, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menegaskan bahwa klaim sepihak Tiongkok di Laut China Selatan tidak punya basis hukum internasional. Kesimpulan itu diambil dari laporan terbaru Limits in the Seas dari Kemlu AS.
Laporan itu disusun oleh Kemlu AS selama sekitar dua tahun. Fokus utamanya adalah memeriksa argumen China bahwa Laut China Selatan adalah wilayah mereka menurut sejarah.
Advertisement
Baca Juga
Studi AS Terbaru Kuak Wilayah Klaim Maritim RRC di Laut China Selatan Melanggar
VIDEO: Hubungan Indonesia-Tiongkok, Antara Isu Natuna dan Investasi Infrastruktur
Jepang Tolak Hadiah Imlek Bergambar Mirip Pulau Dokdok dari Presiden Korsel, Tersinggung?
China memakai basis international customary law (hukum kebiasaan internasional), tetapi pihak Kemlu AS berkata klaim China tidak memenuhi syarat interasional.
"Studi terbaru yang rilis dari Kemlu, Limits in the Seas no. 150 secara hati-hati dan teliti memeriksa klaim ekspansif RRC di Laut China Selatan dan menyimpulkan bahwa klaim-klaim tersebut tidak punya basis di hukum internasional," ujar Constance Arvis, plt. Asisten Deputi Menteri Luar Negeri Bidang Kelautan, Perikanan, dan Kutub, dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/1/2022).
Constance menegaskan bahwa AS secara tegas menolak klaim sepihak dari China di Laut China Selatan.
"AS secara jelas menolak klaim tanpa hukum ini," ucapnya. "RRC tidak memberikan basis legal untuk klaim ekspansif maritimnya."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
TNI Angkatan Laut siap menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terkait dengan situasi terkini di Laut China Selatan yang memanas. Hingga Menurut PPAD Kemkominfo Tak Bisa Tutup Aplikasi Grab dan Uber
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
AS Dukung Negara ASEAN
![Presiden Jokowi didampingi Menlu Retno hadir dalam ASEAN Leaders Meeting bersama dengan para pemimpin negara ASEAN dan fokus membahas isu Myanmar.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/BlzvQ7TXF8RYEiKRBXnU-zUWYYw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3438621/original/029606200_1619255445-WhatsApp_Image_2021-04-24_at_3.43.55_PM.jpeg)
Constance Arvis berkata China semakin gencar mengklaim Laut China Selatan sejak 2014. Pihak AS berkata negaranya akan mendukung pihak-pihak di negara ASEAN yang bersengketa dengan China terkait Laut China Selatan.
Salah satu negara ASEAN yang bersengketa adalah Filipina karena menyebut klaim China melanggar wilayah kedaulatan mereka.
"AS berdiri dengan negara-negara pengklaim di Asia Tenggara yang berusaha mempertahankan kepentingan kedaulatan mereka yang konsisten dengan hukum internasional," ujar Dr. Jung Pak, Asisten Deputi Menteri Luar Negeri untuk Hubungan Multilateral.
Indonesia sendiri bukan salah satu negara yang bersengketa. Namun, pihak Kemlu AS berharap negara-negara ASEAN bisa mendapatkan referense berguna dari laporan ini terhadap klaim China yang tak mengikuti hukum internasional.
Terkini Lainnya
Studi AS Terbaru Kuak Wilayah Klaim Maritim RRC di Laut China Selatan Melanggar
VIDEO: Hubungan Indonesia-Tiongkok, Antara Isu Natuna dan Investasi Infrastruktur
Jepang Tolak Hadiah Imlek Bergambar Mirip Pulau Dokdok dari Presiden Korsel, Tersinggung?
AS Dukung Negara ASEAN
Laut China Selatan
China
Amerika Serikat
tiongkok
Kemlu AS
Rekomendasi
Sengketa Laut China Selatan, Filipina dan AS Kerahkan Kapal Perang
Ferdinand Marcos: Filipina Tidak akan Terintimidasi di Tengah Pertikaian dengan China
Kemlu Filipina: Ucapan Tiongkok Tak Sesuai dengan Tindakannya di Laut China Selatan
Kian Tegang, Kapal Filipina dan Tiongkok Tabrakan di Laut China Selatan yang Sengketa
Filipina Tegaskan Independensi Keamanan di Tengah Ketegangan di Laut China Selatan
Menhan Swedia Sebut Manuver di Laut China Selatan Mengancam Keamanan Global
Pengamat: China Berambisi Bangun Strategi Reklamasi Teritorinya
AS, Jepang dan Korea Selatan Gelar Latihan Perkuat Kerja Sama Maritim untuk Hadapi China
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Soal Pilkada Banten, AHY Ragu dengan Kader Sendiri?
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Populer
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Gunung Etna Meletus, Semburan Abu Vulkanik dan Lava Picu Bandara Catania Ditutup
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Lumut Berpotensi Dapat Tumbuh di Mars
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Balas Kematian Komandan Top, 200 Roket dan 1 Skuadron Drone Peledak Hizbullah Serang Israel
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Hina Agama Islam dan Rasis, Petinju Ryan Garcia Dipecat WBC
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Kolaborasi Penyanyi dan Restoran Sushi, Ado dan Kura Sushi Sukses Garap Lagu Baru
Bukan Bentrokan, Pendeta Paulus Tegaskan Insiden di GPIB Taman Harapan Adalah Penyerangan
Bakal Calon Gubernur Jateng, Kaesang Pangarep Dinilai Punya Peluang Besar
6 Potret Rafathar Menuju ABG Disebut Mulai Tampil Gaya, Raffi Ahmad Curhat Susah Peluk Anak Sendiri
TKN: Pemecatan Hasyim Asy’ari Jadi Bukti Tak Ada Backup Penguasa di KPU
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Model di Inggris Jual Wine Pakai Anggur yang Diinjak Kakinya, Harganya Rp2 Juta Per Botol
Ganjar hingga Ahok Jadi Pengurus DPP PDIP, Ini Kata Puan Maharani
Kepemilikan Harta Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat, Bagaimana Cara Selamat?
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bella Saphira Lebih Bangga Unggah Kuliner Lokal daripada yang Mewah dan Pemilih Saat Terima Endorse