, Jakarta - Polusi udara Jakarta mengakibatkan banyak warganya menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah empat minggu mengalami batuk-batuk.
Menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Mohammad Syahril, batuk yang diderita Presiden Jokowi dapat dikatakan sebagai salah satu gejala ISPA.
Baca Juga
"Jadi, seperti pak Jokowi kemarin yang batuk-batuk, ISPA juga kan salah satu bentuknya. ISPA ditandai dengan batu-batuk, kadang-kadang pilek," kata Syahril saat dihubungi Health pada Selasa 15 Agustus.
Advertisement
Pengobatan ISPA Bukan dengan Antibiotik
Penyakit ISPA itu apa? ISPA adalah infeksi pada saluran napas atas --- meliputi hidung, tenggorokan, faring, laring, dan bronkus --- akut.
Menurut dr Ainni Putri Sakih yang saat ini bekerja sebagai dokter umum di Rumah Sakit Bakti Timah, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, pada pasien yang datang dengan riwayat penyakit ISPA biasanya akan diberikan terapi simptomatis.
Terapi simptomatis berupa pemberian obat batuk pilek, bukan atau bahkan tanpa antibiotika (antibiotik).
"Tergantung tingkat keparahan juga. Kalau baru batuk, pilek, demam dua hingga tiga hari, enggak perlu antibiotik. Tapi kalau ada radang sama nyeri tenggorokan, baru pakai antibiotik," kata Ainni saat berbincang dengan Health melalui sambungan telepon.
"Ini juga dilihat dulu. Kalau tenggorokannya cuma merah doang, biasanya enggak pakai antibiotik. Namun, kalau sudah ada putih-putih di tenggorokan (namanya detritus) baru pakai antibiotik," dokter Ainni menambahkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Syarat Pasien ISPA Diberikan Antibiotik
![Dokter dan Guru Besar FKUI Menekankan Pengobatan Penyakit ISPA yang Saat Ini Tengah Menghantui Masyarakat karena Polusi Udara Tidak dengan Antibiotik. ISPA Adalah Penyakit Pernapasan Atas Akut. (Sumber Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mA9zxBs1iKTFgUKy0KAmzA_0Uhw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1636289/original/017582300_1498809136-pills-1190217_960_720__Pixabay.jpg)
Ditekankan Ainni, tidak semua pasien yang datang dengan kondisi ISPA akan diberikan antibiotik.
Bahkan, kalau pasien datang dengan keluhan demam, batuk, pilek satu hingga dua hari, biasanya pun tidak dilakukan pemeriksaan apa-apa.
Akan tetapi ketika keluhan sudah terjadi selama tiga hingga empat hari, dokter akan meminta pasien melakukan cek laboratorium atau darah rutin.
"Supaya bisa tahu arah penyakitnya ke mana. Apakah ke DBD atau penyakit lain," ujarnya.
"Kalau keluhannya disertai nyeri tenggorokan, biasanya di hasil cek laboratorium-nya leukositnya akan naik. Ini tandanya ada infeksi bakteri. Tapi bisa juga enggak, hanya neutrofil yang naik, ini biasanya karena virus," Ainni menambahkan.
Advertisement
ISPA Adalah Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri
![Dokter dan Guru Besar FKUI Menekankan Pengobatan Penyakit ISPA yang Saat Ini Tengah Menghantui Masyarakat karena Polusi Udara Tidak dengan Antibiotik. ISPA Adalah Penyakit Pernapasan Atas Akut. (Sumber Pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HCtpQSUIfhmKVBbUpiq3WqtdUc8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2967507/original/036830300_1573720525-disease-4392149_1920.jpg)
Pada dasarnya, kata Ainni, ISPA adalah penyakit yang bisa sembuh sendiri tapi tergantung daya tahan tubuh masing-masing.
Kemudian gejala ISPA yang paling sering muncul adalah demam, batuk, pilek kadang disertai nyeri tenggorokan.
Sehingga, ketika hasil pemeriksaan tidak ditemukan detritus atau putih-putih di tenggorokan, pasien tidak akan diberi antibiotik.
"Cuma kan di Indonesia ini kalau enggak dikasih antibiotik sugestinya 'enggak dikasih obat dan enggak akan sembuh'. Makanya harus pintar-pintar juga mengedukasi pasien sekarang ini," ujarnya.
Sebagai dokter, Ainni biasanya akan mengedukasi pasien dengan menjelaskan dari sisi penyebab hingga obat-obatan yang akan diminum, termasuk kegunaannya. Pun dengan makanan dan minuman yang harus dipantang.
Guru Besar FKUI pun Bilang ISPA Tidak Perlu Antibiotik
![Dokter dan Guru Besar FKUI Menekankan Pengobatan Penyakit ISPA yang Saat Ini Tengah Menghantui Masyarakat karena Polusi Udara Tidak dengan Antibiotik. ISPA Adalah Penyakit Pernapasan Atas Akut. (Kredit: pexels.com/pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/x1L3gp9J29jEI7_AXzeeVgCIRCo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3201695/original/022700700_1596775162-pills-white_144627-15779.jpg)
Hal tersebut dibenarkan dengan penjelasan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Tjandra Yoga Aditama yang menjelaskan bahwa penyakit ISPA memiliki dua pengertian, yaitu :
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas
- Infeksi Saluran Pernapasan Akut
"Sebagian besar ISPA disebabkan oleh virus, jadi, tidak memerlukan antibiotika," kata Tjandra Yoga kepada Health melalui aplikasi pesan singkat pada Selasa 15 Agustus 2023.
Selain tidak memerlukan antibiotika, penanganan ISPA akibat polusi udara di Jakarta yang buruk cukup dengan obat simtomatik atau sesuai gejala.
Dan, jangan lupa untuk diet yang baik dan tak lupa istirahat.
"Tentu kalau ISPA tidak kunjung membaik maka --- pada sebagian kecil kasus --- dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih berat, sampai ke pneumonia dan lain-lain," katanya.
Atasi Batuk Akibat Polusi Udara di Jakarta Buruk
Sementara untuk mengatasi batuk akibat polusi udara, Prof Tjandra Yoga memberikan beberapa tips seperti di bawah ini :
- Kondisi akan membaik kalau banyak minum, karena akan mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan dan jalan napas jadi bersih
- Kalau ingin konsumsi obat batuk yang dijual bebas, ingat ada 3 jenisnya yaitu pengencer dahak (mukolitik), pengeluar dahak (ekspektoran), dan penekan batuk kering (antitusif). Pilihlah sesuai kebutuhan.
- Kalau dahak berwarna kuning atau hijau, itu menunjukkan adanya tanda radang atau infeksi.
- Kalau batuk disertai keluhan sesak atau setidaknya napas berat, mungkin diperlukan pelega napas (bronkodilator).
- Kalau keluhan batuk berkepanjangan, segera berkonsultasi ke petugas kesehatan.
Terkini Lainnya
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
Pengobatan ISPA Bukan dengan Antibiotik
Syarat Pasien ISPA Diberikan Antibiotik
ISPA Adalah Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri
Guru Besar FKUI pun Bilang ISPA Tidak Perlu Antibiotik
Atasi Batuk Akibat Polusi Udara di Jakarta Buruk
ISPA
ISPA adalah
ISPA di Jakarta
Penyakit
penyakit ISPA
Penyakit ISPA Itu Apa
Gejala ISPA
Polusi Udara
Polusi Udara Jakarta
Polusi Udara di Jakarta
Polusi Jakarta
Antibiotik
Rekomendasi
Polusi Udara Jakarta Jadi Ancaman Nyata bagi Balita dan Lansia, Kenali 4 Cara Pencegahannya
ISPA dan Pneumonia Jadi Penyebab Kematian di Kalangan Jemaah Haji, Begini 7 Tips Mencegahnya
Kasus Covid-19 di Singapura Meningkat, Masyarakat RI Diimbau Waspada
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
Populer
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Malu untuk Menangis? Ini 3 Bahaya Menahan untuk Meluapkan Emosi
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda
LPG 3 Kg Langka di Pasaran, DPRD Desak Pemkab Banyuwangi Cari Solusi
Toyota Indonesia Resmikan Fasilitas Isi Ulang Baterai xEV di Gandaria City Mal
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Saham GOTO Lolos Papan Pemantauan Khusus Meski Parkir di Level Gocap 3 Bulan
Deretan Final Lineup Member izna, Grup Kpop Jebolan I-LAND 2
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Kisruh soal Impor Beras, DPR Bisa Bergerak dengan Buat Pansus
Soraya Rasyid Menolak Tuduhan Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Andrew Andika dan Tengku Dewi