, Guatemala City - Sebanyak 65 penyu laut, sebagian besar dari varietas Olive Ridley, dan 14 lumba-lumba ditemukan mati awal pekan ini, kata National Council for Protected Areas (Dewan Nasional Kawasan Lindung) Guatemala kepada AFP yang dikutip Minggu (26/6/2022).
Kendati demikian badan tersebut tidak mengatakan di mana tepatnya hewan yang mati misterius itu ditemukan.
Para pejabat di badan tersebut meyakini kematian itu mungkin disebabkan oleh hujan lebat dalam beberapa hari terakhir, yang bisa membawa beberapa bahan beracun dari daratan ke laut.
Advertisement
Penyelidik juga mencari tahu apakah industri perikanan yang dikembangkan di lepas pantai berperan memicu kematian kawanan binatang tersebut.
Para ahli di negara Amerika Tengah ini sekarang akan mempelajari bangkai hewan itu untuk menentukan apa yang menyebabkan kematian.
Pejabat Guatemala bersama dengan sukarelawan juga melakukan penelusuran untuk melihat apakah lebih banyak spesies mati dapat ditemukan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ratusan ekor hiu ditemukan mati misterius di penangkaran Karimunjawa. Tak hanya hiu, puluhan ikan hias juga ikut mati.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Puluhan Ribu Ikan Mati Misterius di Sungai New York
![Ilustrasi lautan ikan yang mati di Australia (AFP Photo)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BeDdQNN_oCqlGQ3eLO5EFw2JIKg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2715982/original/008470800_1548759453-ikan.jpg)
Para penduduk Long Island berpikir musim dingin tiba lebih awal ketika mereka berjalan di dekat Kanal Shinnecock di Hampton Bays, New York pada Senin 15 November 2016 waktu setempat. Badan air terlihat seperti ditutupi lapisan es tebal, tapi setelah diperiksa lebih dekat, warga melihat itu adalah ribuan ikan menggeliat saling timpa berjuang untuk bertahan hidup.
Puluhan orang memosting gambar dan video di Facebook, berisi pemandangan yang tidak biasa, kala ribuan ikan mati misterius.
"Fenomena Aneh. Penyebabnya manusia atau alam? "Tanya warga setempat Gustavo Zuluaga Buritica seperti dikutip dari CBS News, Kamis (17/11/2016).
"Wow, tidak pernah melihat sesuatu seperti itu!" komentar penduduk Long Island, Eric Reilly.
Ketika video pemandangan langka menjadi viral, orang-orang pun penasaran dan mencari jawabannya.
Departemen Konservasi Lingkungan New York mengatakan kepada CBS News pada Selasa 15 November, bahwa mereka sedang memantau fenomenan ikan mati tersebut.
"Tidak ada tambahan ikan terbunuh dilaporkan semalam atau hari ini," kata Erica Ringewald selaku Direktur Departemen Hubungan Media. "Bangkai ikan bunker yang mati mengambang di Shinnecock Bay, tetapi sebagian besar diyakini tenggelam ke bawah."
"Kota Southampton telah membersihkan ikan mati di pantai dan DEC Marine Resources sudah mengatur pantauan udara untuk melacak pergerakan ikan mati," imbuh Ringewald.
"Pihak Southampton bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum County untuk membuka dan menutup kanal, untuk menjaga kadar oksigen sementara memungkinkan ikan yang masih hidup untuk keluar dari tempat itu," kata Ringewald lagi.
Sejauh ini pejabat lingkungan negara belum mengidentifikasi penyebab ikan-ikan mati misterius, tatkala ahli lokal punya gambarannya.
"Ada sekumpulan besar ikan biru di teluk sebelumnya pada Minggu 13 November," ucap manajer Stony Brook Southampton Marine Science Center, Chris Paparo kepada CBS New York.
"Blue fish memakan jenis ikan bunker dan mereka mengejar ke kanal itu namun terjebak... dan ketika mereka berupaya keluar mengakibatkan kekurangan oksigen," imbuh Paparo.
Teori Paparo sejalan dengan apa yang sebagian besar pengguna internet yakini sebagai penyebabnya.
Video yang dibagikan Dennis Demarco -- pria yang tinggal di Valley Stream, New York, saat ini sudah dilihat hampir 10 juta orang.
"Adegan unbelievable, berton-ton ikan bunker kekurangan oksigen. Bahkan penduduk setempat belum pernah melihat sesuatu seperti itu sebelumnya," kata Demarco dalam videonya.
Advertisement
Ratusan Ikan Mati Misterius di Sydney, Fenomena Apa?
![Ikan Mati di Australia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/0_SLPTNWsSR9XUida6w0Uiw2teo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2715274/original/042083900_1548727978-20190128-Kematian-Ratusan-Ribu-Ikan-di-Australia-AP-1.jpg)
Ratusan ikan mati ditemukan di Laguna Bushells yang terletak di bagian barat laut Sydney, Australia. Hal ini membuat Dewan Kota Hawkesbury langsung mengerahkan petugas peneliti untuk menyelidiki penyebabnya.
Dilansir dari laman Australia Plus pada Rabu (14/2/2018), Richie Benson dari Jaringan Lingkungan Hawkesbury (HEN) telah memantau laguna di Wilberforce, dekat Windsor, itu dan terkejut menemukan ratusan ikan mas dan belut mati di sana awal pekan ini.
Keprihatinannya dimulai pada akhir Desember ketika muncul laporan adanya burung pelikan yang mati di Laguna Deep, sekitar setengah jam di sebelah utara Windsor, dan kemudian di Laguna Bushells, yang sangat rendah.
"Pada hari Minggu saya pergi ke sana untuk melihat-lihat Laguna Bushells dan nampaknya setiap ikan mas dan belut di laguna itu telah mati," kata Benson.
"Saya belum melihat ada yang hidup -- ikan ataupun belut."
HEN mengatakan bahwa pihaknya meminta dewan kota mengembangkan rencana pengelolaan air untuk membantu melestarikan nilai alami laguna.
Pada Selasa malam, 13 Februari 2018, dewan kota tersebut menerima sebuah mosi dari anggota dewan asal Partai Hijau Australia, Danielle Wheeler, untuk segera menghubungi Otoritas Perlindungan Lingkungan New South Wales (NSW) tentang penyelidikan kematian burung air, kura-kura, belut dan ikan di Laguna Hawkesbury River, yang mencakup Laguna Bushells.
Mosi tersebut mengatakan bahwa dewan kota akan menyusun laporan tentang bagaimana mengelola laguna dan lahan basah di daerah tersebut dengan lebih baik, mengembangkan rencana pengelolaan air, dan melaksanakan program pengangkatan dan penghijauan gulma.
Permasalahan ikan mati di Sydney adalah satu dari segelintir kasus pencemaran air yang terjadi di beberapa wilayah tanah basah di Australia, yang mulai meningkat kasusnya sejak tiga tahun terakhir.
Polisi Selidiki Ribuan Ikan Mati di Pantai Ancol
![20151130-Ikan Mati di Ancol-Jakarta-Gempur M Surya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wG0xiZLZDjQiO71jPkiOCVUpXp0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1071304/original/038155700_1448881045-20151130-Ikan-Mati-di-Ancol-Jakarta-Gempur-M-Surya2.jpg)
Sementara itu, jajaran Polda Metro beserta Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta mendatangi kawasan pantai Putri Duyung, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, terkait ribuan ikan mati dan terdampar Senin lalu di pantai Ancol.
Kepala Subdit Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Dirkrimsus Polda Metro AKP Dedi Anung mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Labfor dan BPLHD akan mengungkap misteri kematian ikan tersebut.
"Kita bekerja sama antara Labfor Mabes Polri dan BPLHD melakukan investigasi lebih mendalam terkait insiden kemarin," kata AKP Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Selasa 1 Desember 2015.
Sejumlah personel dari Labfor dan BPLHD serta Dirkrimsus langsung terjun, menyisir perairan Ancol untuk mengambil sampel air. Mereka dilengkapi alat maupun peralatan yang diperlukan untuk pengambilan sampel.
Dedi mengatakan, sebelum mengambil sampel air di Ancol, pihaknya sudah lebih dulu mengambil dan memeriksa sampel air di wilayah perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, dan Mauk, Tangerang. Namun di lokasi tersebut, pihaknya tak menemukan fenomena matinya ribuan ikan secara mendadak seperti di Ancol.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan di perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, dan Mauk, Tangerang. Namun kami tidak menemukan kejadian yang persis seperti di Pantai Ancol Kemarin," pungkas Dedi.
![Infografis Wanti-Wanti Euforia Boleh Lepas Masker](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Hjz5PD_sn86GzX6a96Tc02pOLxU=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4026368/original/062502400_1652879720-lepas_masker_3.jpg)
Terkini Lainnya
Puluhan Ribu Ikan Mati Misterius di Sungai New York
Ratusan Ikan Mati Misterius di Sydney, Fenomena Apa?
Polisi Selidiki Ribuan Ikan Mati di Pantai Ancol
Lumba-Lumba
penyu
kura-kura
Misterius
kematian misterius
Guatemala
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
1 Juli 2023: Bus Pariwisata Hangus Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalan di Maharashtra India, 25 Orang Tewas
Populer
5 Orang Tewas dalam Ledakan di Gudang Kembang Api Filipina
Rangkaian Ledakan di Nigeria Tewaskan 18 Orang dan Sejumlah Lainnya Luka-luka
4 Museum di Ibu Kota Rusia Ini Wajib Dikunjungi
Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Konsumsi Gula Terlalu Banyak? Ini Penjelasannya
Kata 'Tolong' Sudah Jarang Terdengar dalam Permintaan Orang Amerika Serikat, Kesopanan Menurun?
Volodymyr Zelenskyy Serukan Serangan Jarak Jauh dan Pertahanan Udara Pasca-Serangan di Kota Vilniansk
Disdikbud Kabupaten Kupang: Ada Peningkatan Angka Literasi pada Siswa Sekolah
Minum Teh Setiap Hari Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan Anda, Ini Penjelasannya
AS Pasok 14.000 Lebih Bom Seberat 970 Kg ke Israel Sejak 7 Oktober 2023
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria
Sifat Asli Byeon Woo Seok Bikin Indra Herlambang Meleyot: Setulus dan Se-humble Itu
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Top 3: Rencana Harga BBM Naik per 1 Juli 2024 Bikin Heboh
Warga Negara China Ditangkap Polisi Jepang karena Kendarai Koper Pintar di Osaka
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Top 3 Islami: Tatkala Malaikat Jibril Bertanya, Kapan Kiamat Terjadi? Cincin Buya Yahya Ada Naganya?