah sakit mana tempat yang bersangkutan konsultasi. Isi di dalamnya ada informasi, kalau penyakit minum obat apa, jadi enggak perlu bawa berkas rontgen (manual).”
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Izin Keterbukaan Data Medis
Melalui SATUSEHAT, masyarakat dapat mengakses resume medis pribadi. Pertanyaan selanjutnya mungkin, perlukah akses resume medis di SATUSEHAT membutuhkan izin (consent) pasien?
Setiaji menjawab, akses Rekam Medis Elektronik (RME) tetap membutuhkan izin dari pasien dan dokter pemeriksa. Pada sistem RME dan integrasi ke SATUSEHAT yang dibangun, akses data medis digital bisa dikatakan diizinkan untuk diakses sesuai izin pasien.
“Dalam Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi, Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 mengenai kewajiban implementasi RME, dan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan itu ada consent soal perizinan akses data medis,” tuturnya dalam sesi KEMENCAST #39 Fasyankes Terintegrasi dengan SATUSEHAT, Apa Sih Pentingnya Buat Masyarakat? ditulis Senin (30/10/2023).
“Bahwa masyarakat bisa menyerahkan data ke dokter dan dokter bisa mengakses data. Yang berlaku di kita adalah model yang bisa diakses data. Artinya, masyarakat punya hak keluar (mengizinkan data dibuka) dan bisa juga menolak. Kalau di beberapa negara menggunakan model default (standar), datanya bisa diakses.”
Integrasi Satu Data Kesehatan
SATUSEHAT pun berperan menghubungkan dan memberdayakan seluruh ekosistem sistem kesehatan dan pengguna (masyarakat). Platform SATUSEHAT mengintegrasikan data kesehatan masyarakat yang dapat diakses di SATUSEHAT Mobile.
SATUSEHAT Mobile yang dikembangkan mencakup Personal Health Record, Health Promotion, dan Integration of Wearable Devices (Riwayat Kesehatan Pribadi, Promosi Kesehatan, dan Integrasi Perangkat yang Dapat Dipakai).
Di lingkup Pemerintah, portal SATUSEHAT Data membantu Pemerintah dalam menentukan kebijakan kesehatan berbasis data (evidence-based policy). Di fasilitas kesehatan, ada portal Rekam Medis untuk akses data Rekam Medis Elektronik (RME).
Akses portal Rekam Medis pasien hanya dapat dilakukan melalui portal ini oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan.
Advertisement
Sumber Data di SATUSEHAT
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada 9 April 2023 menyampaikan, data kesehatan penduduk Indonesia akan terakses dalam SATUSEHAT, khususnya rekam medis. Tujuannya juga untuk melihat pola penyebaran penyakit apa yang diidap masyarakat.
“Kita udah keluarin peraturan kesehatan ia mewajibkan semua rumah sakit, klinik, semua lab, semua apotek, akhir tahun ini harus standarisasi data,” ujar Budi Gunadi.
“Medical record-nya itu harus digital, bisa terinterkoneksi dengan Kementerian Kesehatan sehingga bisa mengetahui pola penyebaran penyakit itu seperti apa. Masing-masing masyarakat bisa pegang datanya sekarang.”
Rincian sumber data yang masuk ke dalam platform SATUSEHAT, antara lain:
Data dari Fasilitas Kesehatan
- 10.000 lebih Puskesmas11.000 lebih klinik
- 5.000 lebih praktik mandiri
- 3.000-an rumah sakit
- 1.400-an laboratorium
- 30.000 lebih apotek
Data dari Kader - Tenaga Kesehatan
Sistem Pencatatan Luar Gedung (Aplikasi Sehat Indonesiaku/ASIK dan Chatbot WhatsApp)
Data dari Industri Kesehatan
100 lebih laboratorium, Biotech, perusahaan asuransi, dan Health-Tech/Startup.
Sertifikat Vaksin dan Well-being Watch
SATUSEHAT Mobile yang digunakan masyarakat dapat menyimpan hasil sertifikat vaksin, tidak hanya sertifikat vaksin COVID-19 saja. Kemudian akan dihubungkan dengan well-being watch.
“Termasuk sertifikat vaksin anak. Kami juga meluncurkan sertifikat vaksin polio, BCG dan sebagainya. Ibu-ibu kalau ditanya, apakah sudah lengkap vaksin anaknya? Kadang kan lupa,” terang Setiaji.
“Jadi ya itu semua (sertifikat vaksin) ada di SATUSEHAT, termasuk tahun depan kita akan hubungkan dengan well-being watch.”
Salah satu contoh penerapan well-being watch, yakni akan terhubung dengan Apple Watch. Direncanakan ada semacam penilaian berupa poin.
“Kalau rajin kan poin bisa ditukar obat-obatan. Ya untuk mengarahkan orang-orang dan merangsang masyarakat lebih sehat. Ini ekosistem yang kita buat,” pungkas Setiaji yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes RI.
Internet Starlink Hadir di Pelosok
Penerapan satu data kesehatan dalam big data SATUSEHAT terbentur dengan jaringan internet. Sebab, tidak semua fasilitas kesehatan mempunyai akses internet memadai, terutama Puskesmas di pelosok daerah terpencil.
Kabar menggembirakan, Setiaji mengungkapkan, sekitar 40 persen Puskesmas di daerah terpencil sekarang dapat akses internet dengan di antaranya memanfaatkan satelit Starlink.
Penyediaan Starlink di pelosok Puskesmas juga berkat bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.
"Dari 745 Puskesmas di daerah terpencil, itu mau enggak mau pakai satelit karena enggak bisa pakai General Packet Radio Service (GPRS)," ungkap Setiaji.
"Kurang lebih 40 persennya menggunakan satelit. Jadi ada yang menggunakan Starlink dan beberapa provider lain juga. Ini dibantu sama Kominfo."
Adapun jumlah Puskesmas di Indonesia sebagaimana data Kemenkes RI sebanyak lebih dari 10.000. Dari jumlah tersebut, 7.400 Puskesmas termasuk berada di daerah terpencil dan pelosok.
Di antara 7.400 Puskesmas, sebanyak 745 Puskesmas tidak memiliki akses internet.
Internet Starlink Hanya Sementara Saja
Perlu dipahami, penyediaan internet Starlink hanya sementara saja. Sebab, ketika satelit Indonesia, yakni Satria-1 mulai resmi beroperasi penuh pada tahun 2024, maka Starlink tak lagi digunakan.
"Satria-1 kan belum, Starlink ini sementara ya. Begitu Satria-1 sudah jalan, ini (jaringan internet) akan dipindahkan ke situ. Karena kan enggak mungkin nunggu kita ya (sampai ada satelit sendiri)," tegas Setiaji.
Beberapa waktu silam, Setiaji menuturkan dirinya menyambangi salah satu daerah terpencil di sebuah pulau di Aceh yang telah menggunakan internet Starlink Elon Musk. Di sana, akses internet juga dibuka buat publik.
"Saya pernah ke pulau di Aceh, lumayan internetnya, bandwidth-nya. Yang menarik di sana, internetnya dibuka ke publik sehingga anak-anak pada datang," tuturnya.
Terkini Lainnya
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Gantikan PeduliLindungi
Izin Keterbukaan Data Medis
Integrasi Satu Data Kesehatan
Sumber Data di SATUSEHAT
Data dari Fasilitas Kesehatan
Data dari Kader - Tenaga Kesehatan
Data dari Industri Kesehatan
Sertifikat Vaksin dan Well-being Watch
Internet Starlink Hadir di Pelosok
Internet Starlink Hanya Sementara Saja
Kemenkes
Kemenkes RI
Satusehat
SatuSehat Mobile
Data Medis
Rekam Medis Elektronik
Rekomendasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Kemenkes Sebut 65 Persen Anak Tidak Sarapan Saat Berangkat Sekolah, Apa Sebabnya?
Kemenkes: Negosiasi Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi Diperpanjang hingga Sidang WHA 2025
Kemenkes: Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Salah Satu Pilar Transformasi Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Bakal Permudah Perizinan Revitalisasi 3 RS agar Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Kemenkes Bakal Cabut Izin Praktek Nakes yang Pakai Calo untuk Dapatkan SKP
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
TOPIK POPULER
Populer
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
5 Cara Mudah Bersosialisasi Buat Pemilik Kepribadian Introvert, Anti Baper dan Minder
3 Kondisi Medis yang Bikin Anak Tak Boleh Dikhitan
Asupan Serat Harian RI Masih Minim, Minuman Fiber Bisa Jadi Solusi dan Bantu Kenyang Lebih Lama
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Ianis Hagi Jadi Sorotan Gegara Bermain dengan Jaring di Kepala, Ternyata Ada Alasan Medis
Liburan Sekolah Banyak Anak Jalani Sunat, Adakah Usia Terbaik untuk Khitan?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Yunani Tambah Jam Kerja Karyawan Jadi 6 Hari Kerja Sepekan
Jumlah Penonton Ipar Adalah Maut 3,8 Juta, Resmi Kalahkan Ayat-ayat Cinta dan Sekuelnya
Mau Selamat saat Dihisab di Hari Kiamat? Ini Kuncinya dari Buya Yahya
6 Resep Daging Kambing Bumbu Kecap Pedas Manis, Bikin Keluarga Ketagihan
VIDEO: Di-PHK Sepihak, Massa Buruh Duduki Pabrik Tekstil di Pekalongan Tuntut Gaji dan Pesangon
Berapa Gaji Parkir Pesawat? Segini Nominal dan Tugasnya
Sempat Diretas, Bagaimana Nasib Data Penumpang KAI Commuter?
Gunung Ibu Meletus Dahsyat Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3.000 Meter
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Driver Ojol Lapor Polisi Usai Dapat Orderan Paket Berisi Narkoba di Cengkareng
4 Resep Sop Kambing Betawi yang Enak dan Tidak Prengus, Mudah Dipraktikkan
Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Letusan Capai 800 Meter
Bukan Minyak dan Air, PKS dan PDIP Sudah Sering Koalisi di Pilkada
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil