, Brussels - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg memperingatkan bahwa perang Ukraina bisa berlangsung lama. Pasalnya, serangan balasan Ukraina hanya menghasilkan sedikit kemajuan.
Sekutu Ukraina telah berusaha menonjolkan kemajuan serangan dalam beberapa pekan terakhir, namun fakta di lapangan tidak menunjukkan terobosan besar.
Baca Juga
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
PM Belanda Mark Rutte Bakal Gantikan Stoltenberg Sebagai Sekjen NATO
VIDEO: NATO Janjikan Dukungan Jangka Panjang untuk Ukraina
"Perang berlangsung lebih lama dari perkiraan saat pertama kali dimulai. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di Ukraina," ujar Stoltenberg dalam wawancara dengan surat kabar Jerman Berliner Morgenpost, seperti dilansir CNN, Senin (18/9/2023).
Advertisement
"Kita semua mengharapkan perdamaian secepatnya. Namun, pada saat yang sama kita harus menyadari: jika Presiden Volodymyr Zelensky dan rakyat Ukraina menyerah maka negara mereka tidak akan ada lagi. Jika Presiden Vladimir Putin dan Rusia meletakkan senjata mereka maka kita baru akan mencapai perdamaian."
Dia menambahkan, "Cara termudah untuk mengakhiri perang adalah jika Putin menarik pasukannya."
Mengenai kemungkinan Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina, Stoltenberg mengatakan, "Retorika nuklir Putin berbahaya dan kejam, namun NATO siap menghadapi setiap ancaman dan tantangan."
"Tujuan NATO adalah mencegah perang – tidak terkecuali perang nuklir. Kami memiliki pencegahan yang kredibel."
Stoltenberg menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan pesan yang jelas kepada Rusia.
"Perang nuklir tidak dapat dimenangkan dan tidak boleh terjadi. Moskow harus memahami bahwa penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima. Kami mengamati dengan cermat apa yang dilakukan tentara Rusia. Hingga saat ini kami belum melihat adanya perubahan pada kekuatan nuklir Rusia yang dapat mendorong kami untuk bereaksi."
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hanya Masalah Waktu bagi Ukraina untuk Gabung NATO
![Perang Rusia - Ukraina di Odesa](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/G1gxElHj-dm-9YzslhC9c4wHQnY=/0x191:1024x768/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4467562/original/000835500_1686820584-20230615-Perang_Rusia_Ukraina_di_Odesa-AP-2.jpg)
Sekjen NATO menegaskan kembali bahwa hanya masalah waktu sebelum Ukraina bergabung dengan NATO.
"Ukraina akan menjadi anggota NATO – semua sekutu telah menyatakan hal ini dengan jelas," katanya, seraya menambahkan bahwa Ukraina akan membutuhkan jaminan keamanan ketika perang berakhir, jika tidak maka sejarah dapat terulang kembali.
Dalam perkembangan terpisah pada Jumat (15/9), pasukan Ukraina mengklaim bahwa mereka telah merebut kembali Desa Andriivka, di selatan Kota Bakhmut. Itu merupakan pengumuman pertama mengenai perebutan kembali pemukiman dalam beberapa minggu.
Waktu terus berjalan bagi Ukraina untuk memperoleh kemajuan yang signifikan, dengan musim gugur yang membawa cuaca yang lebih buruk dan kondisi pertempuran yang lebih menantang.
Advertisement
Ukraina: Tidak Peduli Cuaca, Serangan Balasan Akan Terus Lanjut
![Potret 1 Tahun Invasi Rusia ke Ukraina](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/74FvYQZqzK_w2jQwPYl6l7u2uww=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4332021/original/015540200_1676978168-20230221-Potret-1-Tahun-Invasi-Rusia-ke-Ukraina-AP-10.jpg)
Jenderal Amerika Serikat (AS) yakin Ukraina hanya punya waktu enam minggu lagi sebelum perubahan cuaca menghambat serangan balasannya.
"Masih ada waktu yang cukup, sekitar 30 hingga 45 hari untuk menghadapi cuaca buruk," kata Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley kepada BBC.
"Setelah itu, lumpur dan hujan kemungkinan besar akan berdampak pada kemampuan manuver medan perang."
Namun, Ukraina memberi isyarat bahwa mereka siap untuk terus berperang apapun cuacanya.
Kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov mengakui bahwa serangan balasan berjalan lebih lambat dari yang diharapkan. Garis pertahanan Rusia terencana dengan baik, katanya, dan dipenuhi ranjau, sehingga membuat situasi di medan perang menjadi rumit.
"Meskipun cuaca dingin adalah kenyataan yang tidak dapat diabaikan oleh militer, pertempuran akan terus berlanjut, serangan balasan akan terus berlanjut," katanya.
Pemilu AS yang semakin dekat pada tahun 2024 juga menimbulkan keraguan mengenai berapa lama lagi Ukraina akan menerima dukungan dari salah satu sekutu terkuatnya. NATO, dan khususnya AS, telah memberikan bantuan militer penting kepada Ukraina untuk membantunya melawan Rusia.
Terkini Lainnya
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
PM Belanda Mark Rutte Bakal Gantikan Stoltenberg Sebagai Sekjen NATO
VIDEO: NATO Janjikan Dukungan Jangka Panjang untuk Ukraina
Hanya Masalah Waktu bagi Ukraina untuk Gabung NATO
Ukraina: Tidak Peduli Cuaca, Serangan Balasan Akan Terus Lanjut
NATO
Rusia
Vladimir Putin
Amerika Serikat
Jens Stoltenberg
Perang Ukraina
Ukraina
Volodymyr Zelensky
Senjata Nuklir
Perang Nuklir
cuaca buruk
Rekomendasi
PM Belanda Mark Rutte Bakal Gantikan Stoltenberg Sebagai Sekjen NATO
NATO Khawatir Rusia Bakal Dukung Program Rudal dan Nuklir Korea Utara
Daftar Anggota NATO, Sejarah, Struktur Kerja dan Tujuannya yang Perlu Diketahui
Putin Tuntut Lebih Banyak Wilayah Sebagai Syarat Akhiri Perang Ukraina
AS dan Ukraina Tanda Tangani Perjanjian Keamanan Bilateral Berdurasi 10 Tahun, Apa Isinya?
AS: Kapal Perang Rusia Berlayar ke Karibia untuk Latihan Militer
Diam-diam, Biden Izinkan Ukraina Serang Wilayah Rusia dengan Senjata AS
Faktor-Faktor Pemicu Perang Rusia-Ukraina, Ketahui Latar Belakang Sejarah di Antara Kedua Negara
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
6 Objek Unik di Luar Angkasa yang Masih Jadi Misteri
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bolehkah Puasa di Tanggal 1 Muharram alias 1 Suro, Bagaimana Hukumnya?
PSI Berikan Surat Tugas Menantu Pakde Karwo Bayu Airlangga Maju Pilkada Surabaya 2024
5 Olahraga yang Tepat untuk Memulai Gaya Hidup Sehat
HEADLINE: Pemerintah Wajibkan Pencadangan Data Nasional Usai Diserang Hacker, Langkah Terlambat?