, Jakarta Dalam ilmu kedokteran, terdapat langkah operasi untuk mengatasi masalah obesitas dan menurunkan berat badan hingga ideal, yakni melalui operasi bariatrik. Apa itu operasi bariatrik? Siapa saja yang bisa melakukannya? Dan manfaat apa saja yang didapatkan oleh pasien? Berikut penjelasan dari dr. Handy Wing, Sp.B-KBD, FBMS, FINACS, FICS.
Masalah obesitas atau kelebihan berat badan tidak boleh dianggap sepele. Sebab obesitas bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan dari ujung kepala hingga kaki. Diantaranya sakit kepala migren, asma, risiko serangan jantung, hipertensi, asam lambung dan kolesterol meningkat, perlemakan hati, diabetes, gangguan kesuburan, artritis, hingga asam urat.
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa pada mereka yang mengalami obesitas, kualitas hidupnya menurun karena mudah lelah dan tidak bisa beraktivitas seperti orang normal pada umumnya. Selain itu, masalah obesitas juga menyebabkan angka harapan hidup lebih pendek akibat risiko penyakit yang muncul dari obesitas.
Advertisement
Dari pada harus mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi masing-masing penyakit yang muncul karena obesitas, lebih baik mengatasi akar permasalahan yakni menghilangkan obesitas dan menurunkan berat badan hingga ideal dengan cara menjalani operasi bariatrik.
Operasi Bariatrik
Dr. Handy Wing menjelaskan operasi bariatrik atau Bariatric Surgery adalah suatu tindakan medis untuk mengatasi permasalahan obesitas yang sudah menyebabkan komplikasi dan gangguan kesehatan.
"Tujuan dari operasi bariatrik ini adalah untuk mengatasi obesitas dengan cara mengurangi asupan makanan melalui teknik mengubah anatomi dari lambung. Metode operasi batriatrik diantaranya sleeve gastrectomy dan gastric bypass," ujar dr. Handy Wing saat berbincang dengan pada Kamis (15/4).
![sleeve gastrectomy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ExnR80OH6PYhw62vJAWJtoG85lA=/0x161:5001x2980/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437453/original/049403900_1619148149-shutterstock_1135998917.jpg)
Pada metode sleeve gastrectomy, dr. Handy menjelaskan bagian lambung akan dibuang sekiranya 75 persen dan menyisakan 25 persen.
"Sehingga yang tadinya bisa menampung 1-2 piring porsi makan, setelah menjalani operasi hanya bisa menampung kurang lebih sekitar 5 sendok makan. Dengan asupan makan yang berkurang diharapkan berat badan bisa turun," jelasnya.
Sementara pada metode gastric bypass, bagian lambung akan disisakan hanya 10 persen dan terpisah dari lambung besar. Dari lambung yang 10 persen itu akan bypass langsung ke usus halus yang sebelumnya juga dipotong lebih pendek.
"Sehingga penyerapan makanan tidak lagi melewati lambung yang besar dan usus halus yang panjang. Jadi seperti dibuat jalan tol," kata dr. Handy.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Siapa saja yang disarankan menjalani operasi bariatrik?
![Ilustrasi gangguan kesehatan akibat obesitas](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FOsRrbw5OoBGyRat25z38EyUfe0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437454/original/094857500_1619148149-shutterstock_1326688853.jpg)
Operasi bariatrik ditujukan pada orang-orang yang mengalami obesitas berat, yang kelebihan berat badannya di atas 30-40 kg dari berat badan idealnya. Untuk mengetahui berat badan ideal atau tidaknya bisa menggunakan rumus Indeks Massa Tubuh atau Body Mass Index (BMI).
BMI membandingkan berat badan Anda dengan tinggi badan Anda, dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Lebih mudah mengetahui BMI Anda dengan aplikasi BMI Calculator. Input tinggi dan berat badan Anda, setelah itu otomatis angka BMI muncul. Kalau BMI di bawah 25 masuk kategori normal, bila di atas 30 seseorang bisa dikatakan menderita obesitas.
Selain BMI yang tinggi, mereka yang disarankan untuk operasi bariatrik adalah pasien yang mengalami sejumlah penyakit dampak dari obesitas. Seperti yang disebut di awal, mulai dari terganggunya fungsi jantung, paru-paru, sesak nafas hingga sindrom metabolik seperti diabetes.
![Ilustrasi seseorang yang menjalankan program diet](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ffUQlg67vrrXZvOi--J0BnnJTJk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437455/original/000860300_1619148150-shutterstock_1498769918.jpg)
Selanjutnya mereka yang selalu gagal menerapkan program diet dan terus berolahraga tapi tidak menurun juga berat badannya, maka operasi bariatrik menjadi solusi terbaik sebelum mengalami sejumlah gangguan kesehatan dan penyakit berbahaya.
"Pasien yang mengalami masalah kelebihan berat badan, mengalami komplikasi, tidak berhasil dengan metode diet dan olahraga tidak efektif untuk menurunkan berat badan, operasi bariatrik merupakan solusi terakhir," kata dr. Handy.
Dalam hal usia seseorang yang menderita obesitas harus menjalani operasi bariatrik, dr. Handy Wing menyebutkan bahwa biasanya pasien-pasien obesitas yang sudah melewati masa pertumbuhan.
"Hampir tidak ada batasan usia, biasanya pasien-pasien yang sudah melewati masa pertumbuhan. Usianya antara 18-65 tahun. Sepanjang pasien tersebut fit dan bisa menjalani pembiusan dan operasi," ujar dr. Handy Wing yang menambahkan bahwa sebelum tindakan operasi, dokter akan menilai fungsi paru-paru dan jantung pasien terlebih dahulu.
Advertisement
Operasi Bariatrik Gunakan Teknik Laparoscopy
![Ilustrasi teknik Laparoscopy.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BWST_xWYfaTT4mPjfgeGdnIgd1U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437456/original/007557100_1619148150-shutterstock_525787207.jpg)
Operasi bariatrik tergolong prosedur yang aman dilakukan karena menggunakan teknik operasi laparoscopy yang minimal invasif. Bukan bedah dengan sayatan terbuka, melainkan menggunakan luka-luka kecil sebanyak 4 titik. Menggunakan alat khusus berukuran kecil dengan bantuan kamera dan monitor.
Bagian lambung yang dipotong kemudian perekatannya dengan cara stapler dengan bahan titanium yang aman sehingga lambung tetap rapat dan bebas dari pendarahan maupun kebocoran.
"Kemungkinan komplikasi lebih kecil, pendarahan juga lebih sedikit, pemulihan bisa lebih cepat dan bekas luka hanya berukuran 1-1,5 cm sebanyak 4 titik. Walau bagaimanapun operasi tidak luput dari risiko, namun dengan kemajuan teknologi di bidang kedokteran bisa diminimalisir komplikasi dan resikonya," ujar dr. Handy.
Pasca Operasi Bariatrik
Dr. Handy Wing mengatakan bahwa lambung yang dipotong butuh waktu kira-kira 1-2 minggu untuk sembuh dan rapat sempurna. Sehingga pasca operasi dalam jangka waktu tersebut, pasien belum diperbolehkan mengonsumsi makanan yang padat. Konsumsi makanan perlu bertahap mulai dari yang cair terlebih dahulu.
"Dengan lambung yang kemudian berukuran kecil dan kapasitas makan hanya sekitar 5 sendok otomatis masukan vitamin, mineral yang masuk ke tubuh akan lebih sedikit. Agar tidak berisiko kekurangan vitamin dan mineral, setelah operasi metode sleeve gastrectomy khususnya dibutuhkan asupan multivitamin selama 6-12 bulan. Karena bila kekurangan vitamin bisa menyebabkan macam-macam penyakit,” ungkap dri. Handy.
![Ilustrasi metode operasi gastric bypass](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a0UjKjTf5Qskju7cqQWRun7RVtc=/0x193:5001x3016/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437457/original/002110300_1619148151-shutterstock_1136825978.jpg)
Secara umum dampak metode sleeve gastrectomy lebih baik dari metode gastric bypass, karena pasien obesitas yang disertai penyakit diabetes misalnya selesai menjalani gastric bypass harus mengonsumsi multivitamin seumur hidupnya agar tidak berisiko kekurangan vitamin dan mineral. Hal ini merupakan efek dari penyerapan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi sangat sedikit.
"Bila sebelumnya pasien rutin suntik insulin atau mengonsumsi obat-obatan diabetes, maka pada pasien yang menjalani operasi gastric bypass, sekitar separuhnya bisa terbebas dari obat-obatan diabetes. Kemudian sebagian lagi, dosisnya berkurang. Misalnya tadinya harus suntik insulin, sekarang bisa hanya obat-obatan minum saja. Bila sebelumnya butuh banyak obat, bisa jadi hanya satu obat saja," jelasnya.
Advertisement
Penurunan Berat Badan Secara Bertahap
![Ilustrasi berat badan menurun.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/7G2YlXToXp75AhkaCmF8VACRUz4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437458/original/089121100_1619148151-shutterstock_1124960867.jpg)
Operasi bariatrik ini bukan sesuatu seperti sulap atau magic yang membuat pasien obesitas keesokan harinya langsung kurus atau mengalami penurunan berat badan. Setelah operasi dibutuhkan komitmen dan keseriusan pasien untuk menerapkan pola hidup sehat. Meskipun lambung sudah berukuran kecil, pasien juga harus telaten menjaga konsumsi makanan.
Hindari makanan yang mengandung kalori tinggi dan banyak mengandung gula. Biarpun lambung berukuran kecil, bila seseorang suka minuman soft drink dan kekinian yang berkalori tinggi itu akan membuat tujuan membatasi kalori yang masuk ke tubuh tidak optimal dan bisa mengganggu upaya untuk menurunkan berat badan yang diharapkan.
"Selain asupan makanan tinggi kalori dikurangi, juga tetap pola hidup yang aktif. Disarankan untuk berolahraga, misalnya 3-5 seminggu, selama 30 menit -1 jam. Diharapkan dalam jangka waktu 6 bulan - 1 tahun, pasien bisa kembali ke berat badan yang ideal," kata dr. Handy.
Itulah gambaran mengenai operasi bariatrik yang bertujuan mengatasi masalah obesitas sekaligus memberikan pemahaman begitu pentingnya menjaga berat badan tubuh agar terbebas dari obesitas dan gangguan kesehatan lain yang lebih berbahaya.
![dr. Handy Wing](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/UTdv1jrF1WevZlYsX2h7I3axnDQ=/0x12:271x283/640x640/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437459/original/093638900_1619148151-Handy_Wing.jpg)
Bila Anda maupun keluarga ada yang mengalami masalah obesitas maupun gangguan penyakit akibat dari obesitas, dapat berkonsultasi dengan dr. Handy Wing, Sp.B-KBD, FBMS, FINACS, FICS yang berpraktek di Omni Hospital Alam Sutera.
Informasi dan jadwal konsultasi Anda dapat langsung hubungi Call Center Omni Hospital di telp: 2977-9999 (WA/Call).
(*)
Terkini Lainnya
Siapa saja yang disarankan menjalani operasi bariatrik?
Operasi Bariatrik Gunakan Teknik Laparoscopy
Pasca Operasi Bariatrik
Penurunan Berat Badan Secara Bertahap
Obesitas
Omni Hospital
Omni Hospital Alam Sutera
Operasi Bariatrik
dr. Handy Wing
Bariatric Surgery
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
Populer
Jalan Kaki 10 Menit Habis Makan Siang Bikin Kurus, Begini Tips dan Triknya
Menkes Budi Ungkap Alasan Datangkan Dokter Asing: Demi Selamatkan Lebih Banyak Bayi
7 Tips agar Lebih Rutin Berolahraga, Termasuk Jangan Ngoyo di Awal
Hepatitis pada Anak Tidak Selalu Ditandai dengan Mata Kuning, Kenali Gejala Lain
Virus West Nile Serang Israel, 100 Orang Terinfeksi dan 5 Meninggal Dunia
Gejala Awal Hepatitis pada Anak Sering Disepelekan, Apa Saja?
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Gejala Disleksia pada Orang Dewasa, Salah Satunya Sulit Mengingat Singkatan
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Penggunaan Teknologi Terbaru dalam Perawatan Rambut Rontok
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini