, Jakarta Banjir Aneh dari cokelat hingga jus dan wiski yang terbakar, ternyata bisa berakibat fatal. Arus air yang deras sangat berbahaya dan mematikan serta akan memusnahkan apa pun yang dilaluinya, bahkan bahan makanan maupun minuman bisa menimbulkan banjir mengerikan.
Berikut ini adalah enam banjir makanan dari sejarah, diurutkan dari yang paling tidak berbahaya hingga yang paling mematikan, seperti dikutip dari Oddee, Senin (29/8/2022):
Baca Juga
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
VIDEO: Penampakan Banjir Parah yang Melanda China Selatan
6. Banjir Cokelat di Jerman
Pada 2018, sebuah bencana aneh melanda desa Westonnen, pinggiran kota Werl di barat laut Jerman. Sebuah tangki cokelat di pabrik lokal milik DreiMeister meluap pada pukul 20.00 waktu setempat pada 10 Desember.
Advertisement
Insiden itu membuat banjir cokelat leleh tumpah dari pabrik dan masuk ke jalan-jalan di Westonnen. Untungnya, banjir itu tidak sampai meluas terlalu jauh.
Pasalnya, Desember di Jerman cenderung dingin. Jadi, cokelat dengan cepat memadat menjadi sebatang cokelat besar yang menutupi jalan.
Tidak ada yang terluka dalam insiden itu dan hanya butuh waktu dua jam bagi pemadam kebakaran untuk membersihkan kekacauan tersebut. Namun, mereka harus membuang semua cokelat itu.
5. Banjir Wine di California
Banjir anggur merah atai wine di California terjadi pada 2020. Banjir ini berasal dari Rodney Strong Vineyards di Healdsburg. Diduga kegagalan mekanis menyebabkan kebocoran di salah satu tangki anggur yang sangat besar di pabrik anggur tersebut.
Akibatnya, sekitar 97.000 galon Cabernet Sauvignon (salah satu jenis anggur untuk wine) membanjiri tangki. Sekitar seperempatnya mengalir ke Sungai Rusia di dekatnya.
Tidak ada yang terluka dalam banjir tersebut, meskipun ada kekhawatiran tentang efek wine terhadap ekosistem lokal. Namun, kerusakan terburuk tampaknya terjadi pada beberapa ikan yang mabuk.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
4. Banjir Jus Buah Pepsi di Rusia
Sebelum Pepsi menarik diri dari Rusia karena Perang Ukraina, perusahan tersebut cukup aktif di negara itu. Salah satu produknya yang lebih populer adalah jus buah yang diproduksi di kota Lebedyan, barat daya Moskow.
Namun pada 2017, atap pabrik Pepsi tiba-tiba runtuh. Puing-puing yang jatuh memecahkan beberapa tangki yang berisi apel, tomat, jeruk, anggur, dan jus lainnya.
Semburan jus mengalir deras keluar dari pabrik. Sisi baiknya, banjir itu akhirnya mengalir ke Sungai Don di dekatnya, bukan ke jalan-jalan Lebedyan.
Namun, dua pegawai pabrik terluka dalam kecelakaan itu. Untungnya, keduanya berhasil pulih sepenuhnya.
3. Kebakaran dan Banjir Wiski di Dublin
Saat itu tanggal 18 Juni 1875, di Dublin di pulau zamrud Irlandia. Tiba-tiba, sekitar pukul 8 malam, kebakaran terjadi di Malone's Malt House, sebuah unit penyimpanan wiski terbesar.
Api melalap 5.000 barel wiski, meledakkannya dan membakar alkohol di dalamnya. Aliran wiski yang panas - dan kadang-kadang menyala - mengalir keluar dari tempat penyimpanan.
Cairan api itu membakar beberapa bangunan dan rumah-rumah. Secara total, 13 orang tewas dalam insiden itu.
Orang Irlandia sangat menyukai wiski, dan warga Dublin tidak suka melihat alkohol yang baik terbuang sia-sia. Jadi, mereka mulai meraup dan meminum wiski. Banyak orang pingsan di jalanan dan 13 korban meninggal karena keracunan alkohol atau masalah kesehatan lainnya.
Advertisement
2. Banjir Bir di London
Banjir terkait alkohol lainnya terjadi di Inggris beberapa dekade sebelumnya. Pada 1814, seorang pegawai di Horse Shoe Brewery di London menyadari bahwa sebuah lingkaran penyangga telah jatuh dari salah satu tong yang menampung lebih dari satu juta liter bir.
Petugas itu memberi tahu para pekerja lainnya untuk datang dan memperbaiki masalah ini - tetapi tidak ada yang melakukannya. Satu jam kemudian, tong itu meledak.
Banjir bir menghancurkan dinding tempat pembuatan bir dan mengalir melalui New Street London dalam gelombang pasang setinggi 15 kaki. Hampir tidak ada yang terjebak di jalurnya yang selamat, termasuk delapan orang.
Untung saja Horse Shoe Brewery bertanggung jawab. Banjir itu dianggap sebagai "tindakan Tuhan" dan tempat pembuatan bir itu sama sekali tidak membayar kompensasi apa pun kepada para korban.
1. Banjir Besar Molase di Boston
Pada 15 Januari 1919 di Boston, hal buruk terjadi. Sebuah tangki penyimpanan molase atau tetes tebu yang sangat besar di halaman Purity Distilling Company meledak dari dalam. Lebih dari dua juta galon molase membanjiri Commercial Street dengan kecepatan 35 mil per jam.
Cairan cokelat itu menghancurkan bagunanan, menghancurkan rel kereta api, melukai 150 orang, dan menewaskan 21 orang. Seluruh area tertutup lumpur lengket yang mengerikan selama setengah tahun berikutnya.
Penyelidikan pada saat itu memutuskan bahwa tidak ada yang salah dengan tangki tersebut, tetapi saat ini kita tahu bahwa jenis baja yang digunakan untuk pembuatannya pada dasarnya adalah bom waktu yang akan segera meledak.
Cara Menanggulangi Banjir
- Memastikan fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik. Sungai dan selokan adalah tempat aliran air sehingga jangan sampai tercemari dengan sampah atau menjadi tempat pembuangan sampah yang akhirnya menyebabkan sungai dan selokan menjadi tersumbat.
- Menjaga dan membersihkan saluran air secara rutin
- Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air dengan cepat.
- Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau untuk penyerapan air.
- Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah rumah juga akan masuk sungai.
- Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun.
- Hindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar dan juga di bantaran sungai, karena pohon berperan penting untuk pencegahan banjir. Sebenarnya menebang pohon tidak dilarang bila kita akan menanam kembali pohon tersebut dan tidak membiarkan hutan menjadi gundul.
Terkini Lainnya
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
VIDEO: Penampakan Banjir Parah yang Melanda China Selatan
6. Banjir Cokelat di Jerman
5. Banjir Wine di California
4. Banjir Jus Buah Pepsi di Rusia
3. Kebakaran dan Banjir Wiski di Dublin
2. Banjir Bir di London
1. Banjir Besar Molase di Boston
Cara Menanggulangi Banjir
Banjir
Rusia
Jerman
london
wine
california
Dublin
boston
cokelat
Wiski
molase
Pepsi
Rekomendasi
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Luapan Kali Ciliwung
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Jembatan Kereta dan Jalan Raya Putus Diterjang Banjir Sungai Big Sioux
Luapan Air Sungai, Jalan Penghubung Gorontalo-Sulut Amblas
Ratusan Rumah di Sorong Selatan Papua Terendam Banjir
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Kanada-Indonesia Berkolaborasi Kampanyekan Masalah Polusi Plastik
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Klarifikasi Kemlu RI: Anggota PPLN Den Haag dalam Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bukan Seorang Diplomat
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Letnan Jenderal Jennie Carignan Jadi Wanita Pertama Pimpin Militer Kanada, Ibu 4 Anak
Kolaborasi Melbourne Symphony Orchestra dengan Musisi Tanah Air Jadi Wadah Pertukaran Seni Indonesia-Australia
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Plang Jakhabitat DP Rp0 di Rusunami Cilangkap Hilang, Heru Budi: Saya Enggak Pernah Utak-Atik
KemenPPPA Minta Pengasuh Ponpes di Lumajang yang Nikahi Santri tanpa Izin Orangtua Dihukum Kebiri
Uni Eropa Rilis Pedoman Baru untuk Atur Kripto
Nasib Warga Tagulandang Terdampak Erupsi Gunung yang Bakal Direlokasi ke Bolmong Selatan
Perjalanan Cinta Baifern Pimchanok dan Nine Naphat sampai Putus Diduga karena Terhalang Restu Ibu, Warganet Ikut Patah Hati
Cara Menghitung Persen di Excel Tanpa Ribet, Mudah dan Praktis
Ibunda Disebut-Sebut Penyebab Putusnya dengan Baifern, Tangis Nine Naphat Pecah: Ini Semua Kesalahanku
Tengku Dewi Minta Nafkah Anak Rp20 Juta per Bulan ke Andrew Andika, Termasuk untuk Janin
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Cerita Inspiratif Rahmawati Menyulap ‘Gudang Buku’ Jadi Perpustakaan Keren di Aceh
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!