, Khartoum - Perang saudara Sudan di wilayah Darfur melibatkan penggunaan persenjataan berat, serangan terhadap warga sipil, dan infrastruktur kesehatan. Di tengah pemadaman komunikasi di sebagian besar Darfur, yang berjarak 500 mil di sebelah barat Khartoum, satu per satu bukti kehancuran meluas bermunculan dan dikhawatirkan dapat mengobarkan ketegangan yang telah berlangsung lama di wilayah tersebut.
Pejabat UNHCR di Darfur Toby Harward seperti dilansir The Guardian pada Senin (1/5/2023) mengatakan, "UNHCR sangat prihatin bahwa jika pertempuran tidak segera diakhiri maka hal itu dapat memicu dampak yang benar-benar menghancurkan pada tatanan sosial Darfur yang sangat rapuh dan berisiko mengulangi konflik sebelumnya."
Baca Juga
Pengamat menyebutkan bahwa terjadi peningkatan penggunaan persenjataan berat oleh Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan pasukan yang bersekutu dengan Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) di tengah kekhawatiran bahwa milisi lokal lainnya di seluruh Darfur mempersenjatai diri.
Advertisement
Akhir pekan lalu, komandan RSF Mayjen Abdel Rahman Jumaa di Darfur Barat mengunggah pesan video kepada warga dan pasukan lawan, di mana pasukannya yang sedang memegang senapan menjadi latar belakang.
"RSF menang di lapangan," katanya. "Hemedti (nama lain dari pemimpin kelompok RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo) adalah orang kuat yang dibutuhkan Sudan."
Di al-Geneina, Darfur Barat, dekat perbatasan dengan Chad, kekerasan sporadis berlanjut. Sekolah, rumah sakit, bangunan publik, dan kamp pengungsi menjadi target serangan.
"Ada penghancuran infrastruktur utama di al-Geneina termasuk pasar lokal, rumah sakit, dan tempat berkumpul," kata Mohamed Osman dari Human Rights Watch. "Ini merupakan kehancuran total di tengah infrastruktur yang sudah buruk."
Beberapa orang di al-Geneina, termasuk mantan pekerja medis, memperkirakan hingga 250 orang tewas dalam kekerasan baru-baru ini.
"Hari terburuk terjadi pada Kamis ketika sedikitnya 100 orang tewas, kebanyakan mereka adalah pengungsi lama yang mengungsi akibat pertempuran sebelumnya," kata seorang sumber informasi yang menolak menyebut namanya.
Sumber yang sama menuturkan bahwa kelompok milisi suku telah tiba dari luar Darfur Barat untuk memberikan dukungan bagi RSF. Sementara itu, sejumlah pengungsi dilaporkan menyerbu kantor polisi untuk mengambil senjata dan melawan setelah mereka diserang.
"Jumlah polisi sedikit dan tidak mampu melawan RSF," ungkap sumber tersebut.
Warga mengatakan tidak ada rumah sakit atau klinik yang berfungsi di Darfur Barat.
"Untungnya ada sejumlah siswa terlatih yang tahu bagaimana memberikan pertolongan pertama, jika tidak, korban jiwa bisa jauh lebih tinggi," ungkap salah seorang warga.
Bakheet Ali (46) mengisahkan bahwa dia terjebak selama hampir seminggu akibat perang saudara dan baru dapat keluar untuk mencari makanan bagi keluarganya.
"Kami tidak punya makanan, kami lebih memilih mati kelaparan dibanding terkena peluru," tutur Ali.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menyeberang ke Chad
UNHCR mengatakan bahwa setidaknya 20.000 orang telah melarikan diri dari Darfur Barat dengan menyeberang ke Chad. Ribuan lainnya diperkirakan akan mengambil langkah serupa dalam beberapa hari mendatang.
Kebangkitan RSF dan Hemedti disebut terkait erat dengan kekerasan di Darfur di bawah pemerintahan mantan diktator Omar al-Bashir, yang tengah diburu atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida di wilayah tersebut. Bashir memperkejakan Hemedti dan milisinya, yang sebelumnya dikenal sebagai Janjaweed, untuk menumpas potensi pemberontakan di wilayah tersebut dengan menggunakan kekerasan ekstrem.
Pejabat UNHCR kembali menekankan kerentanan warga sipil atas pertempuran yang sedang berlangsung di Darfur Barat.
"Ada kewajiban untuk melindungi warga sipil dan menahan diri dari serangan terhadap sekolah, fasilitas kesehatan. Warga harus dapat mengakses makanan, bahan bakar, obat-obatan dan persediaan penting lainnya," imbuhnya.
Kementerian Kesehatan Federal Sudan melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat perang saudara telah meningkat menjadi 528, dengan ribuan lainnya terluka.
Terkini Lainnya
Perang Saudara Sudan: Lebih dari 10 Juta Jiwa Mengungsi
Perang Saudara Sudan: RSF Dituduh Lakukan Pembantaian terhadap 100 Warga Sipil di Desa Wad Al-Noora
Perang Saudara Sudan: 134 Orang Tewas di Rumah Sakit Selatan
Menyeberang ke Chad
Perang Saudara Sudan
Sudan
RSF
SAF
Darfur
unhcr
Chad
Rekomendasi
Perang Saudara Sudan: RSF Dituduh Lakukan Pembantaian terhadap 100 Warga Sipil di Desa Wad Al-Noora
Perang Saudara Sudan: 134 Orang Tewas di Rumah Sakit Selatan
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
14 Negara Keluarkan Imbauan, Minta Warga Hindari Lebanon Imbas Tensi Tinggi Konflik Israel-Hizbullah
Pengunjuk Rasa Bersenjata Vs Pasukan Turki di Suriah Utara Bentrok, 4 Orang Tewas
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Sangat Tidak Sehat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024