, Jakarta Saat mengonsumsi suatu makanan, tak ada yang pernah benar-benar mempersiapkan diri untuk mengalami keracunan setelahnya. Namun faktanya, keracunan makanan merupakan hal yang begitu umum dan sering terjadi.
Keracunan makanan pun tak seharusnya dilihat sebagai hal yang sepele. Apalagi kita tahu bahwa setiap tubuh manusia akan memberikan reaksi yang berbeda jika mengalami keracunan makanan.
Baca Juga
"Kita harus menganggap serius penyakit bawaan dari makanan. Ketika seseorang keracunan makanan, muntah dan diare parah bisa terjadi selama dua hingga tiga hari," ujar rekan ekstensi keamanan pangan di Penn State Department of Food Science di University Park, Martin Bucknavage mengutip Everyday Health, Sabtu (10/9/2022).
Advertisement
Penyebab dari keracunan makanan juga sebenarnya begitu beragam. Namun menurut juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Caroline West Passerrello, suhu tempat penyimpanan makanan dapat menjadi salah satunya.
Seringkali makanan dibiarkan selama berjam-jam tanpa proses pendinginan. Sehingga makanan terpapar bakteri yang kemudian berkembang biak dan menjadi biang kerok dari keracunan makanan.
Ternyata ada lho cara sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah keracunan makanan. Lalu, apa sajakah itu? Berikut beberapa diantaranya.
1. Cek Tanggal Kedaluwarsa
Cara pertama yang begitu sederhana untuk mencegah keracunan makanan adalah dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa makanan. Terutama pada makanan dan minuman yang mudah rusak seperti produk susu, daging, dan unggas.
Tak berhenti di sana, Anda juga bisa menggunakan penglihatan dan penciuman untuk menilai tingkat kesegaran makanan atau minuman. Hindari pula mengonsumsi makanan dengan segel atau bungkus yang rusak.
Sejatinya tubuh manusia memiliki sistem yang mampu melakukan detoksifikasi sendiri //detoksifikasi dilakukan oleh sistem penyaring utama tubuh seperti ginjal, hati, usus, paru-paru, dan kulit//Dengan mengonsumsi makanan yang tepat/ dapat membantu or...
Sebanyak 45 orang keracunan makanan ketika menghadiri sebuah acara ulang tahun di Timika Papua. Sebagian besar korban dialami oleh anak-anak berusia 4-7 tahun.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Cuci Produk-Produk Segar
![Ilustrasi mencuci sayur dan buah.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/na6O-IncmSitp3_lX3XiyHJKaJk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3119451/original/013428600_1588606541-manki-kim-cI5KB6XF-EI-unsplash__1_.jpg)
Produk segar sebenarnya bisa menjadi sumber penyakit bawaan makanan. Misalnya buah-buahan dan sayur yang terkontaminasi oleh hewan, kondisi pertumbuhannya, atau orang-orang yang menyentuh makanan-makanan tersebut.
Mencuci produk sendiri dapat membantu untuk menghilangkan bakteri-bakteri berbahaya pada permukaan buah dan sayuran. Bahkan jika Anda tidak memakan kulitnya sekalipun, mencuci buah dan sayur memang dianjurkan. Terutama untuk mencegah perpindahan bakteri ke alat-alat yang digunakan seperti pisau.
Namun, produk seperti daging, telur, dan unggas lainnya tidak perlu untuk dicuci lebih dulu.
3. Pisahkan Belanjaan yang Mengandung Cairan
Saat berbelanja makanan, sebaiknya pisahkan cairan-cairan yang dikeluarkan dari makanan seperti daging mentah, unggas, atau makanan laut. Hal tersebut lantaran airnya dapat mengandung bakteri dan dengan mudahnya menetes ke produk lainnya.
Hal inipun dianggap dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dari bakteri seperti salmonella. Sehingga ada baiknya untuk memisahkan produk tersebut dan memasukkannya dalam kantung terpisah.
Advertisement
4. Jaga Kebersihan Tangan dan Makanan
![Mengalami Keracunan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/5pet_lEGKQfElsNIQfYtCih_D9I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4016390/original/067336600_1652008861-helena-lopes-R9-N8kkRdDk-unsplash.jpg)
FoodSafety merekomendasikan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan selama mempersiapkan makanan. Cara ini dianggap dapat mencegah keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri salmonella.
Agar dapat membunuh bakteri, setidaknya diperlukan waktu selama 20 detik untuk mencuci tangan maupun makanan-makanan yang perlu untuk dicuci. Pastikan pula untuk menggunakan handuk yang bersih untuk mengertikan usai mencuci tangan.
Menurut Michigan State University Extension Office, penting juga untuk berhati-hati saat mencuci tangan usai mengganti popok atau memegang hewan peliharaan. Umumnya, hewan peliharaan sebaiknya tidak berada di dekat dapur untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Mencuci talenan dan meja tempat dimana meletakan makanan secara rutin juga dianjurkan. Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan untuk menjaga spons untuk mencuci peralatan dengan tetap bersih dan bebas kuman.
Anda dapat mengganti spons secara rutin dan membersihkannya usai digunakan untuk membersihkan sesuatu yang berpotensi mengandung bakteri.
5. Masak dengan Teliti
![menumis memasak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8IRXK1RxX5tvIpauh38thb6MpKg=/0x309:6000x3691/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2936895/original/014361600_1570786578-jason-briscoe-7MAjXGUmaPw-unsplash.jpg)
Panas dapat dengan mudahnya membunuh kuman. Jadi pastikanlah suhu saat memasak makanan cukup tinggi untuk mematikan kuman, terutama pada daging.
US Department of Health and Human Services merekomendasikan bahwa daging termasuk daging sapi, babi, dan domba harus mencapai suhu internal setidaknya 160 derajat Fahrenheit.
Semua jenis steak harus dimasak hingga 145 derajat Fahrenheit. Serta, unggas harus dimasak pada suhu 165 derajat Fahrenheit.
Sedangkan bila hendak menyimpan makanan, sebaiknya simpan makanan tersebut di dalam lemari es, bukan hanya di meja. Hal tersebut lantaran meja dapat menjadi tempat dimana banyak bakteri berkembang biak dengan cepak.
"Gunakan wadah yang aman untuk makanan dan membuang sisa bumbunya. Jangan menggunakan kembali bumbu perendam dari daging mentah atau unggas, karena dapat dengan mudah terkontaminasi patogen," ujar Caroline.
![Infografis Benarkah Covid-19 Bisa Menyebar Melalui Makanan? (/Niman)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xJXPAi60KbM_rRqwAcupMtFaAWs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3523073/original/037535500_1627403396-Infografis_Benarkah_Covid-19_Bisa_Menyebar_via_Makanan.jpg)
Terkini Lainnya
Data Keracunan Massal di Sukabumi: Korban Meninggal Bertambah Jadi 2 Orang
82 Orang Keracunan Bihun dan Telur Goreng dari SD di Malaysia, 2 Korban Meninggal
Kondisi Korban Keracunan Massal di Sukabumi Kian Memburuk, 1 Orang Lansia Kritis
1. Cek Tanggal Kedaluwarsa
2. Cuci Produk-Produk Segar
3. Pisahkan Belanjaan yang Mengandung Cairan
4. Jaga Kebersihan Tangan dan Makanan
5. Masak dengan Teliti
Keracunan makanan
Diare
bakteri
Keracunan
tanggal kedaluwarsa
Rekomendasi
82 Orang Keracunan Bihun dan Telur Goreng dari SD di Malaysia, 2 Korban Meninggal
Kondisi Korban Keracunan Massal di Sukabumi Kian Memburuk, 1 Orang Lansia Kritis
170 Warga Sukabumi Keracunan Massal, Bocah 9 Tahun Meninggal
131 Warga Mengalami Keracunan Makanan Usai Mengikuti Acara Syukuran Pernikahan di Sukabumi
Puluhan Warga Keracunan Massal, Pemkot Bogor Tetapkan KLB
93 Warga Kota Bogor Diduga Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia
Warga Rusia Jilat Cangkang Telur di Supermarket Gara-gara Dijanjikan Uang Ganti Rugi Jika Sakit
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
TOPIK POPULER
Populer
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kesehatan Rambut
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Pandji Pragiwaksono Buka Suara, Marshel Widianto Ngga Pantes Jadi Wakil Wali Kota
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Euro 2024
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Australia, Selandia Baru, dan China Berebut Pengaruh di Pasifik
Erick Thohir Rombak Susunan Direksi Perhutani, Ini Daftar Terbarunya
Prambanan Jazz Festival 2024 Hadirkan Beragam Kolaborasi dan Program Berkelanjutan
DKPP Berhentikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
Mobil Terbakar di Dekat Pospol Cut Meutia Jakpus
Minimal Saldo Mandiri Cukup Rendah dan Bervariasi, Mulai dari 5 Ribu Rupiah
Proyek Jalan Trans Papua Hubungkan Mamberamo-Elelim Dimulai, Cita-Cita Pemerintah Era Soeharto Terwujud
Dealer Ini Sumbang 30 Persen Penjualan MG di Indonesia
Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
6.947 Warga Situbondo Terancam Buta Akibat Katarak, Pengobatan Terkendala Jumlah Dokter yang Terbatas
4 Resep Bumbu Bali Rumahan yang Kaya Rempah dan Mudah Dibuat
Geser China dan Indonesia, Filipina jadi Negara Paling Ketergantungan Batu Bara
Jurus Citra Tubindo Kerek Pendapatan dan Laba pada 2024
Perubahan Strategi, Apple Bakal Pakai Chip yang Sama untuk 4 Model iPhone 16