, Singapura - Pihak Singapore Airlines (SIA) meminta maaf pada Selasa (11 Juni 2024) dan mengumumkan tawaran kompensasi uang kepada 211 penumpang SQ321 yang dilanda turbulensi.
Baca Juga
Adapun puluhan orang terluka, beberapa di antaranya serius, dan satu orang tewas dalam penerbangan Singapore Airlines turbulensi tanggal 20 Mei 2024.
Advertisement
SIA mengatakan tawaran kompensasi telah dikirimkan kepada penumpang pada hari Senin (10/6). Mereka yang menderita luka ringan akibat insiden tersebut ditawari kompensasi sebesar US$10.000 atau sekitar Rp162 juta.
"Bagi mereka yang mengalami cedera yang lebih serius akibat insiden tersebut, kami telah mengundang mereka untuk mendiskusikan tawaran kompensasi untuk memenuhi kondisi spesifik mereka ketika mereka merasa sehat dan siap untuk melakukannya," kata SIA dalam postingan Facebook seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA).
"Penumpang yang dinilai secara medis mengalami cedera serius, memerlukan perawatan medis jangka panjang, dan meminta bantuan keuangan akan diberikan pembayaran di muka sebesar US$25.000 sekitar Rp407 juta untuk memenuhi kebutuhan mendesak mereka. Ini akan menjadi bagian dari kompensasi akhir yang akan diterima penumpang tersebut."
Adapun pengembalian dana penuh atas tiket pesawat akan ditawarkan kepada semua penumpang SQ321, termasuk mereka yang tidak mengalami cedera apa pun. Mereka juga akan menerima kompensasi keterlambatan sesuai dengan peraturan Uni Eropa atau Inggris, kata SIA.
Kendati demikian tidak disebutkan mengenai kompensasi bagi 18 awak kapal yang berada di kapal SQ321 saat turbulensi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kronologi Turbulensi Singapore Airlines
SQ321 sedang melakukan perjalanan dari London ke Singapura ketika mengalami perubahan G-force yang "cepat" di Cekungan Irrawaddy di Myanmar.
Penumpang dan awak pesawat terlempar ke langit-langit pesawat lalu terjatuh kembali, mengakibatkan pesawat dialihkan secara darurat ke Bangkok.
Seorang penumpang asal Inggris, Geoff Kitchen, 73, meninggal di dalam pesawat, kemungkinan besar karena serangan jantung, sementara yang lain menderita cedera otak dan sumsum tulang belakang.
Maskapai penerbangan nasional Singapura mengatakan pada hari Selasa (11/6) bahwa mereka juga menyediakan S$1.000 atau sekitar Rp16,2 juta kepada semua penumpang masing-masing pada saat keberangkatan mereka dari Bangkok untuk memenuhi kebutuhan biaya langsung mereka.
Pihak SIA menambahkan bahwa pihaknya menanggung biaya pengobatan penumpang yang terluka, dan mengatur agar anggota keluarga mereka terbang ke Bangkok jika diminta.
"SIA tetap berkomitmen untuk mendukung penumpang yang terkena dampak di pesawat SQ321," jelas pihak SIA.
"Semua penumpang yang terkena dampak seharusnya menerima tawaran kompensasi melalui email, bersama dengan informasi tentang bagaimana mereka dapat melanjutkan klaim mereka".
Advertisement
Pengakuan Penumpang Singapore Airlines yang Alami Tubulensi Parah: Semua Terjadi Kurang dari 10 Detik
Dzafran Azmir, salah satu penumpang Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 membuat pengakuan terkait insiden turbulensi parah di pesawat tersebut.
Ia mengatakan, insiden yang memakan korban jiwa tersebut terjadi dalam waktu kurang dari 10 detik.
"Semuanya terjadi dalam rentang waktu kurang dari 10 detik," kata Azmir, dikutip dari laman BBC, Rabu (22/5/2024).
"Saat itu saya sedang duduk di kursi dan akan beristirahat. Namun, saat mengenakan sabuk pengaman kami mulai merasakan bahwa pesawat sedang memasuki semacam turbulensi. "
Azmir menyebut turbulensi tersebut mengejutkan banyak orang. Bahkan, mereka yang sudah tertidur kebanyakan mengalami dampaknya lantaran tidak dapat merespons turbulensi parah tersebut.
"Saya melihat orang-orang dari seberang lorong seperti bergerak secara horizontal dan menabrak langit-langit dan mendarat kembali dalam posisi duduknya," kata Azmir.
"Banyak yang mengalami luka parah di bagian kepala dan bahkan gegar otak," kata Azmir.
Pengakuan surupa disampaikan pula oleh Andrew asal London, Inggris. Ia menyebut semua penumpang Singapore Airlines SQ321 kala itu duduk di dalam pesawat tanpa ada masalah.
Namun, perjalanan normal yang semula digambarkan Andrew seketika menjadi horror.
"Pesawat itu tiba-tiba jatuh beberapa saat setelah tanda yang memerintahkan penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman menyala, menyebabkan benda-benda beterbangan di sekitar kabin ," kata Andrew.
Dia menggambarkan turbulensi tersebut sebagai sesuatu yang sangat parah dan tidak seperti apa yang pernah dia alami selama bertahun-tahun terbang dengan pesawat.
Meski jatuhnya pesawat hanya berlangsung selama beberapa detik, kejadian setelahnya begitu mengerikan, kata Andrew.
Dia ingat melihat seorang wanita tua dengan luka parah di kepalanya berlumuran darah, sementara wanita lain menjerit kesakitan setelah bagian punggungnya cidera.
Andrew mengatakan, dia duduk dekat dengan pria Inggris yang meninggal karena dugaan serangan jantung, dan melihat pria lain yang terluka parah sehingga harus terbaring di lantai selama sisa penerbangan.
Daftar Kewarganegaraan Penumpang Pesawat Singapore Airlines SQ321 yang Turbulensi Parah, 2 Warga Indonesia
Maskapai penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi parah pada Selasa (21/5/2024). Akibat insiden ini, satu orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.
Dikonfirmasi oleh Singapore Airlines bahwa pesawat dengan rute penerbangan London-Singapore tersebut sempat jatuh selama beberapa menit, sebelum akhirnya dialihkan ke Bangkok.
"Boeing 777-300ER, dengan total 211 penumpang dan 18 awak, mendarat di Bangkok pada pukul 15.45 (08.45 GMT)," kata maskapai itu dalam unggahannya di Facebook.
Dikutip dari laman BBC, Rabu (22/5) pihak Singapore Airlines merinci kewarganegaraan penumpangnya.
Dalam keterangannya, Singapore Airlines juga memberikan rincian kewarganegaraan para penumpang pesawat tersebut. Dalam daftar tersebut, terdapat pula dua orang penumpang asal Indonesia.
Berikut daftar kewarganegaraan dari total 211 penumpang dan 18 awak kabin di dalam pesawat tersebut:
- 56 orang dari Australia
- 47 orang dari Inggris
- 41 orang dari Singapura
- 23 orang dari Selandia Baru
- 16 orang dari Malaysia
- Lima orang dari Filipina
- Empat orang dari Irlandia
- Empat orang dari Amerika Serikat
- Tiga orang dari India
- Dua orang dari Indonesia
- Dua orang dari Myanmar
- Dua orang dari Spanyol
- Dua orang dari Kanada
- Satu orang dari Jerman
- Satu orang dari Israel
- Satu orang dari Islandia
- Satu orang dari Korea Selatan
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) Judha Nugraha menyebut bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
"KBRI Bangkok telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden turbulensi yang dialami pesawat Singapore Airlines," kata Judha Nugraha.
Terkini Lainnya
Garuda Indonesia-Singapore Airlines Mau Gandengan Berbagi Untung di 3 Rute Penerbangan
Inilah 10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia
Qatar Airways Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024, Singapore Airlines Geser Garuda Indonesia di Kategori Best Cabin Crew
Kronologi Turbulensi Singapore Airlines
Pengakuan Penumpang Singapore Airlines yang Alami Tubulensi Parah: Semua Terjadi Kurang dari 10 Detik
Daftar Kewarganegaraan Penumpang Pesawat Singapore Airlines SQ321 yang Turbulensi Parah, 2 Warga Indonesia
Singapore Airlines
Singapore Airlines Turbulensi
Turbulensi
SQ321
Sia
kompensasi
penumpang
Pesawat
Rekomendasi
Inilah 10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia
Qatar Airways Sabet Gelar Maskapai Terbaik Dunia 2024, Singapore Airlines Geser Garuda Indonesia di Kategori Best Cabin Crew
Singapore Airlines Tawarkan Kompensasi ke Penumpang yang Jadi Korban Pesawat Turbulensi
Singapore Airlines Bayar Kompensasi ke Penumpang Terdampak Turbulensi Ekstrem, Segini Nilainya
Insiden Turbulensi Singapore Airlines Timbulkan Pertanyaan Keamanan Ketika Penumpang Pergi ke Toilet
Ilmuwan Sebut Perubahan Iklim Picu Turbulensi Meningkat, Cek Serba-Serbinya Berikut Ini
Olimpiade 2024
Jadwal dan Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Indonesia Kembali Bawa Pulang Emas?
Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: Indonesia Peringkat Berapa?
Jadi Harapan Sumbang Emas di Olimpiade 2024, Tim Panjat Tebing Indonesia Tak Terbebani
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Dimasukkan ke Celana, Penataan Kebaya Kontingen Indonesia di Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024 Tuai Kritik
Deretan Anggota Kerajaan Eropa di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Bandar Judi Online Inisial T
Judi Online di Indonesia Dikendalikan Sosok Berinisial “T”, Sosok Misterius Kebal Hukum
Ujang Iskandar
Peran Politisi NasDem Ujang Iskandar dalam Korupsi di Kotawaringin Barat
Detik-Detik Anggota DPR Ujang Iskandar Diciduk Kejagung di Bandara Soetta
Anggota DPR Fraksi Nasdem Ujang Iskandar Diciduk Kejagung
Ary Egahni Terjerat Rasuah, NasDem Tunjuk Ujang Iskandar Sebagai Pengganti di DPR
Peduli Milenial, Ujang Iskandar Siapkan Banyak Program untuk Anak Muda Kalteng
Mengenal Ujang Iskandar dan Prestasinya yang Jadi Modal Maju Bertarung di Kalteng
Piala Presiden 2024
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala Presiden 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Hasil Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija Jakarta: Tumbang 0-3, Macan Kemayoran Tetap Lolos ke Semifinal
Link Siaran Langsung Piala Presiden 2024 Bali United vs Persija di Vidio, Jumat 26 Juli Pukul 19.30 WIB
Hasil Piala Presiden 2024 Madura United vs Arema FC: Pesta Gol di Gawang Laskar Sape Kerrab, Singo Edan Amankan Tiket Semifinal
Hasil Piala Presiden 2024: Dikalahkan Persis Solo, Persib Tersingkir
Hasil Piala Presiden 2024 Borneo FC vs PSM Makassar: Drama Gol Menit Akhir Patahkan Asa Juku Eja ke Semifinal
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juli 1965: Maladewa Rebut Kemerdekaan dari Inggris
Populer
Alasan Joe Biden Mundur dari Pilpres AS 2024
Trump Tegaskan Hubungan Baik dengan Netanyahu, Kritik Pernyataan Kamala Harris atas Perang Gaza
Belajar Kelola Sampah dari Jepang, Ini Cara Negeri Sakura Jaga Sungai Tetap Bersih
Israel Serang Sekolah di Gaza, Tewaskan 30 Orang
Atlet Hoki Asal Australia Rela Jarinya Diamputasi Demi Bisa Tanding di Olimpiade Paris 2024
4 Fenomena Astronomi Agustus 2024, Blue Moon hingga Parade Planet
Peneliti: Hiu di Pesisir Pantai Rio de Janeiro Positif Konsumsi Kokain, Ini Penyebabnya
PBB Desak Tindakan Nyata Dunia Atasi Panas Ekstrem
Olimpiade Paris 2024: IOC Minta Maaf Salah Sebut Delegasi Korea Selatan Sebagai Korea Utara
Sri Lanka Gelar Pilpres Pertama Pasca Krisis Ekonomi, Wickremesinghe Maju Sebagai Capres Independen
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Duel Ketat, Skor Masih 0-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia di SCTV, Indosiar dan Vidio, Sabtu 27 Juli Pukul 19.30 WIB
Prediksi Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Misi Garuda Muda Perbaiki Rekor
Berita Terkini
Buka Rapat Teknis IFRC ke-21, Kementerian ESDM Ingatkan Perusahaan Tambang Wajib Punya Tim Tanggap Darurat
Pesona Kemegahan Stasiun Kereta Bawah Tanah Ibu Kota Rusia, Terindah di Dunia?
Inilah Tantangan Dihadapi Industri Migas Capai Net Zero Emisi 2060
Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Tips Mengatasi Nasi yang Terlalu Banyak Air dan Lembek
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Malaysia: Menang 1-0, Garuda Muda Lolos ke Final
Salesforce Perkuat Kehadiran di Indonesia dengan Pemimpin Baru dan Kantor di Jakarta
Fakta di Balik Hoaks Alfamart dan Indomaret Kirim Makanan untuk Israel
Jangan Anggap Sepele, Berikut Panduan Lengkap Memilih Kontrasepsi yang Tepat
Perjalanan LRT Jabodebek Bakal Tambah Banyak, Tunggu Tanggal Mainnya
6 Potret Ganjar Pranowo Kondangan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, Doakan Bahagia Dalam Cinta
Baca Doa Ini Ketika Jatuh Cinta agar Dilindungi Allah SWT dari Kesia-Siaan
Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Bungkam Pasangan Jerman
MUI: Negara Harus Serius, Judi Online Punya Daya Rusak Seperti Miras dan Narkoba
Menilik Taksi Ramah Disabilitas di Australia, Bisa Jadi Contoh untuk Indonesia