, Jakarta - Pihak Kementerian Hukum dan HAM memastikan bahwa turis bule akan relatif aman dari pasal-pasal KUHP terkait seks dan kohabitasi (kumpul kebo). Pasalnya, pihak pelapor harus dari keluarga dekat.
Ini berarti bule dan pacarnya yang datang ke Indonesia tidak akan bisa asal ditangkap karena tak menikah. KUHP baru juga bisa mencegah aksi main grebek.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan adanya pasal ini, dia melarang, tidak boleh melakukan penggrebekan dan sebagainya, karena sifatnya adalah delik aduan," ujar Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej dalam konferensi pers hybrid dengan Kementerian Luar Negeri, Senin (2/12/2022).
"Saya ingin menegaskan ya silahkan datang ke Indonesia turis asing karena anda tidak akan bisa dikenakan pasal ini. Ini adalah delik aduan yang absolut yang bisa diadukan oleh orangtua atau anak," lanjut Edward.
Turis asing bisa terkena pasal zina dan kohabitasi apabila anak atau orang tua yang di luar negeri itu datang ke Indonesia dan mengadu ke aparat.
Bagaimana jika turis asing itu pacaran dengan warga lokal kemudian dilaporkan ke polisi oleh orang tua si warga lokal? Turis itu bisa saja terjerat pasal kohabitasi, namun Edward mengingatkan bahwa pasal ini bersifat absolut, sehingga anak dari orang tua tersebut juga terancam penjara.
Pasal ini lantas tidak akan diproses apabila hanya menarget satu pihak saja dalam hubungan luar nikah tersebut.
"Dua-duanya harus diadukan. Kalau tidak, tidak bisa diproses. Artinya bisa terjadi, artinya orang tua itu sudah merelakan anak itu masuk penjara atau kena denda," jelas Wamenkumham.
Baca juga: Orang tua yang pakai pasal zina harus rela anaknya dipenjara...
Sidang paripurna DPR mengesahkan RUU KUHP. Namun sejak pembahasannya, RKUHP kerap menuai kontroversi. Sidang dihadiri 290 anggota DPR RI. Selama sidang, sempat diwarnai perdebatan oleh salah satu anggota DPR RI, fraksi PKS.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
KUHP Baru Bisa Berdampak ke Pariwisata Indonesia, Ini Kata Sandiaga
![Cegah Penurunan Wisman karena KUHP, Menparekraf Terjunkan Tim Khusus ke Australia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1H3m6MUpOL2Hnu1QnRIFZDk8buo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4257323/original/007142700_1670747491-WhatsApp_Image_2022-12-11_at_10.06.28.jpeg)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengklaim tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan secara signifikan usai pengesahan RKUHP oleh DPR Selasa (6/12/2022).
"Dan Jumat kemarin, tidak ada pembatalan signifikan. Jadi alhamdulilah, tapi kita terus pantau agar kita pastikan setiap pergerakan untuk monitor dan evaluasi," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/12).
Ia menuturkan sebagai upaya monitoring dan evaluasi, Kemenparekraf telah menerjunkan tim salah satunya di Australia untuk melihat pergerakan booking-an wisata per jam.
Kemudian di sejumlah pasar utama potensial lainnya, seperti Singapura, Malaysia serta India, belum ada laporan pembatalan per Jumat pada waktu tutup bisnis. Lebih lanjut, ia menyampaikan adanya peningkatan wisatawan asing yang datang di Tanah Air melalui dua bandara utama yakni Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Tapi ini kan masih sangat awal, jadi kami akan memastikan akan mengomunikasikan dan menyosialisasikan bahwa saya menjamin wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan di Indonesia," ujarnya.
Hal tersebut ia sampaikan terkait pasca pengesahan RKUHP oleh DPR pada Selasa (6/12) lalu, di mana dalam salah satu pasalnya terdapat aturan yang berkaitan larangan kumpul kebo yang akan diproses hukum apabila ada aduan dari suami/istri bagi orang yang terikat perkawinan, atau orang tua/anaknya bagi orang yang tak terikat perkawinan.
Untuk itu, Sandi bakal menyosialisasikan terhadap masyarakat khususnya para pelaku usaha di bidang wisata terkait UU KUHP yang baru. "
Kita pastikan, kita sosialisasikan wisata di Indonesia aman, nyaman, dan menyenangkan. Kami pastikan sosialisasi kepada para travel agent, tour operator bahwa wisata mereka dijamin aman, nyaman, dan kami sangat welcome," papar Menparekraf yang dilansir dari Antara.
Advertisement
Sementara?
![Cegah Penurunan Wisman karena KUHP, Menparekraf Terjunkan Tim Khusus ke Australia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/MQ8UNmhatIeDdPZI3YJKKmn4LlE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4257322/original/095806100_1670747490-WhatsApp_Image_2022-12-11_at_10.06.27.jpeg)
Pengamat Pariwisata Chusmeru menilai pasal yang disebut kontroversial ini memang menyita perhatian publik, utamanya wisatawan mancanegara. Mengingat, beberapa negara asal wisman cukup permisif atas hubungan diluar nikah.
"Namun diperkirakan dampak itu hanya bersifat sementara dan tidak akan terjadi pembatalan kunjungan wisatawan mancanegara secara besar-besaran. Mengapa? Karena industri pariwisata sesungguhnya hanya sensitif terhadap tiga hal," kata Chusmeru kepada , Jumat (9/12).
Pertama, kondisi keamanan suatu negara. Menurutnya, sepanjang pengesahan KUHP tidak menimbulkan gejolak politik yang besar di Tanah Air, maka industri pariwisata tetap berjalan normal. Termasuk upaya pemerintah untuk secara serius menanggulangi terorisme.
Kedua, bencana alam dan wabah penyakit seperti Covid-19 di suatu negara akan mengurangi minat wisatawan berkunjung. Ketiga, krisis ekonomi global juga berdampak pada menurunnya mobilitas wisatawan.
"Sedangkan pasal dalam KUHP yang dianggap kontroversial itu bersifat delik aduan. Sehingga bagi wisatawan mancanegara yang datang berpasangan namun belum terikat pernikahan tentu tidak terlalu berpengaruh sepanjang tidak ada pengaduan dari pihak ketiga," paparnya.
Australia Sertakan Informasi KUHP Indonesia Bagi Warganya
![Sydney Opera House Diterangi dengan bunga poppy](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/jlB5UbdNzwlWTkUhCDLtdfNh3gE=/0x383:7309x4503/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4222933/original/006748200_1668152355-Sydney_Opera_House_Diterangi_dengan_bunga_poppy-AFP__5_.jpg)
Melbourne - Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) resmi disahkan menjadi undang-undang oleh pemerintah dan DPR. Meski respons negatif langsung mengalir karena banyaknya pasal kontroversial.
Terkait aturan tersebut, Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) menyatakan sudah menambahkan informasi pengesahan KUHP ke dalam saran perjalanan bagi warganya yang hendak ke Indonesia.
Saran perjalanan ini dimuat dalam situs Smart Traveller yang memberikan informasi bagi warga Australia sebelum pergi ke luar negeri.
"Parlemen Indonesia telah meloloskan revisi KUHP, yang mencakup hukuman untuk kohabitasi dan seks di luar nikah," tulis DFAT di situs Smart Traveller Australia seperti dikutip dari ABC Australia, Sabtu (10/1/2022).
"Revisi ini belum akan berlaku sampai tiga tahun ke depan. Anda tunduk pada semua undang-undang dan hukum setempat, termasuk yang mungkin tampak keras menurut standar Australia. Teliti undang-undang setempat sebelum bepergian."
![Infografis UU KUHP Baru Tuai Kritik Keras. (/Trieyasni)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/POJoiOqphOPPL_ANMrayyJaLjy4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4255579/original/099951200_1670583153-Infografis_SQ_UU_KUHP_Baru_Tuai_Kritik_Keras.jpg)
Terkini Lainnya
Indonesia Outlaws Witchcraft, Abortion, Sex Outside Marriage in New Laws
UU KUHP Baru Dijadikan Bahan Lawakan di Trevor Noah Daily Show
HEADLINE: UU KUHP Baru Tuai Kritik Keras, Pasal Zina hingga Hina Presiden Jadi Kontroversi?
KUHP Baru Bisa Berdampak ke Pariwisata Indonesia, Ini Kata Sandiaga
Sementara?
Australia Sertakan Informasi KUHP Indonesia Bagi Warganya
kuhp
pasal zina
kumpul kebo
KUHP baru
Bule
turis
Penjara
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
Israel Disebut Buang Limbah Cemari Aliran Air Al-Auja Spring, Kesehatan Warga Palestina di Desa Al-Auja Kian Terancam
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Kisah Izumo Kotanya Para Jagoan IT di Jepang, Mayoritas dari Eropa Timur
Mengenal Omega Centauri, Gugus Bintang Paling Terang dan Padat
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Euro 2024
Belanda Gulung Rumania di Euro 2024, Inggris Terancam Kehilangan Jude Bellingham
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Resmikan Ekosistem Mobil Listrik di Karawang, Jokowi: Siapa Bisa Hadang Kita?
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Maksimal Transfer BCA 2024 Terbaru, Lebih Fleksibel dalam Bertransaksi
Server PDN Diretas, Jokowi Minta Semua Data Nasional Di Back Up
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja