, Cleveland - Studi baru menemukan keterkaitan alternatif atau pengganti gula yang disebut eritritol dengan penyakit stroke, penggumpalan darah, serangan jantung, hingga kematian.
“Tingkat risikonya tidak kecil,” kata penulis studi utama Dr. Stanley Hazen, direktur Pusat Diagnostik dan Pencegahan Kardiovaskular di Cleveland Clinic Lerner Research Institute, dikutip dari CNN, Minggu (12/3/2023).
Menurut penelitian yang diterbitkan Senin 27 Februari di jurnal Nature Medicine, orang dengan faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes, dua kali lebih mungkin mengalami serangan jantung atau stroke jika mereka memiliki tingkat eritritol dalam darah mereka sudah pada level tertinggi.
Advertisement
“Jika kadar eritritol darah Anda berada di 25 persen teratas dibandingkan dengan 25 persen terbawah, ada risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk terkena serangan jantung dan stroke. Ini setara dengan faktor risiko jantung terkuat, seperti diabetes,” kata Hazen.
Penelitian juga mengungkap bahwa eritritol tampaknya menyebabkan trombosit darah lebih mudah menggumpal.
Gumpalan darah dapat pecah dan menuju ke jantung yang akan memicu serangan jantung, atau bahkan menuju otak dan memicu stroke.
“Tampaknya ada risiko pembekuan akibat penggunaan eritritol,” kata Dr. Andrew Freeman, Direktur Pencegahan dan Kesehatan Kardiovaskular di National Jewish Health.
Freeman mengatakan bahwa diperlukan studi lanjutan terkait hal ini agar pengonsumsi eritritol dapat berhati-hati, ia menyarankan untuk membatasi penggunaan alternatif gula tersebut.
Calorie Control Council, sebuah asosiasi industri, menyebutkan bahwa studi tersebut bertentangan dengan penelitian selama ini yang menyebutkan bahwa pemanis rendah kalori seperti eritritol aman.
Sebelumnya, Robert Rabkin, Direktur Eksekutif Calorie Control Council, menyebutkan bahwa keamanan penggunaan eritritol pada makanan dan minuman juga dibuktikan oleh izin peraturan global.
Rankin menambahkan, itu artinya bahan pengganti gula ini sebaiknya tidak disebarluaskan ke publik karena pengonsumsinya berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
Sedangkan Asosiasi Produsen Poliol Eropa menolak memberikan komentar, dengan alasan belum meninjau lebih lanjut penelitian tersebut.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengganti Gula, Eritritol, Selama Ini Dianggap Aman untuk Penderita Diabetes
Seperti sorbitol dan xilitol, eritritol adalah gula alkohol, unsur karbohidrat yang alaminya banyak ditemukan di buah dan sayuran.
Eritritol memiliki sekitar 70 persen kemanisan gula dan dianggap nol kalori, menurut para ahli.
Diproduksi secara artifisial dalam jumlah besar, erythritol tidak meninggalkan rasa apa pun pada mulut, tidak meningkatkan gula darah, dan memiliki efek pencahar yang lebih sedikit daripada beberapa alkohol gula lainnya.
“Eritritol terlihat seperti gula, rasanya seperti gula, dan Anda bisa memasak menggunakannya,” kata Hazen, salah satu pemimpin Pusat Mikrobioma dan Kesehatan Manusia Klinik Cleveland.
“Bahan tambahan ini sangat populer digunakan untuk keto dan produk serta makanan rendah karbohidrat lainnya yang dipasarkan untuk penderita diabetes,” tambahnya.
“Beberapa makanan berlabel diabetes yang kami lihat memiliki lebih banyak eritritol daripada makanan lain berdasarkan beratnya.” kata Hazen.
Ini menegaskan kembali bahwa eritritol merupakan alternatif gula yang dianggap aman dan sudah tersebar secara meluas.
Advertisement
Eritritol Berkaitan dengan Serangan Jantung, Penggumpalan Darah, dan Stroke
Keterkaitan antara penggunaan eritritol dan penyakit kardiovaskular murni ditemukan secara tidak sengaja, “Kami tidak pernah mengharapkan ini. Kami bahkan tidak mencarinya,” kata Hazen.
Penelitian Hazen membawa suatu tujuan sederhana, menemukan bahan kimia atau senyawa yang tidak diketahui dalam darah seseorang yang dapat memprediksi risiko serangan jantung, stroke, atau kematian dalam tiga tahun ke depan.
Tim peneliti menganalisis 1.157 sampel darah pada orang yang berisiko terkena penyakit jantung yang dikumpulkan dari tahun 2004 sampai tahun 2011.
“Kami menemukan bahwa zat ini nampaknya berperan besar, tetapi kami tidak tahu zat apa itu,” kata Hazen.
"Kemudian kami menemukan itu adalah eritritol, pemanis," tambahnya.
Tubuh manusia secara alami menciptakan eritritol, tetapi dalam jumlah yang sangat rendah.
Untuk mengkonfirmasi temuan tersebut, tim Hazen menguji kumpulan sampel darah lain dari lebih 2.100 orang di Amerika Serikat dan 833 sampel tambahan yang dikumpulkan oleh rekan-rekannya di Eropa hingga 2018.
Hazen menyebutkan, sekitar tiga perempat peserta di ketiga populasi tersebut memiliki penyakit koroner atau tekanan darah tinggi, dan sekitar seperlima menderita diabetes. Lebih dari setengahnya adalah laki-laki dengan usia 60-an dan 70-an.
Di ketiga populasi, para peneliti menemukan bahwa tingkat eritritol yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko besar terkena serangan jantung, stroke, atau kematian dalam waktu tiga tahun.
Para peneliti melakukan tes lebih lanjut pada hewan dan laboratorium. Hazen mengatakan bahwa ditemukan ternyata eritritol dapat memicu peningkatan trombosis atau pembekuan darah.
Pembekuan darah alaminya memang dibutuhkan manusia untuk menutup luka dan cedera. Namun, ukuran gumpalan yang dibuat oleh trombosit harusnya tergantung ukuran pemicunya.
“Tapi yang kita lihat dengan eritritol adalah trombosit menjadi sangat responsif: Stimulan 10 persen saja menghasilkan 90 persen hingga 100 persen pembentukan gumpalan,” kata Hazen.
Oliver Jones, seorang profesor kimia di RMIT University di Victoria, Australia, mencatat bahwa penelitian tersebut hanya mengungkapkan korelasi, bukan sebab-akibat.
Alternatif Gula, Eritritol, Dikonsumsi Secara Luas
Pada bagian akhir penelitian, delapan sukarelawan sehat meminum minuman yang mengandung 30 gram eritritol, jumlah tersebut setara jumlah yang dikonsumsi sebagian besar warga AS, menurut National Health and Nutrition Examination Survey.
Tes darah selama tiga hari berikutnya melacak kadar eritritol dan risiko pembekuan.
“Tiga puluh gram sudah cukup untuk membuat kadar eritritol dalam darah naik seribu kali lipat,” kata Hazen.
Eritritol sebanyak 30 gram setara dengan makan setengah liter es krim keto (makanan rendah karbohidrat).
“Rekan penulis saya dan saya pergi ke toko kelontong dan melihat-lihat label,” kata Hazen. "Dia menemukan 'gula-gula' (pada produk) yang dipasarkan kepada penderita diabetes, mengandung sekitar 75 gram eritritol,” kata Hazen.
Tidak ada batasan “asupan harian yang diterima” yang ditetapkan oleh European Food Safety Authority atau Food and Drug Administration AS, ini karena eritritol dianggap aman dikonsumsi.
Freeman, National Jewish Health, mengatakan bahwa dibutuhkan segera penelitian lebih lanjut terkait hal ini karena eritritol sudah tersedia secara luas, jika terbukti bahaya, masyarakat perlu untuk segera mengetahuinya.
Pernyataan tersebut juga disetujui Hazen, “Ini adalah sesuatu yang menurut saya perlu kita perhatikan dengan hati-hati.”.
Terkini Lainnya
Pengganti Gula, Eritritol, Selama Ini Dianggap Aman untuk Penderita Diabetes
Eritritol Berkaitan dengan Serangan Jantung, Penggumpalan Darah, dan Stroke
Alternatif Gula, Eritritol, Dikonsumsi Secara Luas
Serangan Jantung
Diabetes
Stroke
Penyakit Jantung
penggumpalan darah
Pengganti Gula
Kardiovaskular
Sains
Berita Terkini
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Populer
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
92 Negara Sepakati Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Dubes Vasyl: di PBB Selalu Temui Jalan Buntu
Israel Perintahkan Warga Khan Younis Mengungsi
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Hong Kong Bersiap Sambut 2 Panda dari China
Pesawat Air Europa dari Madrid Turbulensi dan Mendarat Darurat ke Brasil, 40 Orang Terluka
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Hubungi Prabowo Subianto, PM Malaysia Doakan Pulih dari Operasi Kaki-Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
LSPR Institute Gelar Festival SaBOR Latin Food & Film, Jelajah Budaya Amerika Latin Termasuk Minuman Favorit Lionel Messi
Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Euro 2024: Sukses Hancurkan Rumania 3-0, Ronald Koeman Masih Punya Satu Penyesalan soal Permainan Belanda
Hasil Euro 2024: Segel Perempat Final, 2 Gol Mantan Bek Juventus Antarkan Turki Sikat Austria
Berita Terkini
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Cara Mencairkan Daging Sapi yang Masih Membeku, Jangan Cuma Cepat tapi Harus Aman
IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah, Saham TINS Menghijau
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Top 3: Data PDN Dibobol Hacker, 1.479 Permohonan Izin Usaha Lumpuh
Top 3 Islami: Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Juli 2024: Muharram, Tasu'a, Asyura, Ayyamul Bidh Lengkap Niat dan Tata Caranya
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2024: Langit Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan
Jangan Biarkan Pelek Sepeda Motor Peyang, Akibatnya Bisa Fatal
3 Ribu Polisi Siap Amankan Suroan dan Suran Agung di Madiun 6-7 Juli 2024, Pesilat Diimbau Tertib
Terjerat Skandal Doping, Mantan Pesakitan Manchester United Umbar Ambisi Besar
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Mengenal Telaga Biru Cicerem, Wisata Alam Cantik di Kuningan Jawa Barat