, Jakarta - Sekitar 100 jet tempur digunakan oleh otoritas Israel untuk melakukan penyerangan Jalur Gaza semalam untuk menghancurkan lokasi Hamas.
Hal ini dikonfirmasi oleh Operasi Angkatan Udara Israel Brigadir Jenderal Gilad Keinan, dikutip dari laman BBC, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
VIDEO: Warga Palestina Kesulitan Air Usai Pipa Pengalir di Tepi Barat Dipotong Pemukim Israel
“Sekitar 100 jet tempur digunakan dalam pemboman Israel di Jalur Gaza semalam yang menghancurkan ratusan sasaran Hamas," kata kepala Operasi Angkatan Udara Israel Brigadir Jenderal Gilad Keinan.
Advertisement
Dalam sebuah postingan di Twitter, pasukan Israel mengutip Keinan yang mengatakan bahwa "tujuan angkatan udara jelas untuk menghancurkan segala sesuatu yang disentuh oleh tangan Hamas".
Israel memutus akses internet dan komunikasi di Jalur Gaza, serta meningkatkan intensitas pengeboman pada Jumat (27/10/2023) malam. Pengumuman terbaru militer Israel dinilai mengisyaratkan semakin dekatnya invasi darat ke Gaza.
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari seperti dilansir AP, Sabtu (28/10/2023) mengatakan, pasukan angkatan darat memperluas aktivitas mereka pada Jumat malam di Gaza dan bertindak dengan kekuatan besar untuk mencapai tujuan perang.
Israel mengklaim bahwa serangannya menargetkan pasukan dan infrastruktur Hamas dan kelompok militan itu beroperasi dari lingkungan warga sipil, sehingga menempatkan mereka dalam bahaya.
Ledakan akibat serangan udara yang terus menerus menerangi langit Kota Gaza selama berjam-jam pada Jumat malam. Penyedia telekomunikasi Palestina, Paltel, memastikan bahwa pengeboman menyebabkan "gangguan total" terhadap layanan internet, seluler, dan telepon rumah.
Pemutusan hubungan ini berarti bahwa korban akibat serangan dan rincian serangan darat tidak dapat segera diketahui. Beberapa telepon satelit dilaporkan tetap berfungsi.
Sudahlah berada dalam kegelapan setelah sebagian besar aliran listrik diputus aksesnya beberapa minggu lalu, warga Palestina di Jalur Gaza kini semakin terisolasi. Sebagian besar mereka mengungsi dengan persediaan makanan dan air yang hampir habis.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Invasi Darat Israel
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menuturkan kepada wartawan asing bahwa invasi darat yang panjang dan sulit ke Gaza akan segera terjadi. Menurutnya, akan memakan waktu lama untuk membongkar jaringan terowongan Hamas yang luas.
Gallant memperkirakan akan terjadi pertempuran fase panjang dengan intensitas rendah ketika Israel menghancurkan kantong-kantong perlawanan Hamas.
Komentar Gallant menunjuk pada fase baru perang yang berpotensi melelahkan dan terbuka setelah pengeboman Gaza tanpa henti selama tiga pekan. Israel mengatakan bahwa serangannya bertujuan menghancurkan kekuasaan Hamas di Gaza dan kemampuannya untuk mengancam Israel.
Pusat media Hamas mengonfirmasi bentrokan hebat pada Jumat malam dengan pasukan Israel, termasuk tank, di beberapa tempat dekat pagar perbatasan. Namun, militer Israel tidak mengomentari pernyataan ini.
Konflik terbaru yang dimulai pasca serangan Hamas ke Israel selatan pada Sabtu 7 Oktober tersebut dikhawatirkan banyak pihak akan memicu perang yang lebih luas di seluruh wilayah Timur Tengah.
Advertisement
Hilangnya Informasi
Lynn Hastings, koordinator kemanusiaan PBB untuk wilayah pendudukan, menulis di X alias Twitter, bahwa tanpa saluran telepon dan internet, rumah sakit dan operasi bantuan tidak akan dapat beroperasi. Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa mereka tidak dapat menghubungi tim medis dan warga tidak dapat lagi memanggil ambulans, yang berarti tim penyelamat harus mengejar suara ledakan untuk menemukan korban luka.
Kelompok bantuan internasional menuturkan mereka hanya mampu menghubungi beberapa staf melalui telepon satelit.
Adapun Komite Perlindungan Jurnalis menyuarakan kekhawatirannya terkait dengan putusnya akses telekomunikasi, yakni dunia akan kehilangan informasi mengenai realitas konflik. Kekosongan informasi, sebut mereka, dapat diisi dengan propaganda mematikan, disinformasi, dan misinformasi.
Hilangnya internet dan telepon dipastikan memberikan pukulan hebat terhadap sistem medis dan bantuan yang menurut para pekerja kemanusiaan sudah berada di ambang kehancuran karena banyaknya korban luka dan kehabisan pasokan menyusul blokade total Gaza.
Lebih dari 1,4 juta warga Gaza telah meninggalkan rumah mereka, hampir setengahnya memadati sekolah dan tempat penampungan PBB. Pekerja bantuan menggarisbawahi sedikit bantuan yang diizinkan Israel masuk dari Mesir dalam seminggu terakhir hanyalah sebagian kecil dari jumlah yang dibutuhkan.Adv
Darurat Bahan Bakar
Rumah sakit-rumah sakit di Gaza sangat membutuhkan bahan bakar untuk menjalankan generator darurat yang menggerakkan inkubator dan peralatan penyelamat jiwa lainnya. Sejauh ini, Israel bersikeras melarang masuknya pengiriman bahan bakar.
Gallant mengatakan bahwa Israel yakin Hamas akan menyita bahan bakar yang masuk. Dia menyebutkan, Hamas menggunakan generator untuk memompa udara ke terowongan. Gallant menunjukkan rekaman udara dari apa yang dia klaim sebagai terowongan yang dibangun tepat di sebelah rumah sakit.
"Untuk udara, mereka (Hamas) membutuhkan minyak. Untuk minyak, mereka membutuhkan kami," kata dia.
Pada Jumat malam pula, militer Israel merilis foto-foto yang menunjukkan apa yang mereka akui sebagai instalasi Hamas di dalam dan sekitar Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza - rumah sakit terbesar di sana. Israel telah membuat klaim serupa sebelumnya, namun menolak mengatakan bagaimana mereka mendapatkan foto-foto tersebut.
Sedikit yang diketahui tentang terowongan Hamas dan infrastruktur lainnya. Klaim militer dan Gallant tidak dapat diverifikasi.
Berbicara di Rumah Sakit Shifa, kepala media Hamas Salama Maroof menyebut klaim Israel sebagai "kebohongan" dan mengatakan bahwa klaim itu adalah "pendahulu untuk menyerang fasilitas ini".
"Saya memperingatkan bahwa ada bahaya besar yang mengancam fasilitas medis dan mereka yang berada di dalamnya," ujar Maroof.
Seperti rumah sakit lainnya, Rumah Sakit Shifa menurut PBB dipenuhi oleh ribuan pasien dan sekitar 40.000 warga yang mengungsi untuk mencari perlindungan.
Ketika ditanya apakah militer Israel berencana menargetkan Rumah Sakit Shifa, Hagari menuturkan, "Kami tidak akan bisa membiarkan aktivitas teror terhadap Israel dilakukan di rumah sakit dan kami bersama dengan seluruh dunia harus menghadapi bahaya ini."
Dia mengulang klaim bahwa Hamas menggunakan penduduk Gaza sebagai tameng manusia.
Ratusan ribu orang masih berada di utara Gaza, tidak mampu atau tidak mau mengungsi ke selatan seperti yang diperintahkan Israel. Selebaran Israel yang dijatuhkan di Gaza mengatakan mereka yang tetap tinggal akan dianggap sebagai kaki tangan Hamas.
Angka kematian warga Palestina di Gaza akibat gempuran Israel telah melonjak melewati 7.300 orang, di mana lebih dari 60 persen di antaranya adalah anak di bawah umur dan perempuan. Sementara itu, lebih dari 1.400 orang terbunuh di Israel selama serangan Hamas pada 7 Oktober, dengan lebih dari 200 lainnya disandera di Gaza.
Terkini Lainnya
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
VIDEO: Warga Palestina Kesulitan Air Usai Pipa Pengalir di Tepi Barat Dipotong Pemukim Israel
Invasi Darat Israel
Hilangnya Informasi
Darurat Bahan Bakar
Israel
Gaza
Palestina
Hamas
jet tempur
Rekomendasi
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Beredar Kabar Pesawat Israel Ditolak Isi Bahan Bakar di Turki, Begini Kronologinya
10 Negara dengan Pekerja Makin Makmur, Israel dan Kosta Rika Masuk Daftar
Kasus Virus West Nile di Israel Sudah Makan 5 Korban Jiwa, Wisatawan Diminta Cegah Gigitan Nyamuk
Serangan Israel ke Lebanon Kembali Tewaskan Petinggi Hizbullah
Penyakit Kulit Berbahaya Intai Anak-anak Gaza Palestina, Obat dan Air Bersih Tak Tersedia
Israel Serang Gaza Selatan Termasuk Khan Younis Sehari Usai Perintah Evakuasi, 8 Warga Sipil Tewas
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi