, Jakarta Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 balita masih menunggu hasil diskusi natara Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, untuk pilihan vaksin COVID-19 balita sendiri masih akan menggunakan vaksin dari luar negeri, khususnya Pfizer. Hal ini lantaran baru Pfizer yang sampai saat ini sudah dapat izin penggunaan untuk balita.
Baca Juga
"Kami akan membuka vaksinasi untuk anak di bawah 6 tahun. Rencana kami sekarang sedang diskusi dengan ITAGI dan BPOM untuk memastikan itu bisa kita jalankan," ujarnya saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Gedung DPR RI Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 24 Januari 2023.
Advertisement
"Vaksinnya mungkin masih vaksin dari luar negeri dulu. Karena itu satu-satunya vaksin yang bisa untuk balita."
Sementara itu, pemberian vaksin booster kedua atau vaksin dosis 4 bagi masyarakat umum sudah mulai dibuka hari ini. Sasaran vaksinasi booster kedua ditujukan untuk usia 18 tahun ke atas.
"Strategi vaksinasi di tahun 2023. Kami akan membuka vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Kita sudah buka yang 18 tahun ke atas. Kalau sudah enam bulan (divaksin booster pertama), mereka bisa mendapatkan booster (kedua)," lanjut Budi Gunadi.
Pemerintah Indonesia mendorong vaksinasi covid-19 sampai dosis ketiga atau booster. Namun, sampai saat ini anak balita belum mendapatkan vaksin covid-19.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Vaksin Pfizer untuk Balita
![FOTO: Anies Tinjau Hari Pertama Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O_8-O7LVjPb1mOxPWzzQ1q-gGX4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3693003/original/025175300_1639465756-20211214-Anies-Vaksinasi-Anak-10.jpg)
Seperti diketahui, BPOM didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) telah memberikan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) pada 29 November 2022 dan vaksin Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) pada 11 Desember 2022.
Rilisnya Vaksin Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) dan Vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) di masyarakat menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronavac.
Vaksin ini membantu pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin COVID-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan untuk populasi anak saat ini.
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan, sama halnya dengan vaksin Comirnaty, Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) dan vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) merupakan vaksin COVID-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
“Namun, Vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan Vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa, sehingga vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas," katanya dalam keterangan resmi pada 27 Desember 2022.
“Dosis Vaksin Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL yang diberikan dalam 3 dosis pemberian. Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 3 minggu, diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya 8 minggu setelah dosis kedua."
Sementara dosis Vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) untuk vaksinasi primer adalah 10 mcg/0,2 mL, diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu 3 minggu antara dosis pertama dan kedua.
Advertisement
Efek Samping Vaksin Pfizer Ringan
![FOTO: Kejar Target Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/dJr7GAl-X0di6edccaIQEtBixKo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3896173/original/081635900_1641448541-20220106-Target-Vaksinasi-Anak-6.jpg)
Dalam pemberian persetujuan EUA, BPOM terlebih dahulu melakukan evaluasi terhadap aspek keamanan, khasiat, dan mutu.
Hasil efikasi Vaksin Comirnaty Children sebagai vaksinasi primer ditunjukkan melalui hasil studi immunobridging dengan imunogenisitas setelah pemberian 3 dosis (3 mcg/0,2 mL/dosis) untuk anak usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun dan 2 dosis (10 mcg/0,2 mL/dosis) untuk anak kelompok usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun sebanding dengan kelompok usia 16-25 tahun yang sudah memiliki data efikasi vaksin secara klinis.
Berdasarkan hasil studi, vaksin Comirnaty Children (6 Months – 4 Years) dan vaksin Comirnaty Children (5-11 Years) memiliki profil keamanan yang dapat ditoleransi. Efek samping pada anak kelompok usia 6 bulan hingga kurang dari 5 tahun secara umum dilaporkan dengan intensitas ringan – sedang.
Terdapat kejadian lymphadenopathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening di kelompok vaksin sebesar 0,2 persen pada subjek usia 6 bulan hingga kurang dari 2 tahun dan sebesar 0,1 persen subjek usia 2 tahun hingga kurang dari 5 tahun.
Pada pengamatan kejadian efek samping pada anak kelompok usia 5 tahun sampai kurang dari 12 tahun yang menjadi perhatian khusus (Adverse Events of Special Interest/AESI), dilaporkan terjadi reaksi angioedema (pembengkakan disertai kemerahan) pada 1,2 persen subjek kelompok vaksin dan 0,8 persen subjek kelompok plasebo.
Selain itu, dilaporkan 13 kasus lymphadenopathy (0,9 persen subjek) pada kelompok vaksin dan 1 kasus pada kelompok plasebo. Profil keamanan ini dinyatakan serupa dengan laporan AESI pada kelompok usia di atas 12 tahun.
![Infografis Siap-Siap Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Balita. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/HeApVkwJMURixeAMgRiBdmuIAFw=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4283928/original/029007300_1673008227-Infografis_SQ_Siap-Siap_Pemberian_Vaksin_Covid-19_untuk_Balita.jpg)
Terkini Lainnya
Workshop Kliping Aneurisma Otak, Menyelamatkan Banyak Nyawa dari Stroke
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara Soal Video Viral 'Stetoskop Tidak Ilmiah'
Vaksin Pfizer untuk Balita
Efek Samping Vaksin Pfizer Ringan
Budi Gunadi Sadikin
vaksinasi covid
BPOM
COVID-19
Menkes Budi Gunadi Sadikin
ITAGI
virus corona
COVID
Rekomendasi
Ingatkan untuk Berolahraga 30 Menit Tiap Hari, Menkes Budi: Sempatkan Lari dari Kenyataan Sebentar
Menkes Budi Gunadi Angkat Bicara Soal Video Viral 'Stetoskop Tidak Ilmiah'
Menkes Budi Sambangi Balai Kota Jakarta, minta Ini ke Heru Budi
Menkes Budi: Jangan Tunggu Sakit, Jaga agar Tubuh Tetap Sehat
Menkes Budi Gunadi Sadikin Apresiasi Bantuan Arab Saudi untuk Operasi Jantung di RSUP Adam Malik
Menkes Budi Gunadi Sadikin: Rutin Ukur Tekanan Darah, Tidak Akan Ada Berita Meninggal di Bawah Usia 70
Menkes Pastikan Nyamuk Wolbachia Bukan Senjata Biologis: Sudah Diriset dan Nyata
Luncurkan Starlink, Elon Musk Bantu Layanan Telemedicine ke 10.000 Puskesmas
Persiapan Menkes Budi Gunadi Sadikin Ikut Full Marathon di Usia 60, Rutin Latihan Beban
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Makanan Pencetus Migrain, Camilan Kesukaan Banyak Orang Masuk Daftar
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing