, Jakarta Malang termasuk salah satu kota di Indonesia yang memiliki pangan yang beragam. Tidak berlebihan jika kemudian kota ini dijuluki sebagai surga dunia para pelancong yang gemar makan.
Malang juga disebut sebagai kota kedua setelah Surabaya yang memiliki ragam makanan lokal sejak lama. Konon, orang-orang sampai lupa apa itu diet selama melancong di sana.
Advertisement
Baca Juga
Berada di dataran tinggi dengan cuaca--yang bisa dikatakan mirip negara Swis--menambah rentetan alasan Anda bisa makan banyak tanpa merasa bersalah. Maklum saja, nafsu ingin makan banyak kerap datang saat suhu tubuh sedang meninggi.
Sebut saja bakso Malang, nasi mawut, bakso bakar, wedang angsle, dan cwie mie Malang yang rasa-rasanya pas untuk disantap guna menghangatkan tubuh yang menggigil.
Kekayaan sumber daya alam dan bahan makanan merupakan potensi yang menjadikan kota yang terletak 90 km sebelah selatan Surabaya ini sebagai tujuan wisata sekaligus kuliner di Jawa Timur.
Malang, sama halnya kota-kota lain yang ada di Indonesia memiliki makanan khas dengan keunikannya masing-masing. Baik dari segi penyajian, bahan yang digunakan, dan cita rasa masakan itu sendiri.
Menurut Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), tak sekadar rasa yang enak dan selalu menggugah selera, tapi makanan khas daerah punya nilai gizi dan komponen nutrasetikal yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh kita.
Ya, buat para pelancong yang mungkin tengah berada pada titik harus segera mengembalikan angka di timbangan ke arah kiri, harus pintar-pintar memilih makanan yang akan disantap.
Seperti yang dikatakan Ahmad, siapa pun bisa memilih jenis makanan dengan mencari tahu terlebih dulu nilai gizi dan komponen lain yang terkandung di dalam makanan itu.
Berikut sejumlah makanan khas kota Malang yang diperkenalkan ke seluruh peserta Jelajah Gizi Malang 2017 selama perjalanan tiga hari di sana, 13 sampai 15 Oktober 2017.
1. Menjes
Penulis menyebut makanan satu ini oncom gagal. Pada dasarnya, makanan khas Malang yang paling enak jika dijadikan goreng ini terbuat dari kedelai. Akan tetapi, untuk menjes dengan tekstur agak kasar atau biasa disebut menjes kacang terbuat dari kedelai hitam atau ampas tempe. Ada pula yang mengolahnya dari campuran kacang, kedelai, serat singkong, dan bungkil tempe.
Sedangkan menjes halus, terbuat dari ampas tahu dan ampas kelapa.
2. Mendol
Sekilas mirip enting-enting. Namun, ini adalah olahan yang terbuat dari tempe yang sudah agak basi (tempe boso). Dalam proses pembuatannya, tempe boso dicampur tempe segar yang ditumbuk halus, diberi bumbu-bumbu terdiri dari bawang putih, kencur, cabai merah, garam, ketumbar, dan terasi.
Orang-orang di sana biasanya menjadikan mendol makanan pendamping saat melahap nasi rawon.
3. Cwie Mie Malang
Cwie Mie beda dengan mie ayam biasa. Pada cwie mie ada tambahan berupa daging ayam cincang (bukan daging ayam yang dipotong kotak-kotak), diberi tambahan bawang goreng, dan irisan selederi. Ada tambahan pangsit basah juga.
Biasanya, cwie mie disantap dengan menambahkan acar ketimun yang segar beserta kuah bakso.
4. Bakso bakar
Orang Malang menyebut bakso dengan pentol. Kemudian ditusuk dengan lidi sehingga menyerupai satai bakso. Proses memasaknya akan dibakar untuk disantap sebagai pelengkap lontong atau bihun.
Cita rasa dari bakso bakar Malang ini manis dan agak pedas.
5. Nasi maweut
Hmmm... Makanan anak kos banget. Nasi dicampur dengan mi kemudian digoreng. Akan tetapi itu bersifat opsional. Lauk yang dapat dipilih adalah ayam goreng, telur dadar, kerupung udang, acar, dan bawang goreng.
6. Sempol
Bentuk makanan ini memang mirip jajanan telur gulung yang biasa dijual di sekolah dasar (SD). Namun, ini jelas saja berbeda.
Sempol merupakan camilan populer di masyarakat Malang. Terbuat dari daging ayam giling yang diolah menggunakan tepung sagu ditambah wortel parut dan brokoli yang dipotong kecil-kecil.
Pertama, harus direbus dulu baru digoreng setelah padat. Sebelum digoreng, dicelupkan dulu pada kocokan telur.
7. Tahu telur
Semua sumber gizi yang dibutuhkan tubuh kita ada di dalam seporsi tahu telur. Sumber protein, karbohidrat, serat, juga lemak. Biasanya, tahu telur dihidangkan dengan menambahkan kecambah dan siraman bumbu kacang. Sebagai pelengkap bisa dipilih kerupuk udang.
8. Es santan ketan hitam
Minuman ini terdiri dari santan yang sudah dibekukan, ketan hitam, dawet merah, dan disiram dengan sirup. Biasanya ditambahkan roti tawar sebagai pelengkap. Cocok diminum sambil beristirahat setelah lelah berjalan menikmati kota Malang di siang hari.
9. Wedang angsle khas Malang
Minuman ini seperti sekoteng atau wedang ronde, menggunakan kuah jahe dan gula panas. Perbedaannya, adanya santan yang dicampurkan ke dalam wedang angsle, dilengkapi kacang hijau, bubur sagu mutiara, beras ketan putih.
Terkini Lainnya
Sebesar Ini Keuntungan Makan Tempe untuk Perempuan
Tanpa Tambahan Micin, Warung Makan Khas Jawa Bertahan 20 Tahun
Alasan Vegetarian dan Anak-anak Perlu Makan Tempe
Jakarta
Kuliner Malang
Jelajah Gizi 2017
Jelajah Gizi Malang 2017
Raja Organic
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Pilkada 2024
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
TOPIK POPULER
Populer
Menko PMK Optimistis Angka Stunting 2024 Turun hingga di Bawah 20 Persen
[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 5 Hal tentang Bakteri Pemakan Daging dan 7 Langkah Antisipasi Berbagai Negara
Keluarga Tolak Autopsi pada Bayi Asal Sukabumi yang Meninggal Setelah Imunisasi
Belanja Terus Menerus tapi Tetap Nggak Puas? Kenali 7 Gejala Kecanduan Belanja
Ikatan Batin Antara Ibu dan Anak Pengaruhi Tumbuh Kembang, Khususnya pada 1.000 Hari Pertama Bayi
Rambut Rontok Bikin Panik? Simak 6 Kemungkinan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mengoptimalkan Perkembangan Anak Usia Dini Perlu Kolaborasi Multisektor
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Dokter Sarankan Jangan Tunda Periksa Mata untuk Cegah Kebutaana Mata untuk Cegah Kebutaan
Waspada Flu Singapura atau HFMD di Musim Liburan, Kasus Rentan Naik
Euro 2024
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Delta Dunia (DOID) Resmi Akuisisi 4 Tambang Antrasit di AS, Nilainya Bikin Kaget
Kompor Hunian Vertikal dan Rumah Menteri IKN Pakai Jaringan Gas PGN, Siap Operasi Agustus
Tanggal Merah Bulan Juli 2024, Ada Berapa Hari Libur Nasional?
Suzuki Berhenti Jual Mobil Bensin di Inggris, Empat Model Dipensiunkan
Polri Kerahkan 2.959 Personel Amankan Pesta Rakyat HUT ke-78 Bhayangkara di Monas
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Menlu Israel ke Iran: Yang Mengancam Kehancuran Layak Dihancurkan
Per 1 Juli 2024, Tarif Tiket KA Bandara Kualanamu-Stasiun Medan Sebaliknya Rp 40.000
Gawat, Manchester United Hadapi Masalah Penting Usai Muncul Pengakuan Bersalah Rasmus Hojlund di Euro 2024
Juni 2024 Kembali Deflasi, Biar Keroknya Harga Pangan Ini
Kisah Inspiratif Suster Yohana, Abdikan Separuh Hidup Dampingi Anak Disabilitas di Panti Asuhan
Tarot Cinta: Fokus pada Niat Baik
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap