, Jakarta - Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya dan panas dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di intinya. Benda langit ini serupa bola gas bercahaya raksasa yang disatukan oleh gravitasinya sendiri dan terutama terdiri dari hidrogen dan helium.
Di antara miliaran bintang yang berkilauan, terdapat raksasa kosmik yang menonjol karena ukurannya yang luar biasa. Bintang terbesar di alam semesta adalah yang pernah diketahui adalah UY Scuti.
Dikutip dari laman Space pada Kamis (30/05/2024), berikut fakta menarik UY Scuti bintang paling besar di alam semesta.
Advertisement
Baca Juga
1. Bintang Terbesar di Bima Sakti
Bintang UY Scuti merupakan salah satu bintang merah yang berada di galaksi Bima Sakti. Tepatnya di konstelasi Scutum, yaitu di area tengah galaksi.
UY Scuni rtama kali ditemukan oleh para astronom Jerman di Observatorium Bonn pada 1860. Pada saat itu, astronom menamainya sebagai BD -12 5055.
Selama pengamatan kedua, para astronom menyadari bahwa UY Scuti lebih terang dan redup selama periode 740 hari. Hal ini mengarah pada klasifikasinya sebagai bintang variabel, yakni jenis bintang yang mengembang dan menyusut secara teratur saat kecerahannya berubah.
2. Sangat Jauh dari Bumi
UY Scuti berjarak sekitar 9.500 tahun cahaya, dekat dengan pusat Bima Sakti di konstelasi Scutum. UY Scuti adalah supergiant merah yang diselimuti debu.
Bintang ini memiliki diameter sekitar 1.700 kali lebih besar dari matahari. Baru pada 2012 tim astronom menggunakan Very Large Telescope di Chili, menegaskan ukuran UY Scuti yang luar biasa besar.
Untuk memberi gambaran tentang seberapa besar UY Scuti, jika bintang ini menggantikan Matahari sebagai pusat tata surya. Fotosfernya akan melampaui orbit Jupiter.
Sementara itu, karak dari Matahari ke Jupiter kira-kira 779 juta km. Gas yang memancar dari UY Scuti pun akan membentuk nebula yang membentang sejauh 400 AU ,sehingga akan jauh melampaui orbit Pluto.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak Sepanas Matahari
3. Tidak Sepanas Matahari
Suhu permukaan UY Scuti hanya berkisar 3000 Kelvin. Hal itu suhunya masih dikatakan lebih rendah bila dibandingkan dengan suhu permukaan matahari.
Permukaan matahari bersuhu sekitar 5000 Kelvin.
4. Kenapa UY Scuti Sangat Besar
UY Scuti merupakan supergiant merah, sejenis bintang yang berada di tahap akhir hidupnya. Jenis bintang ini telah menghabiskan bahan bakar hidrogen di intinya dan akan mulai melebur helium.
Saat bintang terus melebur helium, ia akan mengembang dan mendingin sehingga menjadi salah satu bintang terbesar di alam semesta. Pada titik tertentu, salah satu bintang lain pasti akan menggeser UY Scuti sebagai bintang terbesar.
Pasalnya, UY Scuti sangat besar sehingga gravitasinya tidak cukup kuat untuk menahan lapisan luarnya. Akibatnya, UY Scuti kehilangan massa pada tingkat yang ekstrem.
Para astronom menemukan, UY Scuti menelan massanya sendiri lebih dari 20 juta kali massa bumi setiap tahunnya. Hilangnya massa ini menyebabkan bintang menyusut dan memanas.
Advertisement
Supernova
5. UY Scuti Akan Meledak Menjadi Supernova
Para astronom memperkirakan UY Scuti akan segera memasuki fase yang dikenal sebagai supernova. Ledakan supernova merupakan tanda dari akhir kehidupan yang dimiliki oleh bintang.
Hal ini karena memang setiap bintang memiliki umurnya yang berbeda-beda, sehingga bintang tersebut dapat meledak dan kehilangan dayanya secara signifikan. Ledakan supernova ini memiliki kekuatan yang sangat besar. Melansir NASA Kamis (30/05/2024), ledakan supernova menjadi salah satu ledakan terkuat yang ada di alam semesta.
Sebab diperkirakan ledakannya seperti bom berkekuatan 1028 megaton 1028. Tidak heran jika ledakan supernova ini bisa menghasilkan sinar X dan sinar gamma yang bisa menghancurkan lapisan ozon pada suatu planet.
Ledakan supernova dapat menghasilkan objek lainnya yang tak kalah kuat. Hal ini tergantung pada massa yang terdapat dari sisa-sisa ledakan supernova tersebut.
Setelah ledakan supernova nantinya inti bintang akan tertinggal. Jika kepadatan pada intinya berkurang maka hal tersebut akan menjadi bintang neutron.
Sementara jika inti menjadi lebih padat maka akan berubah menjadi lubang hitam.
(Tifani)
Terkini Lainnya
5 Fakta Menarik Bintang Fomalhout, Bintang Kesepian yang Lebih Terang dari Matahari
4 Fakta Menarik Komet Bernardinelli-Bernstein, Terbesar di Alam Semesta
Astronom Temukan Planet Baru Penuh Gunung Berapi
Tidak Sepanas Matahari
Supernova
uy scuti
bintang
alam semesta
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
NASA Temukan Tanda Kehidupan dari Asteroid Bennu
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor