, Jakarta - Sebagian besar orang Amerika Serikat tidak berpikir harus menjadi miliarder untuk mencapai kesuksesan finansial.
Menurut survei Kesuksesan Finansial 2024 dari Bankrate, kurang dari 20% orang Amerika Serikat mendefinisikan "sukses secara finansial" "menjadi jutawan".
Baca Juga
Berikut ini penjelasannya berdasarkan kelompok generasi:
Advertisement
- Gen Z (usia 18 hingga 27 tahun): 16%
- Generasi Milenial (usia 28 hingga 43 tahun): 12%
- Gen X (usia 44 hingga 59 tahun): 13%
- Generasi baby boomer (usia 60 hingga 78 tahun): 12%
Salah satu alasannya mungkin karena uang USD 1 juta (Rp15 miliar) tidak lagi memiliki pengaruh yang besar karena nilai uang yang terus terdepresiasi dari waktu ke waktu, demikian disampaikan analis Bankrate di Amerika Serikat, Sarah Foster.
"Para miliarder mungkin sudah tidak dianggap 'kaya' seperti dulu," kata dia kepada CNBC Make It.
"USD 1 juta atau sekitar Rp 15 miliar di tahun 1974 memiliki daya beli yang sama dengan [sekitar] $6 juta (Rp95 miliar) saat ini,” ia menambahkan.
Bagaimana Orang Amerika Serikat Mendefinisikan Kesuksesan Finansial?
Ketika mendefinisikan kesuksesan finansial, mayoritas orang tidak selalu memikirkan angka atau tingkat pendapatan tertentu.
Hampir 60% orang Amerika Serikat mengatakan akan merasa sukses secara finansial jika mereka dapat "hidup dengan nyaman", menurut survei tersebut. Itu berarti mampu membayar pengeluaran sehari-hari sambil tetap menyisihkan uang untuk ditabung.
Hal ini dapat dimengerti mengingat sebagian besar orang Amerika tidak akan mampu membayar biaya darurat sebesar USD 1.000 (Rp15 juta) tanpa menggunakan kartu kredit.
"Gaji sering kali bukan barometer terbaik untuk kesuksesan finansial," kata Foster. "Orang Amerika berpenghasilan menengah yang memiliki anggaran yang ketat dan menabung sebanyak mungkin untuk masa depan mungkin merasa lebih aman secara finansial daripada orang Amerika dengan gaji enam digit yang memiliki utang kartu kredit dan tidak memiliki anggaran."
Kenaikan harga kebutuhan sehari-hari yakni makanan dan perumahan juga dapat membentuk cara orang AS menggambarkan kesuksesan finansial.
"Sentimen-sentimen tersebut mungkin menyebabkan mereka meninggalkan ide untuk berusaha menjadi kaya, dan lebih memilih untuk mencapai titik di mana mereka tidak mengkhawatirkan keuangan mereka," kata Foster.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mencapai Definisi Sukses Finansial Anda
![Ilustrasi atur keuangan (Foto: Unsplash/Yuri Krupenin)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XOLW9Jdn5rT6yuGVW_dVS0ekjfs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4668821/original/000742500_1701320491-yuri-krupenin-S2FVm0tOv1w-unsplash.jpg)
Sebagian besar orang AS optimistis mereka akan dapat mencapai kesuksesan finansial suatu hari nanti.
Menurut survei tersebut, lebih dari 60% berharap untuk sukses secara finansial di masa depan dan 11% sudah menganggap diri mereka sukses secara finansial. Namun, hampir 30% percaya mereka tidak akan pernah mencapai tonggak tersebut.
Jika Anda termasuk dalam kategori terakhir, penting untuk mengevaluasi definisi kesuksesan finansial Anda sendiri, lalu membuat rencana untuk mencapainya. Hal ini dimulai dengan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang pendapatan Anda dibandingkan dengan pengeluarannya.
"Saran terbaik saya di era inflasi yang tinggi ini adalah memiliki anggaran yang tepat," kata Foster. "Tentukan secara spesifik berapa banyak yang dapat Anda belanjakan sambil tetap memiliki sisa uang yang cukup untuk berkontribusi pada setidaknya beberapa target keuangan Anda."
Namun, yang terpenting, ingatlah Anda tidak mungkin mencapai kesuksesan finansial dalam semalam. Setelah menyusun rencana, dibutuhkan konsistensi dan disiplin untuk tetap berpegang teguh pada rencana tersebut dan mencapai tujuan Anda.
"Penting untuk menanamkan pola pikir bahwa mencapai kesuksesan finansial adalah sebuah perjalanan, bukan sebuah daftar yang pada akhirnya bisa Anda lupakan begitu Anda mencapai tujuan akhir," kata dia.
Advertisement
Buat Orangtua, Wajib Tahu 4 Hal Penting Atur Uang Demi Masa Depan Anak
![Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/vwMlhD0XUSCCUR3wNtwwZTulqeY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4803580/original/037509100_1713313133-fotor-ai-2024041771627.jpg)
Sebelumnya, para orangtua yang memiliki anak kecil atau saat ini tengah mengharapkan seorang buah hati mungkin sering bertanya-tanya mengenai hal yang harus dilakukan demi mempersiapkan kondisi finansial keluarga sukses di masa depan. Sebab, pendidikan anak menjadi hal utama yang perlu dipikirkan dan disiapkan matang-matang.
Sebagai perencana keuangan bersertifikat, Rianka Dorsainvil berbagi empat tips mengelola keuangan untuk mempersiapkan finansial di masa depan khususnya untuk anak seperti melansir CNBC, Rabu (10/5/2023).
1. Menabung untuk biaya pendidikan di masa depan
Ada cara-cara yang diuntungkan pajak untuk menabung pendidikan masa depan anak Anda.
Di antara yang paling populer adalah rencana 529, yang memungkinkan orang tua menginvestasikan uang untuk pendidikan tinggi dan biaya lainnya. Investasi tumbuh dan penarikan juga bebas pajak jika digunakan untuk pengeluaran yang “memenuhi syarat”. Biaya yang memenuhi syarat termasuk pendaftaran di perguruan tinggi atau universitas, buku, komputer, dan kamar dan pondokan, antara lain.
Satu manfaat besar, kata Dorsainvil, orang tua dapat dengan mudah mengubah akun penerima jika nantinya sang anak memutuskan untuk tidak kuliah.
Penerima manfaat baru itu bisa berasal dari banyak anggota keluarga. Orang tua juga dapat menarik dana untuk tujuan lain, tetapi akan berutang pajak penghasilan dan denda pajak 10 persen atas pendapatan investasi.
Akan tetapi, orang tua juga tidak boleh menabung untuk pendidikan anak dengan mengorbankan kesejahteraan finansial mereka sendiri, kata Dorsainvil.
“Tidak ada pinjaman untuk pensiun,” katanya.
2. Berinvestasi atas nama anak
![Ilustrasi mengatur keuangan (Foto by AI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-ZBSTdifqKmRHWv-MACKdgvfRWo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4803579/original/070798100_1713313086-fotor-ai-202404177177.jpg)
Orangtua yang ingin menginvestasikan uang untuk anak-anak— dan tidak menyimpan dana mereka secara tunai di bank — dapat melakukannya di rekening pialang kustodian.
Namun, satu peringatan, setelah penerima mencapai usia dewasa, uang itu menjadi milik mereka. Hadiah dan transfer yang dilakukan ke rekening ini tidak dapat dicabut. Penerima kemudian dapat menggunakan uang itu untuk tujuan apa pun.
“Saya pikir orang tua harus bertanya, apakah mereka ingin melepaskan kepemilikan uang ini ketika anak mereka sudah dewasa?” kata Dorsainvil. “Itulah pertanyaan kuncinya.”
Ada jalan lain bagi orang tua untuk berinvestasi demi anak-anak, tetapi mungkin lebih menantang. Misalnya, orang tua dapat membuat rekening pensiun individu Roth untuk anak di bawah umur, tetapi anak tersebut harus mendapatkan penghasilan untuk melakukannya, kata Dorsainvil.
Advertisement
3. Perbarui atau siapkan rencana wasiat
![Ilustrasi mengatur keuangan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mDcQUXiHUzDGwVPZOZb5-3pVWz8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4695425/original/026193800_1703233029-closeup-shot-entrepreneur-working-from-home-his-personal-finances-savings.jpg)
Adalah kesalahpahaman yang umum mengenai pemikiran bahwa hanya orang kaya yang membutuhkan surat wasiat dan dokumen warisan lainnya. Padahal hal ini penting bagi setiap orang tua untuk memiliki surat wasiat, kata Dorsainvil.
Surat wasiat adalah dokumen hukum yang membagikan apa yang ingin Anda lakukan dengan barang-barang dan aset lainnya jika meninggal dunia. Ada klausul perwalian dalam surat wasiat yang menjawab pertanyaan tentang siapa orang tua yang ingin memiliki hak asuh fisik atas anak jika terjadi sesuatu pada mereka, kata Dorsainvil.
4. Gunakan akun pengeluaran fleksibel perawatan tanggungan
Rekening pengeluaran fleksibel perawatan tanggungan adalah cara yang diuntungkan pajak untuk menghemat biaya tahunan perawatan anak.
Tanggungan dan program harus memenuhi berbagai kriteria agar orang tua memenuhi syarat untuk keringanan pajak. Misalnya, anak-anak harus berusia di bawah 13 tahun; program seperti pelajaran piano atau tari, kamp semalam dan biaya taman kanak-kanak tidak memenuhi syarat.
Mengalokasikan dana di akun sebelum pajak mengurangi penghasilan kena pajak Anda. Hal itu karena Anda tidak membayar pajak atas kontribusi tersebut. Anda juga dapat menggunakan akun untuk mengganti sendiri biaya yang memenuhi syarat yang Anda keluarkan sendiri.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Pasutri Jutawan Ini Bagi 3 Tips Agar Tak Khawatir Soal Uang
Lakukan Persiapan Keuangan Ini Sebelum Beli Rumah, Apa Saja?
Intip 7 Strategi agar Lepas Jeratan Utang
Bagaimana Orang Amerika Serikat Mendefinisikan Kesuksesan Finansial?
Mencapai Definisi Sukses Finansial Anda
Buat Orangtua, Wajib Tahu 4 Hal Penting Atur Uang Demi Masa Depan Anak
1. Menabung untuk biaya pendidikan di masa depan
2. Berinvestasi atas nama anak
3. Perbarui atau siapkan rencana wasiat
4. Gunakan akun pengeluaran fleksibel perawatan tanggungan
Tips Keuangan
Amerika Serikat
jutawan
Keuangan
orang AS
Orang Amerika Serikat
anggaran
Rekomendasi
Lakukan Persiapan Keuangan Ini Sebelum Beli Rumah, Apa Saja?
Intip 7 Strategi agar Lepas Jeratan Utang
Intip 3 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Tambah Kaya
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
TOPIK POPULER
Live Streaming
Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT KE-78 Bhayangkara
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Harga Beras Eceran di Juni 2024 Inflasi 11,8%, Padahal di Grosir Deflasi
Harga Beras Mahal, Petani Makin Sejahtera?
Tengok Daftar Terbaru Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 1 Juli 2024
Daftar Lengkap Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell dan BP-AKR pada 1 Juli 2024
Hunian NJOP Rp 2 Miliar di Jakarta Bisa Bebas PBB, Ini Syaratnya
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
CSR Surya Citra Media Menerima Penghargaan CSR Award 2024
NIK Resmi Jadi NPWP Mulai 1 Juli 2024
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
CIMB Niaga Pede, KPR Hijau Bakal Jadi Bisnis Cerah
Upacara HUT Bhayangkara, Jokowi: Yang Saya Hormati Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Begini Reaksi Miliarder Pendukung Joe Biden Usai Tampil Mengecewakan saat Debat Pilpres AS
11 Cara Cek Tagihan Listrik di HP, Gratis Pakai WhatsApp hingga Bisa Tanpa Aplikasi
Sandiaga Uno Dukung PKL Puncak Bogor Ditertibkan: Jadi Lebih Cantik dan Lebih Asri
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Ibunda Ayu Ting Ting Tak Follow Lagi Medsos Calon Besannya Setelah Muhammad Fardhana Hapus Foto-Foto Putrinya
7 Penyebab Stroke di Usia Muda, Ada Kaitannya dengan IQ
7 Hacker Cantik yang Bikin Gempar Dunia: Jago Jebol Firewall Negara hingga Mantan Model Playboy
Citra Polri Semakin Baik, Jokowi: Pertahankan dan Tingkatkan Komunikasi Publik
Kaki Prabowo Sukses Dioperasi, Dokter Jenderal Kopassus Spesialis Bedah Ortopedi Jadi Kunci
10 Cara Menyimpan Daging Sapi di Freezer, Bisa Awet berbulan-bulan