, Jakarta - Terapi gagal jantung tidak sekadar meningkatkan kualitas hidup pasien menjadi lebih baik, tapi juga dapat menurunkan angka kematian.
Terapi standar untuk pasien gagal jantung di antaranya obat-obatan, pemasangan alat di jantung, dan transplantasi jantung.
Dari ketiga jenis terapi tersebut, dua di antara memang membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Advertisement
Bahkan, Dr Siti Elkana Nauli SpJP, mengatakan, pemasangan alat pacu jantung terbaru dan mutakhir seperti left ventricular assist device (LVAD) dan transplantasi jantung belum tersedia di Indonesia.
"Itu mengapa dikembangkannya obat-obatan baru yang terbukti bisa mengurangi angka kesakitan dan kematian pasien gagal jantung, tentu menjadi sebuah berita yang ditunggu-tunggu," kata Siti, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berpraktik di RS Sari Asih Karawaci.
Baca Juga
Dari rilis yang diterima Health pada Selasa, 29 September 2020, bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day, disebutkan bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan obat antidiabetes bisa dipakai untuk pengobatan gagal jantung.
Salah satu penelitian terbaru untuk pengobatan gagal jantung datang dari obat antidiabetes dari golongan SGLT2, yaitu Empagliflozin.
Simak Video Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Obat Antidiabetes untuk Terapi Gagal Jantung
Prof dr Ketut Suastika dari Fakultas Kedokteran Udayana Bali, menjelaskan, awalnya SGLT2 memang obat antidiabetes. Namun, dalam perkembangannya, obat tersebut tak hanya bermanfaat menurunkan gula darah, tetapi juga manfaat lainnya.
Seperti misalnya membantu mengeluarkan kelebihan garam melalui ginjal, memerbaiki tekanan darah, mengurangi kegemukan, dan menekan peradangan.
"Itu semua berkontribusi pada perbaikan gejala gagal jantung, baik pada pasien diabetes maupun non diabetes," kata Ketut.
Uji klinis EMPEROR-Reduced Fase III yang diumumkan oleh Boehringer Ingelheim baru-baru ini, menunjukkan adanya penurunan kematian akibat kardiovaskular dan penurunan rawat inap karena gagal jantung sebesar 25 persen, pada penderita gagal jantung dengan dan tanpa diabetes tipe 2 yang diberikan Empagliflozin.
Sebelumnya, pada uji klinis EMPA-REG OUTCOME juga telah ditemukan bahwa Empagliflozin merupakan inhibitor SGLT2 pertama yang menunjukkan penurunan kematian dan rawat inap terkait kardiovaskular akibat gagal jantung pada orang dengan diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya.
Lebih lanjut Ketut, mengatakan, saat ini Empagliflozin merupakan obat antidiabetes pertama dengan indikasi kardiovaskular pada pasien dengan diabetes tipe 2. Namun, belum diindikasikan untuk pengobatan gagal jantung.
Hasil uji klinis ini adalah hal baru, sehingga perlu waktu bagi otoritas lokal di Indonesia untuk menyetujui obat tersebut diindikasikan untuk gagal jantung, katanya.
Advertisement
Mencegah Terjadinya Gagal Jantung Jauh Lebih Baik Ketimbang Mengobati
Meskipun ada sedikit angin segar, baik Siti maupun Ketut menekankan mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Cegah faktor risiko gagal jantung jangan sampai terjadi.
Ketut, mengatakan, gagal jantung bisa dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan diabetes.
Sementara itu Siti mengatakan bahwa pemilihan obat untuk pasien sejak awal terdiagnosis harus tepat, entah itu pasien hipertensi, pasien jantung koroner, dan pasien diabetes.
"Jika pasien memiliki faktor risiko gagal jantung, dicegah untuk tidak menjadi gagal jantung dengan memberikan terapi terbaik," katanya.
Siti, menjelaskan, mekanisme gagal jantung sangat kompleks lantara melibatkan banyak jalur.
Meskipun SGLT2 belum diketahui bisa menghambat proses terjadinya gagal jantung dari jalur mana, tapi dari penelitian terbukti efeknya sangat baik untuk pasien gagal jantung, baik disertai diabetes maupun tidak.
Apabila pasien diabetes, hipertensi maupun penyakit jantung koroner saat terdiagnosis pertama kali sudah memiliki gejala awal gagal jantung, lanjut Siti, segera berikan terapi agresif dengan tujuan memerbaiki kualitas hidupnya akan mencegah perawatan rumah sakit berulang.
"Dengan begitu kualitas hidup pasien membaik dan tidak berkembang menjadi gagal jantung tahap akhir," kata Siti
Infografis Jantung
Terkini Lainnya
Harapan Baru bagi Pasien Gagal Jantung Ada di RS Mount Elizabeth
Berkat Alat Ini, Tsink Bisa ke Luar Negeri Meski Gagal Jantung
Simak Video Berikut Ini
Obat Antidiabetes untuk Terapi Gagal Jantung
Mencegah Terjadinya Gagal Jantung Jauh Lebih Baik Ketimbang Mengobati
Infografis Jantung
Gagal Jantung
Penyakit Jantung
Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Reumatik
Hari Jantung Sedunia
Hari Jantung Sedunia 2020
World Heart Day
Terapi Gagal Jantung
Empagliflozin
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Populer
Sandy Kristian Viral! Peserta Clash of Champions yang Juga Fanboy Kpop Jenius Peraih IPK 5.0
Orang di Atas 50 Tahun yang Kesepian Kronis Berisiko Lebih Tinggi Terkena Stroke
Frisian Flag Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Cikarang, Terapkan Teknologi Ramah Lingkunan
Peduli Dampak Sampah Plastik pada Lingkungan, Amorepacific dan Waste4Change Bersih-Bersih Citarum
Daun Salam: Pahlawan Tak Terduga dalam Perang Melawan Kolesterol, Begini Cara Merebusnya
Hepatitis pada Anak, Ini Penyebab dan Pencegahan yang Orangtua Wajib Tahu
Dokter Ungkap Bahaya Henti Jantung Setelah Tragedi Zhang Zhi Jie, Begini Cara Menyelamatkannya
Konsumsi Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol, Bagaimana Caranya?
8 Masalah Organ Reproduksi yang Wajib Diwaspadai, Segera Cek dan Jangan Tunggu Sakit!
Waspada ISPA, Ini 5 Fakta Mengejutkan tentang Polusi Udara di Dalam Rumah
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Berjiwa Bebas, 2 Zodiak Ini Suka Menghindari Pernikahan Meski Didesak Keluarga
Generasi Muda China Doyan Menabung saat Gen Z di Dunia Menumpuk Utang, Ada Apa?
Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Gebyar Undian Hadiah BritAma Festival
6 Momen Kelulusan SD Anak Daus Mini dan Yunita, Wajah Tampannya Curi Perhatian
BPS Catat Ada 3,85 Juta Penduduk Miskin di Jabar
Imbas Overtourism Barcelona Kembali Naikkan Pajak Turis Oktober 2024, Berapa Besarnya?
Azriel Hermansyah Dibilang Netizen Pengangguran, Inilah Kekayaannya yang Berasal dari Berbagai Sumber
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung