, Jakarta - Mengonsumsi es teh manis terutama setelah makan sudah menjadi kebiasaan sebagian besar warga Indonesia.
Selain es teh, minuman manis lain yang dianggap kekinian pun turut menemani keseharian masyarakat terutama kaum muda.
Baca Juga
Padahal, minuman-minuman tersebut mengandung banyak gula yang tak baik bagi kesehatan. Terkait hal ini Dokter ahli gizi komunitas Tan Shot Yen memberi tanggapan.
Advertisement
Menurut Tan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sudah mengeluarkan pedoman terkait konsumsi gula harian.
Anjuran konsumsi gula setiap orang dalam satu hari adalah 10 persen dari total energi 200 kkal. Ini setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari.
Sedangkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan standar konsumsi gula per hari kurang dari 10 persen dari total energi pada orang dewasa dan anak-anak.
Konsumsi gula 25 gram atau enam sendok teh per hari bisa memberi manfaat yang lebih baik ketimbang konsumsi lebih dari itu.
"Pemerintah kita masih jauh lebih 'toleran' dibanding WHO. Lihat perbandingan batas konsumsi gula jika ingin terbebas dari masalah di kemudian hari," kata Tan kepada Health melalui pesan teks, Senin (26/9/2022).
"Gula tidak selalu bentuknya gula pasir. Sebab, kecap Anda, puding, makanan kemasan juga bergula," dia menambahkan.
Tan juga menyinggung bahwa gula rafinasi atau yang berasal dari karbo simpleks adalah produk pabrik yang tidak dibutuhkan tubuh manusia. Maka dari itu, tidak ada Angka Kecukupan Gizi (AKG) bagi gula.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Gula Rafinasi Tak Dibutuhkan Tubuh
Dalam berbagai label komposisi suatu pangan kemasan ada kolom "gula" yang ditulis dalam gram. Namun, di sebelahnya tidak ada patokan AKG.
Dalam kolom label pangan biasanya juga menyertakan keterangan vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya. Berbeda dengan gula rafinasi atau gula tambahan, zat-zat gizi itu memiliki AKG.
Alasan perbedaan ini juga dijelaskan oleh Tan. Menurutnya, hal ini karena gula rafinasi adalah produk pabrik yang tidak dibutuhkan manusia.
"Sadar enggak kenapa gula tidak ada AKG-nya? Karena gula (rafinasi) adalah produk pabrik yang tidak dibutuhkan manusia. Manusia butuh karbohidrat yang oleh tubuh dipecah dan diurai otomatis jadi gula darah," katanya.
Gula sendiri didefinisikan sebagai:
- Bagian dari karbohidrat sederhana atau kompleks.
- Diserap usus dengan kecepatan yang berbeda.
- Karbohidrat kompleks dengan serat lebih banyak lebih lambat dicerna jadi gula darah.
- Diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk gula darah.
- Digunakan tubuh untuk menghasilkan tenaga dan kerja organ termasuk otak.
- Jika tidak dipakai langsung jadi tenaga, oleh hormon insulin disimpan dalam hati, otot, dan lemak.
Advertisement
Kontrol Konsumsi dengan Cek Label Produk
Konsumsi gula es teh manis dan gula lainnya juga dibahas oleh dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi, Prof Zubairi Djoerban.
Melalui utas di Twitter ia menerangkan soal gula yang ada di mana-mana dan sulit dihindari. Ini lebih terasa lagi pada orang yang sugar craving atau ingin manis-manis es teh manis saat panas, cokelat saat stres, es krim.
Semua makanan minuman itu berisiko terhadap kesehatan jika berlebihan.
"Es teh, cokelat, dan es krim tadi ya tidak berbahaya, dengan catatan tidak berlebihan. Tapi, bukan cuma rasa manisnya yang jadi konsern, namun cermati juga kadar gula tambahan di dalam makanan atau minuman itu,” tulisnya dalam Twitter pribadi dikutip Senin (26/9/2022).
Untuk mengetahui kandungan gula dalam satu produk, ia menyarankan masyarakat untuk mengecek kandungan gula.
"Dengan melihat label di makanan atau minumannya. Cek komposisi gula tambahan, yang biasanya memakai nama lain gula. Seperti corn syrup, dekstrosa, fruktosa, glukosa, laktosa, dan banyak lagi."
Meski begitu, konsumen acap kali kesulitan dalam melihat kandungan gula dalam satu produk.
Maka dari itu, FDA mengembangkan label makanan baru yang mencantumkan gula tambahan secara terpisah.
Label gula tambahan itu harus dipasang produsen sehingga konsumen terbantu untuk mengeceknya.
Bikin Ketagihan
Konsumsi minuman manis acap kali bikin ketagihan. Menurut peneliti yang karib disapa Prof Beri, hal ini terjadi akibat kebiasaan.
"Terkadang mengalami hal yang nagih itu tidak lain karena kebiasaan kita. Ketika ngambek dikasih permen. Minum es teh manis saat panas-panas. Merayakan usia baru dengan kue ulang tahun --- yang kalau semuanya dikonsumsi berlebihan ya akan berbahaya,"
Penyebab lain adalah jika kurang tidur dan stres berkepanjangan. Kondisi itu membuat tubuh mengeluarkan hormon kortisol. Hormon kortisol ini meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis.
Konsumsi minuman dan makan manis juga bisa menjadi adiktif lantaran gula bisa melepaskan dopamin dalam tubuh.
"Sehingga kita merasakan kesenangan, ingin mengulanginya lagi, dan frekuensinya akan semakin meningkat. Banyak studi yang membahas ini," katanya.
Terkini Lainnya
Es Teh Solo dan Resepnya, Tawarkan Keuntungan Besar dengan Modal Relatif Kecil
Hari Es Teh Nasional di AS 10 Juni, Yuk Ikut Rayakan dengan Mencoba 5 Resep Inovasi Es Teh yang Menyegarkan
Gula Rafinasi Tak Dibutuhkan Tubuh
Kontrol Konsumsi dengan Cek Label Produk
Bikin Ketagihan
Indonesia
Es Teh Indonesia
Es Teh
Es Teh Manis
Teh Manis
gula
Rekomendasi
Hari Es Teh Nasional di AS 10 Juni, Yuk Ikut Rayakan dengan Mencoba 5 Resep Inovasi Es Teh yang Menyegarkan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
TOPIK POPULER
Populer
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Dokter Ini Ungkap Rahasia untuk Jaga Stamina Pria Dewasa
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial
Terungkap, Perempuan yang Suka Pria Tinggi Menganggap Diri Sendiri Menarik
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Euro 2024
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Hasil Euro 2024: Dramatis, Prancis Singkirkan Portugal 5-3 Lewat Adu Penalti
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Sektor Otomotif Lesu, Gaikindo: Butuh Insentif dari Pemerintah
Menyusuri Eksotisme Gua Angin dan Gua Clearwater Sarawak Malaysia
Euro 2024: Pengakuan Jujur Pelatih Jerman dan Ungkapan Sedih Toni Kroos Usai Akhiri Karier dengan Kecewa
Ingat, Pesilat Dilarang Konvoi Motor saat Peringatan Suroan di Madiun
Mengenal Bursa Mt Gox, Salah Satu Penyebab Penurunan Bitcoin Baru-Baru Ini
3 Resep Nanas Goreng, Camilan Lezat Mudah Dibuat untuk Temani Santai Akhir Pekan
Kecelakaan Parah di Sachsenring, Marc Marquez Bisa Ikut MotoGP Jerman 2024?
IPO Pengelola Lapangan Golf Milik Anak Tommy Soeharto Oversubscribed 27 Kali
Kenali Ciri-Ciri Pakaian Anak Impor Ilegal, Dijual Bebas di Pasar Tanah Abang
Catat, 6 Tempat Wisata di Bandung yang Pernah Jadi Lokasi Syuting
Gus Baha, Hidup adalah Nikmat yang Dirindukan oleh Orang Mati
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Euro 2024: Komentar 2 Pahlawan Spanyol Mikel Merino dan Dani Olmo Usai Singkirkan Jerman di Perempat Final
Pemkot Depok Optimis Bisa Kurangi Kemacetan, Beberkan Solusinya
Perbedaan Mendaki dari Jalur Karangan dengan Rute Angin-Angin di Gunung Latimojong Sulsel