, London - Diskusi tentang usia pemimpin tengah menjadi topik hangat di Indonesia. Ini terutama terkait keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengizinkan pemuda usia di bawah 40 tahun untuk ikut pemilu.
Keputusan Mahkamah Konstitusi itu kontroversial karena terjadi hanya beberapa bulan sebelum pemilu 2024, serta dianggap melampaui wewenang karena aturan perubahan usia ini harusnya wewenang lawmakers (DPR dan Presiden), bukan hakim MK.
Baca Juga
Para pendukung keputusan itu membela bahwa ada sejumlah tokoh berusia 30 tahunan yang punya kapabilitas memimpin negara, seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan eks-Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.
Advertisement
Namun, mereka lupa menyorot ada juga pemimpin muda usia 30 tahunan yang memiliki reputasi yang tidak biasa, seperti Kim Jong Un.
Mereka adalah pemimpin yang mewariskan kekuasaan dari bapak mereka masing-masing. Setelah bapaknya berhenti berkuasa, para pemimpin tersebut melanjutkan kekuasaan bapak mereka.
Bila diperhatikan, para pemimpin tersebut bukan dari negara maju atau demokratis, beda dari Prancis dan Finlandia.
Berikut daftar tiga pemimpin muda berusia muda di dunia yang mewarisi takhta kekuasaan dari bapak mereka.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Bashar Al-Assad
Negara: Suriah
Usia jadi pemimpin negara: 34 tahun
Pendahulu: Presiden Hafez Al-Assad
Keluar Al-Assad berkuasa di Suriah sejak 1971. Kekuasaan dimulai Hafez Al-Assad yang menjadi presiden hingga tutup usia di tahun 2000.
Setelahnya, putranya bernama Bashar Al-Assad dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Ba'ath yang juga mendukung Hafez Al-Assad.
Namun, usia Bashar Al-Assad saat itu masih 34 tahun, sehingga tak sesuai konstitusi yang mensyaratkan usia 40 tahun sebagai presiden.
Lantas apa yang terjadi? Konstitusi Suriah lantas diganti sehingga Bashar Al-Assad bisa menjadi presiden.
Carnegie Middle East Center mencatat bahwa Assad menang dengan nyaris 100 persen suara pada pemilu 2000. Ia kembali maju jadi presiden pada 2007 dan kembali menang dengan 97,62 persen suara. (Satu periode presiden di Suriah adalah selama tujuh tahun.)
Rakyat rupanya tak puas dengan pemerintahan Presiden Assad dan revolusi terjadi di tahun 2011.
Akan tetapi, hasrat berkuasa Assad belum terpenuhi. Pada akhir tahun yang sama, konstitusi kembali diubah, sehingga membuka jalan bagi Assad kembali bisa berkuasa hingga 2028.
Konflik di Suriah terus berkobar hingga menjadi perang saudara yang hingga kini belum kunjung usai. Ekonomi Suriah luluh lantak, pelanggaran HAM terjadi kerap terjadi, negara itu dijauhi komunitas internasional, serta jutaan rakyatnya menjadi pengungsi ke negara lain.
Hingga kini, sudah 50 tahun lebih keluarga Al-Assad menguasainya Suriah.
Advertisement
2. Kim Jong Un
Negara: Korea Utara
Usia jadi pemimpin negara: sekitar 28 tahun
Pendahulu: Kim Jong Il
Dinasti Kim telah berkuasa di Korea Utara sejak negara itu terbentuk. Penguasa pertamanya adalah Kim Il Sung yang memerintah hingga 1994, kemudian ia diganti oleh putranya, Kim Jong Il.
Kim Jong Un naik menjadi pemimpin Korea Utara setelah ayahnya, Kim Jong Il, tutup usia pada Desember 2011.
Korea Utara hanya memiliki satu partai, yakni Partai Pekerja. Kim Jong Un yang aktif di partai lantas dipilih menjadi penerus bapaknya pada 2012.
Dinasti Kim sangat dihormati di negaranya dan pihak yang berani mengkritik Kim Jong Un atau pemerintah bisa mendapatkan hukuman berat. Situasi politik di Korut juga sangat tertutup dan negara itu hanya memiliki sedikit mitra di dunia.
Kondisi Korea Utara saat ini jauh tertinggal dari Korea Selatan yang lebih demokratis, inovatif, dan kaya raya.
3. Hun Manet
Negara: Myanmar
Usia jadi pemimpin: 45 tahun
Pendahulu: Hun Sen
Hun Manet merupakan tokoh yang paling senior di daftar ini. Usianya sudah matang, meski relatif muda untuk menjadi pemimpin negara, yakni 45 tahun.
Meski demikian, Hun Manet berhasil berkuasa karena tak lepas dari kekuasaan bapaknya yang berkuasa sekitar 40 tahun.
Di bawah kepemimpinan Hun Sen, ekonomi Kamboja kurang maju di kalangan negara-negara ASEAN. Dunia politik di Kamboja pun tidak demokratis.
Human Rights Watch mencatat bahwa tahanan politik kerap terjadi di Myanmar.
Pada awal 2023, tokoh oposisi Kamboja, Sam Rainsy, sempat datang ke Indonesia. Ia menyebut bahwa kondisi politik di Kamboja sudah seperti Korea Utara karena Hun Sen berkuasa hampir 40 tahun.
Sam Rainsy berkata kelompok oposisi kerap jadi sasaran intimidasi, dan dirinya sendiri merupakan eksil politik. Ia pun mengingatkan bahwa Hun Sen berniat menjadikan anaknya sebagai penguasa.
Omongan Sam Rainsi ternyata tepat, sebab putra dari Hun Sen kini meneruskan kekuasaan bapaknya.
Terkini Lainnya
Wamendagri Apresiasi Tingkat Partisipasi Pemilih yang Tinggi pada Pemilu 2024
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan Tinggi
Suara Tokoh Maluku soal Mundurnya Caleg DPD RI Terpilih Mirati Dewaningsih
1. Bashar Al-Assad
2. Kim Jong Un
3. Hun Manet
Pemilu 2024
Kim Jong-un
Bashar al-Assad
Pemimpin Muda
Hun Manet
Nepotisme
Mahkamah Konstitusi
Rekomendasi
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu RI Ingatkan Cianjur Masuk Kategori Rawan Tinggi
Suara Tokoh Maluku soal Mundurnya Caleg DPD RI Terpilih Mirati Dewaningsih
Konsultan Inklusi Dorong Bawaslu dan KPU Lakukan Survei dan Kajian soal Tantangan Disabilitas Saat Pemilu
PPATK Sebut Perputaran Dana Selama Pemilu 2024 Capai Rp 80 Triliun
Ahmad Doli Dinilai Berhasil Bawa Kejayaan Golkar di Pemilu 2024
4 Kendala Penyandang Disabilitas Akses Hak Suara di Pemilu 2024, Salah Satunya Belum Punya KTP
KPU Diminta Buat Sanksi Tegas ke Caleg Terpilih Agar Tak Mundur Sembarangan
KPU Jatim Pilih Surabaya untuk Hitung Ulang Surat Suara Jember dan Pamekasan demi Keamanan
KPU Jember Bawa Kotak Suara ke Polda Jatim Tindak Lanjut Putusan MK
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya