, Jakarta Tumbuh kembang anak dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu yang penting adalah pola asuh anak. Apabila pola asuh terganggu, maka anak akan terancam mengalami stunting. Masalah stunting ini tidak bisa disepelekan karena akibatnya dapat menghambat perkembangan kognitif dan menurunkan kecerdasan anak.
Ada banyak pola asuh baik yang dapat diterapkan kepada anak-anak dan mengetahuinya sejak dini atau remaja bisa membantu menekan angka stunting di kemudian hari.
Baca Juga
Dalam kegiatan Genbest Talk, Ketua Tim Informasi Komunikasi Kesehatan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Marroli J Indarto berbagi sejumlah pola asuh yang baik kepada anak. Seperti dengan memberi kasih sayang; menyediakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi tumbuh kembang anak; melakukan pengasuhan tanpa kekerasan; serta memberikan teladan yang baik dari orang tua.
Advertisement
Ia menambahkan, pemerintah saat ini gencar mengkampanyekan pencegahan stunting guna menghadapi bonus demografi, yaitu masa dimana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.
“Harapan kita tentunya semakin dini teman-teman mengetahui mengenai stunting, nantinya saat memasuki masa bonus demografi yang puncaknya pada (tahun) 2030 nanti anak-anak dari kalian akan menjadi anak yang kompetitif, bisa bersaing baik di Indonesia maupun luar negeri,” ujar Marolli dalam diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan stunting bertajuk Genbest Talk “Gizi Seimbang, Bekal Ortu Pahami Tumbuh Kembang,”, yang dihadiri para remaja di Kabupaten Indramayu, Kamis (20/7).
Menurut Marroli, pengetahuan yang cukup tentang stunting akan menjadikan mereka orang tua yang siap membesarkan generasi bebas stunting. Selain pola asuh, ia juga menekankan, pentingnya para remaja untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan diri untuk mencegah stunting.
“Dengan lebih dini mengetahui tentang stunting, remaja lebih mengetahui tentang bagaimana mengatur gizi seimbang, diet yang baik, ataupun menerapkan pola hidup bersih,” katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tips Memutus Mata Rantai Stunting
Dokter Spesialis Anak, Kurniawan Satria Denta yang turut hadir dalam Talkshow tersebut menyampaikan peran orang tua sangatlah penting dalam memutus mata rantai stunting.
“Kalau anak tanggung jawab jelas orang tuanya, karena dalam tumbuh kembang salah satu faktor terpenting itu bonding (kedekatan emosional) ke orang tuanya, itu hal yang penting,” jelas Kurniawan.
Ia menambahkan, salah satu momen yang sangat krusial dalam tumbuh kembang anak adalah dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK), yaitu saat kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Menurutnya, jika dalam kurun waktu tersebut pola asuh yang diberikan salah, maka dampaknya akan dirasakan seumur hidup.
Fase 1000 HPK harus sangat diperhatikan karena saat bayi lahir pembentukan organ-organnya tidak berhenti.
“Stunting itu pada dasarnya gagal tumbuh, yang gagal tumbuh itu anak di 1000 hari pertama. Karena kalau gagal tumbuh, kita tidak hanya bicara soal fisiknya yang pendek, namun kemampuan otaknya, kemampuan dia berkembang seperti beradaptasi dengan lingkungannya,” ujarnya.
Menurut Kurniawan, setidaknya perlu waktu 2 tahun bagi bayi untuk tumbuh sempurna secara fisik sebagai manusia.
Advertisement
Sasaran Keluarga Berisiko Stunting
Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indramayu, Agung Rahayu menjelaskan terdapat 4 sasaran keluarga berisiko stunting yang menjadi perhatian pemerintah.
“Ada empat sasaran keluarga berisiko stunting, pertama yaitu calon pengantin, kedua ibu hamil, ketiga ibu menyusui dan yang terakhir baduta atau anak di bawah dua tahun,” jelas Agung. Ia pun menekankan pentingnya peran orang tua dalam menekan angka stunting yang tidak bisa dilepaskan dari pola makan dan pola asuh.
Agung mengatakan terkait penyebab stunting di Indramayu, dikarenakan kurangnya pengasuhan anak lantaran kebanyakan warga yang menjadi tenaga kerja di luar negeri.
“Di Indramayu tingkat TKI (Tenaga Kerja Indonesia) cukup tinggi sehingga anak dititipkan kepada neneknya, biasanya di desa-desa kakek neneknya tidak paham terkait pola makan, sehingga pola makanya tidak terjaga dan pola asuhnya juga kurang,” jelas Agung.
Angka Prevalensi Stunting di Jawa Barat
Laporan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting di Jawa Barat mengalami penurunan dari 24,5 persen di tahun 2021 menjadi 20,2 persen di tahun 2022. Untuk Kabupaten Indramayu angka prevalensi stunting masih sebesar 21,1 persen. Angka ini masih jauh dari target stunting yang ditetapkan Presiden Joko Widodo yakni 14 persen di tahun 2024.
Dalam kampanye penurunan stunting, Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat) yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.
Genbest Talk yang diadakan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini merupakan bagian dari kampanye Genbest. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.
Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik.
(*)
Terkini Lainnya
Kemenkominfo Gelar Webinar Literasi Digital Bebas Namun Terbatas di Media Sosial Bareng Dinas Pendidikan Sumedang
Menkominfo Budi Arie Gandeng DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang
Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital, Ajak Masyarakat Garut Bijak Gunakan Media Sosial
Tips Memutus Mata Rantai Stunting
Sasaran Keluarga Berisiko Stunting
Angka Prevalensi Stunting di Jawa Barat
Kemenkominfo
Kominfo
Percepatan Penurunan Stunting
stunting
Pola asuh anak
Advertorial
Rekomendasi
Menkominfo Budi Arie Gandeng DCO Majukan Ekonomi Digital di Negara Berkembang
Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital, Ajak Masyarakat Garut Bijak Gunakan Media Sosial
Kemenkominfo Gelar Webinar 'Bijak Berinteraksi di Media Sosial', Ajak Warga Sukabumi Tingkatkan Literasi Digital
Langkah Kominfo Lindungi Anak dari Konten Pornografi di Ruang Digital
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Indonesia Besok 17 April 2024, Menkominfo Sebut Bakal Ada Kejutan
Awas Hoaks, Masyarakat Harus Berhati-Hati di Ruang Digital
Hari Lahir Pancasila
5 Pernyataan Megawati Sampaikan Amanat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende NTT
Bamsoet Ingatkan Pesan Bung Karno di Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Miliki Nilai Universal
VIDEO: Live Report: Peringatan Hari Lahir Pancasila, Upacara Bendera di Ende Dihadiri Megawati
Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan: Kita Ambil Kembali Aset Strategis Bangsa
Pesan Menag Yaqut di Hari Lahir Pancasila 1 Juni: Tetap Harus Membumikan di Seluruh Aspek Kehidupan
Presiden Jokowi Ungkap Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan Dumai, Riau
BRI Liga 1
VIDEO: Persib Juara BRI Liga 1, Ribuan Bobotoh Tumpah Ruah di Jalan Protokol
Persib Bandung Juara, Pelaksanaan BRI Liga 1 2023/2024 Panen Pujian
Jadwal dan Hasil Championship Series BRI Liga 1 2023/2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
David da Silva Gagal Kawinkan Gelar, Bojan Holdak Pelatih Terbaik BRI Liga 1 2023/2024
Hajar Madura United Kandang dan Tandang, Persib Bandung Juara BRI Liga 1 2023/2024
Dapatkan Link Live Streaming Final Championship Series BRI Liga 1 Madura United vs Persib Bandung, Segera Tayang di Vidio
Vina Cirebon
Jadi Sasaran Hoaks Kasus Vina Cirebon, Wakapolda DIY Angkat Bicara
Keluh Kesah Hotman Paris Soal Kasus Vina Cirebon: Bukannya Makin Terang Malah Kabur dan Abu-abu!
Film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Dilaporkan Ke Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Pesan Hotman Paris Setelah Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon: Hati-hati Hak Asasi Manusia!
Kisruh Penetapan Tersangka dan DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Ruwetnya Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Haji 2024
4 Amalan Penting yang Dianjurkan Sebelum Berangkat Haji
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
Pernah Punya 2 Pintu, Ini Sejarah Pintu Ka'bah
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
Tak Boleh Sembarangan, Ini Lafal Titip Salam untuk Rasulullah yang Benar
Embarkasi Surabaya Sudah Berangkatkan 24.840 Calon Haji ke Tanah Suci
TOPIK POPULER
Populer
Berapa Kali Idealnya Wanita Ganti Celana Dalam? Dokter Sebut Bisa 4 Kali
5 Faktor yang Bikin Pneumonia Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Jemaah Haji
7 Fakta Chun Woo Hee: 20 Tahun Bermain Peran, Drama Terbarunya The Atypical Family dan The 8 Show
Byeon Woo Seok Latihan Berenang 3 Bulan, Totalitas Perankan Sun Jae Lovely Runner
Memilih Pasangan Hidup Menurut Ajaran Islam, Seperti Apa Kriteria Wanita yang Baik?
Menu Makanan untuk Jemaah Haji Lansia Disiapkan Khusus, Tekstur Lebih Lembut dan Tidak Pedas
6 Zodiak Ini Punya Temperamen yang Buruk, Mudah Marah-Marah
Kemenkes: Bayi Baru Lahir Tidak Boleh Diberi Makanan Selain ASI
Kemenkes Bakal Cabut Izin Praktek Nakes yang Pakai Calo untuk Dapatkan SKP
Bayi Tak Dapat ASI, Lebih Rentan Alami Penyakit Infeksi
Liga Champions
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan
Link Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid
Indonesia All-Star Berlaga Lawan Legenda Liga Champions: Oppo Dukung Mimpi Sepak Bola Generasi Muda
Borussia Dortmund dan Real Madrid Gelar Sesi Latihan Resmi Jelang Final Liga Champions
Berita Terkini
Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Diwarnai Blunder Pemain Keturunan Indonesia
Friendship Marriage Sedang Tren di Jepang, Anak Muda Menikah Tanpa Cinta dan Hasrat Seksual
Bola Sepak Tak Sengaja Kena Kepala, Siswa SD Dicekik hingga Dijambak Guru Olahraga
Gus Baha Beberkan Alasan Kenapa Tidak Ada Nabi yang Diutus ke Jawa, Mengejutkan!
5 Tontonan Variety Show Seru dari Grup Kpop untuk Mengisi Waktu Luang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 2 Juni 2024
KY Buka Peluang Periksa Hakim soal Batas Usia Calon Kepala Daerah, Ini Respons MA
Hasil Investigasi Awal Kotak Hitam Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah
Geng Motor Berulah di Cilegon, Satu Remaja Kehilangan Tangannya
Sapi Bertubuh Kecil, Apakah Boleh untuk Qurban 7 Orang?
Saksikan Live Streaming Final Liga Champions 2023/2024 Borussia Dortmund vs Real Madrid, Segera Dimulai
Taman Safari Bogor Tebar Diskon Tiket Masuk dalam Rangka HUT Cowboy Show, Ini Syaratnya
Awas! Penipuan Modus Dana Hibah Rumah Ibadah Atas Nama Gubernur Lampung
Apabila Selera Ulama Seperti Ini, Kebenaran Bisa Hancur Menurut Gus Baha
Mengenang 6 Final Liga Champions Terbaik Sepanjang Masa, Laga Penuh Drama dan Momen Tidak Terlupakan