, Mokpo - Sebuah kapal nelayan yang membawa sembilan orang terbalik di perairan lepas pantai barat daya Korea pada Kamis (13/6/2024) pagi, menyebabkan kapten kapal asal Korea tersebut tewas dan dua pelaut asal Indonesia hilang.
Menurut Coast Guard (Penjaga Pantai), seperti dikutip dari Korea Times, kapal pukat ikan belut seberat 33 ton itu terbalik sekitar pukul 03:18 pagi di perairan sekitar 18 km timur laut Pulau Gageo di lepas pantai Mokpo, sebuah kota pelabuhan di Provinsi Jeolla Selatan.
Baca Juga
Enam awak kapal diselamatkan oleh perahu nelayan yang berada di dekatnya. Tapi kaptennya sudah meninggal saat itu.
Advertisement
Tim Coast Guard Korea Selatan kini mencari para pelaut yang hilang bekerja sama dengan Angkatan Laut dan nelayan. Beberapa kapal, pesawat terbang, serta perahu nelayan juga bergabung dalam upaya penyelamatan.
Berdasarkan keterangan para penyintas, Penjaga Pantai menduga tabrakan dengan kapal nelayan lain menjadi penyebab kecelakaan kapal tersebut.
Awak kapal lain yang diduga terlibat dalam tabrakan tersebut telah diinterogasi, sementara Penjaga Pantai menyelidiki kasus tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kapal Ikan Pembawa 7 ABK WNI Tenggelam di Perairan Korea Selatan, 2 Orang Dinyatakan Tewas
![Ilustrasi kapal tenggelam](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kk2_tuHoxIHsyaP0Z1DyYcWnFm0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4738914/original/000020400_1707466005-2210.jpg)
Peristiwa kapal tenggelam sebelumnya di Korea Selatan (Korsel) terjadi pada Maret lalu. Kapal tersebut juga membawa Anak Buah Kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI).
"Pada Sabtu (9/3) KBRI Seoul telah mendapat informasi dari pemerintah Korea terkait tenggelamnya kapal penangkap ikan "2 Haesinho" di perairan Korea, akibat kecelakaan. Dalam kapal tersebut terdapat 2 ABK Korea dan 7 ABK WNI," ujar Judha Nugraha, selaku Dirjen PWNI dan BHI Kemlu RI dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (10/3/2024).
Per pukul 13.00 waktu setempat, sambung Judha, telah ditemukan 3 ABK terdiri dari 2 ABK WNI dan 1 ABK Korea Selatan. Ketiga ABK ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Setelah perawatan intensif di RS SAR Tongyeong, ketiganya meninggal dunia," jelas Judha.
Saat ini, tegas Judha, KBRI Seoul masih berkoordinasi dengan Korean Coast Guard dalam melakukan pencarian intensif atas ABK lainnya.
"Di saat bersamaan, Kemlu sedang menelusuri data keluarga para ABK WNI untuk menginformasikan proses pencarian dan pemenuhan hak hak para ABK," ungkap Judha.
Sebelumnya, kecelakaan kapal yang membawa ABK WNI terjadi di Jepang. Seluruh ABK WNI selamat dalam kecelakaan penangkap ikan tuna pada Minggu (3/3/2024). Hal tersebut dikonfirmasi oleh KBRI Tokyo.
"KBRI Tokyo telah menerima info dari Japan Coast Guard (JCG) di Shimoda, Shizuoka mengenai kecelakaan kapal penangkap ikan tuna, Fukuei-maru nomor 8, yang kandas di Kepulauan Izu, Tokyo, Jepang, pada 3 Maret 2024," demikian kutipan pernyataan KBRI Tokyo pada Selasa (5/3).
Kapal nahas tersebut berlayar dari Pelabuhan Kagoshima di Prefektur Kagoshima dengan jumlah total kru 25 orang yang terdiri atas satu kapten, dua orang officer, serta 22 ABK. Dari ke-25 orang tersebut, 20 di antaranya WNI.
Advertisement
Kapal Ikan Korea Selatan Kecelakaan Akibat Cuaca Buruk, 3 ABK WNI Hilang
![Ketua Tim KBRI, Puji Basuki, berdiskusi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Korsel, Moon Seong-hyeok, di lokasi operasi SAR awak kapal ikan "32 Myongminho"di Pulau Jeju, Korea Selatan, 31 Desember 2020. (KBRI Seoul)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pkkQ8lyt3ptMV4S48OuBois-rIE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3337806/original/091703500_1609411028-WhatsApp_Image_2020-12-31_at_17.11.53.jpeg)
Kecelakaan kapal di Korea Selatan (Korsel) sebelumnya melanda kapal penangkap ikan "32 Myongminho", terbalik di laut dekat Pulau Jeju pada malam Selasa, 29 Desember 2020, sekitar jam 19.45 waktu setempat.
Kecelakaan ini terjadi di tengah cuaca sangat buruk dengan angin kencang, ombak tinggi dan suhu dingin.
Pada malam hari itu juga, KBRI Seoul memperoleh informasi dari Korean Coast Guard (KCG) bahwa 3 dari 7 awak kapal tersebut adalah WNI dengan inisial IHP, S, dan DIS.
"KBRI Seoul telah memastikan identitas ketiga WNI tersebut dan melakukan komunikasi dengan keluarga mereka di tanah air. Pada hari Rabu pagi, 30 Desember 2020, tim KBRI Seoul telah berada di Pulau Jeju untuk melakukan koordinasi langsung dengan operasi SAR gabungan Korea Selatan," jelas pihak KBRI Seoul dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (31/12/2020).
Perdana Menteri Korsel telah memerintahkan operasi gabungan yang melibatkan 964 personel dari KCG, polisi, pemadam kebakaran, dan Angkatan Laut Korsel dengan pengerahan helikopter dan 8 kapal penyelamat.
Dalam kondisi lapangan yang sangat sulit di tengah cuaca sangat buruk, kapal "32 Myongminho" dapat diapungkan dalam keadaan terbalik dan diseret mendekati daratan. Tim SAR gabungan berupaya menyelamatkan awak kapal yang waktu itu diduga masih terperangkap di dalam kapal. Namun operasi tersebut dihentikan sementara pada malam hari tanggal 30 Desember 2020 karena cuaca sangat buruk.
Cuaca buruk terus berlanjut hingga hari Kamis tanggal 31 Desember 2020 yang mengakibatkan kapal akhirnya hilang tenggelam dan sudah tidak tampak lagi di permukaan laut.
Pada siang harinya, Komandan KCG Pulau Jeju menyampaikan kepada tim KBRI Seoul bahwa saat ini 7 orang ABK tersebut dinyatakan hilang di laut.
Tim SAR kemudian menyatakan menemukan 1 jenazah ABK warga Korsel. Selain itu juga ditemukan beberapa barang terhanyut ke pantai, termasuk yang kemungkinan milik salah seorang ABK WNI.
Belasan WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal di Johor Bahru Malaysia
![Ilustrasi bendera Malaysia (pixabay)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dPRMJFlUVBtiopDkMW5WXNtZ7tQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3597914/original/077673600_1633857020-flag-2313926_1280.jpg)
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI) mengkonfirmasi insiden kecelakaan yang menelan nyawa belasan WNI di Malaysia.
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam konferensi pers Kamis (20/1/2022) mengatakan ada dua insiden kecelakaan terpisah.
"Terjadi dua kecelakaan kapal di Johor Bahru diduga berpenumpang WNI. Kejadian ini terjadi berturut-turut, pada 18 Janurari 2022 dan info baru yang kami terima, terjadi juga kecelakaan yang sama," ujar Judha Nugraha.
Kemlu mencatat, pada tanggal 18 Januari kejadian diperkirakan pukul 10.00 waktu setempat, pada posisi 0,3 nautical mile dari barat daya Pontian Besar, Johor dekat pantai barat semenanjung.
Kapal tersebut menabrak batu besar yang dekat Pulau Pisang, Malaysia. Kapal tersebut bawa 13 penumpang diduga WNI.
"Tujuh orang ditemukan selamat, terdiri dari lima perempuan dua laki kemudian enam orang meninggal, semuanya wanita," kata Judha.
"Sudah ada proses identifikasi daerah asal para WNI tersebut. Ada yang dari Jabar, Lampung, Jateng, Sulsel dan juga Kepri. Diduga kapal ini berangkat dari Pulau Tehong."
![Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8i1FbDOdbSFyNu_IRxNrNyWjZZI=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3124844/original/045739100_1589197429-Infografis_DUGAAN_PERBUDAKAN_ABK_WNI_di_KAPAL_LONG_XING.jpg)
Terkini Lainnya
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Kapal Ikan Pembawa 7 ABK WNI Tenggelam di Perairan Korea Selatan, 2 Orang Dinyatakan Tewas
Kapal Ikan Korea Selatan Kecelakaan Akibat Cuaca Buruk, 3 ABK WNI Hilang
Belasan WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal di Johor Bahru Malaysia
Indonesia
Korea Selatan
WNI
korea
korsel
Kecelakaan Kapal
Kapal Tenggelam
Rekomendasi
Kisah Sukses Diaspora Indonesia di AS Jualan Es Krim, Omzetnya Hampir Rp1 Miliar
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia Hibah Peralatan Medis Senilai Rp3,1 M ke Fiji
Berhasil Bebas dari Malaria, 17 Daerah di Indonesia Terima Sertifikat dari Wamenkes Dante
Cloudrail Nilai Indonesia Bisa Jadi Contoh untuk Pengembangan, Pastikan Data Aman
Separuh Warga Indonesia Nonton Konser Taylor Swift di Singapura, Jokowi: Kita Kehilangan Uang
Daftar Negara ASEAN dengan Jumlah Hari Libur Terbanyak, Indonesia Peringkat Pertama
Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Indonesia Lewat Acara Kuliner Bertajuk Taste of Australia
Survei: 86 Persen Penduduk Indonesia Desak Pemerintah Lakukan Aksi Konkret Atasi Krisis Iklim
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Hasil Copa America 2024: Miguel Araujo Diusir Wasit, Kanada Bungkam Perlawanan Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina di Indosiar dan Vidio, Rabu 26 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Chile vs Argentina: Tim Tango Mengincar Tiket 8 Besar
Profil Endrick Penyerang Muda Brasil, Klub, Riwayat Karier, Usia, dan Status Transfer di Real Madrid
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Kapolda Metro: Kalau Tak Ada yang Pasang, Mati Sendiri Judi Online Itu
Polri masih Koordinasikan soal Rencana Ribuan Rekening Judi Online Masuk Kas Negara
Menko PMK: Kalau Orang Pinjam Nama atau Nomor Rekening Tolak, Itu untuk Judi Online
164 Wartawan Terlibat Judi Online Rp 1,4 Miliar, Nama-namanya Lengkap
5 Provinsi dengan Penjudi Online Terbanyak, Nomor 1 Jabar dengan Nilai Transaksi Rp3,8 Triliun
BPK Dorong Polri Gelar Kampanye Pencegahan Kejahatan Siber, Khususnya Judi Online
Haji 2024
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
Tangis Haru Warnai Kedatangan Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Lampung di Rajabasa
TOPIK POPULER
Live Streaming
Makan Gratis Bergizi Rp 71 Triliun, APBN Kuat atau Jebol?
TODAY IN HISTORY
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
Populer
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Pendiri Wikileaks Julian Assange Dibebaskan Usai Capai Kesepakatan Pembelaan AS, 1.901 Hari Setelah Dipenjara di Inggris
Gaun Pink yang Dipakai Putri Charlotte Nonton Konser Taylor Swift Harganya Kurang dari Rp1 Juta, Ini Faktanya
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Teganya, Wanita di AS Nekat Tenggelamkan Anak Keturunan Palestina
Jelajah Wisata Budaya dan Kuliner Khas Provinsi Guangdong di Pameran Asia Culture Tour 2024
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Putri Anne Adik Raja Charles III Cedera Kepala Ringan dan Gegar Otak, Diduga Akibat Benturan dengan Kuda
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Grup Euro 2024: Siapa Lolos ke Babak 16 Besar?
Laga Euro 2024 Inggris Vs Slovenia Berakhir Dengan Skor Kacamata
Hasil Prancis Vs Timnas Polandia: Les Bleus Gagal Menang
Berita Terkini
Polisi Kenya Menembaki Demonstran yang Serbu Parlemen, 10 Orang Tewas
3 Sate Kambing Bumbu Kacang, Menu Favorite Semua Usia
Cara Membuat Lontong Enak dengan Rice Cooker, Sangat Praktis dan Hasilnya Padat
Wuling Starlight S Bakal Debut Agustus 2024
Risiko Tinggi, Bappebti Minta Platform Jual Beli Kripto Edukasi Calon Investor
Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,68 Miliar Meski Alami Rugi
210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional
Hasil Euro 2024: Denmark Melaju ke Babak 16 Besar Usai Imbang Vs Slovenia
PKS dapat Sinyal Positif dari Surya Paloh Bangun Koalisi di Pilkada Jakarta
Mengenal Olive Undertone, Warna Kulit ‘Baru’ yang Belum Banyak Disadari Orang
Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Dianiaya Orangtuanya, Alami Pendarahan di Kepala
Mengenal Warung Kopi Purnama, Kedai Kopi Legendaris di Bandung Sejak 1930
Prediksi Euro 2024 Slovakia vs Rumania: Demi Tiket 16 Besar
Tarif Ekstra Taksi dari Bandara Changi Singapura Berlaku Permanen per 1 Juli 2024, Jadi Berapa?
Jangan Berteriak, Ini 5 Tips Berkomunikasi dengan Orang yang Punya Gangguan Pendengaran