, Jakarta Malnutrisi masih menjadi permasalahan yang dihadapi Indonesia. Pantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2016 mencatat, sebanyak 17,8% balita menderita gizi kurang. Di antara balita gizi kurang tersebut, 12,1% adalah balita yang menderita stunting. Nilai ini bahkan melebihi batas minimum angka kekurangan gizi yang ditentukan oleh World Health Organization (WHO) yaitu sebesar 10%.
Malnutrisi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu keterbatasan akses terhadap pangan baik. Hal itu karena ketersediaan pangan yang tidak mencukupi maupun harga pangan yang tinggi. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Dunia, harga beras di Indonesia dua kali lebih mahal daripada harga beras dunia. Sehingga, tingginya harga pangan bisa memengaruhi kondisi masyarakat, terutama masyarakat pra-sejahtera yang 74% pengeluaran rumah tangganya hanya dialokasikan untuk komoditas makanan.
Oleh karena itu, masyarakat perlu disosialisasikan mengenai cara mengoptimalkan bahan pangan lokal. Indonesia sebagai negara agraris memiliki banyak tanaman atau tumbuhan yang memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Bahan pangan lokal itu dapat mensubstitusi nilai gizi dari bahan pangan yang kerap sulit didapatkan dari suatu wilayah tertentu.
Advertisement
Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) melalui program Pencerah Nusantara membagikan success story dalam mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan bahan pangan lokal dalam acara Hak Makmur “Atasi Malnutrisi dengan Pangan Terjangkau dan Bergizi” yang diselenggarakan oleh Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) pada Senin, 22 Oktober 2018.
“Masalah yang paling sering kami hadapi di lokasi penempatan Pencerah Nusantara adalah keterbatasan pangan serta ketidaktahuan masyarakat akan nilai gizi bahan pangan tertentu yang berujung pada gizi buruk dan stunting. Oleh karena itu, kami berusaha menjawab permasalahan itu melalui optimalisasi bahan pangan lokal serta memberi edukasi mengenai gizi melalui kelas gizi, kelas ibu hamil dan kelas ibu balita,” ujar Siska Verawati, Program Management Officer CISDI.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Upaya Pencerah Nusantara dalam Mengatasi Malnutrisi di Daerah Penempatan
Semasa penugasan Pencerah Nusantara Cohort I (2012-2015), Pencerah Nusantara di Puskesmas Kecamatan Sikakap, Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat mengajak masyarakat untuk mengembangkan Kebun Gizi yang diberi nama “Kebun Gizi Mentawai”.
Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan dalam mengakses sayur-sayuran di Mentawai akibat jalur distribusi yang cukup menantang. Dengan adanya Kebun Gizi Mentawai, masyarakat jadi memiliki pilihan sumber makanan berupa bahan pangan lokal serta pemasukan tambahan dari hasil penjualan bahan-bahan tersebut.
“Setelah tiga tahun Pencerah Nusantara Kecamatan Sikakap bertugas, Kebun Gizi Mentawai tidak hanya menjadi sumber bahan pangan untuk kegiatan Posyandu tetapi hasilnya juga sudah bisa dijual sebagai sayuran dan buah organik di Kecamatan Sikakap. Respons masyarakat sangat positif karena masyarakat tidak lagi harus bergantung pada pasokan bahan pangan dari Padang,” ujar Siska.
Selain itu, Siska juga berbagi pengalaman yang dialami oleh Pencerah Nusantara yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Berbeda dengan Puskesmas Sikakap, Pencerah Nusantara di Puskesmas Lindu berkolaborasi dengan Dinas Peternakan setempat untuk mengajak kader posyandu beternak itik. Program ini dinamakan “Itik Ceria Lindu”.
“Di Lindu, itik sangat mudah untuk ditemukan. Namun, masyarakat belum memiliki pemahaman yang baik terkait kandungan gizi dari ternak itik. Oleh karena itu, kami mengajak kader posyandu untuk beternak itik karena ini akan membantu masyarakat dalam memperoleh asupan gizi yang cukup. Selain itu, telur-telur itik bisa dijual sehingga ini akan menambah sumber pemasukan kader dan posyandu,” tambah Siska.
Siska juga berbagi success story dari Pencerah Nusantara Cohort II (2016-2019). Di Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, tanaman kelor sangat mudah untuk ditemukan di Poto Tano, namun pengetahuan masyarakat mengenai gizi yang terkandung dalam kelor masih sangat minim. Oleh karena itu, Pencerah Nusantara berkolaborasi dengan tim Puskesmas Poto Tano untuk memberikan program PMT berbasis kelor.
Selain digunakan sebagai sumber bahan makanan bergizi, diversifikasi kelor memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat. Mengingat dampak yang diciptakan cukup signifikan, Pencerah Nusantara melakukan advokasi pada pemerintah daerah setempat mengenai program kelorisasi ini. Tidak sia-sia, dukungan pemerintah daerah terhadap program ini sangat besar. Dibuktikan dengan Peraturan Bupati Sumbawa Barat No.80 Tahun 2017 tentang Gerakan Menanam dan Melestarikan Kelor (GEMARI KELOR).
“Bahan pangan lokal sebenarnya dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Sayangnya, masyarakat masih belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kandungan gizi yang dimiliki bahan-bahan tersebut sehingga kemampuan untuk mengoptimalkan bahan tersebut cenderung minim. Melalui program Pencerah Nusantara, kami mencoba untuk terus berkontribusi pada peningkatan status gizi agar kasus malnutrisi dapat dijawab bersama-sama melalui inisiatif pengelolaan sumber pangan lokal,” tutup Siska.
***
Pencerah Nusantara adalah program penguatan layanan kesehatan primer di daerah bermasalah kesehatan melalui pendampingan puskesmas oleh tim tenaga kesehatan muda pilihan dan berpengalaman dengan tujuan utama meningkatkan status kesehatan ibu dan anak di berbagai penjuru Indonesia. Program ini dikelola oleh Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), transformasi lembaga dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Saat ini, Pencerah Nusantara terdaftar sebagai inisiatif masyarakat dalam platform online terbuka Track SDGs.
Terkini Lainnya
Anak-anak Palestina Menderita Malnutrisi Akut
Upaya Pencerah Nusantara dalam Mengatasi Malnutrisi di Daerah Penempatan
Kesehatan
Pencerah Nusantara
Malnutrisi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
Populer
Transformasi Kesehatan Wanita, Kadin dan Brawijaya Hospital Bersatu Lawan Kanker Payudara dan Serviks
Bantu Jaga Stamina, Ini 8 Waktu Terbaik untuk Konsumsi Multivitamin
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Tidak Sholat Jumat 3 Kali Berturut-Turut Otomatis Kafir, Perlu Baca Syahadat agar Balik Islam?
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Terbangun Tengah Malam dengan Kondisi Lapar, Ini 8 Makanan yang Bisa Dikonsumsi Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Kondisi Mata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Secara Menyeluruh, Dokter: Periksa Rutin
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Bagaimana Cara Membayar Utang Jika yang Diutangi Sudah Meninggal atau Sulit Ditemui? Simak di Sini!
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga Hanya Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin