, Mumbai - India melaksanakan eksekusi terhadap Yakub Memon hari ini delapan tahun yang lalu. Pria itu dinyatakan bersalah atas pembiayaan pengeboman mematikan di Mumbai pada tahun 1993. Memon digantung di sebuah penjara di Nagpur, negara bagian Maharashtra di bagian barat India.
Serangkaian ledakan tersebut menewaskan 257 orang, diduga sebagai pembalasan atas pembunuhan umat Muslim dalam kerusuhan beberapa bulan sebelumnya.
Baca Juga
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
Pengeboman Maret 1993 menargetkan 12 lokasi, termasuk Bursa Saham Bombay, kantor maskapai nasional Air India, dan sebuah hotel mewah.
Advertisement
Melansir dari BBC, Memon yang diketahui sebagai seorang akuntan berlisensi, dijatuhi hukuman mati pada tahun 2007 oleh pengadilan khusus di Mumbai setelah terbukti menyediakan dukungan finansial dan logistik untuk pengeboman. Dia adalah satu-satunya dari 11 orang yang dinyatakan bersalah atas pengeboman yang hukumannya dipertahankan dalam banding. Hukuman bagi yang lainnya dikurangi menjadi penjara seumur hidup.
Kamis pagi, pada 30 Juli 2015, penjara di Nagpur dan beberapa bagian ibu kota negara bagian, Mumbai, dijaga ketat. Memon digantung beberapa jam setelah Mahkamah Agung menolak banding terakhir untuk menunda eksekusi.
Pengacaranya berargumen bahwa eksekusi hanya dapat dilaksanakan setelah tujuh hari berlalu sejak penolakan petisi pengampunan. Mahkamah Agung membuka pintunya di tengah malam untuk mendengarkan banding terakhirnya, tetapi menolaknya menjelang fajar.
Mahkamah menetapkan bahwa karena petisi pengampunannya sudah ditolak tahun lalu, eksekusi mati ini memenuhi aturan yang diperlukan, seperti yang dilaporkan oleh media.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jenazah Memon Tak Bisa Dikuburkan di Kompleks Penjara
![Jenazah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0_J1nb_yfggthpETl3CcPy25HBE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1475752/original/066758100_1484717816-Jenazah2.jpg)
Sekretaris Utama Pemerintah Negara Bagian mengkonfirmasi kepada BBC bahwa jenazah Memon tidak akan dikuburkan di dalam kompleks penjara dan akan diserahkan kepada keluarganya setelah dilakukan otopsi.
Kasus Memon telah memecah opini di India, dengan banyak orang yang menuntut penangguhan hukuman mati. Saudara Yakub Memon, Tiger, umumnya dianggap sebagai dalang di balik serangan-serangan tersebut, bersama dengan bos gangster Dawood Ibrahim. Keduanya dilaporkan bersembunyi saat itu.
Beberapa jurnalis berpengaruh, politikus, dan anggota masyarakat sipil telah mengirim surat kepada presiden meminta agar Yakub Memon "dilepaskan dari jerat hukuman mati atas kejahatan yang direncanakan oleh orang lain untuk memecah-belah India secara komunal."
Advertisement
Serangan Mumbai: Peristiwa Berdarah
![India Eksekusi Mati Pelaku Serangan Bom Mumbai](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/gB48ik40LQFfX2ssIebwuuPPnPg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/941021/original/023989100_1438234706-20150730_memon_jangan_diberigantung.jpg)
Sejarah serangan di Mumbai itu menyajikan serangkaian peristiwa berdarah. Pada Maret 1993, serangkaian ledakan menewaskan 257 orang dan melukai 713 orang. Pada Agustus 2003, empat serangan bom menewaskan 52 orang.
Pada Juli 2006, tujuh bom meledak di kereta yang penuh penumpang dalam waktu 11 menit, menewaskan lebih dari 180 orang dan melukai ratusan lainnya.
Pada November 2008, para penembak melakukan serangkaian serangan terkoordinasi di tujuh lokasi bergengsi di Mumbai, termasuk dua hotel mewah, stasiun kereta komuter utama kota, sebuah rumah sakit, restoran, dan pusat umat Yahudi, menewaskan 165 orang.
Serangan ini menyulut ketegangan antara India dan Pakistan, dengan militan berbasis di Pakistan dituduh atas serangan tersebut. Sembilan dari para penyerang juga tewas dalam serangan ini.
Pada Juli 2011, tiga ledakan hampir bersamaan selama jam sibuk di Mumbai menewaskan 18 orang dan melukai 131 orang.
Kasus yang Menjerat Memon hingga Vonis Hukuman Mati
![Ilustrasi Penangkapan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/mSv-v0b0rJtdnwgLgHCB6bXziOA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3245895/original/034449900_1600779706-PENANGKAPAN.jpg)
Untuk kasus Yakub Memon sendiri, bermula pada 5 Agustus 1994, saat dia ditangkap di stasiun kereta api New Delhi dan mengklaim menyerahkan diri di Nepal delapan hari sebelumnya.
Pada 27 Juli 2007, Memon bersama 11 orang lainnya dihukum mati, sementara 20 orang lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Mahkamah Agung pada 21 Maret 2013 mengurangi hukuman sepuluh orang, tetapi mengkonfirmasi hukuman mati untuk Memon, dengan alasan posisinya dalam perencanaan kejahatan yang sangat serius. Presiden ke-13 India Pranab Mukherjee menolak petisi pengampunan untuk Yakub pada Mei 2014.
Pada 9 April 2015, Mahkamah Agung menolak permohonan pengampunan lainnya dan mengonfirmasi hukuman mati untuk Yakub. Lalu 30 Juli 2015, Mahkamah Agung menolak petisi terakhir yang diajukan oleh Memon, dan dia dieksekusi beberapa jam setelahnya.
![Infografis Indonesia Sumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua Sejagat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kldSZA6xEw21_PkX0w5TMwi1Swg=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3942754/original/015052200_1645584030-Indonesia_Penyumbang_Sampah.jpeg)
Terkini Lainnya
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
Jenazah Memon Tak Bisa Dikuburkan di Kompleks Penjara
Serangan Mumbai: Peristiwa Berdarah
Kasus yang Menjerat Memon hingga Vonis Hukuman Mati
India
Eksekusi Mati
Mumbai
Today in History
Yakub Memon
bom
Rekomendasi
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
25 Juni 1996: Bom di Menara Khober Arab Saudi Tewaskan 19 Orang
24 Juni 2013: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Divonis 7 Tahun Penjara, Terjerat Skandal Seks PSK di Bawah Umur
23 Juni 1934: Terungkapnya William Bayly Dalang Pembunuhan Tanpa Mayat di Selandia Baru
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Berita Terkini
PKB Minta PKS Bersabar Soal Cawagub untuk Anies di Pilkada Jakarta: Duduk Bareng Dulu
Fakta Menarik Lombok Dijuluki Kota Seribu Masjid, Begini Asal Usulnya
Viral Penjual Ayam Goreng Dianggap Mirip Lisa BLACKPINK
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Takut Ketahuan Orang Tua, Pasangan Mahasiswa di Ende Tega Buang Bayinya
Pendapat Suro atau Muharram Bulan Petaka adalah Suudzon kepada Allah, Kata Buya Yahya
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?