, Jakarta - Dalam webinar internasional MARAPI Consluting & Advisory dengan tema "Arah Kebijakan Presiden AS Joe Biden Terhadap Indonesia dan Dunia" pada Sabtu (30/1/21), Arry Bainus, Guru Besar Hubungan Internasional Universitas Padjajaran memaparkan visi kebijakan luar negeri Joe Biden yang lebih "globalis" dibanding Donald Trump.
Ia mengatakan bahwa visi kebijakan luar negeri Biden adalah bagi Amerika untuk memulihkan kepemimpinan yang bermartabat di dalam negeri dan kepemimpinan yang dihormati di panggung dunia.
Baca Juga
Sebagai presiden, ia ingin memajukan keamanan, kemakmuran, dan nilai-nilai Amerika Serikat dengan segera mengambil langkah-langkah untuk memperbarui demokrasi dan aliansi kita sendiri, melindungi masa depan ekonomi kita, dan sekali lagi menempatkan Amerika di puncak meja, memimpin dunia untuk berbicara paling banyak. tantangan global yang mendesak.
Advertisement
Salah satu pembicara lainnya, Stanley Harsha, mantan diplomat Amerika Serikat, mengatakan bahwa Biden akan "lead by example" untuk negara-negara lainnya.
"Sebagai sebuah bangsa, kita harus membuktikan kepada dunia bahwa Amerika Serikat siap untuk memimpin lagi - tidak hanya dengan contoh kekuatan kita tetapi juga dengan kekuatan teladan kita. Oleh karena itu, sebagai presiden, saya akan mengambil langkah tegas untuk memperbarui nilai inti kita," kata Biden dalam acara inagurasi.
Isu-isu strategis kebijakan luar negeri Biden adalah untuk menyorot aliansi Trans-Atlantik, terorisme internasional, konflik Israel-Palestina, perjanjian nuklir Iran, dan perubahan iklim.
Dalam janji-janji kampanye Biden terkait isu-isu tersebut, yang ia sudah berhasil capaikan adalah untuk ikut kembali dalam Paris Agreement yang sebelumnya dalam arahan Trump, AS keluar.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris setelah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wapres AS. Ucapan Jokowi diunggah melalui akun media sosialnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak Kebijakan Biden untuk Dunia dan Indonesia
![Joe Biden dan Kamala Harris Resmi Pimpin Amerika Serikat](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/kRY-h-3Xa-jl6Kxw5seNq1sJh5Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3354866/original/038389200_1611167698-AP21020611758545.jpg)
Dampak Joe Biden untuk Dunia
Bainus mengatakan bahwa dengan kepimpinan yang lebih globalis, untuk politik global dampak dari kebijakan Biden adalah sebagai berikut:
1. Biden akan cenderung menjalankan multilateralisme dengan mengandalkan sekutu-sekutunya. Berbeda dengan Trump yang bilateralisme yang membuat AS terisolasi dengan dunia.
2. Ingin kembali masuk kedalam perundingan isu-isu global seperti isu lingkungan global dengan masuk kembali ke Paris Agreement, isu kesehatan global yang menyangkut WHO khsusunya untuk COVID-19, dan isi perdangan global dengan WTO yang sebelumnya Trump menolak kedua isu dan lembaga global yang bersangkutan.
3. Akan memperkuat kembali regionalisasi dalam konteks pasar bebas seperti TTP di Asia-Pasifik untuk menghambat laju perkembangan Cina. Bertolak belakangan dengan Trump yang ingin perang dagang dengan Cina tanpa memperhatikan implikasinya bagi ekonomi dunia.
4. Berbeda dengan Trump yang "meninggalkan" sekutu-sekutunya di Eropa, Biden akan memperkuat kembali hubungan AS dengan NATO dalam berbagai isu keamanan global.
Dampak Joe Biden untuk Indonesia
Untuk Indonesia sendiri, Bainus mengatakan dampak kebijakan Biden adalah:
1. Cenderung akan menjalankan multilateralisme dengan mengandalkan sekutu-sekutunya di Asia Tenggara dalam berbagai isu keamanan yang membuat Indonesia akan dipandang sebagai salah satu andalannya di Asia Tenggara untuk menciptakan kawasan yang tetap kondusif terutapa berkaitan dengan isu Laut Cina Selatan dan perkembangan militer Cina.
Indonesia akan mendapatkan peluang kerja sama bilateral di bidang pertahanan seperti persediaan senjata dan pelatihan militer TNI tergantung dengan diplomasi pertahanan yang dijalankan Indonesia.
2. AS telah memberikan perpanjangan GSP bagi Indonesia dan dalam perdangan dengan AS, Indonesia mendapatkan surplus. Walau begitu, diplomasi ekonomi dengan AS harus tetap ditingkatkan mengingat bahwa pasar AS tetap terbesar di dunia dan AS masih melihat Indonesia dari minyak dan gas bumi.
3. Indonesia harus mempertimbangkan kembali manfaat TTP bagi Indonesia dan perekonomian regional, meskipun tetap memperkuat konsen Indo-Pasifik.
4. Karena AS akan kembali ikut dalam Uni Eropa dalam melarang perdangan yang "merusak lingkungan" seperti deforestasi, kebakaran hutan, dan illegal logging, Indonesia harus berhati-hati dalam perdangan kelapa sakit dan tambang batu bara.
5. Dalam bidang pendidikan, Indonesia mempunyai peluang dalam kerja sama dalam pemberian bewasiswa bagi WNI dan pengembangan di bidang riset dan tekonologi. Biden juga terbuka dalam memberi kesempatan para tenaga ahli dari seluruh dunia untuk mengembangkan bakatnya di AS. Untuk Indonesia, hal tersebut dapat dibantu oleh Diaspora.
6. Dengan pandemi COVID-19, kebijakan Biden membuat Indonesia mempunyai peluang dalam kerja sama kesehatan global untuk memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan dan vaksinasi secara bersama-sama.
7. Indonesia mempunyai peluang dalam rangka "memediasi" bentrokan antara AS dan Cina berkaitan dengan Laut Cina Selatan dan perkembangan militer Cina di Asia Tenggara karena Indonea tetap menjalankan kebijakan luar negeri bebas-aktif.
8. Indonesia harus lebih memperhatikan isu-isu HAM terutama dalam isu Papua dan perkembangan demokrasi di Indonesia. Kebijakan luar negeri Biden akan menjadikan isu-isu ini sebagai "conditionality" atau persyaratan untuk memberi bantuan bagi negara-negara berkemabng seperti Indonesia.
9. Indonesia harus tetap menjalankan isu Palestina dalam fora internasional walau Biden tetap mempertahankan hubungan istimewa dengan Israel. Namun, Indonesia juga harus tetap menjalankan diplomasi perdamaian dan kemanusiaan dalam isu Palestina ketimbang isu agama yang ditekan.
Reporter : Paquita Gadin
Advertisement
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
![Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/tN_4nHQS8OtmY3GoYb72KO-6BZE=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3277104/original/085885400_1603534930-infog_masker.jpg)
Terkini Lainnya
Istri Presiden Pertama RI Ratna Sari Dewi Sukarno ke Lokasi Gempa Hualien Taiwan, Beri Donasi Rp1 Miliar
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024
Saksikan Video di Bawah Ini:
Dampak Kebijakan Biden untuk Dunia dan Indonesia
Dampak Joe Biden untuk Dunia
Dampak Joe Biden untuk Indonesia
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Joe Biden
Amerika Serikat
Donald Trump
Indonesia
Visi
Paris Agreement
Rekomendasi
Kembali Digelar, Alternativa Film Project Ajak Sineas Muda Indonesia Berkompetisi
Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024
Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Sambangi Mal Pelayanan Publik Jakarta
Incar Tuan Rumah Piala Dunia Basket Putri U-19 2027, Indonesia Siapkan Pemain Seperti Zhang Ziyu
4 Fakta Terkait Family Office yang Tengah Dikaji Menko Luhut
Indonesia Diskusi Bareng Taliban di Pertemuan Doha III, Cari Solusi Akhiri Krisis Multidimensi Rakyat Afghanistan
Warga Korea Utara Mulai Wajib Kenakan Pin Kim Jong Un
Indonesia Bidik 15 Proyek CCS-CCUS Onstrem pada 2030
Top 3 Berita Bola: Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Usai Dikalahkan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
TODAY IN HISTORY
2 Juli 1881: Penembakan Tragis Presiden ke-20 Amerika Serikat James A. Garfield di Hadapan Anaknya
Populer
3 Juli 2022: Tragedi Longsor Gletser Gunung Marmolada di Pegunungan Alpen Italia, 10 Pendaki Tewas
Kekurangan Pasukan, Ukraina Berikan Narapidana Pembebasan Bersyarat untuk Ikut Berperang
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Mengapa Negara-negara Eropa Timur Banyak yang Jago IT? Ini Alasannya
Petaka Pertemuan Keagamaan di India, 87 Orang Tewas Terinjak Akibat Berdesakan
Kemlu RI: Tak Ada WNI Korban Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Korea Selatan yang Tewaskan 9 Orang
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Swedia Sahkan UU yang Izinkan Kakek-Nenek Dapat Cuti Berbayar untuk Merawat Cucu
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass
Kecelakaan Pesawat Jet Militer Subsonik Su-25 Georgia Saat Latihan, Pilot Tewas
Terlihat Sepele, Ternyata Paparan Cahaya Sepanjang Hari Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental Anda
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Infografis Pasca-Serangan Ransomware ke PDN, Kementerian dan Lembaga Negara Wajib Cadangkan Data