, Vatikan City - Paus Fransiskus mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa Ukraina harus memiliki apa yang disebutnya keberanian white flag (bendera putih), dan merundingkan diakhirinya perang Rusia Ukraina yang terjadi setelah invasi besar-besaran Moskow dua tahun lalu yang telah menewaskan puluhan ribu orang.
Laporan Channel News Asia (CNA) yang dikutip Senin (10/3/2024) menyebut, Paus Fransiskus menyampaikan komentarnya dalam sebuah wawancara yang direkam bulan lalu dengan stasiun penyiaran Swiss RSI, jauh sebelum tawaran terbaru Presiden Turki Tayyip Erdogan pada hari Jumat (8/3) untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak antara Ukraina dan Rusia untuk mengakhiri perang.
Baca Juga
Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Panitia Rilis Doa untuk Perjalanan Apostoliknya
Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024, Ini Rencana Agendanya Termasuk Temui Jokowi
VIDEO: Agenda Paus Fransiskus di Indonesia, Ketemu Jokowi Hingga Misa Akbar
Presiden Erdogan mengajukan tawaran baru setelah pertemuan di Istanbul dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Zelensky mengatakan meskipun dia menginginkan perdamaian, dia tidak akan menyerahkan wilayah mana pun.
Advertisement
Rencana perdamaian pemimpin Ukraina itu sendiri menyerukan penarikan pasukan Rusia dari seluruh Ukraina dan pemulihan perbatasan negaranya. Adapun Kremlin telah mengesampingkan keterlibatan dalam perundingan perdamaian dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Kyiv.
Dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus ditanya mengenai pendiriannya mengenai perdebatan antara mereka yang mengatakan Ukraina harus menyerah karena negara tersebut belum mampu mengusir pasukan Rusia, dan mereka yang mengatakan bahwa hal tersebut akan melegitimasi tindakan yang dilakukan oleh partai terkuat. Pewawancara menggunakan istilah "bendera putih" dalam pertanyaannya.
"Itu adalah satu penafsiran, dan itu benar," kata Paus Fransiskus, menurut transkrip awal wawancara dan sebagian video yang tersedia untuk Reuters pada hari Sabtu (9/3). Acara ini sejatinya akan disiarkan pada 20 Maret sebagai bagian dari program budaya baru.
"Tetapi saya pikir yang terkuat adalah orang yang melihat situasi, memikirkan rakyat dan memiliki keberanian mengibarkan bendera putih, dan bernegosiasi," kata Paus Fransiskus, seraya menambahkan bahwa pembicaraan harus dilakukan dengan bantuan kekuatan internasional.
"Kata bernegosiasi adalah kata yang berani. Ketika Anda melihat bahwa Anda dikalahkan, bahwa segala sesuatunya tidak berjalan baik, Anda harus memiliki keberanian untuk bernegosiasi," kata Paus Fransiskus.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertama Kali Paus Fransiskus Gunakan Istilah Bendera Putih untuk Perang Rusia-Ukraina
Hal ini diyakini merupakan pertama kalinya Paus Fransiskus menggunakan istilah seperti "bendera putih" atau "kalah" dalam membahas perang di Ukraina, meskipun ia pernah berbicara di masa lalu tentang perlunya negosiasi.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus memahami istilah "bendera putih" yang diucapkan oleh pewawancara dan menggunakannya "untuk menunjukkan penghentian permusuhan (dan) gencatan senjata yang dicapai dengan keberanian negosiasi".
Tahun lalu Paus berusia 87 tahun mengirim utusan perdamaian, Kardinal Matteo Zuppi dari Italia, ke Kyiv, Moskow dan Washington untuk bertemu pemimpin di negara-negara tersebut.
"Seseorang mungkin merasa malu," kata Paus Fransiskus tentang perundingan, "tetapi berapa banyak korban jiwa yang akan ditimbulkan (perang) ini? (Seseorang harus) bernegosiasi tepat waktu, menemukan negara yang dapat menjadi mediator” tambahnya, sambil menyebut Turki di antara negara-negara yang telah menawarkan negosiasi.
Advertisement
Paus Fransiskus Terlihat Kian Lemah, Tak Bisa Naik Mobil Kepausan dan Pakai Kursi Roda
Sebelumnya, Paus Fransiskus dikabarkan kembali meminta ajudannya untuk membacakan pidatonya dan tidak dapat kembali ke mobil kepausannya pada hari Rabu 6 Maret 2024, karena masalah pernapasan dan mobilitas yang berkepanjangan terus berdampak pada Paus berusia 87 tahun itu.
Paus Fransiskus memimpin audiensi umum mingguannya, yang diadakan di luar ruangan untuk pertama kalinya tahun 2024 ini di St. Peter’s Square (Lapangan Santo Petrus) yang dingin. Namun, seperti dilaporkan Associated Press (AP), Kamis (7/3/2024), ia meminta seorang ajudannya membacakan catechism lesson, seperti yang ia lakukan selama beberapa hari terakhir.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat Paus Fransiskus kesulitan menaiki mobil kepausannya sehingga sang ajudan menempatkannya di kursi roda. Lalu mendorongnya menyapa orang-orang yang hadir di St. Peter’s Square.
Rekam Jejak Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
Rabu (6/3) lalu, Paus Fransiskus ke rumah sakit untuk menjalani tes diagnostik yang tidak ditentukan, yang hasilnya belum diumumkan. Dia mengalami sakit pada musim dingin ini karena apa yang dia dan Vatikan katakan sebagai flu, serangan bronkitis, dan flu.
Akhir tahun 2023 lalu, Paus Fransiskus menjalani pemeriksaan CAT scan dan menyingkirkan kemungkinan adanya pneumonia, namun Paus Fransiskus masih terpaksa membatalkan perjalanan ke Negara Teluk karena penyakit bronkitis akut dan menular yang parah.
Paus Fransiskus juga menderita patah tulang lutut dan radang ligamen yang mulai tahun 2022 mendorongnya untuk menggunakan kursi roda. Namun dia biasanya berhasil berjalan dengan tongkat atau alat bantu jalan dan bantuan para ajudannya untuk membawanya ke posisi berdiri.
Namun pada hari Rabu (6/3), Paus Fransiskus terlihat tidak mampu menaiki beberapa anak tangga untuk menaiki mobil pausnya di akhir audiensi, bahkan ketika sedang memegang handrails (pegangan). Para ajudan segera membawa kembali kursi rodanya dan dia kembali duduk. Dia kemudian menyapa penonton sebelum meninggalkan piazza.
Paus asal Argentina ini pernah mengalami pengangkatan sebagian paru-parunya saat masih muda karena infeksi pernafasan, dan dia sering berbicara dengan berbisik bahkan saat tidak sakit. Pada tahun 2021, sebagian usus besarnya diangkat dan tahun lalu menjalani operasi untuk memperbaiki hernia perut dan menghilangkan jaringan parut usus.
Terkini Lainnya
Jelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Panitia Rilis Doa untuk Perjalanan Apostoliknya
Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024, Ini Rencana Agendanya Termasuk Temui Jokowi
VIDEO: Agenda Paus Fransiskus di Indonesia, Ketemu Jokowi Hingga Misa Akbar
Pertama Kali Paus Fransiskus Gunakan Istilah Bendera Putih untuk Perang Rusia-Ukraina
Paus Fransiskus Terlihat Kian Lemah, Tak Bisa Naik Mobil Kepausan dan Pakai Kursi Roda
Rekam Jejak Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
Rusia
Paus Fransiskus
Ukraina
perang
Perang Rusia-Ukraina
Rekomendasi
Paus Fransiskus ke Jakarta 3-6 September 2024, Ini Rencana Agendanya Termasuk Temui Jokowi
Masalah Juru Parkir Liar Kembali Berulah di Masjid Istiqlal Diharapkan Bisa Tuntas Jelang Kunjungan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus akan Kunjungi Indonesia September 2024 dalam Rangka Perjalanan 'Apostolik'
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dirilis, Ini Maknanya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
Gus Baha Minta Jangan Minder Kerja ke Nonmuslim, Sitir Kisah Ali bin Abi Thalib
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024