, Jakarta - Gerhana matahari hibrida yang langka terjadi pada Kamis 20 April 2023. Fenomena langit itu bisa dilihat oleh warga di Indonesia, Australia, Timor Leste, Vietnam, Filpina, dan Selandia Baru.
Situasi di Exmouth, Australia Barat, tampak gelap pada siang hari karena gerhana matahari total yang menutup cahaya surya.
The Guardian melaporkan warga Exmouth bersorak ketika gerhana langka itu meraih fase totalnya.
Advertisement
THE TOTALITY pic.twitter.com/grRPEzN41g
— Helen Sullivan (@helenrsullivan) April 20, 2023
Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana yang langka karena bisa terlihat seperti gerhana matahari total dan cincin.
Walau gerhana langka ini hanya terlihat di beberapa negara dunia, media-media Barat, Timur Tengah, hingga India turut menyorot fenomena langka ini.
Mail Online melaporkan ini adalah gerhana matahari hibrida yang pertama dalam 10 tahun terakhir dan membuat beberapa wilayah dunia "jatuh pada kegelapan".
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?
Peneliti Ahli Madya di Pusat Riset Antariksa BRIN, Johan Muhammad, mengatakan, keunikan Gerhana Matahari Hibrida karena gerhana Matahari ini tampak dari sebagian wilayah Bumi sebagai gerhana Matahari total. Namun, di sebagian wilayah lain, tampak sebagai gerhana Matahari cincin.
"Di wilayah Indonesia, Gerhana Matahari terjadi pada 20 April akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total dan Gerhana Matahari Sebagian," tuturnya, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi BRIN.
Ia memaparkan, Gerhana Matahari Total akan bisa diamati di wilayah Indonesia Bagian Timur yang terbilang singkat, kurang dari satu menit.
Di daerah Indonesia lainnya, akan teramati sebagai Gerhana Matahari parsial atau sebagian. "Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Cincin di wilayah selamat Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," ujarnya menambahkan.
Ia menuturkan, sebagian lintasan Gerhana Matahari Total 2023 akan melewati wilayah lautan. Misalnya Laut Timor dan Laut Banda.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Waktu Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
![Gerhana Matahari Hibrida](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/AXf-1G81RU1qyrnTxKeAnP7d78Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4402300/original/044411000_1681963757-Gerhana_Matahari.jpg)
Menurut Johan, peristiwa ini bisa diamati dengan waktu yang berbeda tergantung wilayahnya.
"Gerhana Matahari total akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur yang terbilang singkat kurang lebih 1 menit, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial. Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana Matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik," tutur Johan seperti dikutip dari situs resmi BRIN, Kamis (20/4/2023).
BRIN memperkirakan, kontak Gerhana Matahari Total di Biak, Papua akan dimulai dengan gerhana sebagian pada pukul 12.20 WIT. Lalu, gerhana total terjadi pada pukul 13.56 WIT, dan puncak gerhana total pukul 13.57 WIT.
Sementara akhir Gerhana Matahari Total pukul 13.57 WIT, dan akhir Gerhana Sebagian pada 15.26 WIT. Untuk wilayah Barat, Gerhana Matahari Sebagian yang diamati dari Lampung dan Jakarta mulai pukul 09.31 WIB.
Lalu, puncak Gerhana Sebagian pada pukul 10.44 WIB dan akhir gerhana sebagian pada pukul 12.02 WIB. Meski fenomena yang spesial, Johan menyarankan masyarakat tidak mengamati Matahari secara langsung.
"Alat yang dapat digunakan untuk mengamati gerhana Matahari adalah teleskop yang dilengkapi filter Matahari, kacamata khusus gerhana Matahari, kamera DSLR lensa telephoto yang dilengkapi filter Matahari dan kamera pinhole (lubang jarum)," tuturnya menjelaskan.
Sementara Observatorium Bosscha yang juga melakukan pengamatan menyebut gerhana ini bisa diamati melalui Pulau Kisar, Maluku dengan waktu sebagai berikut : 11,47 WIT (mulai gerhana), 13:22:34 WIT (mulai total), 13:23:07 WIT (puncak gerhana), 13:23:42 WIT (berakhir total), dan 14:58 (berakhir gerhana).
Advertisement
Hati-Hati Saat Lihat Gerhana
![Peta Gerhana Matahari Hibrida, 20 April 2023](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/DVgmbIA9M0Xjp6oKQdSeEZ8lGyI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4402228/original/084143000_1681961060-Peta_Gerhana_Matahari_Hibrida.jpg)
Mengingat berbahayanya pengamatan langsung secara kasat mata, serta tidak semua orang bisa mengakses fasilitas pemantauan offline, untungnya beberapa instansi menyediakan siaran langsung gerhana matahari 2023.
Beberapa instansi seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), juga menyediakan live streaming agar masyarakat dapat menyaksikan gerhana secara online dengan aman.
Dalam Gelar Wicara oleh Planetarium Jakarta di Taman Ismail Marzuki beberapa waktu lalu, Premana W. Premadi, pengajar di Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan saran jika ingin mengamati gerhana matahari.
Kata Premadi, jangan sekali-kali melihat secara kasat mata atau langsung, ke arah matahari maupun fenomena yang menyertainya seperti Gerhana Matahari.
"Apalagi jika menggunakan peranti optis seperti binokuler atau teleskop, harus disertai dengan filter khusus matahari (solar filter)," kata mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB tersebut.
"Pengamatan tanpa filter matahari dapat membuat gangguan kesehatan mata secara serius, bahkan pada taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan," imbuhnya.
Pos Indonesia Rilis Prangko Edisi Khusus
![Ilustrasi gerhana matahari](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CLK-CXPo2EmyRd4KsJNM8bL4dRw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4393281/original/093530800_1681360629-pexels-drew-rae-580679.jpg)
Menyambut Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia pada Kamis (20/4/2023), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Observatorium Bosscha dan Pos Indonesia untuk merilis prangko edisi Gerhana Matahari Total.
Prangko seri Gerhana Matahari Total 2023 ini dirilis Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Pos Indonesia, dan Pusat Observatorium Bosscha ITB diedarkan pada hari ini.
Adapun, prangko edisi khusus ini dicetak dalam bentuk Fullsheet, Sampul Hari Pertama, dan Souvenir Sheet.
Dikutip dari laman resmi Pos Indonesia, Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R. Djoemadi menyebut bahwa prangko seri Gerhana Matahari Total 2023 dilengkapi dengan teknologi digital.
"Ada fitur QR Code yang dapat discan dan menghubungkan pengguna dengan link yang memuat informasi tentang fenomena gerhana matahari total 2023," kata Faizal.
Menurutnya, prangko saat ini sudah semakin canggih dan bukan hanya untuk koleksi atau pengiriman, tetapi juga memiliki nilai yang semakin bertambah.
Mengutip siaran pers Observatorium Bosscha, dua momen Gerhana Matahari Total di Indonesia sebelumnya juga pernah diabadikan dalam prangko, pada tahun 1983 dan 2016.
Prangko tahun 2023 kembali didesain oleh Tiyadi Guntur Wiratmo, S.Sn., M.Sn. yang sebelumnya mendesain prangko Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016, bekerja sama dengan Observatorium Bosscha sebagai penanggung jawab konten.
Guntur merupakan staf pengajar Kelompok Keahlian KK Komunikasi Visual dan Multimedia, Fakultas Desain dan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
![Infografis Gerhana Matahari Total, Tidak Buta karena Gerhana](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/D95JQG6lPapqMtKC2OmjXmWNPNo=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1160868/original/059568100_1457068272-160301_Gerhana_Matahari_05_Tidak_Buta_Karena_Gerhana__infografis_Abdillah.jpg)
Terkini Lainnya
Melihat Gambar Gerhana Matahari Cincin, Begini Proses Terjadinya
Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida?
Waktu Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia
Hati-Hati Saat Lihat Gerhana
Pos Indonesia Rilis Prangko Edisi Khusus
Gerhana Matahari
Gerhana matahari 2023
gerhana matahari hibrida
Gerhana Matahari 20 April
Gerhana
Gerhana Matahari Total
Gerhana Matahari Cincin
APRIL
Sains
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse
Lirik Lagu Forever dari Babymonster Trending Nomor 1, Mendulang 35 Juta Views Hanya Dalam 4 Hari
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Indonesia Siap Bagi Pengalaman Keharmonisan Antar Umat Beragama di Konferensi Internasional Ini
Kronologi Putusnya Baifern Pimchanok dan Nine Naphat, Terhalang Restu Ibunda