, Jakarta - Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
Padahal, menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi RS Pondok Indah – Puri Indah Andry, penyakit yang juga disebut kanker leher rahim ini dapat dicegah dengan vaksinasi.
Kanker serviks menjadi penyebab kematian wanita kedua terbanyak di Indonesia setelah kanker payudara. Kanker yang disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) ini biasanya tidak menunjukkan gejala atau keluhan pada tahap awal.
Advertisement
Keluhan atay gejala kanker serviks biasanya baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium 2 atau lebih. Keputihan yang berulang meski telah diobati, juga post-coital bleeding (pendarahan pasca-seks), kerap menjadi gejala yang dirasakan meski tidak selalu merujuk pada kanker serviks.
Kanker ini termasuk penyakit yang slow-growing (pertumbuhannya lambat) dan bisa dihindari. diperlukan fase yang panjang atau waktu yang lama dari tahap infeksi sampai menjadi kanker. Ada lebih dari 100 sub-tipe HPV yang digolongkan menjadi high-risk HPV, yaitu virus yang menyebabkan kanker, dan golongan low-risk HPV, yang tidak menyebabkan kanker.
Sekitar 30-40 sub-tipe HPV dapat menginfeksi area kelamin dan menimbulkan penyakit kutil kelamin baik pada pria maupun wanita, serta menyebabkan kanker serviks pada perempuan dan kanker penis pada pria. Berbagai jenis HPV lainnya dapat menyebabkan infeksi pada jari, tangan, dan wajah. Dari sekian banyak HPV, diketahui hanya tipe HPV onkogenik tertentu yang paling sering menyebabkan kanker serviks, yaitu HPV strain 16 dan 18.
“Infeksi HPV strain ini menyebabkan perubahan sifat sel pada area serviks menjadi sel abnormal yang berpotensi menjadi keganasan,” kata Andry dalam keterangan pers yang diterima Health , Selasa (11/4/2023).
Vaksin kanker serviks atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) masuk dalam program imunisasi nasional. Di Indonesia pemberian vaksin HPV yang masuk dalam program imunisasi nasional menyasar pada anak kelas 5 dan 6 SD.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dapat Menular Melalui Aktivitas Seksual
![andry](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VMjbjjbk2r80TOTf3eR0K6Nu3zU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4390771/original/093672600_1681199563-RSPI_-_dr._Andry__Sp._O._G__FMIGS__FEGRF.jpg)
Penularan infeksi HPV dapat terjadi melalui aktivitas seksual. Risiko penularan menjadi meningkat jika seorang wanita sering berganti-ganti pasangan seksual, memiliki kebiasaan merokok. Serta terinfeksi HIV/AIDS atau penyakit kelamin lainnya, atau memiliki kondisi gangguan sistem imun.
Sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan gejala. Terkadang, kutil yang timbul di kelamin atau bagian tubuh lain merupakan satu-satunya tanda yang terlihat.
Infeksi virus ini tidak memiliki pengobatan anti-virus spesifik, dapat sembuh sendiri dengan bantuan imunitas tubuh. Namun, pada wanita yang berusia 30 tahun ke atas, kemungkinan untuk terjadi infeksi yang menetap menjadi lebih besar.
Advertisement
Pencegahan Kanker Serviks
Karena infeksi awal HPV dapat berlangsung tanpa gejala, maka pencegahan sangat penting untuk dilakukan. Pencegahan yang dapat dilakukan meliputi pencegahan primer dan sekunder.
Pencegahan Primer
Pencegahan primer dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi terhadap infeksi HPV. Vaksinasi atau pemberian antigen ke dalam tubuh individu akan menginduksi terbentuknya antibodi atau kekebalan terhadap infeksi alamiah dari HPV.
Vaksinasi dapat mencegah infeksi HPV penyebab kanker berkembang menjadi kanker serviks invasif.
Dalam data terbaru, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) kini merekomendasikan dosis vaksinasi HPV sebagai berikut:
- Dua dosis untuk anak perempuan berusia 9-14 tahun
- Tiga dosis untuk wanita dewasa di atas 18 tahun
Vaksin HPV pada umumnya dapat diterima dengan baik oleh para penerimanya. Reaksi paling sering terjadi setelah vaksinasi berhubungan dengan tempat penyuntikkan seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan yang hanya bersifat sementara.
Antibodi atau kekebalan yang ditimbulkan dari vaksinasi HPV memberikan perlindungan jangka panjang dan berlangsung lama.
Manfaat vaksin ini secara maksimal dapat diperoleh apabila seseorang belum pernah melakukan hubungan seksual. Namun, bagi perempuan yang sudah menikah atau pernah berhubungan seksual, vaksin ini juga bermanfaat karena belum tentu seseorang tersebut pernah terpapar oleh virus HPV dengan strain yang dapat dicegah oleh vaksin.
Hanya saja, bagi wanita yang sudah aktif secara seksual, sebelum mendapatkan vaksin, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan kebidanan. Serta melakukan skrining organ kewanitaan terlebih dahulu.
Apalagi kini telah tersedia vaksin HPV terbaru yang mampu memproteksi tubuh lebih banyak strain virus HPV yang diketahui dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kutil kelamin hingga kanker serviks.
Bagi seseorang yang aktif secara seksual dan telah menerima vaksin, tetap perlu melakukan skrining rutin.
“Mengapa? Karena sebanyak 30 persen kasus kanker serviks disebabkan oleh strain HPV yang tidak dapat dicegah oleh vaksin tersebut," kata Andry.
Pencegahan Sekunder
Sedangkan, pencegahan sekunder kanker serviks meliputi tindakan skrining. Ini dapat mendeteksi keberadaan dari sel-sel abnormal, lesi pra-kanker, dan kanker serviks. Namun, skrining tidak dapat mencegah terjadinya infeksi HPV.
Skrining atau deteksi dini sangat penting untuk dilakukan karena kanker serviks stadium awal tidak bergejala. Apabila sudah timbul gejala, biasanya kanker serviks sudah mencapai tahap lanjut.
Jika kanker serviks telah terdeteksi dini (tahap lesi pra-kanker atau stadium awal), maka kemungkinan bisa ditangani dengan tuntas dan tingkat kesembuhannya akan sangat tinggi.
Skrining kanker serviks tetap diharuskan walaupun sudah mendapat vaksinasi terhadap HPV.
Vaksinasi dan skrining sebagai paduan dari pencegahan primer dan sekunder dari kanker serviks dianggap dapat memberikan perlindungan yang ideal untuk mencegah kanker serviks. Apalagi jika wanita sudah aktif berhubungan seksual, skrining setiap tahun diperlukan untuk memantau kondisi organ kewanitaan.
![[Bintang] Infografis Julia Perez](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Rfk9UI3Sz8gnSbaqkXYplcS09M0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1620537/original/083106700_1497185357-infographic_jupe__1_.jpg)
Terkini Lainnya
5 Vaksin Penting yang Sebaiknya Dilakukan Oleh Para Wanita, Apa Saja?
Dapat Menular Melalui Aktivitas Seksual
Pencegahan Kanker Serviks
Pencegahan Primer
Pencegahan Sekunder
Kanker Serviks
HPV
kanker leher rahim
Gejala Kanker serviks
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pandangan Berkabut dan Keruh? Segera Periksakan Mata, Bila Ditunda Bisa Berujung Kebutaan
5 Penyebab Bulu Mata Rontok yang Jarang Diketahui
PDN Diretas Hacker, Data Keluarga Indonesia di BKKBN Aman Enggak Nih? Dokter Hasto Angkat Bicara
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut, Utamanya dari Paparan Polusi!
Usia Bukan Hambatan, Wanita 105 Tahun Raih Gelar Master di Stanford University AS
5 Makanan Ini Bisa Membantu Meredakan Gejala Alergi, Ini Daftarnya
Ragam Campuran Air Putih Mulai dari Irisan Buah hingga Daun Mint, Jadi Lebih Segar dan Ada Rasa
Sakit DBD Beberapa Minggu Lalu, Apa Bisa Kena Lagi Dalam Waktu Dekat?
Momen Azriel Lamar Sarah Menzel di Hadapan Keluarga Besar, Krisdayanti Ikut Hadir
SEVENTEEN Ditunjuk Sebagai Duta Pemuda oleh UNESCO, Ini Komitmen Joshua Cs untuk Anak Muda
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
Top 3 Islami: Di Balik Hadis Wanita Diciptakan dari Tulang Rusuk Pria Menurut Gus Baha, Sholawat Penarik Rezeki Pelunas Utang
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Cuaca Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024: Langit Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Diguyur Hujan
Cuma 38 Unit di Dunia, Aston Martin Valiant Hidup dari Inspirasi Formula 1
Launching Kota Lama Surabaya, Eri Cahyadi Siapkan Paket Wisata Menarik
CEO Binance Bocorkan 3 Tips Investasi Kripto Biar Gacor
Indofood CBP Bakal Sebar Dividen 2023 Rp 200 per Saham
Polusi Udara Meningkat saat Kemarau, Simak Tips Dokter agar Tubuh Tidak Tumbang
Mengenal Pantai Karang Tawulan, Wisata Alam Indah di Tasikmalaya
Gagal 5 Tahun Lalu, Manchester United Kembali Pinang Striker Argentina
Emas Batangan vs Perhiasan: Mana yang Lebih Cuan Buat Investasi?
3 Resep Praktis Makanan Serba Mercon yang Meledak-ledak di Mulut
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
Kisah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menangis Gara-Gara Pertanyaan Pemabuk Berat
SYL Tidak Terima Dituntut 12 Tahun Penjara: Itu Bukan Untuk Kepentingan Pribadi