, Kota Bharu - Tersangka penembakan di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) Malaysia pada Minggu 14 April 2024 berhasil ditangkap selang sehari setelah kejadian.
"Tersangka yang mengincar istrinya dalam penembakan di KLIA berusaha melarikan diri dari negara itu," kata polisi pada Selasa 16 April 2024 seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (17/4/2024).
Tersangka yang diidentifikasi sebagai Hafizul Harawi, diketahui menggunakan kartu identitas milik orang lain untuk mendaftar di hotel dan mengganti plat nomor mobilnya agar tidak terdeteksi polisi setelah penembakan.
Advertisement
Pria berusia 38 tahun itu ditangkap di sebuah rumah sakit swasta di Kota Bharu sekitar jam 3 sore pada hari Senin (15/4) setelah perlawanan singkat, kata direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman (CID) Mohd Shuhaily Mohd Zain pada hari Selasa (16/4).
Berdasarkan catatan penangkapannya, Hafizul Harawi diyakini telah mencoba melarikan diri ke negara tetangga, kata kepala polisi, seraya menambahkan bahwa tersangka membawa paspor, riyal Saudi, dan baht Thailand ketika dia ditangkap.
Polisi Malaysia juga menyelidiki apakah dia telah mengajukan visa untuk pergi ke luar negeri.
"Catatan perjalanannya menunjukkan dia sering melakukan perjalanan ke luar negeri seperti Arab Saudi dan Thailand sebelum memasuki Malaysia.
"Memang ada upaya tersangka untuk melarikan diri melalui perbatasan negara dan kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut," tambah kepala polisi Malaysia.
Sekitar pukul 01.20 pada hari Minggu, Hafizul diduga melepaskan tembakan di pintu masuk ruang kedatangan Terminal 1 KLIA.
Dua tembakan dilepaskan ke arah istrinya dari jarak sekitar 3 meter hingga 4 meter. Sebuah peluru mengenai salah satu bodyguard (pengawalnya) di bagian perut sementara peluru lainnya meleset. Pengawal tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil di rumah sakit.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tersangka Penembakan Sempat ke Arab Saudi
Seminggu sebelum penembakan, pria tersebut terdeteksi kembali dari Arab Saudi dan pergi ke Bangkok, lalu kembali memasuki Malaysia melalui Kelantan.
"Usai penembakan di KLIA, tersangka berkendara ke Kelantan namun mengganti plat nomor mobilnya agar tidak terdeteksi," tambah polisi.
Sesampainya di sana, dia menggunakan kartu identitas orang lain untuk mendaftar ke sebuah hotel. Dia memiliki total empat kartu identitas seperti itu.
Advertisement
Namun berdasarkan intelijen, polisi berhasil menangkap pria tersebut di dekat rumah sakit swasta sekitar pukul 15.00 setelah melakukan perlawanan singkat, tambah Kapolres.
Polisi mengatakan, tersangka sudah pergi ke rumah sakit swasta untuk mengambil laporan pemeriksaan kesehatan.
Pria tersebut juga diyakini memperoleh senjata tersebut secara ilegal dari negara tetangga, kata direktur CID Bukit Aman.
Advertisement
Barang yang Disita hingga Kondisi Mental Tersangka
Barang-barang yang disita antara lain pistol Glock 19, magasin berisi delapan peluru, kotak berisi 24 peluru, satu unit Honda Civic, dan enam unit telepon genggam.
Kepala polisi setempat mengatakan, tersangka sendiri yang merencanakan penembakan tersebut dan tidak mendapat bantuan orang lain. Polisi sebelumnya mengatakan tersangka memiliki dendam pribadi terhadap istrinya dan mereka sedang dalam proses perceraian.
"Setelah tersangka melepaskan tembakan ke KLIA, pria tersebut tidak pergi kemana-mana atau menemui siapa pun untuk meminta pertolongan, melainkan melanjutkan perjalanan ke Kelantan," ujar kepala polisi tersebut.
Advertisement
"Pemeriksaan menunjukkan kesehatan mental tersangka normal," tambah kepala polisi.
Sebelumnya, Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (14/4/2024), kejadian tersebut bermula dari masalah pribadi dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan atau kelompok teroris.
“Dari hasil penyelidikan, pelaku berniat menembak istrinya yang sedang menunggu kedatangan rombongan umrah,” ujar Hussein Omar Khan.
Picu Perburuan Nasional hingga Akhirnya Diadili
Tersangka penembakan di KLIA, Hafizul Harawi, tiba di Pengadilan Negeri Kota Bharu sekitar pukul 08.25 pada hari Selasa (16/4), dikawal oleh beberapa petugas polisi. Dia ditahan selama tujuh hari lagi untuk memfasilitasi penyelidikan.
Penembakan tersebut memicu perburuan berskala nasional dan pengawasan yang lebih ketat di perbatasan dan negara bagian Malaysia.
Kepala polisi Selangor Hussein Omar Khan mengatakan pada hari Senin (16/4) bahwa beberapa perbaikan akan dilakukan untuk memperketat keamanan di KLIA.
Advertisement
Terkini Lainnya
Tersangka Penembakan Sempat ke Arab Saudi
Barang yang Disita hingga Kondisi Mental Tersangka
Picu Perburuan Nasional hingga Akhirnya Diadili
Malaysia
KLIA
Penembakan
penembakan di KLIA
Uber Cup
Apresiasi Menpora Dito Ariotedjo pada Tim Regu Putri Indonesia Usai Jadi Runner Up Piala Uber 2024
Daftar Juara Piala Uber dari Masa ke Masa hingga 2024: China 16 Trofi, Indonesia Berapa?
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Link Streaming dan Jadwal Pertandingan Semifinal Uber Cup 2024
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Link Live Streaming Piala Uber 2024 Indonesia vs Thailand, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Piala Asia U-23 2024
Dukungan Maksimal BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Berkibar
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Kalahkan Uzbekistan, Jepang Juara Piala Asia U-23 2024
Hasil Final Piala Asia U-23 2024: Drama Var dan Penalti di Injury Time, Jepang Bungkam Uzbekistan
Ekspresi Nathan Tjoe-A-On Saat Bahas Makanan Indonesia Favoritnya Dipuji Bikin Hati Meleleh
Puji Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir: Garuda Muda Masih Punya Peluang Tampil di Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23
Usai Kalah dari Irak di Piala Asia U-23, Menpora Janjikan Hal Ini Jika Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2024
Top 3 Berita Bola: Bidik Tiket Terakhir ke Paris, Ini Jadwal Guinea vs Timnas Indonesia di Play-off Olimpiade 2024
Infografis Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Harapan, dan Head to Head Lawan Guinea
Simak, Kumpulan Hoaks Seputar Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia 2024
Jokowi Optimistis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea dan Lolos Olimpiade Paris 2024
HEADLINE: Timnas Indonesia U-23 Berburu Tiket Terakhir Olimpiade Paris 2024, Mampu Atasi Guinea?
BRI Liga 1
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2023/2024: Borneo FC Juara Musim Reguler, Rans Nusantara Degradasi
Hasil BRI Liga 1: Dihajar Persija, PSIS Gagal Rebut Tiket Championship Series dari Madura United
Klub Milik Raffi Ahmad Rans Nusantara FC Terdegradasi dari BRI Liga 1, Arema FC Selamat
Happy Ending Akhiri Kompetisi Kalahkan Persik, Persebaya Siapkan Kerangka Tim untuk Musim Depan
Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23 2024, PT LIB Susun 3 Opsi Jadwal Championship Series BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Mei 1945: Bom Balon Jepang Meledak, Tewaskan Guru dan 5 Murid di Amerika Serikat
Populer
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp1,12 Triliun, Klaim Antek Hamas
Sadiq Khan, Muslim yang Cetak Sejarah 3 Kali Jadi Wali Kota London
Rusia Gempur Desa di Selatan Donetsk Ukraina, Seluruh Bangunan Hancur
Dubes RI Heri Akhamdi Resmikan Pondok Pesantren Indonesia Pertama di Jepang
Serang Kamp Pengungsi di Tepi Barat, Tentara Israel Bunuh 5 Warga Palestina
AS dan Arab Saudi Negosiasikan Kesepakatan Besar, Salah Satunya Normalisasi Hubungan dengan Israel
Presiden Ukraina Masuk Daftar Orang yang Dicari Rusia
5 Mei 1945: Bom Balon Jepang Meledak, Tewaskan Guru dan 5 Murid di Amerika Serikat
Menlu Retno: Utang Kemerdekaan ke Palestina, OKI Harus Bersatu Membela
Penikaman di Perth Australia Lukai 1 Orang, Remaja Pelaku Ditembak Mati Polisi
Pakistan Catat Rekor April Terbasah dalam 63 Tahun
Perubahan Iklim Picu Suhu Dingin Laut yang Mematikan Bagi Kehidupan Binatang, Ini Penjelasannya
Kanada Tangkap 3 Warga Negara India terkait Pembunuhan Tokoh Sikh Hardeep Singh Nijjar
Mengenal Nasi Pink Buatan Lab, Makanan Hibrida yang Diklaim Lebih Bernutrisi dan Ramah Lingkungan
Thomas Cup
Sederet Peran BUMN di Balik Prestasi Olahraga Indonesia
Indonesia Masuk Final, Simak Daftar Pemenang Thomas Cup dan Uber Cup Sejak 1948 hingga 2022
Indonesia Lolos ke Final Thomas Cup 2024, Warganet: Alhamdulillah, Terima Kasih
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Chinese Taipei, Tayang di Vidio
Sikat Korea Selatan, Ini Lawan Tim Putra Indonesia di Semifinal Piala Thomas 2024
Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Indonesia vs Korea Selatan, Segera Tanding di Vidio
Berita Terkini
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 6 Mei 2024
Sholat Taubat Hanya Dilakukan setelah Dosa Besar atau Tiap Waktu? Penjelasan Buya Yahya
Jambret yang Tewaskan Siswi SMP di Lampung Mengaku Uangnya untuk Beli Obat Anak, yang Bener?
Pengamat Nilai Jokowi Lebih Baik Titip Nama daripada Ikut Campur Susun Kabinet Menteri Prabowo
Polisi Belum Terima Laporan Lain Terkait Kasus Penganiayaan di STIP
Daftar Anggota DPRD Kota Bandung Terpilih Periode 2024-2025, Berikut Daftar Nama dan Asal Partai
Jadwal, Hasil, dan Klasemen PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Lolos ke Final Four?
Gus Baha Kisahkan Ulama Jawa yang Dituduh Fasik sebab Dikira Makan Ular
Indonesia Tawarkan Investasi Rp 154 Triliun di World Water Forum Bali
Sungailiat Triathlon 2024, Ajang Unjuk Gigi Para Atlet di Bumi Serumpun Sebalai
Satu Perusahaan di Purwakarta Kembali Tumbang, Kini Giliran Produsen Sepatu Ternama
Buntut Temuan Kondom Berserakan, DPRD DKI Minta Pemprov Tambah Petugas Jaga di RTH
Aktivitas Vulkanik Menurun, Jarak Rekomendasi Awas Gunung Ruang Diturunkan Jadi 5 Kilometer
Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang Diperpanjang Hingga 14 Mei
China Juara Piala Thomas 2024 Setelah Kalahkan Indonesia, 8 Kali Kawinkan dengan Piala Uber