, Taipei - Persaingan perebutan kursi orang nomor satu di Taiwan telah dimulai, beberapa bulan jelang pemilihan presiden di Pulau Formosa Januari 2024 mendatang untuk menggantikan Presiden Tsai Ing-wen yang masa jabatannya akan berakhir.
Partai oposisi Kuomintang (KMT) secara resmi memilih Walikota New Taipei Hou Yu-ih sebagai kandidatnya. Ia akan menghadapi Wakil Presiden Lai Ching-te, bakal calon presiden dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang memerintah dan Mantan Walikota Taipei Ko Wen-je dari Partai Rakyat Taiwan (TPP).
Baca Juga
Isu China atau Hubungan Lintas Selat (cross-strait relation) kemungkinan akan memainkan peran sentral dalam pemilihan presiden tahun depan. Analis politik Taiwan mulai memetakan bagaimana para bakal calon presiden tersebut akan mengambil sikap dalam hubungan Taipei - Beijing.
Advertisement
Seorang analis menggambarkan bahwa Hou Yu-ih kurang berpengalaman dalam menangani urusan lintas selat dan internasional.
"Pengalaman politik Hou sebagian besar domestik, setelah bertugas di kepolisian selama bertahun-tahun dan kemudian bertugas di pemerintahan New Taipei sebagai wakil walikota dan walikota, dan dia tidak pernah menampilkan dirinya dalam isu lintas selat atau urusan internasional," kata Shen Yu-chung, seorang profesor ilmu politik di Universitas Tunghai, dikutip dari CNA (3/6/2023).
Kuomintang, partai Hou, merupakan partai di Taiwan yang dikenal memiliki saluran komunikasi dengan Tiongkok daratan. Ketua KMT Eric Chu pernah bertemu dengan pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada 2015.
Hou pribadi, tidak memiliki hubungan kuat dengan pejabat Tiongkok, kata analis lain yang meragukan apakah politisi itu bisa melakukan hal serupa seperti seniornya.
"Namun, perlu dicatat bagwa Hou baru-baru ini untuk menolak kemerdekaan Taiwan dan formula 'satu negara, dua sistem' untuk Taiwan yang diusulkan oleh Beijing," kata Liao Da-chi, profesor di Universitas Nasional Sun Yat-sen.
Liao menambahkan bahwa untuk saat ini, belum jelas bagaimana Hou akan membawa arah kebijakannya Hubungan Lintas Selat; retorika konflik atau perdamaian.
Hubungan Lintas Selat merupakan label yang diberikan untuk mengidentifikasi relasi Taiwan-China.
Taiwan dan China saling memperebutkan legitimasi kepemimpinan yang sah atas Tiongkok Daratan dan Pulau Taiwan. Konflik ini berubah menjadi ketegangan diplomatik yang telah berlangsung sejak akhir perang saudara Tiongkok 1949 antara Komunis China dengan pro-republik (yang kala itu dipimpin oleh Kuomintang).
China menyebut Taiwan sebagai wilayah miliknya, dan akan mengendalikan mereka secara paksa jika perlu. Sebaliknya, pemerintahan 'Republic of China' (RoC) di Taipei menyebut diri mereka sebagai pemimpin sah atas Taiwan --dan dalam beberapa konteks, termasuk Tiongkok daratan. Saling klaim ini dikenal dengan konsep 'satu negara, satu sistem'.
Mayoritas negara di dunia mengakui secara diplomatik pemerintahan China di Beijing. Berbeda dengan Taiwan yang hanya diakui secara formal oleh segelintir negara. Namun, banyak negara memiliki hubungan de facto layaknya relasi diplomatik resmi dengan Taiwan.
Berbagai solusi untuk mengakhiri konflik --yang kini bermanifestasi menjadi sebuah konflik proksi antara Amerika Serikat dan China-- telah dibicarakan. Seperti, konsep 'satu negara, dua sistem' sebagaimana hubungan China dengan Hong Kong dan Makau; atau; konsep 'dua negara', dengan masing-masing negara merdeka.
Tapi, kedua belah pihak belum mencapai kata sepakat dan terus bertahan pada status quo berdasarkan 'Konsensus 1992', mengacu pada pemahaman diam-diam bahwa kedua sisi mengakui hanya ada 'satu Tiongkok', dengan masing-masing memiliki interpretasinya sendiri tentang apa arti Tiongkok.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Posisi Kandidat Lain
Lai Ching-te, bakal calon presiden dari Partai DPP, pada lebih dari satu kesempatan menggambarkan dirinya sebagai "pekerja kemerdekaan Taiwan yang pragmatis." Analis menggambarkan sikap Lai sebagai kandidat yang akan membawa Taiwan lebih dekat ke konflik dengan China.
Pria yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden Taiwan itu telah berusaha untuk menghilangkan keraguan tentang pernyataan pro-kemerdekaannya di masa lalu, dengan mengatakan Taiwan sudah menjadi negara berdaulat yang merdeka --yang berarti tidak perlu mendorong kemerdekaan de-jure.
Dia juga berjanji untuk melanjutkan kebijakan lintas selat dari Presiden Tsai Ing-wen jika terpilih sebagai presiden pada tahun 2024. Itu berfokus pada menegaskan kedaulatan Taiwan secara internasional dan menggalang dukungan global untuk melawan potensi ancaman Beijing.
Partai Lai, DPP, juga menolak 'Konsensus 1992', dengan alasan bahwa menyetujuinya menyiratkan penerimaan klaim China atas Taiwan, dan juga telah menarik paralel antara 'Konsensus 1992' dan formula 'satu negara, dua sistem' Beijing untuk Taiwan.
Sementara itu, Ko Wen-je dari Partai TPP memposisikan dirinya sebagai di tengah-tengah Hou dan Lai.
Ko mengklaim bahwa ia lebih mampu menangani hubungan Taiwan dengan China, dan hubungan Taipei dengan Amerika Serikat daripada dua lawannya.
Ia juga telah menggembar-gemborkan apa yang disebut pendekatan "pragmatis" untuk berurusan dengan China dan untuk terlibat dalam dialog dengan Beijing.
"Ko telah lebih dari sekali menyampaikan gagasan bahwa 'kedua sisi Selat Taiwan adalah bagian dari satu keluarga', sebuah frasa yang sering digunakan oleh Beijing untuk menekankan kedekatan budaya antara Taiwan dan Tiongkok," Liao Da-chi, profesor di Universitas Nasional Sun Yat-sen.
Terkini Lainnya
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Posisi Kandidat Lain
China
taiwan
Pilpres Taiwan 2024
Pemilu Taiwan
Pemilu Taiwan 2024
Rekomendasi
Kinerja Bursa Saham Taiwan Terbaik di Asia pada Semester I 2024, Bagaimana Indonesia?
Viral Politikus Taiwan Alami Pelecehan Seksual di Jepang, Tendang Selangkangan Pria Mabuk
Taiwan Rilis Peringatan Perjalanan Warganya Hindari ke China, Imbas Ancaman Hukuman Mati
Berantas Judi Online, Polda Metro Jaya Bakal Kejar Bandar sampai ke Taiwan
Sejarah Taiwan, Hong Kong, Macau Punya Pemerintahan Terpisah dari Tiongkok
Iseng Taruh Tokek di Piring Sushi, Mahasiswa Taiwan Terancam Dihukum Kampus dan Dituntut Ganti Rugi Restoran
Perundingan Nuklir Informal Pertama AS dan China dalam 5 Tahun Sorot Janji Tiongkok Hadapi Taiwan Tanpa Nuklir
Hubungan Israel dan Taiwan Semakin Erat, Apa Sebabnya?
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Hizbullah: Kami Akan Berhenti Menyerang Israel Bila Gencatan Senjata Tercapai di Gaza
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data
Hijaukan Labuan Bajo, 18 Duta Besar Tanam Pohon Tabebuya di Bukit Parapuar
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
7 Komplikasi Kesehatan yang Sering Dialami Anak dengan Down Syndrome, Jangan Diabaikan
Dan Ashworth Beres, Manchester United Langsung Incar Mantan Petinggi Chelsea
Aksi Warga Muna Barat Jebak dan Tangkap Buaya Raksasa
Apa Itu Gestun? Ketahui Risiko dan Alasan Dilarang oleh Bank Indonesia
Cek Fakta: Klarifikasi Video 100 Anak Korban Perang Gaza Diselamatkan ke Hotel di Indonesia