, Jakarta - Indonesia memiliki kerja sama riset teknologi kelautan dan perikanan dengan Korea Selatan sejak lama. Di bawah payung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dengan Kementerian Samudera Perikanan Republik Korea terciptalah Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) pada 14 September 2018.
Pusat penelitian tersebut menjalankan riset bersama Indonesia-Korea, program pendidikan serta pelatihan di bidang kemaritiman.
Baca Juga
Kerja sama tersebut telah terjalin hingga kini. Selama itu, sudah banyak pencapaian yang diraih dari kerjasama dua kementerian Korea-Indonesia tersebut. Salah satu yang jadi sorotan adalah perihal pembuatan kapal ARA.
Advertisement
ARA adalah kapal riset canggih seberat 12 ton yang didatangkan ke Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan dan dioperasikan oleh MTCRC. Di bawah kerja sama tersebut, kapal jenis itu bisa dibuat di Tanah Air, tak lagi mengandalkan kiriman dari Korea Selatan.
"Sebelumnya kami membuat skema dengan pembuatan kapal ARA di Korea lalu mengirimkannya ke Indonesia. Melihat kapasitas ukuran dan terkait biaya pengiriman yang cukup mahal, maka di bawah proyek dengan Kemenko Marves dibuatlah kapal ARA di Indonesia," kata Dr Hansan Park, Wakil Direktur Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) dalam workshop Indonesia Korea Journalist Network 2021 yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) bekerjasama dengan Korea Foundation Jakarta akhir September lalu.
Menurutnya, biaya membuat kapal ARA di Indonesia dengan spesifikasi yang disesuaikan lebih masuk akal ketimbang membangunnya di Korea Selatan dan mengirimkannya ke Indonesia.
"Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan tersebut lebih masuk akal daripada dengan skema pembuatan di Korea Selatan lalu baru dikirimkan ke Indonesia. Oleh sebab itu, tahun depan kami berencana membuat lagi satu kapal ARA di Indonesia melalui proyek dengan Kemenko Marves tersebut," jelas Dr Park.
"Indonesia memiliki potensi dalam industri tersebut," imbuhnya.
Sejauh ini, Dr Park memaparkan, sudah ada puluhan kapal ARA dibuat di Indonesia melalui skema kerja sama ini. " Sudah ada sekitar 30 kapal, dengan basic design. Kapal ARA Korea Selatan memiliki spesifikasi yang berbeda dengan Indonesia," ucapnya.
Kapal riset canggih ARA, yang sedang dioperasikan oleh MTCRC biasanya dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian puing pesawat di laut. Sebelumnya, pernah dikerahkan untuk proses pencarian puing pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 pada pertengahan Januari 2021.
Kapal ARA merupakan kapal berbobot 12 ton yang didatangkan ke Indonesia oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (MOF) Korea Selatan pada 2020, guna mendorong program kerjasama survei awal untuk kawasan pesisir Cirebon, Indonesia dalam skema ODA (Overseas Development Assistance) senilai 5 miliar won.
Keunggulan Kapal ARA
Kapal ARA dilengkapi dengan alat Multi-Beam EchoSounder, Sub-Bottom Profiler yang dapat digunakan untuk 3dimentional bathymetric survey, prediksi pasang surut dan deteksi dasar laut. Alat tersebut mampu menghasilkan data yang lebih presisi 10 kali lipat dan memiliki kecepatan observasi 2 kali lipat dibanding alat lainnya.
Di samping itu, kapal ARA didesain secara khusus untuk melakukan riset laut dangkal. Oleh karenanya, diharapkan kehadiran kapal ARA tersebut dapat sangat membantu dalam proses pencarian yang dilakukan.
MTCRC juga menerjunkan 15 orang tenaga ahli termasuk kepala MTCRC Dr Park Hansan (kapten kapal riset dan awak kapal 3 orang, 5 orang tenaga ahli untuk mengoperasikan perlengkapan, 7 orang tenaga ahli untuk pendataan) ke lokasi pencarian untuk bekerja sama dengan tim.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Korsel Berharap Kerja Sama di Bidang Bioresources
Sepanjang kerja sama terkait ilmu kelautan Korea-Indonesia yang berlangsung sejak 2011 lalu, banyak pendekatan dilakukan kedua belah pihak untuk melakukan penelitian. Mulai dari menggandeng kampus teknik terbaik di Indonesia yakni ITB dan sejumlah kampus di Indonesia sebagai pendukung seperti UI dan UGM.
Lembaga pemerintah LIPI juga turut serta dalam proyek tersebut.
Indonesia kembali menguatkan hubungan kerja sama dalam bidang riset teknologi kelautan dan perikanan melalui Korea - Indonesia Ocean ODA Research Equipment Handover Ceremony (03-06-2021).
Melalui lembaga pendidikan seperti ITB dan Korea Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) pemerintah Kabupaten Cirebon mampu memanfaatkan teknologi kelautan dan perikanan ini.
Melalui kerja sama tersebut, Republik Korea melalui Kementerian Samudera dan Perikanan memberikan alat riset teknologi kelautan dan perikanan yang nantinya akan digunakan oleh Indonesia melalui Institut Teknologi Bandung.
Berbagai alat untuk melakukan riset teknologi kelautan dan perikanan ini nantinya akan dikelola oleh Institut Teknologi Bandung. Beberapa peralatannya, yaitu mobil operasional Hyundai H-1 dan H-100, fixed wing Drone, Rotary Wing Drone, RTK GNSS-Leica GS18 T, multibeam echo sounder kongsberg geoswath 4R.
Kemudian juga ada sub bottom profiler kongsberg geopulse compact, single beam echosounder kongsberg EA440, instrumen pengukuran parameter oseanografi, grab sampler, Kapal Survei dan Riset ARA, high performance server, plotter, dan yang terakhir ada komputer untuk sarana pelatihan.
Selain itu, apa harapan Korea Selatan yang ingin dicapai dalam kerja sama tersebut di masa mendatang?
"Pada dasarnya kerja sama bioresources (kekayaan hayati). Sampai saat ini kedua pemerintah antara Korea Selatan dan Indonesia belum ada pada MoU. Sejauh ini kita tidak bisa berbuat apa-apa terkait marine bioresources system," ucap Dr Park.
Menurutnya, proyek itu bisa menjadi pilihan untuk memperluas kerja sama maritim antara Korea dan Indonesia ke depannya.
"Biological Diversity of Areas Beyond National Jurisdiction (BBNJ) masih menjadi poin utama. Kami ingin memberikan timbal balik yang spesial," tegasnya.
Dr Park pun berharap area kerja sama itu dapat dilakukan di masa mendatang.
Advertisement
Infografis Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea
Terkini Lainnya
15 Variety Show Korea yang Cocok Buat Healing, Bikin Mood Naik Tanpa Mikir
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Korsel Berharap Kerja Sama di Bidang Bioresources
Infografis Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea
Korea Selatan
Indonesia
korea
FPCI
Korea Foundation
MTCRC
ARA Boat
Kapal Ara
Rekomendasi
115 Penerbangan Jet Komersial Korea Selatan Terganggu Balon Sampah Korut, 10.000 Penumpang Pesawat Terdampak
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
Korea Selatan Perketat Aturan Grup Turis Asal China, Imbas Keluhan Wisatawan yang Dipaksa Belanja
Kota Jababeka jadi Magnet Ekspatriat Korea Berinvestasi dan Berbisnis
7 Film Korea Terbaik yang Diangkat dari Kisah Nyata, Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup
Demi Tingkatkan Kreativitas Anak Muda, UNESCO dan Grup K-Pop Seventeen Beri Hibah Rp16,4 M
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
Daftar Lengkap Nominasi Blue Dragon Series Awards 2024, Moving Masuk 7 Kategori
6 Potret Sarwendah ke Korea Bareng Keluarga Termasuk Betrand Peto, Minus Ruben Onsu
Euro 2024
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TODAY IN HISTORY
4 Juli 1940: Bom Teroris Meledak di New York World’s Fair, Beruntung Hanya 2 Orang Tewas
Populer
Mengenal 55 Cancri e, Planet Berlian
Pengamat Hukum UI: Proses Pembangunan Gedung Kedubes India di Jakarta Tak Salahi Aturan
33 Negara Ikut International Mayors' Forum 2024 di Jakarta, Diskusi Pemerintah Kota untuk Percepat Pembangunan Berkelanjutan
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Kondisi Pilu Anak-anak Gaza: Alami Penyakit Kulit Akibat Minim Air Bersih dan Sanitasi
Pesawat Maskapai AS Delta Airlines Mendarat Darurat, Akibat Penumpang Dapat Makanan Basi
Dino Patti Djalal Launching Buku Angka dan Fakta Perubahan Iklim untuk Masa Depan Indonesia
Biro Komite Palestina PBB Apresiasi Dedikasi Indonesia Hentikan Genosida di Jalur Gaza
Fadli Zon: Delegasi Komite PBB Tunjukkan Parlemen Indonesia Mitra Strategis Bagi Perjuangan Bangsa Palestina
Pangeran Harry Disebut Tak Beri Dukungan ke Kate Middleton yang Berjuang Melawan Kanker
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
7 Potret Richard Kyle dan Pacar Bulenya yang Romantis, Bak Pasangan Hollywood
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Doa Awal dan Akhir Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram, Lengkap Latin dan Terjemahan
6 Fakta Menarik Gunung Jailolo di Maluku Utara yang Memiliki Sumber Air Panas
Ma’ruf Amin: Masalah Palestina Bukan Isu Agama, Tapi Politik Kemanusiaan
Pemkot Tangsel Gelar Pekan Imunisasi Nasional Polio, Targetkan 156 Ribu Anak Divaksin
Sinopsis & Fakta Menarik Film The Snowman yang di Vidio, Ternyata Adaptasi Novel Terkenal
7 Potret Nagita Slavina Kembali Lepas Hijab Sepulang Haji, Sibuk Momong Lily
Cuaca Besok Sabtu 6 Juli 2024: Waspada di Siang Hari Jabodetabek Bakal Hujan Petir
Harga Kripto Hari Ini 5 Juli 2024: Bitcoin Turun ke Harga Rp 934 Juta
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Federal Oil Jadi Pelumas Mesin Sepeda Motor Pilihan Gen Z