uefau17.com

Kereta Barang Vs Truk Pikap Thailand Tabrakan, 8 Orang Tewas - Global

, Bangkok - Tabrakan kereta terjadi di Thailand. Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

"Delapan orang tewas pada hari Jumat (4 Agustus) ketika sebuah kereta barang menabrak truk pikap yang mencoba melintasi rel di Thailand tengah," kata agen kereta api Thailand seperti dikutip dari AFP, Jumat (4/8/2023).

Kecelakaan kereta itu terjadi sekitar pukul 02.20 waktu setempat di perlintasan tidak resmi di Provinsi Chachoengsao, sebelah timur Bangkok, kata State Railway of Thailand dalam sebuah pernyataan.

"Pengemudi kereta telah membunyikan klakson peringatan saat dia mendekati penyeberangan tetapi tidak dapat berhenti dan menabrak truk yang mengangkut ikan," kata pernyataan itu.

"Masinis kereta mengikuti protokol dengan membunyikan alarm tiga kali, tetapi jaraknya yang dekat membuat masinis kesulitan menghentikan kereta tepat waktu," tambah pernyataan itu.

Delapan orang - lima pria dan tiga wanita - tewas dalam tabrakan kereta dan truk pikap tersebut.

Sementara itu, empat orang lainnya dilaporkan luka-luka, salah satunya dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Seorang korban selamat berusia 20 tahun yang melompat keluar dari pikap tepat sebelum kecelakaan menjelaskan bahwa mereka mengira kendaraan tersebut dapat melewati penyeberangan, tetapi kemudian menyadari jarak kereta sudah dekat hanya beberapa meter.

Kecelakaan maut sering terjadi di Thailand, yang secara teratur berada di puncak daftar jalan paling mematikan di dunia, dengan ngebut, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan penegakan hukum yang lemah menjadi faktor penyebabnya.

Pada Oktober 2020, 18 orang tewas ketika sebuah kereta barang menabrak bus yang membawa penumpang ke sebuah upacara keagamaan.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecelakaan Kereta di India, 207 Orang Tewas

Setidaknya 207 orang tewas dan 900 lainnya terluka dalam tabrakan kereta di Negara Bagian Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam.

Kepala Sekretaris Negara Bagian Pradeep Jena menuturkan bahwa tabrakan melibatkan dua kereta penumpang dan satu kereta barang di Distrik Balasore, Odisha. Dia menambahkan bahwa lebih dari 200 ambulans dan lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan ke tempat kejadian.

"Kami hanya bekerja dengan mengirimkan dokter, ambulans, bus, semua itu yang kami lakukan... sehingga kami belum berpikir untuk menanyakan apa yang sebetulnya terjadi, bagaimana itu terjadi," tegas Jena seperti dilansir CNN, Sabtu (3/6).

Direktur Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha Sudhanshu Sarangi mengonfirmasi bahwa sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

Seorang pria yang selamat mengatakan, "Sepuluh sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan.

"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari bogie kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk," kata korban selamat kepada kantor berita India, ANI, seperti dilansir BBC.

Indian Railways mengungkapkan bahwa dua keretanya yang terlibat tabrakan adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Diduga bahwa beberapa gerbong dari Shalimar-Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat, dengan beberapa di antaranya berakhir di jalur yang berlawanan. Kereta lain, Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah, kemudian diduga menabrak gerbong yang terbalik.

Pejabat India mengungkapkan bahwa kereta barang sedang berhenti di lokasi saat kejadian. Namun, mereka tidak menjelaskan lebih lanjut.

Ini disebut sebagai kecelakaan kereta terburuk di India abad ini. Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

India memiliki salah satu jaringan kereta terbesar di dunia dan kecelakaan pun sering terjadi, meski pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memperbaiki infrastruktur.

Bencana kereta terburuk di India terjadi pada tahun 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai selama topan di Negara Bagian Bihar, menewaskan sedikitnya 800 orang.

3 dari 4 halaman

Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang Tewaskan Lebih 200 Orang

Sementara itu, lebih dari 200 orang tewas dalam kecelakaan kereta di Tanzania tahun 2002 silam. Tak hanya korban tewas, ratusan lainnya pun terluka setelah kereta penumpang meluncur mundur menabrak kereta barang.

Melansir CBS News, tim penyelamat Tanzania bekerja keras untuk menyelamatkan sebanyak mungkin penumpang korban kecelakaan kereta api.

Pihak berwenang menjanjikan penyelidikan atas insiden pada 24 Juni 2002 yang mengkhawatirkan banyak orang itu.

Disebutkan bahwa banyak dari penumpang yang terjebak dalam reruntuhan gerbong kereta. Mereka berteriak meminta tolong, menurut reporter Independent Television.

Tim penyelamat tidak bisa dengan cepat membantu para korban terperangkap karena tidak memiliki alat berat untuk memotong puing baja yang bengkok.

"Gerbong ditumpuk satu sama lain, dari jauh seperti gedung bertingkat," kata Perdana Menteri Fredrick Sumaye setelah mengunjungi tempat kejadian.

"Pemerintah akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tragis ini," tambahnya.

Penyintas menceritakan bagaimana kekacauan dan kepanikan yang terjadi di dalam gerbong sesaat sebelum kecelakaan.

Ia berkata bahwa masinis kereta berlari menyusuri gerbong yang penuh sambil berteriak mengatakan bahwa kereta tidak terkendali.

Kereta itu sedang membawa sekitar 1.000 orang di dalamnya.

Banyak penumpang yang meloncat dari kereta setelah mendengar pengumuman itu, upaya putus asa untuk bertahan hidup.

Mayat bertebaran di lokasi kejadian, di samping puing logam dan baja juga di balik reruntuhan.

Selengkapnya klik di sini...

4 dari 4 halaman

Tabrakan Kereta di Hualien Taiwan, 34 Orang Tewas

Menurut laporan AP, Jumat (2/4/2021), tabrakan kereta juga pernah terjadi di dekat Toroko Gorge (lembah Toroko), Hualien county, pada sekitar 09.00 pagi waktu setempat.

Kecelakaan terjadi akibat ada kendaraan jatuh dari tebing dan menghalangi jalur kereta. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Sejumlah penyintas keluar dari jendela dan naik ke atap kereta. Media Taiwan menyebut ada 350 penumpang di kereta tersebut.

Evakuasi di kereta itu masih berlangsung dan jumlah korban masih bertambah. Lusinan penumpang menderita luka.

Dilaporkan bahwa ada truk atau sebuah jenis kendaraan yang jatuh dari tebing dan mendarat di jalur kereta.

Kemudian, ada kereta yang keluar dari terowongan dan menabrak kendaraan tersebut. Hampir sebagian badan kereta masih berada di dalam terowongan saat kecelakaan terjadi.

Regu penolong di Hualien county berkata kerusakan terparah terjadi di gerbong 1-5.

Insiden ini disebut sebagai kecelakaan kereta terparah di Taiwan selama beberapa dekade terakhir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat