, La Paz - Bolivia dilaporkan memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Negara Amerika Latin itu merupakan yang pertama di dunia yang memutuskan hubungan diplomatik sejak perang Hamas vs. Israel dimulai.
Pemutusan hubungan itu adalah bentuk protes dari tindakan Israel di Gaza.
Baca Juga
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
VIDEO: Momen Tegang Presiden Bolivia Gagalkan Kudeta
VIDEO: 17 Orang Ditangkap dalam Upaya Kudeta Gagal di Bolivia
Dilaporkan The Jerusalem Post, Selasa (31/10/2023), Bolivia berkata Israel telah "melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan" atas serangannya di Gaza.
Advertisement
Hubungan Israel dan Bolivia sebenarnya baru kembali terjalin pada 2020 lalu. Pada 2009, Bolivia juga memutuskan hubungan diplomatik karena aksi Israel di Gaza.
Sebelumnya, hubungan antara Turki dan Israel juga retak akibat serangan terhadap Gaza. Presiden Recep Tayyip Erdogan juga menyebut bahwa Hamas merupakan pasukan pembebas, bukan teroris.
Menteir Luar Negeri Israel Eli Cohen lantas memanggil pulang diplomatnya dari Turki, meski tidak ada pemutusan hubungan diplomatik.
Presiden Erdogan juga batal mengunjungi Israel, padahal sebelumnya hubungannya dengan Benjamin Netanyahu sempat menghangat ketika keduanya bertemu di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada September lalu.
Pemerintah Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel, namun sejumlah negara ASEAN memilikinya, seperti Singapura, Vietnam, Filipina, dan Thailand.
Kampanye Presiden Joe Biden saat pilpres 2020 yang berjanji mengakhiri “Perang Abadi”, kini justru menghadapi konflik di Gaza, perang di Ukraina, dan ketegangan militer di Taiwan. Nasib pencalonannya kembali untuk pemilu 2024, bergantung pada res...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejarawan Israel: Respons Barat atas Krisis Gaza Munafik dan Standar Ganda Kejam
![Aksi Amnesty International Indonesia untuk Palestina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pVrmKHFylS1Q2ZBA3cxaUXOH7g8=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4626295/original/080372500_1698400255-20231027-Aksi_Bela_Palestina-FAI_7.jpg)
Sebelumnya, negara-negara Barat memberi Israel jaminan dalam melakukan genosida di Jalur Gaza. Demikian pernyataan keras dari seorang sejarawan terkemuka Israel-Inggris dan profesor emeritus hubungan internasional di Universitas Oxford Avi Shlaim yang disampaikannya dalam forum diskusi 'The War on Gaza: What's Next for Palestine?' di London, Inggris, pada Senin (30/10/2023).
Dukungan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, termasuk dukungan militer, dinilai Shlaim membuat mereka terlibat dalam pembantaian massal oleh Israel di Jalur Gaza.
"Respons Barat terhadap krisis ini adalah kemunafikan dan standar ganda yang kejam, namun kali ini sudah pada level baru. Kecintaan Barat terhadap Israel selalu menyertai, selalu bergantung pada penghapusan sejarah Palestina dan kemanusiaan," ujar Shlaim, seperti dilansir Middle East Eye, Selasa (31/10).
"Kekhawatiran mendalam terhadap keamanan Israel selalu ditegaskan kembali oleh para pemimpin Barat - namun tidak ada satupun pemikiran terkait keamanan Palestina."
Shlaim lahir pada tahun 1945 di Baghdad dari orang tua yang memiliki koneksi baik dan merupakan bagian dari minoritas Yahudi berusia ribuan tahun di Irak. Pada usia lima tahun, Shlaim terpaksa melarikan diri bersama keluarganya, menyusul pengeboman yang menargetkan orang-orang Yahudi di ibu kota Irak.
Sebagai salah satu "sejarawan baru" di Israel, Shlaim disebut adalah bagian dari kelompok yang menilai kembali sejarah negara tersebut dan sering menyoroti penindasan terhadap orang-orang Palestina.
Advertisement
Metafora Memotong Rumput
![Gaza Palestina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jon_BjIIjcrg-_MZyJyrEg8P7Bc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4606230/original/067412400_1696988147-20231011-Gaza-Palestina-AP-5.jpg)
Shlaim mengatakan bahwa perlawanan Palestina telah di-dekontekstualisasi dan di-dehistorisisasi dan bahwa liputan media dan politik mengenai kekerasan yang sedang berlangsung di Gaza sebagian besar mengabaikan situasi sebelum serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
"Konflik Israel-Hamas tidak dimulai pada 7 Oktober. Pada Juni 1967, Israel tidak hanya menduduki Gaza, tapi juga Tepi Barat dan Yerusalem. Ini adalah pendudukan militer yang paling berlarut-larut dan brutal di zaman modern," kata Shlaim.
"Para jenderal Israel punya ungkapan – memotong rumput. Ini adalah metafora yang mengerikan, artinya mereka tidak punya solusi terhadap masalah ini, tapi setiap beberapa tahun IDF bergerak dengan persenjataan paling canggih, mereka menghancurkan tempat itu (Gaza), menurunkan kemampuan militer Hamas ... ini adalah tindakan mekanis yang dilakukan secara berkala setiap beberapa tahun. Jadi, pertumpahan darah tidak akan ada habisnya dan perang berikutnya akan selalu terjadi."
Kondisi WNI di Gaza
![Israel Bombardir Gaza Palestina](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/4UjJgfKRJCJmbO1DGhUROdnpURg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4605106/original/089845600_1696914637-20231010-Israel-Bombardir-Gaza-Palestina-AFP-5.jpg)
Mengenai 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Gaza, Menlu Retno juga mengatakan bahwa seluruhnya berada dalam kondisi baik, sehat dan selamat.
"Baik dalam artian di tengah situasi yang sangat tidak baik, jadi alhamdulillah mereka sehat dan selamat," tuturnya.
Ia mengaku sempat hilang kontak selama dua hari dengan para WNI tersebut karena terputusnya koneksi internet, namun kemudian dapat kembali terhubung dan memastikan kondisi mereka baik.
Namun mengenai upaya evakuasi, Menlu Retno menyebut bahwa pihaknya tengah mengerahkan segala upaya melakukan evakuasi secara aman. Lantaran tingginya eskalasi konflik di wilayah tersebut, hingga saat ini belum ada satu negara pun yang dapat mengevakuasi warganya.
"Para menteri luar negeri itu sekarang tiap hari kontak, kami terus saling membantu. Apa yang kita bisa lakukan karena bagaimana mungkin kita melakukan evakuasi kalau tidak ada jaminan keamanan, karena yang kita inginkan adalah a safe evacuation," ungkapnya lagi.
![Infografis Hamas-Israel Perang Lagi, Ini Respons Dunia. (/Gotri/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/R-ThyA3hL1ZQ6byMIA5aWx2GOFc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4604493/original/013896000_1696856153-Infografis_SQ_Hamas-Israel_Perang_Lagi__Ini_Respons_Dunia.jpg)
Terkini Lainnya
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
VIDEO: Momen Tegang Presiden Bolivia Gagalkan Kudeta
VIDEO: 17 Orang Ditangkap dalam Upaya Kudeta Gagal di Bolivia
Sejarawan Israel: Respons Barat atas Krisis Gaza Munafik dan Standar Ganda Kejam
Metafora Memotong Rumput
Kondisi WNI di Gaza
ASEAN
Bolivia
Israel
Gaza
Diplomasi
Rekomendasi
Copa America 2024: Uruguay Hajar Bolivia 5-0
Hasil Copa America 2024: Pesta Gol ke Gawang Bolivia, Uruguay Lolos ke Perempat Final
Tentara Bolivia Serbu Istana Presiden, Jenderal Pemimpin Kudeta Gagal Ditangkap
Tentara dan Tank Kepung Istana Presiden Bolivia, Diduga Upaya Kudeta
Hasil Copa America 2024: Bungkam Perlawanan Panama, Uruguay ke Puncak Geser Amerika Serikat
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Hizbullah Serang Israel Utara dengan Puluhan Roket Katyusha, Balas Kematian Warga Sipil
Alasan Sejumlah Orang Takut Jika Melihat Badut
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Wayang Alien di Lokasi Crop Circle Jadi Penanda Indonesia UFO Festival 2024
Korea Selatan Ragukan Klaim Korea Utara soal Rudal Baru dengan Hulu Ledak Super Besar
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Melacak Rekam Jejak Civitas Akademika Universitas Brawijaya Melalui Pameran QR Art