, Oregon - Tepat hari ini, 79 tahun yang lalu, kejadian mengenaskan melanda. Sebuah bom balon yang diluncurkan oleh Jepang menewaskan enam orang di pedesaan Oregon timur, Amerika Serikat (AS).
Kejadian tersebut merupakan satu-satunya kematian dalam pertempuran yang dilaporkan di daratan AS selama Perang Dunia II berlangsung.
Baca Juga
Dilansir dari Politico, Minggu (5/5/2024), beberapa bulan sebelum bom atom menghancurkan Hiroshima, Amerika Serikat dan Jepang terlibat dalam pertempuran tahap akhir, tiga tahun setelah Jepang mengebom pangkalan angkatan laut AS di Pearl Harbor, pasukan Amerika telah menginvasi pulau-pulau terpencil di Jepang.
Advertisement
Hal ini pasti terasa asing bagi seorang guru sekolah Minggu, dan suaminya yang merupakan seorang pendeta, serta lima orang muridnya yang masih remaja ketika mereka berkendara di sepanjang jalan pegunungan dalam perjalanan menuju tempat piknik di hari Sabtu sore 5 Mei 1945 di dekat Air Terjun Klamath, Oregon.
Elyse Mitchell, sang guru, yang sedang hamil, jatuh sakit. Suaminya, Pendeta Archie Mitchell, menepikan mobil sedan tersebut. Dia mengobrol dengan kru konstruksi sementara istri dan murid-muridnya berjalan pergi. Mereka berada sekitar 100 meter dari mobil ketika dia berteriak: "Lihatlah apa yang kutemukan, sayang."
Richard Barnhouse, salah satu pekerja kru jalan, mengatakan: "Terdengar suara ledakan yang sangat dahsyat. Ranting-ranting beterbangan di udara, jarum-jarum pinus mulai berjatuhan, ranting-ranting mati dan debu, dan batang-batang kayu beterbangan."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
6 Orang Dinyatakan Tewas
Pendeta dan para kru berlari ke tempat kejadian. Jay Gifford, Edward Engen, Sherman Shoemaker, Dick Patzke dan guru mereka semua tewas. Gaun Elyse Mitchell terbakar. Saudara perempuan Dick Patzke, Joan, terluka parah dan meninggal beberapa menit kemudian.
Keenam orang tersebut adalah korban dari kampanye Fu-Go atau balon api Jepang. Diterbangkan dengan 19.000 kaki kubik atau setara dengan 538.014 meter kubik hidrogen dan dibawa ke arah timur oleh arus jet.
Balon-balon tersebut dirancang untuk melakukan perjalanan melintasi Pasifik ke Amerika Utara, di mana mereka akan menjatuhkan alat pembakar atau bahan peledak anti-personel. Terbuat dari sutra atau kertas karet, setiap balon berdiameter sekitar 33 kaki atau sekitar 10 meter.
Secara keseluruhan, Jepang meluncurkan sekitar 9.000 balon api. Setidaknya 342 di antaranya mencapai benua Amerika Serikat. Beberapa melayang hingga ke Nebraska. Salah satunya menabrak kabel listrik dan memadamkan pabrik senjata nuklir di Hanford, Washington untuk sementara waktu.
Beberapa balon berhasil ditembak jatuh. Semua kecuali satu hanya menyebabkan kerusakan kecil saat mendarat, tapi tidak ada korban luka.
Pemerintah AS memberikan kompensasi sebesar $5.000 atau Rp80,955 juta kepada suami Elyse Mitchell, dan $3.000 jika dirupiahkan sekitar Rp48.574 juta kepada keluarga lima anak yang terbunuh dalam insiden tersebut.
Advertisement
Jepang Bombardir Pearl Harbor AS
Sementara itu, sebelum Jepang melancarkan bom balon tahun 1945, Jepang juga menyerang pangkalan laut Amerika Serikat Pearl Harbor, Hawaii. Serangan itu merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah perang dunia.
Jepang kala itu tengah berkonflik dengan China, menjajah Manchuria. Amerika Serikat turun tangan dan membantu China dengan melakukan embargo atau menyetop ekspor, yang mengakibatkan Negeri Sakura kehilangan 90% dari pasokan minyak. Isolasi ekonomi ini melumpuhkan perekonomian dan militer Jepang.
Serangan pasukan Dai Nippon Jepang ini sama sekali tak diduga Amerika Serikat. Secara mengejutkan, armada laut dan udara Jepang menggempur markas Pearl Harbor ketika tentara AS sedang beristirahat.
Sementara itu, delegasi Jepang saat itu sedang berada di Washington DC untuk bernegosiasi dengan Menteri Luar Negeri Cordell Hull terkait sanksi ekonomi AS ke Jepang terkait agresi Negeri Sakura ke China.
Pagi itu, sekitar pukul 07.55 waktu setempat, sekitar 50 hingga 150 pesawat tempur Jepang datang dan menyerang Pearl Harbor selama sekitar 35 menit, yang mengakibatkan pangkalan laut tersebut terbakar parah.
Atas perintah Laksamana Madya Chuichi Nagumo, Skuadron Jepang menurunkan bom berkekuatan ekstra besar di sejumlah titik Pearl Harbor. Demikian seperti dimuat BBC on This Day.
Gempuran belum sampai di situ, satu jam kemudian, Jepang melancarkan serangan kedua dengan menurunkan 100 pesawat tempur untuk melanjutkan penghancuran markas militer AS.
Pembalasan oleh Amerika Serikat
Militer AS mulai bereaksi dengan menembaki jet tempur Jepang di udara. Ada sekitar dua pesawat Jepang yang berhasil ditembak jatuh. Selain itu, prajurit AS juga berhasil menenggelamkan kapal laut tempur Jepang yang mencoba menyerang.
Namun jumlah pasukan AS berangsur menipis lantaran ada sekitar 350 tentara tewas seketika dihujam sebuah bom dari pesawat Jepang.
Pada waktu yang bersamaan, Jepang dilaporkan juga melancarkan serangan di Ibukota Honolulu, Hawaii dan pangkalan militer AS di Guam, dekat Manila, Filipina. Juga menggempur dan menenggelamkan kapal tempur di Shanghai, China.
Amerika Serikat yang saat itu masih dalam proses pemulihan dari Perang Dunia I akhirnya memutuskan untuk berperang. Presiden Franklin D Roosevelt menyatakan perang kepada Jepang. Perang Dunia II pun terjadi. AS dibantu Inggris dan sekutu lain, sementara Jepang berteman dengan Italia, Jerman dan negara lainnya.
Terkini Lainnya
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
6 Orang Dinyatakan Tewas
Jepang Bombardir Pearl Harbor AS
Pembalasan oleh Amerika Serikat
Amerika Serikat
Jepang
Today in History
Perang Dunia II
Pearl Harbor
oregon
Ledakan
bom
as
Rekomendasi
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
22 Juni 2022: Gempa M 5,9 Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang Lebih, Getaran Dirasakan hingga Pakistan dan Iran
21 Juni 2013: Aksi Penembakan dan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 15 Orang
20 Juni 2011: Pesawat Tu-134 RusAir Gagal Mendarat dan Terbakar di Jalan Raya, 44 Orang Tewas
19 Juni 1980: Pasukan Keamanan Irak Tembak Mati 3 Pria Bersenjata di Halaman Kedubes Inggris di Baghdad
18 Juni 1928: Amelia Earhart Jadi Wanita Pertama yang Lintasi Samudra Atlantik
17 Juni 2015: Penembakan di Gereja Kulit Hitam Bersejarah AS Tewaskan 9 Orang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
PPATK: 1.000 Lebih Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online, Nilai Transaksi Capai Rp25 Miliar
Hoaks Promosi Website Judi Catut Nama Tokoh Terkenal, Simak Daftarnya
1.000 Anggota DPR-DPRD Terlibat Judi Online, Segini Nilai Transaksinya
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Update 22 Korban Tewas Kebakaran Pabrik Baterai Lithium di Korea Selatan, 17 Orang Diduga WN China
Penembakan di Las Vegas Tewaskan 5 Orang, Pelaku Bunuh Diri Saat Dihadang Petugas
Kolaborasi BPBD NTT dan Siap Siaga dalam Manajemen Kebencanaan Bantu Masyarakat Mitigasi Bencana
Juara Masterchef Australia Brent Draper Jalan-jalan ke BSD Serpong, Ngapain Saja?
Posting Media Sosial Dianggap Hina Agama dan Keadilan Raja Salman, Guru di Arab Saudi Divonis Penjara 20 Tahun
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Fakta-Fakta STSS, Bakteri Pemakan Daging
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Prediksi Euro 2024 Georgia vs Portugal: Berharap Belas Kasihan Cristiano Ronaldo Cs
Berita Terkini
Sate Kambing Resep Madura Asli, Ini Rahasia Bumbunya
Greenpeace Nilai Industri Tambang Ciptakan Ilusi Pertumbuhan Ekonomi
PKB Jakarta Tawarkan Duet Anies Baswedan-Prasetyo Edi untuk Pilkada Jakarta 2024
Ngebut Pakai Porsche, Pria Ini Cat Ulang Mobilnya Agar Tak Ditilang Polisi
Korupsi Banpres untuk Covid-19 Mencapai Rp125 Miliar
Prabowo Bakal Dorong Hilirisasi Rumput Laut, Bagaimana Caranya?
Resep Rolade Daging Sapi 1 kg yang Simpel dan Enak
Potret Liburan Farah Quinn di Italia, Seru Naik Kapal di Danau Como
Ingin Mengubah Takdir Jadi Lebih Baik? Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Dianjurkan
Syahrini Takjub saat Salat Tahajud Calon Bayinya Bergerak di Dalam Kandungan
Dian Gemiano Terpilih Jadi Ketua Umum Indonesia Digital Association Periode 2024-2027
Baramulti Suksessarana Bagi Dividen Rp 345,15 per Saham, Cair Kapan?
PKB: Memasangkan Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta Blunder