, Singapura - Turbulensi merupakan hal yang sering terjadi dalam penerbangan. Turbulensi parah bahkan bisa menyebabkan cedera, meski tingkat kematian sangat jarang terjadi.
Meski demikian belum lama ini dunia dikejutkan oleh kematian satu orang pria akibat serangan jantung saat penerbangan Singapore Airlines dari London mengalami turbulensi parah, di mana 30 orang lainnya terluka.
Baca Juga
Saat sedang berada di ketinggian 37.000 kaki, pesawat secara tiba-tiba turun, dan para penumpang terlempar dari tempat duduk mereka.
Advertisement
Para ilmuwan mengatakan bahwa ketika perubahan iklim menyebabkan suhu global meningkat, turbulensi menjadi meningkat.
Berikut ini serba-serbi soal turbulensi dilansir dari ABC News, Jumat (7/6/2024):
Apa Itu Turbulensi Pesawat?
Jika Anda membayangkan langit seperti lautan, turbulensi mirip seperti ombaknya, menurut Profesor Todd Lane, seorang ilmuwan atmosfer di University of Melbourne.
Turbulensi disebabkan oleh gangguan pada pola udara yang dilalui pesawat.
"Turbulensi yang dialami pesawat terbang adalah ketika angin di atmosfer berubah dari yang semula mendatar menjadi naik turun," Profesor Lane menjelaskan.
"Sebuah pesawat yang terbang dengan mulus akan mulai bergerak naik dan turun secara radikal karena angin bergerak naik dan turun."
Apa yang Menyebabkan Turbulensi?
Penyebab utama turbulensi adalah gunung, badai, dan jet stream (arus jet), yang membuat tugas memperkirakan dan menghindarinya menjadi mudah dalam beberapa situasi.
Pilot dapat merencanakan rute untuk menghindari udara yang naik di atas pegunungan, atau di sekitar badai sebanyak mungkin.
Jet stream adalah angin kencang di atmosfer bagian atas tempat pesawat terbang melintas, menurut Profesor Lane.
"Di atas dan di bawah jet stream terdapat apa yang disebut dengan geseran angin yang kuat, sehingga kecepatan angin berubah ketinggiannya secara dramatis. Anda akan merasakan turbulensi yang kuat jika berada di daerah geseran angin tersebut,"ujar Profesor Lane.
"Jadi di atas dan di bawah daerah aliran jet ini, ada cukup banyak turbulensi yang biasanya disebut turbulensi udara jernih karena tidak ada awan yang terlihat," sambung Profesor Lane.
Pada tahap ini belum diketahui jenis turbulensi apa yang menyebabkan gangguan pada penerbangan Singapore Airlines.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hubungan Perubahan Iklim dengan Turbulensi
![Cara Mengatasi Rasa Panik Saat Turbulensi Pesawat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/XXXXNyZPLzpc8I9XxcLEWTCVaZ8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2721915/original/073592200_1549446179-photo-1483450388369-9ed95738483c.jpg)
Ketika dunia terus membakar bahan bakar fosil, akibatnya suhu global meningkat, dan turbulensi merupakan fenomena alam yang dipengaruhi oleh pemanasan tersebut.
"Hal inilah yang memengaruhi pola angin dan salah satu dampak yang diakibatkan adalah perubahan arus jet," kata Profesor Lane.
“Jet Stream yang berada di ketinggian penerbangan pesawat diproyeksikan akan semakin meningkat yang berarti akan semakin meningkat, artinya wilayah tersebut akan menjadi bergejolak."
Sebuah studi tahun 2017 memperkirakan bahwa turbulensi parah akan menjadi 2 hingga 3 kali lebih sering terjadi di atas Atlantik Utara pada tahun 2050-2080 dikarenakan perubahan iklim yang semakin parah.
Namun, studi yang sama memprediksi peningkatan yang lebih kecil yaitu 50% untuk turbulensi parah di atas Australia.
“Sifat arus jet sedikit berbeda di belahan bumi utara dan selatan karena lokasi daratan,” kata Profesor Lane. "Ada sinyal perubahan iklim yang sangat kuat di belahan bumi utara, terutama di sekitar Kutub Utara."
Selain aliran jet yang semakin intens, para ilmuwan iklim juga memperingatkan bahwa badai juga akan semakin parah.
Profesor Lane mengatakan bahwa sebagian besar turbulensi di wilayah tropis berasal dari badai petir.
“Dengan atmosfer yang lebih hangat, atmosfer dapat menampung lebih banyak air, yang dapat menyebabkan badai petir yang paling kuat dengan adanya perubahan iklim. Ketika badai petir itu semakin kuat, mereka bisa menghasilkan turbulensi yang lebih kuat.”
Ini bukan masalah yang akan kita hadapi di masa depan, ini sudah terjadi.
Advertisement
Turbulensi Telah Meningkat
![Singapore Airlines](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pqP_khmagkvUIMeNYlUxeStLNFI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4839280/original/063291300_1716342581-Singapore_Airlines.jpg)
Data di atas merupakan perubahan dalam jam per tahun untuk lima ambang batas kekuatan turbulensi dari pengamatan di Atlantik Utara.
Pemodelan ini memprediksi peningkatan turbulensi yang lebih kecil di Belahan Bumi Selatan dan di atas Australia.
"Setelah satu dekade penelitian yang menunjukkan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan turbulensi udara di masa depan, kami sekarang memiliki bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan tersebut telah dimulai," kata Profesor Paul Williams, seorang ilmuwan atmosfer di University of Reading, ketika penelitian ini dirilis.
Dia menyerukan agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk membantu memprediksi dan mencegah pesawat terbang dari turbulensi tersebut.
"Kita harus berinvestasi dalam sistem peramalan dan deteksi turbulensi yang lebih baik untuk mencegah udara yang lebih kasar diterjemahkan ke dalam penerbangan yang lebih keras dalam beberapa dekade mendatang," Profesor Paul Williams.
Peningkatan Turbulensi Udara yang Jernih
![Data turbulensi](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/oklY-zTIN5Rs6wB8hE-C8peeDFo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4841237/original/054377800_1716526543-Screenshot_2024-05-24_114947.jpg)
Perubahan dalam beberapa jam per-tahun untuk lima ambang batas kekuatan turbulensi dari pengamatan di Atlantik Utara.
Pemodelan ini memprediksi peningkatan turbulensi yang lebih kecil di Belahan Bumi Selatan dan di atas Australia.
"Setelah satu dekade penelitian yang menunjukkan bahwa perubahan iklim akan meningkatkan turbulensi udara di masa depan, kami sekarang memiliki bukti yang menunjukkan bahwa peningkatan tersebut telah dimulai," kata Profesor Paul Williams, seorang ilmuwan atmosfer di University of Reading, ketika penelitian ini dirilis.
Dia menyerukan agar lebih banyak penelitian dilakukan untuk membantu memprediksi dan mencegah pesawat terbang dari turbulensi tersebut.
"Kita harus berinvestasi dalam sistem peramalan dan deteksi turbulensi yang lebih baik untuk mencegah udara yang lebih kasar diterjemahkan ke dalam penerbangan yang lebih keras dalam beberapa dekade mendatang."
![INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir ( / Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/2dPMubnhdyH-lMO3u62uhw-JVKo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3349040/original/021532000_1610608473-210113_Deretan_Kecelakaan_Pesawat_di_Indonesia_dalam_5_Tahun_Terakhir_P.jpg)
Terkini Lainnya
Inilah 10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia
Qatar Airways Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024, Singapore Airlines Geser Garuda Indonesia di Kategori Best Cabin Crew
Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi ke Penumpang yang Jadi Korban Pesawat Turbulensi
Apa Itu Turbulensi Pesawat?
Apa yang Menyebabkan Turbulensi?
Hubungan Perubahan Iklim dengan Turbulensi
Turbulensi Telah Meningkat
Peningkatan Turbulensi Udara yang Jernih
Singapore Airlines
Turbulensi
Pesawat
Perubahan Iklim
Berita Terkini
Climate Change
Rekomendasi
Qatar Airways Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024, Singapore Airlines Geser Garuda Indonesia di Kategori Best Cabin Crew
Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi ke Penumpang yang Jadi Korban Pesawat Turbulensi
Singapore Airlines Bayar Kompensasi ke Penumpang Terdampak Turbulensi Ekstrem, Segini Nilainya
Update Singapore Airlines Turbulensi: 211 Penumpang Terluka Dapat Kompensasi Mulai dari Rp162 Juta
Insiden Turbulensi Singapore Airlines Timbulkan Pertanyaan Keamanan Ketika Penumpang Pergi ke Toilet
Turbulensi Pesawat Singapore Airlines Jadi Pelajaran Industri Penerbangan
Hasil Investigasi Awal Kotak Hitam Pesawat Singapore Airlines yang Alami Turbulensi Parah
Pesawat Qatar Airways Terkena Turbulensi, 6 Penumpang dan 6 Awak Terluka
Korban Terbanyak Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines Duduk di Area Belakang Pesawat
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
4 Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Copa America, Plus Era Keemasan dan Pemain Legenda yang Menentukan Prestasi
Timnas Argentina Parkir Lionel Messi di Laga Terakhir Grup Copa America 2024
Prediksi Copa America 2024 Paraguay vs Brasil: Momen Penebusan Tim Samba
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
HEADLINE: PPATK Membongkar Ada 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Siap Buka Data?
Judi Online Merebak, Begini Islam Memandang Hal Tersebut
Gara-Gara Judi Online dan Pinjol, Kasus Perceraian di Depok Meningkat
Kominfo Luncurkan Dua Aplikasi Pemberantasan Judi Online
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Pilkada 2024
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
Pj Gubernur Kalbar Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Jelang Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
Populer
Gempa M 7,2 Guncang Peru Selatan, Getaran Terasa hingga Ibu Kota dan Buat Tempat Tidur Goyang
Seniman Wanita Berdarah Indonesia Bikin Sushi Berbentuk Kepala Selebritis Terkenal, Ed Sheeran hingga Elton John
Suara Serak Saat Debat Capres 2024 Perdana Disorot, Joe Biden Disebut Tengah Berjuang Lawan Flu
Keren, Indonesia Raih Lima Medali di Turnamen BRICS GAMES 2024 Rusia
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Minuman Anggur Cair Tertua Ditemukan di Guci Makam Spanyol, Usianya 2.000 Tahun
Waspada! Marah-marah Bisa Picu Risiko Terkena Serangan Jantung
35 Roket Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel, Balas Kematian 4 Anggotanya
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Lolos dari Jalur Neraka di Babak Gugur Euro 2024, Bek Timnas Inggris Pantang Anggap Remeh Lawan
Meriahkan UEFA Euro 2024, EA Sports FC Mobile Gelar Exhibition dan Turnamen Seru di Sarinah
Memantau Persiapan Timnas Jerman Hadapi Denmark di 16 Besar Euro 2024
Phil Foden Kembali Gabung Timnas Inggris Jelang 16 Besar Euro 2024 Melawan Slovakia
Berita Terkini
UAH Ungkap Janji Allah bagi yang Rajin Sholat Tahajud, Dapat Dunia dan Akhirat
Soal Bandar Judi Online Terdeteksi di Indonesia, Kapolri: Penelusuran Sampai Titik Puncak
Media Asing Soroti Jemaah Haji Indonesia Berbusana Hebring dan Pamer Emas Saat Pulang dari Tanah Suci
Jemaah Haji Asal Banjar Kalsel Meninggal Dunia dalam Penerbangan Pulang
Hukum Tidur Setelah Subuh, Benarkah Bikin Rezeki Sempit? Ini Kata Buya Yahya
Mohammad Idris soal Baliho Viral Sebagai Cagub Jabar: Saya Enggak Masang
Ketika Fungsi Otak Terhenti Total, Mengenal Kasus Mati Otak
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil di Indosiar dan Vidio, Sabtu 29 Juni Pukul 08.00 WIB
Dua Astronaut Batalkan Spacewalk Karena Kebocoran Baju, Ini Faktanya
Selidiki Kematian Tahanan, Polisi Bakal Periksa Petugas Lapas Bulak Kapal Bekasi
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024
Anda Tahu Daun Kratom? Ternyata Tumbuhan Ini Memiliki 6 Manfaat Istimewa, Simak Penjelasannya
Davina Karamoy Singgung Sosok Asli Rani, Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Bupati Lampung Tengah Diperiksa Terkait Penipuan Proyek, Ini Alur Kasusnya
Gus Baha Kisahkan tatkala Bumi Menangis dan Tersenyum, Ternyata Ini Penyebabnya