, Jakarta - Anda mungkin pernah mendengar istilah “sandwich generation” atau generasi sandwich. Istilah itu pertama kali diperkenalkan oleh Doroty Miller dan Elaine Brody, di tahun 1981.
Istilah “generasi sandwich” merujuk pada jenis makanan fastfood khas Amerika, yaitu sandwich atau roti lapis di mana isian roti tersebut terjepit dua lapis roti.
Advertisement
Baca Juga
Istilah ini merujuk pada kondisi seseorang, kebanyakan yang berusia 30-an atau 40-an, yang terjepit pada dua tanggung jawab finansial sekaligus. Yaitu, tanggung jawab finansial menghidupi keluarga sendiri, seperti anak dan pasangan. Juga, tanggung jawab finansial menghidupi orang tua atau keluarga besar, seperti adik yang masih sekolah.
Fenomena generasi sandwich terjadi hampir di seluruh dunia. Terlebih di masyarakat yang masih memiliki ikatan kekerabatan cukup kuat seperti di Indonesia.
Pada banyak kasus, kondisi terjepit (sandwiched) di antara dua tanggung jawab finansial besar tersebut, akhirnya melahirkan beban finansial yang cukup berat. Banyak di antara para generasi sandwich ini yang akhirnya tidak mampu menciptakan kondisi finansial pribadi yang ideal; misalnya, kesulitan menyiapkan kebutuhan dana pensiun yang memadai. Akhirnya, di masa tua pun menjadi beban finansial juga bagi anak-anak mereka. Alhasil, siklus generasi sandwich pun berulang.
Tidak mau menjadi beban finansial bagi anak-anak kelak saat Anda sudah pensiun dan menua? Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan mulai hari ini agar rantai siklus generasi sandwich bisa terputus.
Berikut ini empat resep mudah dari HaloMoney.co.id yang bisa Anda jalankan mulai hari ini:
1. Bangun keuangan sehat
Sejak memiliki penghasilan, upayakan untuk membiasakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat. Kebiasaan keuangan yang baik di antaranya, menghindari pengeluaran konsumtif yang berlebihan, membiasakan diri menyisihkan sebagian penghasilan untuk kebutuhan dana darurat ataupun untuk investasi masa depan.
Kebiasaan keuangan yang sehat bisa memudahkan kita menjalankan berbagai rencana keuangan penting mulai dari berinvestasi untuk kebutuhan dana pendidikan anak sampai kebutuhan dana pensiun kelak.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Menabung dana pensiun jauh-jauh hari
![[Bintang] Usia 20 Beli Rumah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Fuo0sviVfB03UGc31691QqiuUVs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/935845/original/034600400_1437727306-rum5bogotagovco.jpg)
Isu utama generasi sandwich terutama adalah masih adanya tanggung jawab finansial menghidupi generasi di atas, dalam hal ini adalah orang tua atau kerabat di luar keluarga kecil.
Nah, supaya kelak rantai generasi sandwich ini tidak terus berulang, lebih baik melakukan persiapan jauh-jauh hari dengan menabung dana pensiun. Tujuannya, supaya kelak di masa tua, Anda masih memiliki kemampuan finansial untuk menghidupi diri sendiri, tidak lagi membebani anak-anak Anda yang pasti sudah memiliki tanggung jawab menghidupi keluarga mereka sendiri.
Dengan menabung dana pensiun sejak awal, usaha pengumpulan dana akan terasa lebih ringan. Strategi mengumpulkan dana pensiun juga sebaiknya dipilih cara paling tepat. Yaitu dengan berinvestasi di instrumen yang mampu melawan inflasi jangka panjang. Misalnya, investasi rutin di saham, reksadana saham, properti, dan lain sebagainya. Bisa juga menimbang investasi riil seperti investasi tanah, properti seperti rumah tapak atau apartemen. Sesuaikan dengan profil risiko juga tujuan keuangan supaya bisa meminimalisasi risiko kerugian investasi.
Advertisement
3. Berhati-hati dengan utang
![[Bintang] Usia 20 Beli Rumah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Qw1LltcWXZ_WyVfHNIPkM9CXx_k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/935847/original/034754000_1437727306-rum7akmal13yuhnianiblogspot.jpg)
Saat Anda masih berada di tahap awal membangun karier, mungkin Anda akan menghadapi banyak godaan untuk berutang. Dari mulai penawaran kartu kredit sampai kredit pemilikan rumah.
Utang bukanlah masalah selama diputuskan dengan pertimbangan finansial yang matang. Dengan hitungan yang tepat, utang bisa menjadi salah satu cara mendongkrak nilai aset yang mudah.
Namun, bila dilakukan dengan sembrono, utang adalah penyebab malapetaka dan kebangkrutan finansial paling banyak. Maka itu, sedari muda, biasakan untuk berhati-hati mengambil utang. Misalnya, hindari utang konsumtif. Bila memiliki kartu kredit, pastikan untuk memakainya secara sehat, hindari pembayaran minimal agar terhindar dari bunga yang mahal.
Begitu juga saat memutuskan mengambil kredit dengan nilai besar, seperti KPR atau kredit mobil. Pastikan Anda memang memiliki kemampuan pembayaran cicilan utang sekaligus menghitung beban sampingannya. Pilih juga tenor yang tepat supaya kelak di kala usia sudah menjelang pensiun, Anda tidak lagi terbebani masalah utang.
4. Lengkapi kebutuhan proteksi
![20160217-Ilustrasi Asuransi-iStockphoto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O4sm4flkWDT1d8RgNgAWLX0jzN4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1144597/original/052827700_1455684498-20160217-Ilustrasi-Asuransi-iStockphoto5.jpg)
Saat seseorang memasuki usia pensiun, biasanya risiko kesehatan akan semakin meningkat. Maklum, usia fisik semakin menua. Semakin tua usia, risiko kian meningkat, biaya pemeliharaan kesehatan juga ikut meningkat. Banyak kasus yang umum terjadi pada generasi sandwich adalah ketika mereka harus ikut menanggung biaya kesehatan orang tua mereka.
Nah, Anda bisa menanggulangi sejak dini supaya kelak anak-anak Anda tidak ikut direpotkan menanggung biaya pengobatan Anda di kala pensiun. Caranya bisa dengan memelihara gaya hidup sehat sejak muda. Selain itu, Anda bisa melengkapi kebutuhan proteksi kesehatan dengan membeli asuransi kesehatan sejak muda. Dengan berasuransi sejak muda, Anda berpeluang mendapatkan polis dengan harga premi lebih terjangkau.
Bagaimana dengan asuransi jiwa? Bila saat ini Anda sudah berperan sebagai pencari nafkah keluarga, sebaiknya asuransi jiwa juga dilengkapi. Asuransi jiwa berguna untuk memitigasi risiko finansial yang dihadapi keluarga apabila kelak tiba-tiba si pencari nafkah meninggal dunia.
Dengan menjalankan 4 hal tersebut, Anda bisa memperkecil terulangnya masalah generasi sandwich dan bisa menjemput masa pensiun sejahtera juga mandiri.
Terkini Lainnya
Yuk, Intip Rahasia Wujudkan Rumah Tangga Mapan Finansial
7 Keputusan Finansial yang Harus Diambil Setiap Perempuan
Ingin Kaya Raya saat Tua? Lakukan 3 Hal Ini
2. Menabung dana pensiun jauh-jauh hari
3. Berhati-hati dengan utang
4. Lengkapi kebutuhan proteksi
Tips Keuangan
Pensiun
HaloMoney.co.id
masa tua
Finansial
Rekomendasi
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
Lakukan Persiapan Keuangan Ini Sebelum Beli Rumah, Apa Saja?
Bukan Jadi Jutawan, 60% Orang AS Nilai Kondisi Ini Bukti Kesuksesan Keuangan
Intip 7 Strategi agar Lepas Jeratan Utang
Intip 3 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Tambah Kaya
Empat Alasan Penting Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
TOPIK POPULER
Populer
Potret Pabrik Susu Frisian Flag Terbesar di Cikarang, Mampu Proses 400 Ribu Kg Susu per Hari
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Keajaiban Tak Terduga Pecel Lele di Balik IPK Sempurna 4.0 Naufal Clash of Champions
UNAIR Ungkap Alasan Berhentikan Dekan Fakultas Kedokteran
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
7 Tips Mencegah dan Meringankan Nyeri Otot
Ramai Soal Tren Joki Strava, Warganet: Padahal Ngelakuin dan Lihat Progres Diri Sendiri Lebih Seru
Kemenkes: Fitnah dan Hoaks soal Menkes Budi Minta Rektor Pecat Dekan FK Unair
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Ada Ilalang Ambisius Kejar Kekuasaan, Singgung Siapa?
Dramatis, Ibu di India Melahirkan di Atas Perahu Akibat Banjir
Rekomendasi Airbnb Bali yang Cocok untuk Healing, Damai dan Menenangkan
Emiten Sri Tahir Sejahteraraya Anugrahjaya Private Placement 1,2 Miliar Saham
Horor Serangan Israel di Gaza Belum Ada Tanda Berakhir, Warga Tewas Tembus 38 Ribu Jiwa
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
2 Ciri Kamu Tak Bisa Jadikan Mantan Sebagai Teman, Salah Satunya Masih Cinta
Jenang Krasikan, Camilan Manis Khas Purworejo
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Rivalnya Ganti Haluan, Peluang Manchester United Tebus Striker Idaman Terbuka Lebar
Alasan Paula Verhoeven Mantap Berhijab: Aku Takut Mati
Heru Budi Ajak Daerah Lain Bangun Sekolah Berkualitas Setara Jakarta
Jokowi Kagum Harga Bawang dan Cabai di Sulawesi Selatan Lebih Murah dari Jawa
Rapat Perdana Peparnas 2024, Menpora: Venue Ada di Solo hingga Karanganyar