, Jakarta - Saturnus merupakan satu-satunya planet Bima Sakti yang memiliki cincin. Cincin saturnus pertama kali diamati oleh Galileo Galilei pada 1610 dengan menggunakan teleskop sederhana.
Cincin Saturnus terbentang mengelilingi bagian ekuator Saturnus dan merupakan sistem cincin planet paling luas di tata surya. Sayangnya, para ilmuwan memperkirakan cincin Saturnus terus menipis dan terancam akan hilang di masa yang akan datang.
Dikutip dari laman Space pada Rabu (20/03/2024), berikut fakta menarik tentang cincin Saturnus.
Advertisement
1. Terbentuk dari Bongkahan Es
Baca Juga
Ternyata cincin Planet Saturnus hanyalah kumpulan partikel-partikel kecil berupa debu, es, dan batu yang berputar-putar. Partikel-partikel tersebut memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari seukuran debu hingga bongkahan besar sekalipun.
Semuanya ini berasal dari pecahan komet, asteroid atau benda-benda angkasa lainnya yang terkena gaya tarik dari planet, sehingga berkumpul mengelilingi Saturnus dan kemudian tampak seperti cincin. Bongkahan ini tak terhitung jumlahnya dan tersebar tidak beraturan di sekeliling planet.
Pendapat lain mengungkapkan bahwa cincin milik Saturnus terbentuk setelah kehancuran sebuah bulan yang puing-puingnya kemudian membentuk cincin. Namun, penjelasan akan terbentuknya cincin Saturnus memiliki teori yang bervariasi.
Sayangnya, para astronom belum dapat menentukan teori mana yang paling tepat dengan sejarah terbentuknya cincin Saturnus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berlapis-lapis
2. Berlapis-lapis
Cincin Saturnus terdiri dari lapisan cincin membuat para astronom harus menamai lapisan-lapisan ini agar mudah diidentifikasi. Untuk mempermudah maka lapisan cincin Saturnus ini dinamai dengan abjad.
Sampai saat ini, lapisan cincin Saturnus telah sampai di abjad G. Artinya, sudah ada tujuh cincin Saturnus yang teridentifikasi.
Advertisement
Namun, penamaannya bukan diurutkan berdasarkan jarak yang terdekat dari Saturnus melainkan berdasarkan waktu penemuannya. Misalnya, cincin A adalah cincin yang paling awal ditemukan tapi bukanlah cincin yang paling dekat dengan Saturnus.
3. Jari-jari Cincin Terus Berputar
Fakta menarik tentang cincin Saturnus selanjutnya adalah jari-jari pada cincin Saturnus tidak diam melainkan berputar. Jari-jari atau spokes ini muncul melintasi cincin dalam selang waktu tertentu dan akan menghilang.
Uniknya, waktu kemunculannya tidaklah tetap dan berbeda-beda tergantung lamanya sinar matahari menyinari cincin tersebut. Hal ini pertama kali terlihat oleh pesawat luar angkasa, Voyager yang saat itu hendak memotret cincin Saturnus.
Advertisement
Awal Ditemukan
4. Awal Ditemukan
Pada saat teramati oleh Galileo Galilei, cincin pada Saturnus tampak seperti telinga manusia atau gagang panci. Pada 1656, pendapat Galileo ini dipatahkan oleh C. Huygens, seorang astronom Belanda yang mendapati bahwa bentuk yang dimaksud lebih mirip cincin ketimbang telinga atau panci.
Pada 2016, Edgard Rivera-Valentin yang saat ini menjadi peneliti di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory menggunakan model komputer baru untuk memeriksa bulan Saturnus, Iapetus dan Rhea. Ia menemukan kedua bulan tersebut telah terbentuk sejak awal kehidupan tata surya, yaitu selama 4,6 miliar tahun.
Advertisement
Temuan milik Rivera-Valentin tersebut lalu dipresentasikan pada konferensi Lunar and Planetary Sciences di Texas, ternyata mendukung gagasan cincin Saturnus lebih tua dari yang diperkirakan. Penelitian sebelumnya menunjukkan cincin dan bulan Saturnus baru berusia 100 juta tahun, relatif muda dalam kehidupan tata surya.
Perhitungan akan usia dunia lain dilakukan oleh para ilmuwan dengan meneliti kawahnya. Perkiraan usia permukaannya akan ditemukan berdasarkan bekas luka tumbukan dengan periode pengeboman besar-besaran di tata surya.
Menghilang dari Pandangan Bumi
5. Akan Menghilang dari Pandangan Bumi
Dikutip dari laman NASA pada Rabu (20/03/2024), cincin Saturnus memang akan tampak hilang dari pandangan pada 2025. Fenomena ini disebabkan oleh rotasi Saturnus pada porosnya.
Namun, sebenarnya Saturnus tidak benar-benar kehilangan cincinnya pada 2025. Hanya saja, cicinnya akan tampak semakin tipis, sehingga tidak terlihat oleh penduduk Bumi.
Advertisement
Setiap 13 hingga 15 tahun sekali, Bumi melihat cincin Saturnus dengan sangat tipis. Ketika fenomena ini terjadi, maka cincin tersebut sangat sulit diamati, sehingga pada dasarnya tidak terlihat.
Cincin Saturnus terakhir kali tampak menghilang 2009 dan tepatnya akan berulang kembali pada tanggal 23 Maret 2025.
(Tifani)
Terkini Lainnya
Studi Prediksi Cincin Ikonik Planet Saturnus Akan Hilang dari Pandangan Manusia
Berapa Banyak Lapisan Cincin di Planet Saturnus? Ini Penjelasan Ahli
Foto Baru Kecantikan Saturnus, Cincin Planet Bersinar Sangat Terang
Berlapis-lapis
Awal Ditemukan
Menghilang dari Pandangan Bumi
Cincin Saturnus
Saturnus
Planet Saturnus
Rekomendasi
4 Hal yang Akan Terjadi Jika Bumi Memiliki Cincin Seperti Saturnus
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
Populer
6 Fakta Menarik Katai Merah, Bintang Paling Banyak di Alam Semesta
Rudal Hizbullah Serang Konvoi Militer Israel Vs Gempuran Tentara Tel Aviv ke Lebanon, Warga Sipil Tak Berdosa Jadi Korban
27 April 1961: Sierra Leone Raih Kemerdekaan dari Inggris
Bagaimana Proses Pelangi Muncul? Ini Penjelasannya
Studi Ini Kuak Mamalia Jantan Tak Selalu Lebih Besar dari Betina
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Kemlu RI: Tidak ada WNI Korban Gempa M 6,1 di Huelien Taiwan
Gempa Garut
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Berita Terkini
Indra Pratama Bantah Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Milik Mantan Menteri Fahmi Idris
Respons Anies soal PKB-NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Kalibata City Jakarta Selatan Berhamburan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum