uefau17.com

Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab? - Tekno

, Jakarta - Dugaan kebocoran data dilaporkan telah terjadi di Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Adalah pemilik akun Instagram @Realmbert yang membagikan soal dugaan ini melalui unggahannya.

Berdasarkan informasi yang dibagikan, dugaan kebocoran data ini berisi informasi soal data personel polisi hingga dokumen rahasia. Informasi ini sudah beredar dark web dan data Polri disebut sudah dibocorkan.

"Pak polisi Indonesia, kalian dalam bahaya. Hari ini dikeluarkan kebocoran data dari data personel hingga dokumen sensitif dari Polri," tutur @Realmbert seperti dikutip Senin (1/7/2024).

Dijelaskan pemilik akun tersebut, aksi dugaan pembobolan data Polri ini diklaim dilakukan oleh kelompok hacker Bernama Star06 (dibaca: Star Six).

"Secret official document polisi sudah jebol teman-teman, tinggal dibeli aja. Dan itu fresh data lagi. Data itu disebarkan oleh hacker bernama Star Six," tuturnya.

Tekno pun mencoba menelusuri informasi soal hacker tersebut. Namun, hingga saat ini informasi soal hacker tersebut tidak ditemukan.

Di sisi lain, berdasarkan penelusuran lain di BreachForum, klaim soal aksi pembobolan data Polri ini dilakukan oleh Nexus x Haxor.

Dalam pernyataannya, akun tersebut menyebut kalau aksi ini dilakukan karena menyoroti minimnya tindakan Polri melindungi data sensitif.

Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi dari pihak Polri. Tim mencoba menghubungi Polri meminta kejelasan terkait dugaan kebocoran data ini.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Senin (1/7/2024) tengah memperingati HUT Bhayangkara KE-78.

Hari Bhayangkara adalah peringatan lahirnya Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.

Untuk memperingati hari bersejarah ini Polri mengajak seluruh masyarakat untuk menghadiri puncak perayaan Hari ke-78 Bhayangkara di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut akan ada Pesta Rakyat Hari Bhayangkara yang diramaikan sejumlah artis Tanah Air.

Namun sayangnya, di tengah momen spesial HUT Bhayangkara, tersiar kabar buruk di mana data Polri diduga bocor di dark web.

Kelompok hacker bernama Star06 (dibaca: Star Six) mengklaim telah membobol data Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Informasi ini disampaikan oleh pemilik akun Instagram @Realmrbert.

"Pak polisi Indonesia, kalian dalam bahaya. Hari ini dikeluarkan kebocoran data dari data personel hingga dokumen sensitif dari Polri," ujar @Realmrbert, dikutip Senin (1/7/2024).

Ia menambahkan, informasi ini sudah beredar di dark web dan data Polri sudah dibocorkan. Mulai dari data personel polisi hingga dokumen rahasia.

3 dari 3 halaman

Pernyataan Hacker

Kelompok hacker Star Six mengungumkan di dark web bahwa mereka telah membobol data Polri. Informasi ini disebar oleh platform pelacakan keamanan siber SOCRadar.

"Kami benar-benar telah berhasil membobol Polri. Ada kerentanan dan kami mengambil data sensitif dari sistem Polri," klaim hacker tersebut.

Mereka menyebut telah mencuri sejumlah data sensitif Polri, seperti data personel hingga dokumen resmi rahasia polisi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat