, Glasgow - Asal usul air Bumi terus diperdebatkan oleh para ilmuwan, apakah air berasal ketika planet Bumi terbentuk atau bersumber dari luar angkasa?
Namun, penelitian baru menunjukkan titik asal yang sebelumnya tidak terhitung, yakni Matahari di pusat tata surya kita. Menurut para astronom, radiasi matahari mungkin telah menciptakan air di permukaan butiran debu yang dibawa oleh asteroid yang menabrak planet kita miliaran tahun yang lalu.
Advertisement
Baca Juga
Air menutupi lebih dari 70% permukaan planet kita, tetapi sumber pastinya telah membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy menunjukkan telah menemukan sumber yang sangat cocok dengan tanda isotop air di Bumi.
Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di Universitas Glasgow, menggunakan proses yang disebut tomografi probe atom (APT) untuk menganalisis sampel asteroid yang berbeda. Beberapa di antaranya membawa air dan lainnya yang mengorbit terlalu dekat dengan Matahari, seperti dilansir dari Sky News, Selasa (1/12/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
China berhasil kirimkan pesawat luar angkasa Tianwen-1 ke planet Mars (15/5). Ini adalah yang pertama kalinya China mendarat di planet lain di tata surya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Adanya Terpaan Angin Matahari
![tata surya](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ibbWmXr-1E7aH9Lzm46AGAl1_ZU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3444282/original/066381800_1619764733-solar-system-414388_1280.jpg)
Dr Luke Daly, dari Universitas Glasgow dan penulis utama studi tersebut, mengatakan bahwa angin matahari adalah aliran sebagian besar ion hidrogen dan helium yang mengalir terus menerus dari Matahari ke luar angkasa.
"Ketika ion hidrogen itu menabrak permukaan tanpa udara seperti asteroid atau partikel debu antariksa, mereka menembus beberapa puluh nanometer di bawah permukaan, di mana mereka dapat mempengaruhi komposisi kimia batuan”.
"Seiring waktu, efek 'pelapukan antariksa' dari ion hidrogen dapat mengeluarkan atom oksigen yang cukup dari bahan di batu untuk menciptakan H2O (air) yang terperangkap dalam mineral di asteroid.”
Dr Luke menyebutkan bahwa air yang berasal dari angin matahari yang dihasilkan oleh tata surya secaa isotop ringan menunjukkan bahwa debu berbutir halus, yang diterpa angin matahari dan ditarik ke dalam pembentukan Bumi miliaran tahun yang lalu. Sehingga, itu bisa menjadi sumber reservoir air yang hilang di planet ini.
Advertisement
Belum Dapat Dibuktikan
![Mengenal tata surya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/a7FZGNVpH_lgcY7vQEuugNgdyIo=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3444281/original/055791400_1619764733-solar-system-11111_1280.jpg)
Profesor Bland di Universitas Curtin menjelaskan tidak dapat dibuktikan bahwa air dibawa ke Bumi pada tahap akhir pembentukannya oleh asteroid.
"Pengujian sebelumnya dari sidik jari isotop asteroid ini menemukan bahwa mereka, rata-rata, tidak cocok dengan air yang ditemukan di Bumi yang berarti setidaknya ada satu sumber lain yang belum ditemukan," katanya.
"Penelitian kami menunjukkan angin matahari menciptakan air di permukaan butiran debu kecil dan air yang lebih ringan secara isotop ini kemungkinan menyediakan sisa air di Bumi," tambah profesor, yang bekerja di Pusat Sains dan Teknologi Antariksa di Universitas Curtin.
Teori angin matahari baru ini didasarkan pada analisis atom demi atom yang cermat dari fragmen sangat kecil dari asteroid dekat Bumi tipe S yang dikenal sebagai Itokawa, sampelnya dikumpulkan oleh wahana antariksa Jepang Hayabusa dan kembali ke Bumi pada 2010.
"Sistem tomografi probe atom kelas dunia kami di sini di Universitas Curtin memungkinkan kami untuk melihat secara luar biasa detail di dalam 50 nanometer pertama atau lebih dari permukaan butiran debu Itokawa, yang kami temukan mengandung cukup air yang, jika ditingkatkan, akan berjumlah menjadi sekitar 20 liter untuk setiap meter kubik batu," tambah Profesor Bland.
Reporter: Cindy Damara
Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
![Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/v5sbOAmO0ZsdfqQOq46lSQosWko=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1211556/original/023075900_1461301083-Infografis_Kala_Film_Meramal_Kehancuran_Bumi_Di_Masa_Depan_1_.jpg)
Terkini Lainnya
NASA Gelar Misi Eksplorasi, Ungkap Asteroid Pembawa Fosil Asal-Usul Tata Surya
12 Ciri-Ciri Bulan dalam Tata Surya, Jarak, Penampakan, dan Fenomenanya
Ilmuwan Temukan Asteroid Baru yang Mengorbit Supercepat di Tata Surya
Adanya Terpaan Angin Matahari
Belum Dapat Dibuktikan
Infografis Film Bertema Masa Depan Bumi
tata surya
Asteroid
bumi
Matahari
H2O+
Sains
Luar Angkasa
Angkasa Luar
Air
Berita Terkini
Picture First
Rekomendasi
7 Fakta Merkurius yang Jarang Diketahui, Punya Ekor
Mengenal Sabuk Asteroid Kawasan Berbatu di Tata Surya
4 Fakta Menarik Haumea, Satu-satunya Planet Katai Punya Cincin
4 Galaksi Raksasa di Antariksa, Begini Kondisinya
Mengenal W2246-0526, Galaksi Rakus dan Paling Terang
5 Wahana Antariksa yang Selesaikan Misi dengan Sukses
Teori-Teori Pembentukan Bulan, Satelit Bumi yang Menyusut
6 Planet Akan Berjajar pada Juni 2024, Ini Penjelasannya
Astronom Temukan Planet Baru Penuh Gunung Berapi
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Polisi Australia Tangkap Remaja 14 Tahun Pelaku Penusukan di Universitas Sydney
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Jutaan Nyamuk Wolbachia Dilepas di Hawaii, Demi Selamatkan Spesies Burung dari Kepunahan
PM Lebanon Sebut Negaranya Sedang Berperang, Buntut Konflik Israel Vs Hamas Meluas ke Hizbullah
Utang Negara-negara di Afrika Makin Parah Akibat Bunga Pinjaman dari China
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Yuk Jalan-Jalan Menikmati Sajian Festival Baso Aci Terbesar Se-Indonesia di Garut
Pemprov Jakarta Kenalkan Laman Khusus Disabilitas, Ada Informasi soal 8 Layanan Inklusif
Profil Xaviera Putri, Mahasiswi Indonesia di KAIST Curi Perhatian Usai Jadi Peserta Clash of Champions
Jokowi soal Tuduhan Cawe-Cawe di Pilkada 2024: Saya Bukan Ketua dan Pemilik Partai