, Malang - Sederet tragedi kemanusiaan terjadi pada Oktober 2022. Menyisakan luka bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Mulai dari kasus kerusuhan di dunia olahraga, penembakan massal, jembatan putus, hingga aksi berdesak-desakan.
Bahkan, ada pula kasus WNI di luar negeri yang menjadi korban penembakan. Mirisnya lagi, ia adalah korban salah target.
Setidaknya, ada 7 tragedi kemanusiaan paling disorot. Dikutip dari berbagai sumber, Senin (31/10/2022) berikut daftar tragedi kemanusiaan pada Oktober 2022;
Advertisement
1. Jembatan Penyeberangan Ambruk di India
Kasus terbaru, sebuah jembatan penyeberangan ambruk di India. Sedikitnya 78 orang tewas setelah jembatan penyeberangan ambruk di negara bagian Gujarat, India barat. Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi.
Dilansir BBC, Senin (31/10/2022), rekaman lokal menunjukkan orang-orang yang selamat tergantung di jembatan gantung yang sebagian terendam. Laporan juga mengatakan sebanyak 400 orang berada di jembatan tersebut pada saat itu.
Kecelakaan pada Minggu tersebut terjadi sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Sejauh ini, lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian.
Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ada banyak anak-anak di jembatan penyeberangan ketika jembatan itu runtuh.
Video menunjukkan bagaimana kekacauan yang terjadi ketika orang-orang di tepi sungai berusaha menyelamatkan mereka yang terperangkap di dalam air saat jembatan mulai rubuh. Video lain menunjukkan orang-orang memanjat sisa-sisa kawat terjaring dari jembatan untuk menyelamatkan diri dari air.
Berita video Cover Story Bola: Mengurai Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan, Titik Nadir Sepak Bola Indonesia
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Tragedi Itaewon saat Halloween
![Lokasi pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. (Yonhap)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/O6r-gN3OE5VLVVNOcDccZm44KU0=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208140/original/093687500_1667070739-itaewon_3.jpg)
Terbaru, 154 orang tewas saat merayakan Halloween di Itaeweon, Korea Selatan pada Sabtu (29/10).
Penyebab yang saat ini masih menjadi alasan utama tewasnya ratusan orang di tragedi Itaewon yaitu jumlah kerumunan dalam jumlah besar yang memadati kawasan tersebut.
Dalam laporan BBC, tak tanggung-tanggung, warga yang hadir ke Itaewon, Korea Selatan untuk merayakan Halloween diprediksi mencapai 100.000 orang.
Kemudian, kerumunan dilaporkan memadati gang sempit di Itaewon -- sebuah distrik kehidupan malam yang populer di ibukota Korea Selatan.
Saksi mata menggambarkan banyak orang berupaya untuk melarikan diri dari kerumunan yang menyesakkan tersebut. Hingga pada saat yang tak terhindarkan yaitu ketika orang-orang menuju satu tempat dengan bertumpuk satu sama lain.
Paramedis kewalahan dengan jumlah korban, meminta orang yang lewat untuk membantu memberikan pertolongan pertama. Saksi mata lain menggambarkan kerumunan di daerah itu semakin kacau di malam hari.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah mengumumkan periode berkabung nasional atas tragedi mematikan pada malam Sabtu 29 Oktober 2022 di Itaewon, Seoul yang telah menewaskan sedikitnya 151 orang, dan melukai 82 lainnya.
Masa berkabung akan berlangsung sampai dampak dari bencana itu dikendalikan, kata Yoon kepada warga Korea Selatan dari kantor kepresidenan, sebagaimana dikutip dari BBC.
Advertisement
3. Tragedi Kanjuruhan
![Aremania kembali berdemo menuntut penuntasan kasus Tragedi Kanjuruhan. (Zainul Arifin/)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Ox_bZZkZRB5r__SNqlPC_efA6O8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4205441/original/076636400_1666853987-WhatsApp_Image_2022-10-27_at_13.05.16__1_.jpeg)
Sepak bola Indonesia berduka pada 1 Oktober 2022. Ratusan nyawa melayang usai menonton pertandingan besar antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Total korban meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan sebanyak 135 orang.
Tragedi Kanjuruhan menjadi trending topik di Twitter kala itu. Netizen banyak menyampaikan belasungkawa terhadap para korban. Tak sedikit pula yang menyuarakan bahwa peristiwa itu tak seharusnya terjadi.
Para suporter tewas karena sesak nafas usai terkena gas air mata. Aparat keamanan terpaksa melepaskan gas air mata untuk membubarkan suporter yang rusuh usai Arema menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya.
Tragedi Kanjuruhan ini sungguh disayangkan karena merusak citra sepak bola Indonesia yang mulai bangkit dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
4. Ledakan Bom di Somalia
![Ilustrasi ledakan (pixabay)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/GHwin2ms0xzgpg7mt44lU77CNKY=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3558799/original/065937000_1630560111-fireball-422746_1280.jpg)
Ledakan bom mobil kembar di dekat persimpangan sibuk di ibu kota Somalia, Mogadishu, menewaskan sedikitnya 100 orang. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Hassan Sheikh Mohamud.
Dilansir BBC, di antara para korban "yang dibantai [adalah] ibu-ibu dengan anak-anak mereka di tangan mereka", kantor berita AFP mengutip pernyataan presiden.
Ledakan pada hari Sabtu terjadi dalam beberapa menit satu sama lain, menghancurkan bangunan dan kendaraan di sekitarnya. Ledakan yang pertama menghantam kementerian pendidikan dan kemudian yang kedua meledak ketika tim medis tiba untuk menangani para korban, lapor kantor berita Reuters.
Presiden pun menyalahkan kelompok militan al-Shabab atas serangan hari Sabtu yang menargetkan kementerian pendidikan. Situs web Memo Somalia yang pro-jihadis telah melaporkan bahwa kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka berada di balik ledakan tersebut.
Sebuah afiliasi dari al-Qaeda, al-Shabab telah terlibat dalam konflik jangka panjang dengan pemerintah federal Somalia.
Advertisement
5. Pesawat Militer Serang Konser di Myanmar
![Ilustrasi bendera Myanmar (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/lAOSGXexsHwVHDjvZl3b9Uj8W2I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2602140/original/055521000_1546755077-yanmar.jpg)
Serangan udara oleh militer Myanmar dilaporkan menewaskan lebih dari 60 orang, termasuk penyanyi dan musisi. Insiden itu terjadi pada perayaan etnis minoritas Kachin menggelar konser.
Dilaporkan AP News, peristiwa terjadi pada Minggu malam waktu setempat. Acara digelar Organisasi Kemerdekaan Kachin di negara bagian Kachin.
Acara pada Minggu 23 Oktober itu dalam rangka merayakan dirgahayu ke-62 berdirinya Organisasi Kemerdekaan Kachin. Konser digelar di markas tempat latihan militer. Ada 300-500 orang yang hadir.
Lokasinya berada di desa Aung Bar Lay yang berlokasi di perkotaan Hpakant. Wilayah itu berada di daerah pegunungan yang terpencil dan jaraknya 650 kilometer dari Yangon.
Selain sekitar 60 orang tewas dan ada sekitar 100 orang yang terluka. Seorang penyanyi dan pemain keyboard dilaporkan ikut tewas. Pejabat dan tentara VIP juga menjadi korban. Pemilik bisnis batu giok di Kachin juga menjadi korban.
Daerah Kachin terkenal dengan tambang giok. Pemerintah dan pemberontak sama-sama mengambil untung dari tambang tersebut.
Belum ada komentar dari media militer atau pemerintah. Sejumlah media pro-Kachin memposting dampak kehancuran akibat serangan.
6. Korban Penembakan Massal di Penitipan Anak Thailand
![Suasana Pusat Penitipan Anak di Thailand Usai Penembakan Massal](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/TpGQlOADEB0yEmd68ZgvlfNJf2U=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4184525/original/047808100_1665148683-AP22279861996952.jpg)
Korban penembakan massal di penitipan anak di timur laut Thailand berjumlah 37 orang. Pelaku adalah seorang mantan polisi, dan yang dibunuh kebanyakan dari mereka anak-anak, dalam serangan senjata dan pisau.
Menurut laporan BBC, polisi mengatakan bahwa pelaku penembakan dan penikaman massal itu kemudian diburu dan ditemukan bunuh diri bersama keluarganya setelah serangan yang dilakukan di Provinsi Nong Bua Lamphu.
Anak-anak dan orang dewasa termasuk di antara korban- polisi mengatakan penyerang kebanyakan menikam korbannya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
Mantan perwira berusia 34 tahun itu dipecat pada Juni karena penggunaan narkoba, kata polisi.
Sejauh ini belum jelas diketahui apakah ada motif serangan di penitipan anak Thailand itu.
Sedikitnya 22 anak termasuk di antara yang tewas dalam pembunuhan massal di Kota Utthai Sawan. Beberapa korban berusia semuda dua tahun diserang saat mereka tidur.
Selusin orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit Distrik Nong Bua Lamphu.
Advertisement
7. WNI Jadi Korban Penembakan di AS
![Robert Brazil](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/CdIgDvF6syCdfsQiZt4itQgiy_o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4208805/original/094721200_1667180026-3384378605.jpg)
Kabar duka datang dari seorang wanita asal Indonesia bernama Novita Kurnia Putri alias Novita Brazil. Ia menjadi korban penembakan di rumahnya yang terletak di San Antonio, Texas, pada Selasa 4 Oktober 2022 waktu setempat.
Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan "melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi."
Kepolisian setempat telah menegaskan bahwa Novita adalah korban salah tembak, dan korban tidak salah apa-apa. Novita meninggal pada usia 25 tahun.
Diduga target asli para pelaku adalah rumah tetangga Novita. Namun, polisi menilai para pelaku tidak menunjukan rasa penyesalan.
Belum jelas apakah para pelaku akan disidang sebagai orang dewasa atau anak-anak. Mereka kini sedang ditahan.
Pelaku diduga menembakkan 100 peluru dan "menghantam rumah yang salah" dalam penembakan di jalanan Texas.
![Infografis Kisah Dramatis dan Kesaksian Pilu Tragedi Kanjuruhan Malang. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/yZ3MDxeFR6ImV2_Z3P1LVM7pr-4=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4182052/original/028499200_1664974817-Infografis_SQ_Kisah_Dramatis_dan_Kesaksian_Pilu_Tragedi_Kanjuruhan_Malang.jpg)
Terkini Lainnya
1. Jembatan Penyeberangan Ambruk di India
2. Tragedi Itaewon saat Halloween
3. Tragedi Kanjuruhan
4. Ledakan Bom di Somalia
5. Pesawat Militer Serang Konser di Myanmar
6. Korban Penembakan Massal di Penitipan Anak Thailand
7. WNI Jadi Korban Penembakan di AS
Oktober
Tragedi Kemanusiaan
tragedi
Korban Jiwa.
Tragedi Kanjuruhan
tragedi Itaewon
Halloween
Penembakan
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
Mengenal Kampung Oben, Desa Inklusif yang Berdayakan Penyandang Disabilitas
Rencana Israel Legalkan 5 Permukiman Yahudi di Tepi Barat Picu Kecaman Internasional
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
Bank Sentral Myanmar Bantah Laporan PBB soal Transaksi Senjata: Kami
Pasukan Israel Lancarkan Serangan Bom ke 2 Kota di Lebanon Selatan
Zelenskyy Kembali Minta Dikirimkan Bantuan Pertahanan Udara
Korea Utara Luncurkan 2 Rudal Balistik, Tensi dengan Korea Selatan Makin Panas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Taliban Ajak Negara-negara Barat Jalin Hubungan Baik dengan Cara Ini
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Jauh-Jauh dari Pakistan, Ini 8 Mahasiswa yang Lulus Program Magister Peternakan Undip
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Senin 1 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Timwas Bentuk Pansus Angket, Dalami Indikasi Jual Beli Visa dan Kuota Haji Khusus
Ini Dampak Perpres Game bagi Pelaku Industri Gim Lokal di Indonesia
Here Comes The Sun Eater Kembali dalam Event Musik HCTS 2024, Digelar di Bali 6 Juli 2024
4 Cara Buat Sate Daging Padang yang Enak, Ini Panduan Lengkapnya
Total Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Rp 479,42 Triliun
Mengenal Cedera Otot dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Penyebabnya
ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara
Miliarder di Inggris Bakar Rumah Mewahnya, Tak Rela Dimiliki oleh Mantan Istri
Cara Bakar Sate yang Enak dan Empuk, Ternyata Tekniknya Gampang
Kronologi Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Saat Bertanding di GOR Amongrogo Yogya