, Jakarta Adanya temuan kasus pertama subvarian Omicron XBB 1.5 alias Kraken, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menilai tak perlu sampai menutup pintu masuk negara. Upaya yang lebih penting adalah penguatan surveilans untuk mendeteksi cepat penyebaran varian Corona baru.
Pernyataan di atas ditegaskan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu.
Baca Juga
Deteksi cepat yang dimaksud, tatkala dilakukan tes COVID-19, baik antigen maupun PCR, yang dilanjutkan pemeriksaan genom sekuensing.
Advertisement
"Tidak perlu, kita tidak perlu (menutup pintu masuk). Karena yang penting penguatan kita, deteksi kita, itu seperti yang kita deteksi," terang Maxi di sela-sela Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 25 Januari 2023.
"Penguatan deteksi itu harus cepat di pintu masuk, baik kantor kesehatan pelabuhan di bandara, di pelabuhan laut maupun di lintas batas barat. Seperti biasanya saja, kita tinggal penguatan di situ."
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membeberkan, kasus pertama ditemukan berasal dari Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Polandia yang melakukan perjalanan di Indonesia.
"Saya sudah dengar, dilaporkan bahwa varian (Kraken) ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan," bebernya.
"Tapi yang bersangkutan sudah sempat travel (melakukan perjalanan) di beberapa tempat. Hasilnya saya tahu lewat Whole Genome Sequencing (WGS), ketemunya XBB 1.5."
Pandemi Covid-19 belum dinyatakan selesai. Warga dunia diimbau untuk terus waspada pada varian covid-19 lainnya selain varian omicron.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Perjalanan Kasus Varian Kraken di RI
![Syarat Penerbangan Jawa Bali dengan Tes PCR Resmi Berlaku 24 Oktober 2021](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/g2gVVBx4fSt-XwgkecbjXla3gVI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3609148/original/094966700_1634816475-yousef-alfuhigi-bMIlyKZHKMY-unsplash.jpg)
Kronologi perjalanan, orang Polandia masuk ke Indonesia tanggal 6 Januari 2023 lewat Jakarta, kemudian bertolak ke Balikpapan tanggal 7 Januari. Lalu, di rapid antigen negatif, dan tanggal 11 Januari ia hendak naik kapal.
"Jadi di PCR dulu sebagai syarat masuk kapal, dan hasilnya positif -- yang dilanjutkan pemeriksaan WGS," imbuh Menkes Budi Gunadi Sadikin.
Budi Gunadi juga menyebut, orang Polandia yang terdeteksi positif subvarian Omicron XBB 1.5 alias varian Kraken diketahui tidak memunculkan gejala. Dalam hal ini, Warga Negara Asing (WNA) tersebut tanpa gejala COVID-19.
"Yang (kasus) Kraken ini tidak bergejala," lanjutnya.
Omicron XXB 1.5 Kraken adalah jenis varian yang dapat menyebar dengan cepat dan menyalip strain Omicron lainnya. Para peneliti sedang menyelidiki, apakah XBB.1.5 mungkin memiliki sifat lain yang mengkhawatirkan seperti kemampuan untuk menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Advertisement
Sebaran Varian Kraken di AS
![AS Tembus 1 Juta Kasus Covid-19 Sehari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/V77sDrJ6Xmjih3FyVOLwp0SOP1o=/0x414:5910x3745/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3894698/original/009761700_1641341490-000_9VK6TG.jpg)
Subvarian XBB 1.5 Kraken membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berusaha keras untuk tanggap dan mempelajari risikonya. Virus XBB.1.5 menyumbang sekitar 75 persen kasus di wilayah Connecticut, Maine, Massachusetts, New Hampshire, Rhode Island, Vermont, New York, New Jersey, Puerto Riko, dan Kepulauan Virgin AS.
Menurut WHO yang dilansir dari laman Fortune Well, terlalu dini untuk menyimpulkan apakah varian baru bertanggung jawab atas kenaikan kasus. Virus pernapasan lainnya seperti RSV dan flu juga beredar di daerah Amerika Serikat.
Prevalensi XBB.1.5 di AS, WHO telah meminta Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk melaporkan risiko varian baru tersebut. Kelompok penasihat teknis WHO sedang mengerjakan penilaian risiko, yang diharapkan akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
XBB.1.5, pertama kali diidentifikasi pada bulan Oktober 2022. Varian ini merupakan kombinasi dari dua spin-off BA.2, stealth Omicron. Selain AS, tingkat varian baru meningkat pesat di Eropa, kata pejabat WHO.
Sejauh ini, telah diidentifikasi di lebih dari 25 negara. Tak hanya sebagai varian COVID yang paling menular, XBB.1.5 juga mengikat dengan sangat baik ke sel yang terinfeksi. Kemampuan ini memungkinkan virus untuk bereplikasi dengan mudah di inang, yang dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah.
![Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/aucFVBUPomuK53XOFZiXlwXqrAc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3660206/original/041096400_1639286804-Infografis_IG_6_Cara_Efektif_Hadapi_Potensi_Penularan_Covid-19_Varian_Omicron.jpg)
Terkini Lainnya
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kronologi Perjalanan Kasus Varian Kraken di RI
Sebaran Varian Kraken di AS
Kemenkes
Omicron
varian omicron
COVID-19
Varian Kraken
virus corona
COVID
Rekomendasi
Kemenkes Beberkan Kronologi Bayi MKA di Sukabumi yang Meninggal Usai Diimunisasi
Angka DBD Nasional Tinggi Kecuali Batam, Apa Rahasianya?
Kasus Korupsi Pengadaan APD Kemenkes, KPK Cegah 3 Orang ke Luar Negeri
Moeldoko soal Legalitas Kratom di Indonesia: Tunggu Riset Lanjutan
Ramai Beredar Pesan Menkes Budi Ancam Nakes yang Bahas Stetoskop, Kemenkes: Hoaks
Kemenkes Sebut 65 Persen Anak Tidak Sarapan Saat Berangkat Sekolah, Apa Sebabnya?
Kemenkes: Negosiasi Pandemic Treaty atau Perjanjian Pandemi Diperpanjang hingga Sidang WHA 2025
Kemenkes: Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Salah Satu Pilar Transformasi Layanan Kesehatan
Pemprov DKI Bakal Permudah Perizinan Revitalisasi 3 RS agar Terintegrasi dengan Transportasi Umum
Euro 2024
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
Populer
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Konsultasi dengan Ahli Dermatologi tentang Rambut Rontok, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Pj Bupati Bekasi Gencar Kenalkan Wisata Industri, Tur dari Pabrik ke Pabrik
4 Tanda Skizofrenia, Penyakit yang Mengaburkan Batas Antara Realitas dan Imajinasi
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Saham IPO Babak Belur, Begini Kata BEI
Cara Membuat Ayam Kentucky Ala KFC, Krispi Tahan Lama Anak-anak Pasti Suka
Vasanta Group dan Anak Usaha Mitsubishi Mulai Bangun Cluster Laguna di Sawangan, Harga per Unit Mulai Rp 1,8 Miliar
Menghadapi Konflik Rumah Tangga Cara Islami, Simak Kata Buya Yahya
Ibu Muhammad Fardhana Pasrah Anaknya Batal Nikah dengan Ayu Ting Ting: Kalau Takdirnya Belum Jodoh Akan Pisah dengan Sendirinya
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Upaya Wisata Taiwan Ramah Muslim, Ada Musala dan Pojok Produk Makanan Halal
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Lukisan Gua Prasejarah Berusia 51.200 Tahun dari Sulawesi Indonesia Jadi Temuan Seni Naratif Tertua di Dunia
AHM Kembali Gelar Kompetisi Safety Riding, Ini Tujuan dan Daftar Pemenangnya
Gempa Letusan Dominasi Aktivitas Gunung Semeru, Warga Diimbau Waspada Potensi Awan Panas
Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Sumsum Tulang Sapi dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S