, London - Seekor katak kecil yang berukuran lebih kecil dari koin, telah selamat melalui perjalanan lebih dari 3.000 mil setara dengan jarak 482 km, dalam seikat pisang yang dikirim ke supermarket di Inggris.
Mengutip dari bbc.com, Minggu (23/4/2023), katak kecil itu ditemukan oleh Jannet Giovinazzo, 71, saat dirinya membongkar barang belanjaan di Epsom, Surrey.
Dia mengatakan "sangat terkejut" melihat amfibi, yang sejak itu diberi nama Lidl. Sementara penumpang kecil itu tidur siang di dekat radiator setelah perjalanan panjangnya, menurut Giovinazzo menelepon kepada RSPCA.
Advertisement
"Saya selalu kebiasaan memeriksa buah untuk mencari setiap makhluk yang mungkin terbawa ke dalamnya. Saya biasanya khawatir akan menemukan laba-laba di sana. Saya sangat terkejut melihat katak kecil itu," kata Giovinazzo. "Tapi itu kejutan yang menyenangkan, dia sangat imut," ucapnya kembali.
Giovinazzo mengatakan dia meyakini itu adalah Mount Nimba reed frog (katak buluh Gunung Nimba) dari Ivory Coast atau Pantai Gading. "Saya tahu dia akan terbiasa dengan suhu yang jauh lebih hangat daripada yang kita miliki di sini, jadi saya memasukkannya dengan aman ke dalam bak kecil yang berventilasi baik dan meletakkannya di dekat radiator. Dia tampak sangat bahagia di sana, tidur sebentar," tuturnya.
Katak itu dibawa ke pusat penyelamatan reptil oleh Louis Horton, petugas penyelamat hewan RSPCA. "Lidl dalam keadaan sehat dan akan menghabiskan beberapa waktu di pusat RSPCA sebelum dipindahkan oleh seseorang yang mampu merawat kebutuhan khususnya," pungkas Giovinazzo.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Toadzila Katak Monster Seberat 2,7 Kg Ditemukan di Queensland Australia
![Ilustrasi Katak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6ML6Csc5SBstM6uijwumvGz9RpM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3628783/original/030080400_1636538107-frogs-g0459dda03_640.jpg)
Sebelumnya di Australia seekor katak tebu berukuran jumbo ditemukan oleh petugas margasatwa di hutan hujan Australia utara. Awalnya katak ini dianggap sebagai hewan palsu atau dekorasi semata, namun ternyata disebut sebagai katak raksasa yang pernah ditemukan.
Spesies ini juga disebut sebagai katak "monster" karena enam kali lebih besar dari ukuran rata-rata hewan amfibi tersebut. Berat katak tebu hampir 2,7 kg, dan mungkin bisa memecahkah rekor dunia.
Hewan yang juga dijuluki sebagai Toadzilla itu dengan cepat ditangkap petugas lalu diletakkan ke dalam wadah.
Katak yang pertama kali diperkenalkan ke Australia pada tahun 1935 ini sejatinya merupakan salah satu hama paling merusak di negara itu. Sekarang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan juta.
Ketika penjaga taman Kylee Grey pertama kali melihat amfibi besar itu saat berpatroli di Queensland, dia tidak bisa mempercayai matanya yang melihat seekor katak yang berukuran raksasa. "Saya belum pernah melihat yang sebesar ini," katanya kepada Australian Broadcasting Corporation.
Advertisement
Biasanya Hijau, Katak Pohon Berwarna Cokelat Ditemukan di Australia
![Ilustrasi Katak Dart (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/6dpR3qQ5x-g4Yavb_tdiVnsjGUI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2741537/original/037063300_1551523404-dart.jpg)
Bukan hanya katak toadzila yang ditemukan oleh petugas margasatwa di hutan hujan Australia utara, sebuah tim ilmuwan di Australia telah menemukan 'katak cokelat' di hutan daratan rendah New Guinea.
Sejatinya katak pohon dikenal karena kulitnya yang hijau. Namun, karena yang baru ditemukan berwarna cokelat, para peneliti menamakannya 'katak cokelat'.
Kerabat terdekat Litoria mira adalah katak pohon hijau Australia. Kedua spesies tersebut terlihat serupa kecuali satu biasanya berwarna hijau, sedangkan spesies baru biasanya memiliki warna cokelat yang indah," kata Paul Oliver dari Center for Planetary Health and Food Security and Musem Queensland saat menggambarkan penemuan tersebut dalam makalah yang ditulis di jurnal Australian Journal of Zoology.
Sebelum terpisah, Australia dan New Guinea pernah menjadi satu selama sebagian besar periode Tersier akhir 2,6 juta tahun yang lalu, tetapi sekarang, New Guinea didominasi oleh hutan hujan sementara sebagian besar Australia bagian utara adalah sabana.
2 Spesies Baru Katak Tanduk Ditemukan di Pulau Sumatera
![Ilustrasi Katak](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/alskoJKeY1OMeGyq50Ro4UgC12o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3628586/original/039823800_1636532567-frog-g8a0ab57fd_640.jpg)
Selain itu, dua jenis katak tanduk dari Sumatera berhasil diidentifikasi peneliti Herpetologi Pusat Riset Biologi Badan Riset dan Inovasi (BRIN) dan tim.
Kedua katak jenis baru dari Sumatera itu yakni Katak Tanduk Sumatera Selatan (Megophrys Selatanensis) dan Katak Tanduk Aceh (Megophrys Acehensis).
Peneliti Herpetologi Pusat Riset Biologi BRIN Amir Hamidy, tim, dan para kolaboratornya yakni Kanto Nishikawa dari Universitas Kyoto, serta Eric N Smith dari Universitas Texas at Arlington, menjelaskan dua jenis baru Megophrys dari Sumatera tersebut diidentifikasi berdasarkan evaluasi status taksonomi dengan menggunakan data molekuler dan morfologi.
Misbahul Munir, yang juga menjadi penulis pertama dalam penemuan ini menjelaskan, Katak Tanduk yang sering dikenal dengan nama ilmiah marga Megophrys memiliki karakter unik. Ujung moncong dan kelopak matanya termodifikasi menjadi tonjolan lancip (menyerupai tanduk).
![Infografis Risiko Bencana di Daerah Wisata](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/DkZbuQNEuL4SOwl_6AiSVCs71Ig=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4215398/original/023594300_1667613031-WhatsApp_Image_2022-11-05_at_08.49.13.jpeg)
Terkini Lainnya
Toadzila Katak Monster Seberat 2,7 Kg Ditemukan di Queensland Australia
Biasanya Hijau, Katak Pohon Berwarna Cokelat Ditemukan di Australia
2 Spesies Baru Katak Tanduk Ditemukan di Pulau Sumatera
Katak
Pengiriman
supermarket
penumpang
Berita Terkini
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
7 Tumbuhan Tertua yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Ada yang Berusia 14.000 Tahun
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Cerita Wartawan Senior TVRI Liputan Pasca Gempa Palu, Beri Motivasi Peserta UKW Jogja
Taspen Tunjuk Konsorsium BUMN China dan Jepang Garap Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Cara Buat SKCK Online di Website Polri, Persiapkan Persyaratan dan Biayanya
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata: Saya Gagal Berantas Korupsi
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
Meutya Hafid: Pilihan Prabowo Jalani Operasi di RSPPN Soedirman Bukti Tenaga Medis Indonesia Berkualitas
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah