, London - Pada 1798, Napoleon Bonaparte melancarkan kampanye di Mesir untuk menguasai Mediterania Timur. Di tengah kampanye tersebut, tentara Napoleon menemukan suatu prasasti di sebuah kota bernama Rashid (Rosetta) pada 15 Juli 1799
Menurut blog di situs British Museum, Jumat (15/7/2022), perwira dari Prancis bernama Pierre-François Bouchard langsung menyadari bahwa temuan ini penting. Namun, pada akhirnya prasasti itu jatuh ke tangan Inggris setelah Napoleon dikalahkan.
Baca Juga
Mengapa Rosetta Stone penting? Pasalnya prasasti itu ditulis dengan tiga bahasa kuno: Hieroglif, Demotik, dan Yunani Kuno.
Advertisement
Hieroglif adalah sistem penulisan Mesir Kuno yang menggunakan berbagai simbol. Demotik adalah tulisan kuno yang umum digunakan masyarakat Mesir. Dan Yunani Kuno adalah bahasa yang digunakan di Mesir Kuno setelah dikuasi Alexander yang Agung.
Namun, saat Rosetta Stone ditemukan sudah tak ada lagi orang yang paham hieroglif, karena bahasa itu sudah tak digunakan sejak abad ke-4.
Untungnya masih ada cendekiawan yang memahami bahasa Yunani Kuno. Alhasil, Rosetta Stone menjadi jalan untuk mempelajari tulisan Hieroglif, sebab tulisan di prasasti itu adalah hal serupa yang ditulis dalam tiga bahasa.
Ahli kedokteran Inggris, Thomas Young, menjadi orang pertama yang menunjukkan bahwa Hieroglif di Rosetta Stone membawa nama tokoh kerajaan: Ptolemy.
Selanjutnya, cendekiawan Prancis Jean-François Champollion menyadari bahwa hieroglif mencatat suara dari bahasa Mesir. Temuan Champollion itu adalah hal penting dalam memahami tulisan Mesir Kuno.
Champollion bahkan membuat tulisan yang membandingkan huruf alfabet bahasa Yunani Kuno, Demotik, dan Hieroglif.
Membawa misi perdamaian, Presiden Jokowi menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dengan pengawalan ketat, Jokowi megunjungi dua negara bertikai itu melalui Polandia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
British Museum
![Menatap Fenomena Wolf Moon Langit London](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Z4bmqeCJ59nF-KU5MeupVTvXvFo=/0x891:8640x5761/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3906803/original/099125600_1642485550-AP22017658794364.jpg)
Lokasi dari Rosetta Stone saat ini bukanlah di kota Rashid atau di kota lainnya di Mesir, melainkan di British Museum, London. Inggris memperoleh prasasti itu berkat Penyerahan Iskandariyah dari Prancis di tahun 1801.
Prasasti itu dikirim ke Inggris pada Februari 1802. Raja George III kemudian memamerkannya di British Museum di tahun yang sama.
Ternyata, prasasti itu sangat berat. Diduga sebelumnya prasasti itu memang bagian dari tembok. Di British Museum, lantai museum sempat tak kuat menahan Rosetta Stone. Ketika ada tambahan anggaran, barulah dibuat lokasi khusus untuk Rosetta Stone.
Sejak 1802, Rosetta Stone masih berada di British Museum, kecuali ketika Perang Dunia I dimulai. Ketika itu, Rosetta Stone dan barang-barang berharga lainnya dipindahkan karena takut kena bom.
British Museum menaruh Rosetta Stone di Room 4 yang berlokasi di Egyptian Sculpture Gallery.
Pengunjung tak bisa menyentuh langsung Rosetta Stone, namun pihak British Museum menyediakan replika prasasti tersebut bagi pengunjung yang penasaran.
Advertisement
Museum Lokal di Jakarta
![FOTO: Kembali Dibuka, Museum Wayang Terapkan Protokol Kesehatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/hbuu24KIl__TTM6b0A2mmczYbE0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3151809/original/013774500_1592037233-20200613-Museum-Wayang-3.jpg)
Beberapa waktu lalu, dalam rangka memeriahkan Jakarta Hajatan ke-495, sebanyak 11 museum dapat dikunjungi masyarakat secara gratis hanya untuk 22 Juni 2022. Museum-museum tersebut dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Setipa museum menyimpan segudang cerita dan sejarah Nusantara yang berbeda. Simak ulasannya lebih mendalam terkait ke-11 museum tersebut, seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Museum Sejarah Jakarta
Museum yang juga dikenal dengan nama Museum Fatahillah awalnya digunakan sebagai gedung Balaikota kedua yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Batavia oleh Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) pada 27 April 1626. Museum ini menyimpan peninggalan sejarah kota Jakarta sejak zaman prasejarah, masa kejayaan pelabuhan Sunda Kelapa, era penjajahan, hingga setelah kemerdekaan.
Dikutip dari jakarta.go.id, Selasa (22/6/2022), Museum Sejarah Jakarta menyimpan 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli maupun replika. Museum ini didirikan sejak 25 Oktober 1707-1712 dan pada 1974, resmi menjadi Museum Sejarah Jakarta.
Museum ini berlokasi di Jalan Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Jam operasional musem dari Selasa--Minggu pukul 09.00--15.00 WIB. Tiket masuk dewasa Rp5 ribu, anak-anak Rp2 ribu.
2. Museum Joang 45
Museum Joang 45 menjadi saksi bisu sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945. Museum itu didirikan pada 1938 oleh LC Schomper sehingga dinamakan hotel "Schomper" dan menyimpan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia, dari mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama (REP 1 dan REP 2) hingga mobil peristiwa pengeboman di Cikini.
Ada pula koleksi foto-foto dokumentasi, lukisan dan diorama yang menggambarkan perjuangan sekitar 1945--1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.
Museum Joang 45 berlokasi di Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dan beroperasi Selasa--Minggu pukul 08.00--16.00 WIB. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp5 ribu, mahasiswa Rp3 ribu, dan anak-anak Rp2 ribu.
Selanjutnya
![Museum Tekstil Jakarta](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wn56jH16Dwnq9-oRyWurOqJESVM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2276322/original/022073200_1531298330-Museum-Tekstil-Jakarta2.jpg)
3. Museum Tekstil
Dikutip dari Dinas Kebudayaan Jakarta, museum ini memiliki dua gedung pameran utama, yakni Gedung Pameran Temporer dan Gedung Pameran Tetap. Gedung Pameran Temporer menempati gedung utama yang dibangun pada akhir abad ke-19 sebagai rumah tinggal warga berkebangsaan Perancis.
Setelah beberapa kali berpindah kepemilikan, gedung dibeli Departemen Sosial RI pada 1952, dan pada 1976 diserahkan kepada Pemda DKI sebagai Museum Tekstil yang diresmikan pada 28 Juni 1976 oleh Ibu Tien Soeharto.
Museum Tekstil menyimpan beragam kain batik, kain tenun, koleksi peralatan tekstil, koleksi campuran, hingga 1.000 macam koleksi tekstil lainnya. Berlokasi di Jalan K.S. Tubun No. 2-4, RT 4/RW 2, Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat ini beroperasi Selasa--Minggu pukul 09.00--16.00 WIB dnegan harga tiket Rp5 ribu untuk anak-anak dan dewasa.
4. Museum Taman Prasasti
Museum Taman Prasasti adalah museum cagar budaya peninggalan masa kolonial Belanda. Museum ini menyimpan koleksi prasasti nisan kuno, miniatur makam khas dari 27 provinsi di Indonesia, beserta koleksi kereta jenazah antik.
Museum ini menampilkan karya seni dari masa lampau tentang kecanggihan para pematung, pemahat, kaligrafer, dan sastrawan yang menyatu. Pada mulanya, sebagai pemakaman sejak 1795, lalu dijadikan museum pada 9 Juli 1977.
Museum yang berlokasi di Jalan Tanah Abang I No. 1, RT 11/RW 8, Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat beroperasi Selasa--Minggu pukul 09.00--15.00 WIB dan tutup di Senin dan libur nasional. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp5 ribu, mahasiswa Rp3 ribu dan pelajar Rp3 ribu.
![Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19, Yuk Tetap Taat Protokol Kesehatan. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/JI-ArXP9nMPbCPAB9i3SvI_a6zY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3717551/original/094462300_1639645634-Infografis_IG_Sudah_Vaksinasi_Covid-19__Yuk_Tetap_Taat_Protokol_Kesehatan.jpg)
Terkini Lainnya
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
British Museum
Museum Lokal di Jakarta
Selanjutnya
Today in History
Mesir Kuno
hieroglif
Yunani Kuno
Napoleon
Rosetta Stone
Bahasa
Rekomendasi
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
30 Juni 1936: Penerbitan Novel Populer Gone with the Wind yang Jadi Inspirasi Film Pemenang Oscar
29 Juni 2020: Tabrakan 2 Feri di Bangladesh Picu 1 Kapal Tenggelam, 30 Orang Tewas dan Belasan Penumpang Hilang
28 Juni 1836: Wafatnya James Madison, Presiden Ke-4 Sekaligus Salah Satu Bapak Pendiri Amerika Serikat
27 Juni 2015: Pesta Bubuk Warna-warni Color Play Asia di Taiwan Berakhir Tragis, 500 Orang Alami Luka Bakar
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Joe Biden: Abaikan Perubahan Iklim adalah Tindakan Mematikan dan Tak Bertanggung Jawab
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Mengulas Kisah Gayton McKenzie, Mantan Gangster yang Kini Jadi Menteri Afrika Selatan
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Kapal Terbalik di Laut Mauritania, 89 Migran Hendak ke Eropa Tewas, 72 Orang Dinyatakan Hilang
Mengenal Asteroid Ryugu, Lebih Tua dari Matahari
Seberapa Buruknya Perang Nuklir, Ancaman Nyata Kiamat?
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
7 Bumbu Sate Kambing dan Sapi Enak, dari Marinasi Hingga Cocolan
Kartu Prakerja Gelombang 70 Dibuka! Ini Cara dan Link Daftarnya
Bantu Nasabah Kelola Keuangan, BBNI Luncurkan wondr by BNI
Istri Kerja Suami Nganggur, Bagaimana Hukum Wanita Menafkahi Suaminya?
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Novia Bachmid Kini Nyaman di Dunia Seni Peran, Padahal Cuma Berawal dari Rasa Penasaran
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Daftar Wakil Presiden Soeharto Selama 3 Dekade, Simak Masa Jabatannya
Jerawat Membandel di Pipi, Ini Penyebab dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya
Bitcoin Amblas 3 Hari Beruntun, Ini Biang Keroknya
Siap-siap, 7 Produk Impor Ini Bakal Kena Dua Tambahan Bea Masuk
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik