uefau17.com

5 Fakta Dakwaan Terbaru terhadap Donald Trump, Simpan Dokumen Rahasia di Kamar Mandi hingga Sarankan Pengacara Berbohong - Global

, Washington - Donald Trump resmi dihadapkan pada 37 dakwaan terkait dengan kesalahan penanganan dokumen rahasia negara Amerika Serikat (AS). Dakwaan resmi terhadap Trump setebal 49 halaman diungkap ke publik pada Jumat (9/6/2023) sore waktu setempat.

Dakwaan juga diajukan terhadap Walt Nauta, asisten pribadi Trump. Dilansir NY Post, Minggu (11/6), sementara Trump menghadapi 37 dakwaan, Nauta dikenakan enam dakwaan, termasuk konspirasi untuk menghalangi keadilan.

Sidang perdana Trump terkait kasus dokumen rahasia akan berlangsung pada Selasa (13/6) di Pengadilan Federal Miami.

Ini adalah kedua kalinya Trump didakwa secara pidana tahun ini. Pada April 2023, jaksa wilayah Manhattan mendakwa Trump dengan 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis.

Berikut lima fakta mengejutkan dalam dakwaan terbaru terhadap Trump yang diungkap ke publik seperti dilansir The Guardian:

1. Informasi Nuklir AS dan Negara Lain

Trump membawa sejumlah dokumen rahasia saat meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2021.

Satu file rahasia dari Juni 2020 berisi informasi mengenai kemampuan nuklir negara asing. Dan penyelidik menemukan dokumen tak bertanggal lainnya mengenai persenjataan nuklir AS.

2. Disimpan di Kamar Mandi

Menurut dakwaan, Trump menyimpan kotak-kotak berisi dokumen rahasia di berbagai lokasi di kediamannya, Mar-a-Lago, termasuk ruang kantor, kamar tidurnya, ruang penyimpanan, kamar mandi, dan ballroom.

Pada 5 April 2021, seorang staf Trump mengirim sms kepada koleganya untuk menanyakan apakah kotak-kotak berisi dokumen rahasia negara AS di business center dapat dipindahkan, sehingga tempat itu dapat digunakan sebagai kantor.

Staf itu menjawab, "Bisa saja jika memindahkan file-file itu ke Lake room?"

"Masih ada sedikit ruang di kamar mandi tempat barang-barangnya yang lain berada. Apakah hanya file-file-nya yang dia utamakan? Ada beberapa barang lain di sana yang bukan dokumen. Bisakah itu diletakkan di ruang penyimpanan? Atau apakah dia menginginkan semua yang ada di properti itu?"

Setelah pertukaran teks itu, beberapa kotak berisi dokumen rahasia dipindahkan dari business center ke kamar mandi di sebuah ruangan di Mar-a-Lago yang dikenal sebagai Lake Room.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Bersekongkol dengan Stafnya untuk Menyembunyikan Dokumen Rahasia

Menurut dakwaan, Trump mengarahkan Nauta, untuk memindahkan kotak-kotak berisi dokumen rahasia demi menyembunyikannya dari pengacaranya, FBI, dan dewan juri.

Ketika diinterogasi di bawah sumpah, Nauta mengaku dia tidak menyadari Trump menyimpan kotak-kotak yang berisi dokumen rahasia negara.

Sementara jaksa menilai bahwa Nauta berbohong selama penyelidikan karena jelas-jelas Trump telah menginstruksikan Nauta untuk memindahkan kotak-kotak berisi dokumen rahasia dari Gedung Putih ke Mar-a-Lago.

4. Membagikan Informasi Rahasia

Pada Juli 2021, Trump membagikan informasi tentang keinginannya sebagai presiden untuk menyerang negara tertentu dan percakapan rahasia dengan seorang pejabat militer senior selama wawancaranya dengan seorang penulis dan penerbitnya yang tidak disebutkan namanya.

"Lihat apa yang saya temukan, ini adalah rencana serangan, baca dan lihat saja... ini menarik," ucap Trump kepada penulis, penerbit, dan dua anggota stafnya, mengakui bahwa dia menyimpan dokumen rahasia yang merinci rencana tersebut.

Tidak satu pun dari mereka yang diajak Trump bicara, memiliki izin untuk mengetahui informasi tersebut.

"Sebagai presiden saya bisa mendeklasifikasikannya, sekarang saya tidak bisa," kata Trump saat itu.

5. Menyarankan Pengacara Berbohong

Surat dakwaan menunjukkan ketika pengacara Trump bertemu dengannya untuk membahas bagaimana menanggapi panggilan pengadilan yang mencari dokumen rahasia di Mar-a-Lago, Trump diduga menyarankan agar pengacaranya memberi tahu Kementerian Kehakiman AS bahwa mereka tidak memiliki materi yang perlu diserahkan.

"Saya tidak ingin ada yang melihat, saya tidak ingin ada yang melihat ke kotak-kotal saya, saya benar-benar tidak mau, saya tidak ingin Anda melihat melalui kotak saya," demikian kutipan pernyataan Trump dalam surat dakwaan.

Dia diduga menambahkan, "Apa yang terjadi jika kita tidak menanggapi sama sekali atau tidak bermain bola dengan mereka?" dan "Bukankah lebih baik jika kita memberi tahu mereka bahwa kita tidak punya apa-apa di sini?"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat