, Jakarta - Pluto telah dikeluarkan dari planet di Tata Surya pada Agustus 2006 melalui Persatuan Astronom Internasional (IAU). Sejak saat itu didefinisikan apa itu planet, termasuk planet kerdil.
Sebelum itu, belum ada definisi resmi dari benda-benda ini, yang menciptakan masalah ketika astronom Mike Brown dari California Institute of Technology dan rekannya menemukan benda yang tampaknya lebih besar dari Pluto. Objek ini kemudian ditunjuk sebagai planet kerdil, dan dinamai Eris.
Namun, status Pluto belum mencapai konsensus dan masih menuai perdebatan, menyulut ambivalensi bagi sejumlah kalangan.
Advertisement
Beberapa buku mengatakan bahwa Pluto merupakan sebuah planet, namun beberapa buku lainnya mengatakan bahwa Pluto bukan sebuah planet. Sebenarnya Pluto itu apa?
Samantha Lawler, asisten profesor astronomi University of Regina untuk the Conversation yang dikutip pada Minggu (25/10/2020) menjelaskan, Pluto merupakan salah satu dari ratusan ribu asteroid es (biasa dikenal sebagai objek di Sabuk Kuiper) yang orbitnya mengelilingi Matahari lebih jauh dibanding Neptunus. Namun, selama 76 tahun, Pluto dianggap sebagai planet kesembilan.
Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1930. Sampai tahun 1992, belum ada objek lainnya yang berada di Sabuk Kuiper setelah Pluto.
Jadi selama tahun-tahun itu, Pluto merupakan satu-satunya objek luar angkasa yang diketahui yang terletak lebih jauh daripada Neptunus, sehingga secara otomatis dianggap sebagai planet.
Simak video pilihan berikut:
Ilmuwan yang menjadi pemimpin pada perjalanan New Horizons yang dilakukan NASA ke Pluto, Alan Stern, mengaku ia dan krunya juga terkejut oleh hampir semua hal yang mereka temukan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seiring Berjalannya Waktu...
![Pluto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/fVsaLp_y7549zs2jU9wM8CdsZ3Y=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1647533/original/025887500_1499932931-Screen_Shot_2017-07-13_at_14.56.22.jpg)
Seiring berjalannya waktu, teleskop menjadi lebih besar dan lebih canggih, sehingga kita mampu mengambil gambar yang lebih jelas dari benda-benda luar angkasa yang letaknya jauh seperti Pluto.
Para astronom mulai curiga karena pada nyatanya Pluto ukurannya jauh lebih kecil dibanding planet-planet lainnya.
Ketika objek pada Sabuk Kuiper yang kedua ditemukan pada 1992, para astronom mengetahui bahwa Pluto bahkan lebih kecil daripada Bulan.
Tapi karena Pluto telah lama dianggap sebagai planet, maka status planetnya tetap dipertahankan.
Para astronom juga telah mengetahui selama beberapa dekade bahwa orbit Pluto sebenarnya melintasi orbit Neptunus. Tidak ada planet yang saling melintasi orbit satu sama lain, jadi mengapa orbit Pluto berbeda?
Beberapa tahun kemudian para astronom kemudian menemukan ratusan objek-objek di Sabuk Kuiper lainnya. Pada 2005, astronom Mike Brown menemukan Eris, yang bahkan lebih besar dibanding Pluto.
Advertisement
Menentukan Planet dan Bukan Planet
![Charon, bulan Pluto](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7XqGhjzl3wEN_U_kFCod0DrIcqQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1282089/original/062126100_1467716509-ans4.jpg)
Maka dari itu para astronom perlu membuat keputusan apakah Pluto dan Eris dapat dianggap sebagai planet.
Bagaimana dengan objek-objek lain di Sabuk Kuiper yang ukurannya sedikit lebih kecil dibanding Pluto? Apakah mereka dapat disebut sebagai planet juga? Berapa banyak nama planet lainnya yang harus diingat oleh manusia?
Pada 2006, para astronom di International Astronomical Union bertemu dan melakukan pemungutan suara untuk memutuskan apakah Pluto dapat terus disebut planet kesembilan atau tidak.
Banyak astronom sangat menyukai Pluto dan menganggap Pluto sebagai semacam saudara bayi di tata surya kita dan enggan untuk mengeluarkan Pluto dari klub planet. Tetapi banyak juga yang berpendapat bahwa Pluto seharusnya sudah disebut objek Sabuk Kuiper sejak awal dan tidak disebut sebagai sebuah planet.
Pada akhirnya mereka mencapai sebuah keputusan.
Pluto tidak lagi menjadi salah satu planet, dan sebagai gantinya ia disebut sebagai suatu bagian dari kategori baru yang disebut “planet kerdil”.
Planet Kerdil
![Penampakan es di Pluto (3)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/zFzAJ1hPsU9lEA3KCD148ax23Qg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1161138/original/073378100_1457080922-PlutosFloatingHills-Context-lables_V3-sml-02-04-16.jpg)
Planet kerdil memiliki ukuran yang cukup besar sehingga gravitasinya sendiri mampu membentuknya menjadi bulat layaknya planet sesungguhnya, sehingga planet-planet kerdil bentuknya bukan tidak beraturan atau berbentuk seperti kentang layaknya kebanyakan asteroid-asteroid kecil.
Mungkin juga bila ada objek berukuran serupa yang melintasi orbit planet-planet kerdil. Namun, karena gaya gravitasi planet-planet kerdil yang kuat, sehingga dapat menghilangkan objek-objek besar yang melintas dekat orbitnya.
Salah satu satu planet kerdil bernama Ceres, yang berada di sabuk asteroid, dan beberapa planet kerdil lainnya terletak di Sabuk Kuiper, termasuk Pluto; dan kemungkinan besar akan ditemukan lebih banyak planet-planet kerdil lainnya pada masa yang akan datang.
Jadi, alasan mengapa banyak buku yang menyebutkan bahwa Pluto adalah sebuah planet, karena selama 76 tahun hal ini memang benar adanya.
Semua orang yang berusia di atas 30 tahun sempat mengenal Pluto sebagai planet selama lebih dari separuh masa hidup mereka. Pada 2015, wahana antariksa New Horizons terbang melewati Pluto dan berhasil mengambil gambar dengan resolusi tertinggi dari planet kerdil tersebut.
Gambar-gambar menakjubkan ini menunjukkan bahwa Pluto merupakan planet yang memiliki pegunungan, gletser, kawah, dan memiliki atmosfer yang tipis.
Walaupun Pluto tidak lagi disebut sebagai sebuah planet, tapi ia tetap dianggap sebagai sebuah planet kerdil yang terletak di Sabuk Kuiper yang sangat disukai.
Terkini Lainnya
13 Tahun Tereliminasi, Ini Alasan Pluto Layak Disebut Jadi Planet Lagi
Simak video pilihan berikut:
Seiring Berjalannya Waktu...
Menentukan Planet dan Bukan Planet
Planet Kerdil
Planet
Asteroid
Pluto
Planet Pluto
planet kerdil
Rekomendasi
5 Fakta Menarik Asteroid Trojan, Bongkahan Sisa Pembentukan Alam Semesta
5 Fakta Menarik Lucy, Penjelajah Asteroid
Cara Membedakan Meteoroid, Asteroid dan Komet, Begini Penjelasan Peneliti BRIN
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Gol Lautaro Martinez Pastikan Argentina Lolos ke Perempat Final
Hasil Copa America 2024: Gol Martinez Pastikan Kemenangan Argentina atas Chile
Erik ten Hag Membuat Permintaan Khusus pada Manchester United Buat Rekrut Pemain Ini
Hasil Copa America 2024: Kanada Unggul Tipis Atas Peru
Link Live Streaming Copa America 2024 Chile vs Argentina, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Top 3 Berita Bola: Timnas Indonesia U-16 Sikat Filipina, Manchester United Gaet Pemain Denmark Lagi
Kalahkan Filipina, Coach Nova: Timnas Indonesia U-16 Kurang Kreatif, Untung Punya Keunggulan Fisik
Daftar Negara Tersukses Sepanjang Sejarah Piala AFF U-16, Indonesia Peringkat Berapa?
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Kerja Keras, Garuda Nusantara Amankan 3 Poin
Hasil Piala AFF U-16 2024 Filipina vs Indonesia: Garuda Nusantara Belum Cetak Gol
Judi Online
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Kapolda Metro Jaya: Hidup Bukan Judi, Harus Bekerja Keras
1.000 Anggota DPR-DPRD Ikut Judi Online, Berapa Lama Ancaman Pidananya?
Bos PPATK Punya Data Lengkap Pejabat yang Main Judi Online, Siap Buka-bukaan
Duh, Ternyata Ada Karyawan Kominfo yang Ikut Judi Online
Cegah Judi Online, Wali Kota Tangsel Sidak Ponsel Milik Pegawai
Haji 2024
Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji 2024 yang Diajarkan Nabi
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Puluhan Ribu Jemaah Haji Pulang ke Indonesia Lewat Bandara Soetta hingga 21 Juli 2024
Jemaah Haji Indonesia Tersasar sampai Tidak Makan 2 Hari, Dibantu Muthawif Malaysia Kembali ke Hotel
Mengapa Ada Larangan Keluar Rumah Sepulang Haji? Ini Penjelasannya
Benarkah Bid’ah jika Berkunjung ke Orang yang Pulang Haji? Buya Yahya Ungkap Fadhilahnya
TOPIK POPULER
TODAY IN HISTORY
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Populer
Afrika Selatan Akan Populerkan Daging Zebra untuk Genjot Lapangan Kerja dan Konservasi
Gaun Pink yang Dipakai Putri Charlotte Nonton Konser Taylor Swift Harganya Kurang dari Rp1 Juta, Ini Faktanya
ICC Rilis Surat Penangkapan Menhan dan Jenderal Rusia Terkait Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Balon Sampah Korea Utara Picu Bandara Incheon di Korsel Ditutup
26 Juni 1906: Balapan Mobil Grand Prix Perdana di Le Mans Prancis
Wanita Hamil di Thailand Pura-pura Diculik, Agar Utangnya Dilunasi Suami
Militer Korea Selatan: Korut Diduga Uji Coba Rudal Hipersonik dan Meledak
Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Minta Anaknya Tak Lakukan Tugas Kerajaan, Kok Bisa?
Euro 2024
Gareth Southgate Balas Seruan untuk Mainkan Cole Palmer dan Kobbie Mainoo di Euro 2024
Didier Deschamps: Meski Cetak Gol, Mbappé Menganggap Topeng 'Rumit'
Ronald Koeman Murka Belanda Dikalahkan Austria di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Republik Ceko vs Turki: Mencari Pendamping Portugal
Prediksi Euro 2024 Ukraina vs Belgia: Laga Hidup Mati Kevin De Bruyne dan Kolega
Jelang Ukraina Vs Belgia: Kemenangan Jadi Harga Mati bagi The Red Devils
Berita Terkini
Pengguna iPhone Mulai Bisa Jajal Fitur RCS di Messages
Idrus Golkar Bantah KIM Menjegal Pencalonan Anies Baswedan Maju di Jakarta
5 Resep Sop Kambing Bening dengan Rempah, Praktis dan Mudah Dibuat
Nasib Jembatan Rawayan Penghubung 2 Kecamatan di Garut Selatan, Dibiarkan Putus Terbengkalai
Kegagalan Bukan Akhir dari Segalanya, 7 Tips Bangkit dari Keterpurukan Ini Bisa Dicoba
Casemiro Mau Dibuang, Manchester United Temukan Penggantinya di PSG
Daftar 20 Orang Terkaya di Dunia Terbaru, Elon Musk Tak Tertandingi
Harga Tiket Konser Bruno Mars di Jakarta Sudah Tersedia Lengkap, Jangan Lewatkan Kesempatan Ini!
Tanggal 7 Juli 2024 Peringatan 1 Muharam Tahun Baru Islam, Bulan Tanpa Libur Tambahan
PPATK Bongkar Modus Jual-Beli Rekening Judi Online
Rumor Byeon Woo Seok Kencani Stephanie Influencer Korea Selatan Menyebar Jelang Temui Fans di Indonesia
8 Bumbu Sate Kambing Khas Jawa yang Lezat, Gurih dan Kaya Rempah
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Rabu 26 Juni 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Provident Investasi Bersama Kantongi Restu Buyback Saham Rp 18,61 Miliar