, Jakarta Sengatan panas (heatstroke) saat lari menyebabkan nyawa Nick Marshak (30) asal Merrick, Long Island melayang. Kematian Nick terjadi saat ia sedang berpartisipasi dalam lari jarak jauh di Whiteface Sky Race, Wilmington, Amerika Serikat pada Juli 2018 silam. Kompetisi lari ini mengharuskan pelari menempuh medan yang cukup sulit.
Pelari berlari naik turun di jalur curam Whiteface Mountain Ski Center. Pada hari pertama kompetisi, pelari menuruni medan berbentuk Vertikal-K dengan suhu 26 derajat Celcius. Namun, pada hari kedua, suhu 32 derajat Celcius harus dirasakan pelari.
Advertisement
Baca Juga
Nick pingsan sekitar pukul 14.00 waktu setempat, menurut perwakilan penyelenggara kompetisi lari, Jan Wellford dari Keene. Padahal, ia hampir mencapai garis finish dan menuruni jalur ski Lower Parkway pada putaran ketiga (terakhir). Wellford menyampaikan, ia mendengar pingsannya Nick, lantas mengirim anggota kru kompetisi ke lokasi kejadian.
Ketika Nick pingsan, banyak pelari lain berhenti untuk menolongnya. Sayangnya, kondisi Nick tidak responsif. Pelari tersebut juga tidak didampingi teman atau anggota keluarga yang ikut menyaksikan kompetisi. Kru ambulans melarikan Nick ke Adirondack Medical Center di Lake Placid, yang mana pemberian Cardiopulmonary resuscitation (CPR) dilakukan.
CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau tertutup sama sekali. Tubuh Nick juga ditempatkan di bak pemandian air es.
Upaya untuk menyadarkan Nick terbukti sia-sia. Ia meninggal di rumah sakit. Awalnya, kru ambulans mengukur suhu tubuh Nick pada 40 derajat Celcius. Suhu pun meningkat drastis menjadi 42 derajat Celsius pada saat kematiannya. Penyebab kematian ditetapkan akibat sengatan panas.
"Orang ini adalah atlet yang terlatih," kata Essex County Coroner Frank Whitelaw, dikutip dari The Adirondack Daily Enterprise, Minggu, 24 Februari 2019. “Dia dalam kondisi sangat baik saat lari, tidak ada masalah medis yang mendasarinya. Kami tidak tahu, apakah dia terhidrasi dengan baik atau tidak."
Saksikan video menarik berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Bermula dari kelelahan karena panas
Kematian Nick yang disebabkan sengatan panas bermula dari kelelahan karena panas (heat exhaustion). Menurut dokter yang pernah menangani Tim Nasional Sepakbola Wanita Asian Games 2018, Grace Joselini, faktor kekurangan cairan (elektrolit) memicu kelelahan, yang selanjutnya menimbulkan sengatan panas. Jika tak segera tertangani, maka kondisi seseorang yang didera sengatan panas akan fatal. Pertolongan pertama pada atlet atau pelari yang mengalami heatstroke juga harus tepat.
“Yang sering salah persepsi, orang yang kena heatstroke itu suka diselimuti karena dia menggigil kedinginan. Seharusnya bukan seperti itu. Dia harus secepatnya dibawa ke rumah sakit. Sebelum itu, (tubuh) dia harus didinginkan dengan disiram dengan air sekaligus bajunya dibuka,” papar Grace saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta beberapa waktu lalu.
Jika ada selimut dingin, maka tutupi tubuhnya dengan selimut tersebut. Tindakan yang paling tepat juga bisa dilakukan dengan menceburkan tubuh orang yang kena heatstroke ke dalam kolam air es. Penanganan pun harus cepat karena suhu tubuh bisa meningkat secara drastis seperti yang dialami Nick.
Melansir laman AARP, kondisi kelelahan karena panas terjadi ketika suhu tubuh internal mulai naik terlalu tinggi. Seseorang mungkin mengalami kelelahan dan pusing mendadak ketika tekanan darah meningkat. Beberapa orang mengalami perubahan suasana hati. Ini gejala yang tidak boleh diremehkan, tetapi biasanya dapat ditangani tanpa intervensi medis.
Adanya kelelahan dapat menimbulkan serangan panas. Direktur penelitian Korey Stringer Institute, University of Connecticut, Luke Belval dari University of Connecticut menjelaskan, serangan panas terjadi ketika suhu tubuh seseorang menjadi sangat tinggi biasanya lebih dari 40,2 atau 40,5 derajat Celcius. Saat didera suhu tinggi, orang tersebut menjadi tidak sadar.
"Dinginkan (tubuh) orang itu secepat mungkin, tutupi tubuh mereka dengan air es sebanyak mungkin," ujar Belval.
Grace menambahkan, gejala heatstroke biasanya orang akan terlihat seperti kesurupan dan bicaranya meracau. Tubuh panas, menggigil, mual, muntah, lalu hilang kesadaran. Bila ingin lari, hindari pukul 10 pagi sampai 3 sore karena pada jam-jam ini suhu di luar ruangan termasuk paling panas sekaligus lembab. Tubuh bisa cepat dehidrasi dan lelah, yang bisa menimbulkan heatstroke.
Advertisement
Merusak organ tubuh
Sengatan panas yang menimbulkan kematian memengaruhi kinerja sistem kardiovaskular. Dalam hal ini dapat memperburuk otot jantung. Studi berjudul The association between heat stroke and subsequent cardiovascular diseases, yang dipublikasikan di jurnal PLOS One pada 13 Februari 2019 menunjukkan, keberkaitan sengatan panas dan peningkatan insiden penyakit jantung.
Kondisi yang dimaksud khususnya Akut Miokard Infark (AMI) dan Akut Stroke Iskemik (AIS). AMI adalah suatu keadaan yang mana otot jantung tiba-tiba tidak memeroleh suplai darah akibat penyumbatan mendadak arteri koroner oleh gumpalan darah karena pecahnya plak. AIS ditandai dengan hilangnya sirkulasi darah mendadak ke area otak, biasanya di wilayah vaskular.
“Kami berspekulasi peningkatan penyakit jantung mungkin karena efek dari sengatan panas. Hal ini juga dipengaruhi kurangnya pencegahan dan perawatan yang tepat. Temuan klinis umum pada pasien dengan sengatan panas termasuk kegagalan muti organ (organ tubuh rusak), rhabdomyolysis, dan peradangan sistemik,” tulis Jen-Chun Wang, peneliti dari National Yang-Ming University, Taipei, Taiwan dalam studi tersebut.
Rhabdomyolysis sebuah kondisi yang terjadi saat otot mengalami kerusakan. Kerusakan ini melepaskan pigmen mioglobin (protein dengan bentuk struktur bulat yang menyimpan oksigen) dari otot ke dalam darah. Ginjal dalam kondisi normal biasanya menyaring pigmen dari darah. Peradangan sistemik terjadi jika sistem imunitas tubuh tidak mampu untuk menahan agen penyerang.
Selain itu, pasien dengan sengatan panas sering mengalami penurunan tekanan darah diastolik (banyaknya tekanan di dalam arteri ketika jantung istirahat di antara detakan) dan saturasi oksigen (besar hemoglobin yang berikatan dengan oksigen dalam arteri), peningkatan indeks shock, dan penurunan tingkat kesadaran.
Heatstroke juga memanaskan sitotoksisitas, interaksi yang kompleks antara koagulasi (proses perubahan cairan atau larutan menjadi gumpalan-gumpalan lunak) dan sindrom respons inflamasi sistemik, yang mengakibatkan kerusakan usus dan organ lain. Beberapa penelitian membahas risiko AMI. Penurunan fungsi ginjal sangat terkait dengan kematian jangka panjang dan peningkatan risiko gangguan jantung.
“Heatstroke sebelumnya dikaitkan dengan peningkatan insiden AIS. Jaringan otak rentan terhadap suhu yang sangat panas. Hampir semua pasien dengan heatstroke mengalami gangguan neurologis akut (gangguan otak). Hingga 23,3 persen dari pasien heatstroke menderita neurologis jangka panjang,” jelas Jen.
Lari aman saat cuaca panas
Ketika Anda harus lari, terlebih lagi mengikuti kompetisi lari jarak jauh dengan cuaca yang panas, ada beberapa trik aman. Grace merekomendasikan, pelari harus tetap terhidrasi dan kenakan pakaian olahraga yang sesuai. Pilih pakaian berwarna muda dan longgar. Ini akan membantu tubuh tetap bernapas dan mendinginkan diri secara alami.
Pakaian ketat membatasi proses tubuh bernapas. Warna gelap menyerap cahaya dan panas matahari. Pakailah kain sintetis (bukan kapas) karena akan mengeringkan kelembaban yang ada pada kulit sehingga penguapan dan pendinginan dapat terjadi.
Sebagai persiapan lari jarak jauh, Anda harus biasa terlatih dan sudah adaptasi. Ketika tubuh mulai haus, pusing, mual, muntah, lemas, dan nadi lemah lebih baik berhenti. Istirahat sejenak dan minum air mineral yang banyak.
“Kalau sudah mau pingsan, ya berhenti dulu. Pada lari jarak jauh biasanya kan ada water station (pos air minum), isi botol minum dan minum setengah gelas air mineral. Jangan cuma basah-basahin mulut saja. Ini penting sekali. Apalagi suhu di luar ruangan lembab dan panas,” ujar Grace.
Ada juga saran lari di tengah cuaca panas dari pelatih lari bersertifikat Christine Luff. Anda bisa mengenakan penutup di kepala Anda untuk menghalangi matahari, kenakan topi lari visor. Topi yang terlalu ketat akan menjebak panas.
Jangan terlalu mendorong tenaga dan energik untuk lari lebih cepat. Pada hari kompetisi atau selama latihan intensif, perhitungkan kondisi cuaca. Panas dan kelembaban yang brutal berarti Anda harus mengurangi tenaga.
“Jangan mencoba untuk mengalahkan panas. Perlambat lari dan istirahat sejenak,” jelas Luff, dilansir dari Very Well Fit.
Tak lupa pakai tabir surya untuk melindungi kulit dengan tabir surya tahan air yang memiliki SPF minimal 15. Ini menawarkan perlindungan spektrum luas, yang berarti melindungi terhadap sinar UVA dan UVB. Gunakan air untuk mendinginkan diri saat berlari. Jika Anda kepanasan, percikan air di kepala dan tubuh.
Cara tersebut akan mendinginkan tubuh Anda dengan cepat. Area tubuh yang tepat untuk memercikkan air dingin adalah kepala, leher, dan di bawah lengan. Berhati-hatilah agar kaki tidak basah. Berlari dengan sepatu basah dan kaus kaki bisa menyebabkan lecet.
Terkini Lainnya
Ingin Lari Maraton, Tak Cukup Bermodal Semangat Saja
Rajin Lari, Kegemukan dan Obesitas Bakal Menjauh
Waktu Terbaik Lari di Malam Hari
Bermula dari kelelahan karena panas
Merusak organ tubuh
Lari aman saat cuaca panas
lari
Heatstroke
Rekomendasi
Tragedi Pilu di Sekolah, Bocah 11 Tahun Cacat Karena Heatstroke Akibat Dijemur 3 Jam
Kondisi Terkini Shah Rukh Khan, Sempat Masuk Rumah Sakit Gara-Gara Serangan Panas di India
Gelombang Panas Menyengat India: 15 Orang Tewas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
Populer
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
Kepala BKKBN Harap Setiap Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Warganet: Ada Cara Memastikan yang Lahir Cewek?
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Jangan Buru-Buru Marah, Ini 3 Langkah Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Berbohong
Jangan Anggap Sepele, Aneurisma Otak Bisa Ditandai dengan Gejala Kelopak Mata Jatuh Sebelah
Ransomware Bisa Serang Data Kesehatan, Bagaimana Cara Mencegahnya?
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Waspada Hipertensi Bisa Picu Pecahnya Aneurisma Otak, Begini Penjelasan Dokter
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
BI Selesaikan Blueprint Proyek Nexus, Sebentar Lagi Pembayaran Instan Antar Negara Makin Mudah
Aturan Baru Pendakian Gunung Fuji Jepang Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Simak Detailnya
6 Resep Olahan Kaki Kambing yang Mudah Dibuat, Sedap dan Tidak Prengus
Nonton Music Video Dangdut Anita Kaif - Dipikir-Pikir di Vidio, Lagu Wajib Pecinta Dangdut Modern
KPK Sita 40 Aset Tanah Milik Eks Bupati Meranti M Adil, Nilainya Capai Rp5 Miliar
Progres Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja
Nonton Music Video Fitri Carlina - Aku Kangen Kamu di Vidio, Tuangkan Kerinduan LDR
Harga Inhaler Asma, Rekomendasi Inhaler Asma yang Ampuh dan Bagus
4 Hal Menakjubkan Konsisten Bangun Malam, Karier Moncer hingga Perlindungan Allah Kata UAH
Terapkan Family Office, Indonesia Bisa Tarif Investasi USD 500 Miliar
Sexy Goath Kecewa Digugat Cerai Juliette Angela, Sang Istri Absen di Sidang Perdana
Saksikan Sinetron My Heart di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 17.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Pedagang Resah Soal Pelarangan Zonasi Penjualan Rokok dalam RPP Kesehatan
Prabowo Hadiri HUT Bhayangkara di Monas Usai Operasi Cedera Kaki
PMN Non Tunai 4 BUMN Mandek dari 2022, Sri Mulyani Lapor Lagi Komisi XI DPR RI