, Jakarta - Duta Besar (Dubes Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin menyampaikan situasi warga Ukraina pascainvasi dari Rusia yang sudah berlangsung selama dua tahun --sejak 24 Februari 2022.
"Dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, saat perang benar-benar dimulai, sekarang warga Ukraina menjadi lebih terorganisir, mereka sudah tidak terkejut dengan serangan apa pun dan terbiasa dengan suara tembakan," ujarnya pada wartawan dalam acara peringatan dua tahun konflik Ukraina-Rusia yang diselenggarakan di @America Jakarta, pada Jumat (23/2/2024).
Baca Juga
Dubes Vasyl juga menambahkan bahwa warga di sana sudah mencoba untuk menata kembali kehidupan, yang disesuaikan dengan kondisi perang. Dari awalnya tidak bisa melakukan apa-apa, para warga sekarang sudah bisa membuat barang-barang yang sekiranya dibutuhkan di masa-masa genting ini.
Advertisement
"Orang-orang sudah terbiasa membuat tempat tidur, rompi anti peluru untuk prajurit, sepatu militer, bahkan sudah ada yang bisa membuat drone untuk keperluan perang," tambahnya.
Tidak hanya perlengkapan perang, Dubes Vasyl juga menyebut bahwa warga Ukraina sudah terbiasa menghasilkan makanan sendiri, seperti makanan kaleng yang siap untuk dikirim.
Pengiriman perlengkapan perang yang dibuat oleh warga Ukraina juga telah dilakukan, agar bantuan tersebut bisa menyebar ke seluruh daerah.
Dubes Vasyl juga menyampaikan bahwa seperti itulah warga Ukraina menjalani hidup sekarang. Hal ini juga berkaitan dengan peringatan dua tahun invasi Rusia di Ukraina, yang menandakan bahwa beradaptasi dengan keadaan adalah bagaimana warga Ukraina menjalani hidup mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harapan untuk Ukraina
![Screening film serta diskusi bersama Dubes Ukraina untuk Indonesia.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OLycEwc0PYm0pzsrw1wxWbYG-rc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4751834/original/026298500_1708752393-IMG_1991.jpg)
Dalam diskusi serta pemutaran film dokumenter mengenai konflik Ukraina-Rusia yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Jumat (23/2), Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin juga menyampaikan harapannya untuk mengakhiri perang di negaranya dan apa yang bisa dilakukan organisasi internasional untuk menghentikan perang yang masih berlanjut ini.
Dubes Vasyl berharap agar perang segera dihentikan tanpa menunggu lebih lama, seolah-olah perang tersebut tidak pernah terjadi, "Saya hanya berharap satu, dihentikan sekarang. Bahkan seharusnya dihentikan kemarin. Walaupun sungguh mustahil, tetapi saya hanya ingin semua ini berhenti," ungkapnya.
Ia juga percaya bahwa organisasi internasional akan sangat membantu.
"Komunitas dunia serta organisasi internasional sangatlah kuat. Sedikit bantuan dari mereka dapat mengakhiri perang dalam beberapa hari," ujarnya.
Dubes Vasyl Hamianin percaya bahwa organisasi internasional dan berbagai macam komunitas bisa sangat membantu Ukraina, untuk mengakhiri penderitaan yang sudah berlangsung selama dua tahun ini.
Dubes Vasyl menambahkan, "Karena organisasi internasional merupakan organisasi yang sangat kuat, perang bisa diakhiri, bukan hanya perang di Ukraina saja, tetapi perang yang sedang berlangsung sekarang di negara lain juga pasti bisa."
Advertisement
Dukungan Geopolitik dan Moral juga Dibutuhkan
![Ilustrasi bendera Ukraina. (Unsplash)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/r23wvO1YVQRzf8n6ZrDjnqoeAHU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4404248/original/075702700_1682151453-Thumbnail_-3.jpg)
Pada kesempatan press briefing yang dilakukan setelah pemutaran film "20 Days in Mariupol", Dubes Ukraina untuk Indonesia juga menyampaikan harapan lain mengenai dukungan politik serta moral untuk mengakhiri konflik ini.
"Saya juga berharap ada dukungan politik internasional, seperti upaya diplomatik dan forum internasional seperti G20 dan formula perdamaian untuk mencari solusi atas konflik tersebut," ujar Dubes Vasyl. Ia juga menyoroti betapa pentingnya menghancurkan propaganda dalam menghadapi konflik di Ukraina.
"Hancurkan propaganda. Jika semua orang tahu, maka pemerintah juga pasti akan tahu. Propaganda dapat menyebabkan tersebarnya kesalahan informasi di masyarakat, yang pada gilirannya dapat menghambat upaya penyelesaian konflik," tuturnya.
Menurutnya, hancurnya propaganda dan penyebaran informasi yang benar dan baik kepada masyarakat maupun pemimpin pemerintahan akan lebih mudah bagi komunitas internasional untuk memberikan bantuan.
Tidak hanya dukungan politik, Dubes Vasyl juga berharap adanya dukungan moral bagi orang-orang yang menderita, "Saya berbicara ini untuk warga sipil Ukraina, perempuan, anak-anak yang benar-benar tinggal dalam kondisi yang susah disana," tambahnya.
Dukungan moral serta geopolitik diharap Hamianin dapat membantu tidak hanya Ukraina saja, tetapi konflik di negara mana pun dalam hitungan hari.
Keluarga yang Masih Terpuruk
![Potret 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/xqvHk3J0euzE9p7rlsMF6zoNIro=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4332018/original/017578000_1676978164-20230221-Potret-1-Tahun-Invasi-Rusia-ke-Ukraina-AP-7.jpg)
Walaupun dikabarkan warga sipil Ukraina sudah beradaptasi sejak dua tahun invasi, ribuan warga kabarnya masih hidup dalam penderitaan yang mendalam sembari berduka atas anggota keluarga yang tewas maupun yang masih belum ditemukan.
Berdasarkan Ukraine's National Police (Polisi Nasional Ukraina), sudah lebih dari 30.000 warga dilaporkan hilang dalam 24 bulan terakhir. seperti dilansir dari AP, Jumat (23/2).
"Sampai hari ini, saya masih mencari anak saya. Menurut saya dia masih hidup, walaupun keadaannya seperti ini, tidak ada bukti bahwa dia telah tewas," ujar Reva, salah satu warga Ukraina yang masih berusaha untuk mencari kabar akan anak kesayangannya yang telah hilang sejak invasi Rusia dimulai.
Adapun warga lain yang hilang yaitu Vladysav, dikabarkan hilang di medan perang, beserta ribuan warga sipil lain dan anak-anak yang telah menghilang karena berbagai keadaan. Ketidakpastian yang menyiksa tanpa henti telah berlangsung selama dua tahun tanpa adanya tanda-tanda kapan invasi ini akan berakhir.
Sejak Februari 2022, tim Komite Palang Merah Internasional telah dihubungi lebih dari 100.000 kali oleh keluarga yang mencari orang yang mereka cintai.
![Infografis Reaksi Global terhadap Serbuan Rusia ke Ukraina. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/E8JCuXanr-fpNr3r1UQmc-fcos8=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3946179/original/070968100_1645789640-Infografis_IG_Reaksi_Global_terhadap_Serbuan_Rusia_ke_Ukraina.jpg)
Terkini Lainnya
Sahabat Putin di Uni Eropa Kunjungi Ukraina, Ada Apa?
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Harapan untuk Ukraina
Dukungan Geopolitik dan Moral juga Dibutuhkan
Keluarga yang Masih Terpuruk
Ukraina
Vasyl Hamianin
invasi Rusia di Ukraina
perang
Konflik Ukraina-Rusia
24 Februari
Dubes Vasyl Hamianin
Rekomendasi
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Hasil Euro 2024: Belgia Segel Tiket 16 Besar Meski Imbang 0-0 Lawan Ukraina
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming Euro 2024 Ukraina vs Belgia, Rabu 26 Juni Pukul 23.00 WIB: Kesempatan Terakhir Rebut Tiket 16 Besar
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Omar Garcia Harfuch, 'Batman' dari Meksiko Ditunjuk jadi Menteri Keamanan
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Jokowi: IKN Akan Jadi Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru
6 Potret Catherine Wilson di Ultah Teman Artis, Digoda Jadi Anggota 'Tiga Bule'
Buntut Video Viral, Polisi Sita Bendera Bintang Kejora dari Asrama Mahasiswa Papua di Makassar
Tren Belanja di Omnichannel, Kawinkan Pengalaman Online dan Offline
Suami Barbie Kumalasari Menghilang dan Diduga Bawa Kabur Perhiasan
Baifern Pimchanok dan Nine Naphat Resmi Putus Usai pacaran 2 Tahun
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3